Dear
Teman,
Selain
sebagai blogger, aku adalah penulis buku dengan genre komedi dan cerita anak. Sayangnya,
beberapa tahun belakangan ini aku belum menerbitkan buku solo. Kebanyakan kini
aku menulis di blog. Nah, tahun ini aku punya resolusi baru yaitu ingin
menerbitkan buku solo tahun ini. Doakan ya, Teman!
Doakan
ya, semoga dua naskahku ini bisa lolos terbit dan bisa dibaca lebih banyak anak
Indonesia dan bermanfaat untuk mereka, aamiin.
Masih
dalam rangka memenuhi resolusi menulis 2024, aku bertekad menyelesaikan naskah
novel Reuni yang Bergelora. Hore, berhasil! Naskah ini sudah aku tayangkan
secara berkala di Aplikasi KBM mulai Mei 2024. Oh iya, ceritanya sudah masuk
Bab 10 lho, sudah makin seru! Nggak percaya? Baca dong! Hihi.
Sebenarnya,
naskah ini sudah ditulis sejak tahun lalu tapi baru bisa tamat awal tahun ini,
hehe. Pas menulis naskah ini, Rahmi Aziza, blogger sekaligus penulis novel online produktif dari Semarang menyuruhku untuk langsung mengunggah ceritaku di aplikasi. Eh,
baru masuk episode 7 sudah macet. Akhirnya, akunku penuh sarang laba-laba! Huhu.
Baca Juga: Menata Rumah
Hm,
kalau melihat ritme kerja para penulis novel daring yang cara penulisannya kejar
tayang bak sinetron langsung aku mikir wah aku tak sanggup nih kalau harus
deg-degan menulis setiap hari. Apalagi, kalau ditanyain terus oleh pembaca,
haha. Ge er.
Jadinya, aku tulis naskah novelnya hingga tamat dulu baru deh posting rutin mumpung ada lomba Star Writing 7 di KBM. Memang makan waktu lama tapi ya lebih nyaman untukku.
Untuk KBM, aku mengunggah dua naskah novel dan keduanya sudah selesai ditulis, yippie! Satu cerita berjudul Reuni yang Bergelora ditulis untuk ikut Star Writing 7 KBM. Sedangkan satu lagi, novel remaja berjudul Best Friend Forever. Oh iya, karena vibe cerita di KBM ini berbeda dengan brandingku yang penulis komedi dan buku anak, aku mencoba awal baru dengan nama pena Dewika Tari diambil dari nama lengkapku Dewi Rieka Kustiantari, hehe. Wish me luck, Teman.
Ide cerita Reuni yang Bergelora ini kuangkat dari pengalaman beberapa teman yang mengalami penderitaan dalam pernikahan toksik, lalu memberanikan diri untuk cerai, dan kemudian menemukan cinta baru mereka. Perjuangan ini ingin kubagikan untuk para perempuan Indonesia semoga bisa menginspirasi untuk hidup bahagia dan kuat.
Sedangkan novel satu lagi yaitu Best Friend Forever, idenya kudapat dari teman yang menikahi sahabatnya sejak SMP. Ceritanya indah.
Terima kasih untuk Rahmi Aziza, yang sudah mengompori, mendukung, memberi banyak tips dan trik menulis novel daring di platform. Aku dapat banyak inspirasi dari keuletan Rahmi nih. Keren banget!
Jadi,
dukung aku ya Teman, dengan mampir di akunku dan membaca kedua novelku. Jika
berkenan, yuk follow dan subscribe ceritaku. Saat ini, ceritanya
belum dikunci dan masih gratis jadi kalian bebas baca lho. Penasaran? Baca sinopsisnya
dulu ya! Komentar, kritik dan saran kalian sangat berarti nih untuk aku yang
nubie nulis fiksi daring ini. Hehe.
Dewi 'Dedew' Rieka
Bertahun-tahun, Najwa Shabira menderita lahir batin karena Abel, suaminya hobi selingkuh dan KDRT.
Najwa terjebak dalam pernikahan toksik dan sangat takut melepaskan diri dari suaminya Abel yang ringan tangan, kata-katanya nyelekit yang bilang Najwa parasit pemalas. Kata-kata yang lambat lain Najwa percayai kebenarannya. Ya, Najwa memang sampah.
Najwa tak berdaya. Ia merasa tak bisa apa-apa. Tak punya keahlian apa pun. Najwa bingung bagaimana menghidupi dirinya dan dua anaknya jika berpisah. Najwa ingin mati saja tapi bagaimana nasib anak-anak tanpa dirinya? Akankah Najwa keluar dari lingkaran setan bernama pernikahan ini?
