Ketika Penyu Belimbing Nyaris Punah Akibat Perubahan Iklim

Siang terik, seekor penyu belimbing berukuran sedang terdampar di pantai yang terlihat kumuh ditumpuki berbagai sampah plastik. Tubuh bagian tengahnya terjerat botol plastik yang robek. Ia tak mampu bergerak. Menanti seseorang berbaik hati melepaskan jeratannya. Fenomena ini tak asing terjadi di Indonesia

Padahal, menurut Reza Maulana, narasumber Forum Bumi yang diselenggarakan. Yayasan Kehati dan National Geographic Indonesia, Indonesia adalah surga keragaman hayati. Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiverse terbesar nomor dua di dunia setelah Brazil. Keanekaragaman hayati di Pulau Kalimantan saja setara dengan Benua Eropa dan Australia. Padahal kita masih punya banyak pulau lainnya. 

Sayangnya, keberadaan satwa dan puspa di Indonesia mulai terancam eksistensinya akibat krisis iklim yang tak lain penyebabnya juga adalah manusia. 

Tak banyak orang tahu, kalau Indonesia memiliki 6 dari 7 jenis penyu langka di dunia. Ada Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Tempayan, Penyu Pipih, Penyu Sisik dan Penyu Lekang. Mengagetkan bukan? Negeri kita mendapatkan kehormatan menjadi tempat tinggal tuan dan nyonya penyu yang menakjubkan. Sayangnya, kita abai terhadap keberadaan puspa dan satwa di sekitar kita. 

Salah satu spesies penyu yang unik dan menakjubkan adalah Penyu Belimbing. Sayangnya, akibat perubahan iklim, spesies penyu belimbing terancam punah. Hm, orang-orang sering membicarakan perubahan iklim dan krisis iklim. 

Ketika Penyu Belimbing Nyaris Punah Akibat Perubahan Iklim
Ketika Penyu Belimbing Nyaris Punah Akibat Perubahan Iklim  (Foto: Nestonline.org)

Sebenarnya, apa itu perubahan iklim?

Perubahan iklim adalah perubahan pola suhu dan cuaca dalam jangka panjang. Perubahan iklim terjadi bisa karena sebab alami seperti pergerakan matahari dan letusan Gunung Krakatau yang dahsyat ratusan tahun lalu.


Saat itu, letusan Gunung Krakatau yang dahsyat pada tahun 1883 mengakibatkan suhu bumi turun drastis. Perubahan iklim juga terjadi karena aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak dan gas bumi. Perubahan iklim juga bisa terjadi karena peternakan hewan besar-besaran seperti peternakan sapi dan kambing.

Secara alami, sinar matahari yang dipancarkan ke bumi akan terpantul kembali ke luar angkasa. Atau diserap bumi dan membuat bumi hangat. Tapi, karena penggunaan bahan bakar fosil berlebihan dan penebangan hutan, timbul efek gas rumah kaca. 

Apa itu efek gas rumah kaca? 

Segala kegiatan tadi menghasilkan jenis gas tertentu yang disebut gas rumah kaca. Gas ini dilepaskan ke atmosfer, menyerap energi matahari dan menahan sinar matahari. Akibatnya, suhu permukaan bumi naik bahkan mengubah iklim bumi. Inilah yang disebut perubahan iklim.

Penyu Belimbing di Indonesia

Mari berkenalan dengan si lurik, penyu belimbing yang punya banyak keunikan. Salah satunya, adalah ia bertubuh raksasa! Apa saja keunikan lainnya?

1. Karapas atau cangkangnya yang berbeda dengan cangkang penyu spesies lain. Jika penyu lain cangkangnya keras, maka penyu belimbing punya cangkang yang lembek. Unik, ya? 

2. Penyu belimbing memiliki corak yang unik, ia memiliki garis-garis seperti buah belimbing!

3. Penyu belimbing merupakan spesies penyu yang terbesar di dunia alias penyu raksasa. Ya, penyu belimbing dewasa bisa memiliki panjang 2.4 meter dan berat 900 kg! Wow. 

