Dear Teman,
Siapa yang di sini suka ngemil?
Acung jari! Toss dulu, sama dong.
Sebenarnya nih, aku sedang mengurangi makan nasi dan karbo lainnya. Jadi, makan berat tetap tiga kali tapi porsi nasinya dikurangi. Nah, kalau kepengen mengunyah atau lapar, biasanya aku ngemil. Berhubung lagi diet, camilannya juga pilih-pilih dong, hehe. Nggak boleh sembarangan ngemil.
FOCA Sachima teman baca bukuku |
Kapan waktunya ngemil?
Biasanya, aku ngemil tuh
disela-sela beraktivitas. Belum masuk waktu makan, tapi pengen ngunyah atau
lapar, hihi. Misalnya nih, sehabis olahraga kayak jalan kaki, senam, renang, eh
jadi pengen ngemil boleh deh sebiji saja hihi untuk menunda lapar.
Terus, paling enak ngemil tuh
sambil baca buku atau nonton drama. Dua kegiatan favoritku saat senggang. Hihi.
Kalau lagi khusyuk baca atau nonton bawaannya pengen ngemil saja! Gawat, jangan
sampai kebablasan! Hihi.
Aku juga suka ngemil pas lagi
ngetik gitu. Entah ngeblog atau bikin cerita pendek, rasanya kurang afdol tanpa mengunyah sesuatu
gitu. Tapi, jangan sampai ya ngunyah kibor laptop atau mouse! Bahaya! Hihi.
Sebenarnya, apa sih manfaat ngemil itu? Kita kulik bareng, yuk!
1. Menunda lapar
Ya, saat pengen mengunyah, kalian
bisa ngemil. Apalagi, kalau belum waktunya makan besar. Ngemil bisa menunda
lapar dan mencegah perut keroncongan.
Jadi, Saat waktunya jam makan, perut masih terasa kenyang kan. Nah, porsi makan besar yang kalian ambil jadi berkurang deh. Ada yang setuju sering seperti ini?
2. Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
Namanya ngemil ternyata tidak melulu merugikan lho. Apalagi, kalau camilannya sehat seperti buah dan camilan lainnya. Kalian bahkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan manusia sehari-hari. Jadi, pilih camilan sehat ya.
3. Menjaga gula darah tetap stabil
Banyak orang mendadak keliyengan saat beraktivitas. Setelah dicek, ternyata gula darahnya turun. Ya, untuk menstabilkan gula darah, saat beraktivitas sebaiknya kamu ngemil makanan yang kandungan gulanya cukup agar tetap stabil. Jangan sampai, kamu pingsan saat beraktivitas dan ternyata karena kurang gula!
Lima Varian Rasa FOCA Sachima |
Setelah berolahraga, tubuh kelelahan. Untuk itu, kalian perlu ngemil agar kondisi tubuh pulih seperti sediakala, Teman. Apalagi, para atlet nih butuh banget ngemil setelah mereka berlatih, atau bertanding. Mereka kehilangan banyak energi yang membuat mereka lesu dan lunglai.
Nah, saatnya ngemil! Sebaiknya, ngemil tuh sekitar 15 menit setelah berolahraga. Pilih camilan yang sehat dan bergizi.
Nah, buat kamu yang hobi ngemil
atau punya penyakit maag, jangan sampai kelaparan di tengah kegiatan atau
perjalanan ya! Kamu harus menyiapkan beberapa camilan di tas yang dibawa
bepergian.
Seperti Mamaku, selalu menyiapkan
camilan di kamarnya, juga selalu ada stok camilan di tas serta di mobil. Jadi,
misalnya sedang bepergian dan terkena macet di jalan, dan nggak bisa makan
siang tepat waktu. Saat perut lapar keroncongan, bisa diobati dulu laparnya
dengan makan camilan. Jadi, jangan sampai maagmu kumat perutmu perih karena
terlambat makan. A Big No!
Camilan Tradisional dari China
Kalian pernah mencicipi camilan
khas China bernama Sachima?
