Dear Teman,
Awal Desember 2024 lalu tepatnya 07 Desember, Komunitas Blogger Perempuan Semarang Gandjel Rel berkunjung ke Rumah Anak Surga di Genuk, Semarang. Rumah Anak Surga adalah panti asuhan tempat bayi-bayi terlantar diasuh dengan penuh kasih sayang yang berlokasi di Semarang.
Berawal dari colekan pengurus panti di DM Instagramku yang mengajakku untuk berkunjung ke panti. Mereka ingin aku berkunjung dan berbagi tentang keberadaan panti ini di blogku. Ajakan mereka kusambut antusias, aku mengajak para anggota Gandjel Rel untuk berkunjung ke sana. Alhamdulillah, tanggapan mereka positif. Kami mengumpulkan donasi berupa uang dan barang kebutuhan panti selama kurang lebih dua minggu.
Jadwal kunjungan pun ditetapkan via DM Instagram. Berlanjut chat via WA. Ada jadwal kosong sekitar satu jam di hari Sabtu 07 Desember. Ya, di akhir pekan jadwal kunjungan panti ini cukup padat. Selain donatur, para orang tua juga diberikan kesempatan untuk menjenguk anaknya di panti.
Alhamdulillah, sekitar 10 orang anggota Gandjel Rel bisa ikut kegiatan ini. Kami berkumpul dulu di kafe tak jauh dari panti. Alamat pantinya cukup jauh ya bukan di pusat kota, tepatnya di Jalan Bangetayu Kulon, Genuk di Semarang. Kalau dari rumahku sekitar dua jam perjalanan naik bus Trans Semarang. Kami membawa donasi berupa uang dan barang-barang kebutuhan panti seperti diaper, susu formula, hingga telur, buah-buahan, dan sayuran.
Panti ini baru buka sekitar dua tahun lalu. Pemilik yayasan didatangi oleh seorang ibu yang membawa bayinya yang baru berusia 28 hari. Ia bermaksud menitipkan anaknya karena tak mampu membiayainya. Karena prihatin, akhirnya bayi itu pun dirawat. Ketika ada panti asuhan yang tutup, pengurusnya bingung bagaimana nasib anak-anaknya akhirnya diambil alih sang pemilik untuk dirawat.
Mereka pun mendirikan Panti Asuhan Rumah Anak Surga dari kocek pribadi. Jumlah bayi yang dititipkan pun bertambah. Saat ini, ada 22 orang bayi yang dititipkan di sana karena berbagai alasan seperti perceraian orang tua, orangtua yang tak mampu membiayai anak mereka, masalah KDRT dan masalah lainnya.
Mereka tak menerima bayi yang lahir di luar nikah karena tak mau keberadaan mereka disalahgunakan pelaku seks di luar nikah. Tahun 2024 ini, mereka tak lagi menerima bayi karena keterbatasan tempat dan pengasuh.
Oh iya, Rumah Anak Surga ini juga tak menerima permintaan adopsi ya, Teman karena anak-anak yang dirawat di sini adalah anak-anak yang dititipkan oleh orangtuanya. Mereka bisa tinggal di sana secara gratis hingga usia lima tahun saja. Setelah itu, harus diambil dan dirawat oleh orangtuanya.
Mereka adalah bayi-bayi mandiri, ceria, dan nggak rewel. Bayi-bayi gemas ini dirawat dan dididik penuh kasih sayang oleh 14 pengasuh dan 4 bidan yang bekerja tiga shift. Usia para bayi ini berkisar antara 6-17 bulan. Saat berkunjung ke sana, pengurus panti sudah mewanti-wanti kami untuk tidak merokok, dan tidak boleh menciumi bayi-bayi di panti. Sebelum kami masuk ruangan bermain, kami harus melepas alas kaki dan mencuci tangan hingga bersih. Semuanya demi keamanan dan kesehatan anak-anak.
Masya Allah, bahagianya bisa bermain dengan anak-anak bayi yang lincah dan ceria. Ada yang namanya Falah ceria sekali, tapi sekalinya nggak mood, langsung deh menangis kencang, hihi. Ada yang mau dipeluk dan dipangku tak mau lepas, apalagi berbagi, gemasnya. Ada yang asyik main sendiri di pojokan. Meriah banget deh Sabtu siang itu! Rasanya ingin mengajak bayi-bayi ini pulang ke rumah!
Mereka tak rewel dan mandiri. Waktunya tidur, mereka mencari kasur untuk berbaring. Ketika waktunya minum susu botol, mereka menunggu pembagian susu dengan sabar. Begitu pula saat bermain dengan tamu-tamu, mereka clingy dan senang memeluk kita. Bisa dibayangkan kerinduan mereka akan sosok orangtua yang menyayangi mereka ya. Ah, jadi ingin nangiiis. Nak, Nak..semoga kalian tumbuh sehat dan bahagia, ya!
Mereka diasuh secara bergantian oleh pengasuh muda yang kebanyakan lulusan pondok pesantren. Makanan dan kesehatan mereka dipantau oleh para bidan yang bekerja shift juga mendampingi para pengasuh bayi.
Bayi-bayi ini memiliki jadwal kegiatan yang teratur, lho. Selain waktu makan, tidur, dan bermain yang tetap setiap hari, mereka juga memiliki waktu belajar, lho. Mereka dijemur setiap pagi, dibacakan buku bergambar, jalan pagi, diajak bermain dengan berbagai permainan edukatif hingga mendengarkan bacaan Al Quran. Jadi, tak hanya makanan untuk kebutuhan fisik saja yang diperhatikan tapi juga kebutuhan mental dan spiritual anak-anak.
Alhamdulillah, bahagia bisa bermain dengan bayi-bayi surga ini.
Saat kami akan pulang, bayi-bayi yang lengket dengan teman-teman blogger sontak ingin nangis kami tinggal pergi. Ah, berat rasanya meninggalkan mereka. Semoga jadi anak-anak cerdas, sehat dan bahagia ya Nak!
Terima kasih untuk kasih sayang dan kepedulian kalian ya teman-teman tersayang blogger Gandjel Rel. Terima kasih untuk Mara Solehah yang sudah meluangkan waktu berbelanja beras, susu, dan kebutuhan bayi lainnya. Yuk, berkunjung ke Rumah Anak Surga dan bermain bersama bayi-bayi lucu ini!
Rumah Anak Surga
Jalan Banget Ayu Kulon No 216 C, Banget Ayu,
Genuk, Semarang
Instagram Rumah Anak Surga
Tags:
Pengasuhan Anak