4. Penyu belimbing lamban di darat namun di air, mereka juaranya. Mereka mampu berenang 35 km per jam! Tak heran, penyu belimbing dikenal sebagai penyu penjelajah.

5. Penyu belimbing bermigrasi ke negara lain saat musim berganti.

Peran Penting Penyu Belimbing untuk Ekosistem Lautan

Penyu adalah hewan yang hidup di lautan. Saat ia bertelur, penyu akan naik ke daratan dan bertelur di tepi pantai. Terancam punahnya penyu ini berakibat fatal lho. Kehadiran penyu sangat dibutuhkan oleh ekosistem lautan. 

Baca Juga: Ajakan Mencintai Bumi dalam Buku Amanda Katili

Mengapa? Ya, karena makanan utama penyu adalah ubur-ubur. Jika tak ada penyu, maka keseimbangan ekosistem laut terganggu. Spesies ubur-ubur akan membludak dan menyebabkan makhluk laut terancam bahaya. Spesies ikan, terumbu dan binatang laut lainnya juga terancam punah karena ubur-ubur memakan telur dan larva ikan. Bayangkan, kalau isi lautan hanya ubur-ubur saja!  

Cangkang penyu juga berfungsi sebagai rumah bagi banyak penghuni lautan. Salah satunya adalah epibiont. Mereka menempel di cangkang penyu dan makan di sana. Ikan-ikan kecil juga banyak berlindung di bawah penyu agar aman dari kejaran burung-burung. 

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Penyu?

Sayangnya, menurut IUCN populasi penyu di Indonesia mulai berkurang. Keenam jenis penyu di Indonesia masuk dalam daftar merah spesies yang terancam.

Akibatnya, penyu kini mulai langka. Hal ini terlihat dari makin sedikitnya penyu yang bertelur di pantai-pantai Indonesia seperti Pantai Sangalaki di Kaltim dan Pantai Jeen Womom di Papua Barat.

Padahal, pantai-pantai tersebut tadi selalu menjadi pantai tempat penyu bertelur setiap musim kawin. Perubahan iklim ternyata mempengaruhi kehidupan penyu. 


Ketika Penyu Belimbing Nyaris Punah Akibat Perubahan Iklim
Penyu belimbing bertelur di pantai (Foto: Wikimedia.org, Steve Garvie)

Suhu Bumi Makin Panas

Perubahan iklim yang ekstrem pun ternyata turut andil dalam kepunahan penyu. Ya, akibat perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan suhu udara semakin panas dan tinggi air meningkat. Maka, penyu yang bertelur di pantai pun merasakan efeknya. Mereka tak hanya kepanasan seperti manusia, tapi ternyata berpengaruh besar pada kelangsungan hidup penyu. Jenis kelamin penyu bergantung pada suhu udara pantai saat itu. 

Jika penyu mengerami telur yang suhu saat itu suhu udara di bawah 27 derajat celcius, maka lahirlah tukik jantan. Sedangkan jika suhu panas sekali di atas 31 derajat celcius, maka akan menjadi tukik jantan. Bagaimana kalau tukik betina over populasi atau kelebihan jumlahnya? Maka, penyu belimbing bisa punah. 

Rumah Penyu di Pantai Makin Terancam

Perubahan iklim ekstrem juga bisa meningkatkan permukaan air. Sehingga pantai-pantai yang ada mengalami erosi. Pantai yang makin sempit dan sampah yang menggunung memaksa para penyu untuk berpindah tempat bertelur. Sarang telur terancam hilang karena pantai yang erosi. 

Sampah-sampah yang dibuang manusia pun menyebabkan spesies penyu terancam jiwanya. Banyak penyu muda terjerat sampah plastik yang dibuang manusia. Penyu-penyu muda ini bisa kehilangan nyawa akibat terjerat sampah. 

Mengapa penyu sering terlihat menelan sampah plastik? Penyu mendarat di tepi pantai pada malam hari. Mereka buta warna sehingga diduga tak bisa membedakan kantong plastik sampah dengan ubur-ubur dan memakannnya. 