Sachima adalah camilan
tradisional dari Manchuria, Tiongkok Utara. Pastri manis ini terbuat dari
adonan tepung yang digoreng dan dibaluri gula. Dulu, camilan ini dijadikan
makanan penambah energi bagi bala tentara Manchu yang sedang berperang.
Pas baca tentang Sachima ini di
internet, jadi penasaran ya pengen cobain bagaimana sih rasanya? Kayaknya enak
deh! Ngiler! Tapi, di mana belinya? Masa’ harus terbang ke China? Huhu.
FOCA Sachima rasa cokelat |
Mencicipi FOCA Sachima
Pas aku cek, ternyata camilan ini
namanya FOCA Sachima.
Hah, Sachima? Eh, ya ampun, ini kan Sachima!
Yes, camilan khas China ini sudah
bisa kita nikmati di Indonesia, Teman! Pucuk dicinta ulam tiba! Akhirnya, aku
bisa mencicipi Sachima tanpa harus jauh-jauh ke China! Berat di ongkos, Teman!
Ada lima pilihan rasa yaitu original, kismis, stroberi, cokelat dan karamel. Eits, tapi camilan ini bukan makanan impor lho. Dibuat oleh PT Aisa Food Industry di Tegal. Asli produk Indonesia. Terus, FOCA Sachima sudah bersertifikat BPOM dan juga halal lho.
Kemasan FOCA Sachima berupa plastik bening dengan warna berbeda tiap varian rasa. Misalnya warna hijau untuk rasa kismis, biru untuk rasa original. Bentuknya persegi panjang, dengan aneka topping. Teksturnya lembut, deh. Kata temanku, jika ingin tekstur makanan ringan ini lebih renyah, bisa dimasukkan ke dalam kulkas beberapa saat sebelum dimakan nanti teksturnya lebih crunchy.
Cocok Disantap di Segala
Suasana
Nah, pas malam-malam, aku khusyuk
mengetik naskah cerpen di laptop. Lagi trance gitu hehe, anak-anak tanya ada
camilan nggak? Gimana nggak buyar ideku? Hihi.
Langsung deh, aku ingat ada
sekotak FOCA Sachima, Kue Tradisional China! Anak-anak langsung menyerbu snack
ini. Aku pun tak ketinggalan, hihi. Kami makan bersama-sama.
Bagaimana rasanya? Kalau dilihat
penampilannya sepertinya teksturnya keras ya. Tapi, ternyata kalau dimakan lembut dan empuk, lho. Rasanya enak, manis tapi tidak pekat manisnya. Semua
variannya manisnya tak berlebihan cocok untuk kamu yang sedang diet.
FOCA Sachima rasa stroberi |
Lanjut ya ceritanya, beberapa
hari lalu aku jalan pagi bareng anakku Aldebaran di alun-alun. Maklum, anak
kabupaten, hehe. Hari Minggu, ramai juga yang berolahraga. Sayangnya, tukang
siomay langganan kami belum buka. Ya, masih terlalu pagi. Baru pukul 06.00.
Saat itu, kami sudah berjalan
lima putaran. Perut Alde keroncongan. Maklum, ia belum sarapan dari rumah
karena kami ingin berburu siomay, hihi. Untunglah, aku sempat memasukkan dua
bungkus FOCA Sachima di tas mungilku. Camilan ini cocok untuk menu sarapan
praktis, ya!
Langsung deh, aku mengajak Alde
untuk duduk di kursi taman. Kami berdua menyantap dua bungkus FOCA Sachima rasa
karamel dan kismis. Hmm, enak! Cocok banget untuk menunda lapar ya! Setelah
makan sebungkus, Alde langsung mengajak jalan kaki lagi, nggak mengeluh
perutnya keroncongan lagi! hihi. Syukurlah. Kalau lapar, tuh anak suka ngereog!
Penasaran ingin mencicipi makanan ringan FOCA Sachima? Gampang kok, kamu bisa membelinya di toko atau warung terdekat, Shopee, atau hubungi media sosial FOCA Sachima! Harga per bungkusnya hanya Rp2000-an saja lho! Enak dan murah, kan! Selamat mencoba, Teman!