Dear Teman,
Sebentar lagi lebaran tiba. Buah yang identik dengan ramadan dan lebaran, tak lain dan tak bukan adalah..kurma!
Ya, Lebaran identik dengan berbagai hidangan khas, salah satunya adalah kurma. Kurma berasal dari Arab dan juga dikembangkan di Afrika, Amerika Serikat, dan Eropa. Pohon kurma cocok ditanam di daerah beriklim panas.
Saat aku umrah, para jamaah biro umrah kami sempat diajak untuk mengunjungi perkebunan kurma di Madinah. Bahagia banget bisa melihat langsung bentuk pohon kurma yang rata-rata tingginya tak mencapai 20 meter.
Buah ini selalu menyemarakkan meja makan umat Islam saat Ramadan dan Lebaran tiba. Siapa yang mampu mengalihkan muka dari pesonanya?
Selain rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, serta nilai simbolis dalam tradisi Islam.
Sejarah dan Makna Kurma dalam Islam
Kurma telah dikonsumsi selama ribuan tahun dan menjadi bagian penting dalam budaya serta tradisi masyarakat Timur Tengah. Yang akhirnya, menjadi kebiasaan umat Islam di Indonesia dalam rangka mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
Dalam Islam, kurma memiliki kedudukan istimewa. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berbuka puasa dengan kurma, sebagaimana dalam hadis:
(HR. Abu Dawud).
Dari hadis ini, banyak umat Islam yang mengikuti sunnah beliau dengan menyantap kurma saat berbuka puasa dan juga saat merayakan Lebaran.
Kurma menjadi simbol kesederhanaan dan keberkahan dalam menyambut kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Manfaat Kurma untuk Kesehatan
Selain rasanya yang lezat, kurma juga kaya akan manfaat kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain:
Sumber Energi
Kandungan gula alami seperti glukosa dan fruktosa dalam kurma membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Baik untuk Pencernaan
Kurma kaya akan serat, yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dan antioksidan dalam kurma dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium.
Kurma dalam Tradisi Lebaran
Saat Lebaran, kurma sering disajikan sebagai hidangan pembuka sebelum menikmati makanan utama. Selain itu, kurma juga kerap dijadikan bingkisan atau hampers Lebaran sebagai simbol doa dan keberkahan bagi penerimanya.
Di beberapa keluarga, kurma juga diolah menjadi berbagai hidangan, seperti kue kurma, cokelat kurma, susu kurma, atau campuran dalam es buah dan puding.
Setiap jenis kurma memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk berbagai selera dan kebutuhan saat Lebaran.
Kurma bukan sekadar buah biasa, tetapi memiliki makna mendalam dalam Islam dan budaya Lebaran. Dengan berbagai manfaat dan rasanya yang lezat, tak heran jika kurma selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran.
Jenis-Jenis Kurma Populer untuk Lebaran
Di pasaran, ada banyak jenis kurma yang bisa dinikmati saat Lebaran. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah:
Kurma Ajwa
Dikenal sebagai kurma Nabi, ajwa memiliki rasa manis yang khas dengan tekstur lembut dan warna gelap.
Kurma Deglet Noor
Bertekstur lebih kenyal dan sedikit kering dibanding jenis lain, dengan rasa yang tidak terlalu manis.
Kurma Sukari
Memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur lembut seperti karamel.
Kurma Barhi
Bisa dimakan dalam kondisi segar atau kering, dengan rasa yang mirip madu.
Kurma Medjool
Jenis kurma ini sering disebut sebagai raja kurma karena ukuran butirannya besar, dagingnya tebal, dan rasanya yang sangat manis. Kandungan kalorinya hanya 66 gram per biji kurma.
Kurma Medjool Natural Delights
Kurma medjool dikemas sederhana, berupa kotak plastik berbentuk segi empat berwarna hijau. Ada dua ukuran kemasannya yaitu kemasan 340 gram dan kemasan lebih kecil, 227 gram.
Buah kurma mengandung gizi tinggi lho. Terutama kurma medjool ini dikenal sangat tinggi serat dan rasa manisnya membuat kurma ini sering dijadikan pemanis alami makanan dan minuman.
Bentuknya besar berbentuk oval dan nampak alot berwarna cokelat muda. Tapi, jika digigit daging buahnya terasa empuk dan tidak terlalu manis layaknya karamel. Wah, rasanya enak banget! Jadi, kamu pilih kurma jenis apa untuk hidangan lebaranmu?