Baca Juga: Gaya Hidup Minim Sampah

Ya, makanan utama penyu belimbing adalah ubur-ubur. Sehingga bentuk kantong plastik kerap disangka penyu muda sebagai ubur-ubur dan memakannya. Mereka pun mati.Kasihan ya! Plastik-plastik ini diduga berasal dari hulu sunga-sungai dan bermuara ke laut. 

Akibat pencemaran pula, jadwal bertelur penyu pun bisa berubah. Biasanya penyu akan bertelur di bulan April. Tapi, tahun ini di daerah Jatim bulan Mei baru mereka bertelur di tepi pantai. Itu pun tempat bertelur mereka berpindah sekitar 7 km karena banyaknya sampai di pantai sebelumnya membuat penyu enggan bertelur di sana dan memilih pantai yang lebih bersih. 

Perburuan Penyu 

Manusia ternyata menjadi penyebab banyak spesies hewan punah. Bagaimana bisa? Ya, karena manusia memburu berbagai binatang untuk dikonsumsi. Manusia memburu penyu karena konon daging penyu berkhasiat untuk kesehatan. Padahal, menurut penelitian, daging penyu berbahaya karena mengandung banyak racun. Lautan sudah tercemar dan penyu pun tak luput darinya. Cangkang penyu juga banyak diburu untuk dijadikan hiasan dinding di rumah-rumah. Telur penyu banyak dikonsumsi orang dan diburu. Sungguh menyedihkan!

Ketika Penyu Belimbing Nyaris Punah Akibat Perubahan Iklim
Tukik siap menuju lautan bebas (Foto: NOAA Fisheries)

Mengapa Kita Harus Peduli?

Penyu bermanfaat untuk ekosistem seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, jika penyu belimbing punah, maka ekosistem lautan pun terganggu. Penyu belimbing adalah kekayaan alam Indonesia yang termashyur. Jangan sampai, penyu punah karena kurangnya kepedulian kita menjaga spesies penyu belimbing. Jangan sampai, anak cucu kita di masa datang takkan bisa melihat penyu belimbing si penyu raksasa ini lagi. Mereka hanya tahu betapa gagahnya penyu belimbing dari buku dan film. Miris sekali, bukan? 

Apa yang bisa kita lakukan?

Melindungi pantai dan laut, 

Jika piknik ke pantai, jangan lupa untuk membuang sampah di tempatnya. Jika tak ada tempat sampah, kantongi saja plastik atau kotak bekas kemasan makanan dan minuman ya, bawa pulang. 

Mengurangi polusi

Mari bersama-sama mengurangi sampah yuk. Caranya mudah, kurangi penggunaan kemasan plastik. Kalian bisa minta orangtua untuk membawa bekal setiap hari dalam wadah plastik non BPA yang lebih tahan lama. Kalian juga bisa membawa botol minum daripada membeli air mineral kemasan yang bikin sampah menumpuk. Kalian juga bisa menggunakan sedotan besi untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik dan banyak lagi hal kecil.

Ajak teman dan saudara untuk peduli lingkungan. 

Hal kecil seperti membawa botol minuman sendiri tapi dilakukan bersama-sama akan berdampak besar, lho. Jadi, ajak teman dan saudaramu untuk mengurangi sampah dengan menggunakan barang yang ramah lingkungan. 

Menyumbang ke komunitas yang melindungi penyu.

Ya, sekarang banyak komunitas yang membantu melindungi penyu dari kepunahan. Mereka rutin melindungi telur penyu dan melepasliarkan tukik yang mereka rawat. Nah, kita bisa membantu gerakan mereka dengan berdonasi semampu kita. Sisihkan uang jajanmu dan cari informasi tentang komunitas penjaga penyu ya. 

Menulis tentang pentingnya keberadaan penyu untuk ekosistem di akun media sosial atau blogmu

Ya, seperti aku menulis artikel ini di blog agar lebih banyak orang yang tahu pentungnya isu ini.

Mari kita lindungi penyu belimbing dan jenis penyu lainnya dari dampak perubahan iklim yang makin terasa dari hari ke hari. Agar mereka terhindar dari kepunahan.



Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

31 Comments

  1. Keren informasinya. Penyu belimbing baru saya ketahui dari artikel ini lho... Kirain jenis penyu belimbing itu seperti apa ternyata di gambar memang menyerupai belimbing gitu ya...

    Semoga upaya dan program baik ini mendapatkan banyak dukungan. Aamiin...

    ReplyDelete
  2. Manusia serakah dan jahat banget ya sampai mengambil daging penyu, cangkang dan sebagainya. Padahal dagingnya berbahaya jika dikonsumsi. Kita mesti melestarikan keberadaan penyu belimbing dan jenis lainnya jangan sampai punah. Dampak perubahan iklim memang memengaruhi kehidupan penyu.

    ReplyDelete
  3. Kaget pas liat foto penyu yang lagi bertelur, sebab penyu bisa segede itu! dan ngebayangin penyu bisa sebesar dan setua itu pengalaman hidupnya dalam menghadapi alam dan predator luar biasa banget!

    Dan hepi juga pas tahu 6 dari 7 jenis penyu hidupnya di lautan Indonesia waaah, bangga sekaligus cemas sebab penangkapan penyu juga marak dilakukan orang :( Jadi inget salah satu buku apa film ya (kalau gak salah yang nulis Kang Iwok) yang bercerita tentang kehidupan penyu.

    Ah semoga penyu-penyu ini dapat hidup tenang dan dapat berkembang biak dengan baik. Yang susah kalau menghadapi predator no.1 di dunia: manusia, sebab serakahnya manusia tuh gak main-main :(

    ReplyDelete
  4. Manusia ini tugasnya sebagai kholifah fil ardl, tapi kok yaaaa banyak nyumbang kerusakan dan kepunahan makhluk hidup lainnya 😴 pakai alasan pengin awet muda yadda yaddaa, tapi ya ampun...emang selalu ada manusia2 egois yg ga mikir panjang, duhh...semogaaaa langkah baik utk melestarikan penyu ini selalu dapat ridho dari Allah ta'ala

    ReplyDelete
  5. Sayang sekali jika banyak hewan yg dilindungi mati karena kesalahan manusia, salah satunya gara2 sampah plastik. Menjaga lingkungan hidup adalah tanggung jawab kita bersama dan harus ditanamkan pada generasi muda sejak dini.

    ReplyDelete
  6. Ya ampuuunnnnn, besar banget ternyata ya penyu belimbing ini, saya malah baru tahu tentang penyu belimbing ini, apalagi liat fotonya yang gede itu. Taunya penyu yang biasa. Kasian sih ya para hewan sekarang, bukan hanya alam, mereka juga harus melawan perburuan penyu. Belum lagi perubahan iklim yang makin memburuk ya. Kita manusia aja merasakan banget bagaimana tidak nyamannya bumi sekarang karena perubahan iklim, apalagi para hewan ya

    ReplyDelete
  7. Membaca tulisan ini jadi mengenang masa saat nyelam dengan penyu, apakah saat itu aku berenang sama penyu belimbing atau ga ya he he he

    Keperdulian sama lingkungan dan merawatnya memang hal paling penting untuk kelangsungan ekosystem kehidupan, termasuk kembang biang penyu ini, selain soal iklim yang semakin banyak tugas kita , punahnya penyu juga banyak insan-insan bertanggung jawab membunuhnya dan menjadikan sumber makanan.

    Sedih.

    Semoga tulisan ini makin banyak dibaca dan banyak insan semakin sayang pada lingkungan.

    ReplyDelete
  8. Perubahan Iklim tuh banyak banyak dampak buat makhluk hidup. Sedih kalau banyak yang nyaris punah kaya gini. Yuk sama-sama bikin perubahan untuk bumi yang lebih sehat

    ReplyDelete
  9. Sedih banget baca tentang kondisi penyu belimbing. Artikel ini jadi pengingat buat kita lebih peduli pada konservasi alam. Apakah ada program yang bisa kita dukung untuk melindungi penyu belimbing?

    ReplyDelete
  10. Duuuh ga tega kalo penyu begini diburu 😭. Kadang manusia itu memang serakah banget yaaa. Segala2nya kok mau dimakan dan dijual. Memang makhluk paling berbahaya itu sebenarnya manusia kok.

    Aku JD tahu kalo penyu belimbing ini kelaminnya ditentukan oleh panasnya suhu saat itu mba. JD kalo di atas 31 dipastikan yg lahir tukik betina yaa

    ReplyDelete
  11. baru lihat penyu belimbing ternyata memang mirip belimbing karena bersegi, dan fakta bahwa penyu ini cepat di air serta badanya yang bisa mencapai 2,4 meter Masya Allah, luar biasa sekali ciptaan Allah

    ReplyDelete
  12. Masya Allah, baru tahu juga tentang penyu belimbing ini. Ukurannya besar sekali ya. Kalau bicara perubahan iklim memang sangat menyedihkan ya. Tidak hanya kita yang merasakan efeknya ternyata flora dan fauna di Indonesia juga sangat terdampak. Semua orang harus mau ambil bagian ya untuk mengurangi dampak buruk perubahan musim.
    Semoga keanekaragaman hayati Indonesia tetap bisa dilestarikan ya. Sehingga tetap bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.

    ReplyDelete
  13. MashaAllaa~
    Penyu belimbing dewasa ternyata besaaarr sekalii..

    Akutu sering lihat hewan-hewan laut yang berjuang di alam.
    Mereka ga hanya melawan predator, tetapi juga adaptasi dengan perubahan iklim dan kalau ada virus penyu, jamur dan beberapa parasit, ini juga mengancam kesehatan dan populasi penyu.

    Bener-bener harus ada yang peduli untuk saling menjaga lingkungan.

    ReplyDelete
  14. Saya baru tau nih tentang ciri penyu belimbing, unik ya, jangan sampai punah... Semoga masyarakat bisa lebih bijak lagi dalam membuang sampah dan menjaga lingkungan...

    ReplyDelete
  15. kebiasaan yang sepertinya sepele ternyata bisa berdampak juga ya pada kelangsungan penyu belimbing agar tidak punah dengan cara memakai barang yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab pada sampah kita. Semoga dengan banyaknya manusia yang sadar bahwa perbuatan kita bisa berdampak pada makhluk lain, mereka lebih bijaksana dalam berkonsumsi, apalagi plastik.

    ReplyDelete
  16. sedih banget sebenernya sama berita2 akibat perubahan iklim ini. kayak, gimana sih sebenernya yang bisa kita lakuin? soalnya kesel bgt masih banyak yang kurang begitu peduli sama lingkungan. semoga bumi kita bisa lekas membaik

    ReplyDelete
  17. Kagum banget aku melihat penyu belimbing via gambar. Beneran cakep dan coraknya menarik sekali. Sangat disayangkan keberadaan mereka kini terancam kepunahan ya mba.

    Yuk sama-sama saling mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan supaya semua mahkluk hidup di bumi bisa hidup dengan nyaman, bumi sehat dan krisi iklim ini segera teratasi.

    ReplyDelete
  18. Penyu ini bentuknya mirip belimbing ya mbak. Kadihan sekali kalau gara2 sampah bertebaran di pantai jadi mengganggu hewan-hewan yg hidup disana, salah satunya ya penyu belimbing ini.
    Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama.

    ReplyDelete
  19. Nyampah itu kebiasaan buruuk banget apalagi sampah plastik dan bisa bikin hewan seperti penyu jadi terjebak kayak gini. Emang perlu edukasi biar cinta bumi yaa. Minimal jangan buang sampah sembarangan.

    ReplyDelete
  20. Aku baru liat yang namanya penyu bemibing, cantik ya bentuknya.. sedih banget kalo mesti punah karena perubahan iklim.. huhu. Semoga kita semua bisa mulai menyadari bahaya perubahan iklim dan ngejaga bumi ini sama-sama yaa

    ReplyDelete
  21. Meminimalisir penggunaan sampah plastik gak hanya demi ramah lingkungan saja, tetapi juga terkait ekosistem penyu. Ini perlu jadi perhatian bersama agar kelestarian penyu bisa tetap terjaga

    ReplyDelete
  22. Ini salah satu spesies yang pengen banget aku liat mbak.. minimal sekali seumur hidup, heuheu.
    Sedih si, padahal warisan alam indonesia tuh luar biasa banget.. tapi orang-orang kitanya abai. Sampai seirng berserakan di pantai, bikin alam jadi gak indah lagi. Musti banyak yang dibenahi sih ya dari orang-orang kita.

    ReplyDelete
  23. ini pentingnya kita menjaga lingkungan
    aku sendiri berusaha nggak buang sampah sembarangan, apalagi kalau di luaran kayak pergi ke pantai gini, bekas sampah plastik pengunjung bisa jadi buanyak banget dan merusak ekosistem di lautan
    apalah aku yang nggak hapal jenis-jenis penyu dan baru tau kalau ada sebutan penyu belimbing, unik juga ya namanya

    dan ternyata penyu belimbing punya pengaruh besar sama ekosistem laut, semoga penyu belimbing terus terjaga kelestariannya

    ReplyDelete
  24. Kalau melihat penyu itu gemeess sekalii.. apalagi yang masih bayi-bayi.
    Karena seleksi alam, mreka yang sulit dan lama berkembang biak semakin sedikit aja populasinya.

    Semoga dengan kita semua saling support menjaga lingkungan, Penyu Belimbing bisa terus hidup dan berkembang biak secara alami di alam.

    ReplyDelete
  25. Saya baru tahu kalau Indonesia punya 6 dari 7 jenis penyu langka, termasuk penyu belimbing ini. Keberadaannya makin terancam akibat perubahan iklim. Mari bantu buat jaga kelestarian lingkungan terutama kelestarian laut agar ekosistem tetap terjaga.

    ReplyDelete
  26. Ternyata penyu belimbing punya karakter tersendiri juga manfaat penting bagi ekosistem. Sayangnya dampak perubahan iklim yang makin terasa dari hari ke hari bisa mengancam kelestariannya. Semoga makin banyak yang peduli akan hal ini sehingga penyu belimbing tetap lestari

    ReplyDelete
  27. Memang banyak sekali kerusakan yang dialami karena adanya perubahan iklim ini ya mbak
    Perubahan iklim tidak hanya mengancam nyawa manusia, tapi juga bisa mengganggu habitat penyu
    Sedih
    Semogan makin banyak orang yang mau beralih ke gaya hidup ramah lingkungan, sehingga bisa melakukan mitigasi perubahan iklim

    ReplyDelete
  28. pernah ngobrol dengan teman yang aktivis lingkungan dari luar tentang habitatnya yang hampir punah dan sedih banget kalau baca ini karena ini membuktikan bahwa habitat mereka sudah tergerus oleh kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab, mengingat ini penyu langka seharusnya dari pihak terkait seperti pemerintah sudah harus mengambil langkah cepat untuk melindunginya

    ReplyDelete
  29. Aku baru tahu tentang penyu belimbing karena artikel ini lho.. Wah ternyata memang mirip belimbing yaa
    Sedih banget banyak yang punah ya..
    Dan aku tidak bisa berbuat apa- apa hiks.

    ReplyDelete
  30. Ada beberapa konservasi penyu di Indonesia tapi kalo sampe langka gini sih kayanya harus lebih dikencengin lagi pemberdayaannya

    ReplyDelete
  31. Gak habis pikir kenapa penyu itu diburu. Udah gitu, makin hari kok laut makin kotor ya. Semoga penyu biru gak sampai punah. Selain itu, semoga kita bisa bergerak bersama menjaga laut agar tidak kotor dan melindungi penyu-penyu yang ada.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post