Baca Juga:
Saat Abel ketahuan selingkuh untuk kesekian kali. Dan putri pertama mereka mengancam bunuh diri, Najwa mengambil sikap untuk hidup hanya bertiga saja.
Ia pun bercerai dengan Abel dalam keadaan tak punya apa-apa dan tak ada keahlian apapun. Mampukah Najwa menjadi single parent untuk anak-anak tercinta? Adakah cinta sejati untuknya di dunia ini?
Satu kesempatan emas untuk Najwa datang dari pakdenya. Ia ditawari mengelola sebuah kos putri besar di Palembang. Ia harus memboyong kedua anaknya ke sebuah kota yang sama sekali asing untuknya. Apakah Najwa menerima tawaran Pakde?
Dewi 'Dedew' Rieka
Alinka dan Attar bersahabat sejak kecil. Orang tua mereka juga bersahabat sejak zaman kuliah dan tinggal bertetangga di Bogor.
Attar menyukai Alinka sejak dulu. Hingga kini mereka sama-sama berusia 17 tahun perasaan Attar tetap sama.
Ketika Attar akan menyatakan perasaannya, terjadi sebuah peristiwa besar yang membuat keluarga keduanya tercerai-berai.
Papa Alinka berselingkuh dengan Mama Attar dan melarikan diri meninggalkan keluarga masing-masing.
Keluarga Alinka dan Attar berantakan. Termasuk perekonomian keluarga Alinka.
Seharusnya mereka harus tetap bersahabat ketika menghadapi situasi pelik ini, tapi sakitnya tak tertanggungkan.
Tak ada yang bisa mengobati luka yang ditorehkan oleh para orang tua mereka.
Apakah keduanya dapat bertahan dalam badai ini? Atau memilih untuk pergi?
Ikuti kisah dua sahabat ini ya!
Semoga novel onlinenya makin laris ya Kak Dedew.. ih aku masih nyimpen koleksi yang Kos Dodol jaman dulu. Semoga nanti bisa kekepin novel anaknya punya Kak Dedew.. Kabarin ya Kak kalau udah terbit ❤️
ReplyDeleteSalut padamu, Mbak..tetap produktif menulis ! Sukses untuk novel yang terbit juga novel di aplikasi KBM. Ternyata ide temanya bisa dari mana saja ya, keren memang, dari cerita teman dan sekitar bisa dikembangkan jadi kisah menarik begini. Duh kepo sama Reuni yang Bergelora dan BFF sayaaa
ReplyDeletemenjadi penulis online tentu harus berdedikasi dan disiplin waktu juga biasanya butuh waktu yang khusus untuk menyelesaikannya ya mba
ReplyDeletekedua nya menarikkk buat dibaca ini.....baca sinopsisnya aja aku langsung suka loo hehe...
ReplyDeleteyang ini nanti gak akan dibikin bentuk novel fisiknya kah mba?? entah kenapa aku lebih suka buku fisik daripada onlen..berasa lebih nyaman aja bacanya hehe...
Pas banget nih Mbak Dedew. Aku baru install aplikasi KBM lagi. Entar kufollow dulu akunnya lalu baca novelnya. Ini metropop apa gimana ya ?
ReplyDeleteSalut sama konsistensinya menulis di blog dan juga merangkai fiksi di platform online. Sukses terus dalam menulis dan berbagi cerita2 dalam proses menulis fiksi ya
ReplyDeleteMak Dedew, keren sekali. Dan aku selalu salut untuk mereka yang bisa menulis Novel, mau itu di blog atau sampai diterbitkan. Jujur aja, aku seringkali kesulitan kalau mau mulai bikin tulisan Novel. Kaya... itu bukan genre aku, yang lebih seringkali nulis ala slice of life. Angkat aku jadi murdimu, Mak :)) Dan semoga lancar yaa untuk 2 novel berikutnya.
ReplyDeletewow, mantap sih! masih bisa terus menelurkan karya dan konsisten. Namanya juga penulis, memang harus punya semangat terus untuk berkarya. Mudah mudahan nular ke diriku yang males ini. bikin karya bisa 3 tahun sekali hahahaha
ReplyDeleteBuseeet premis ceritanya serem-serem mbak. Apalagi Reuni yang Bergelora, aku langsung refleks nyetel lagu Nadin Amizah - Bertaut. Gak kuat daku membayangkan cerita-cerita seputar perjuangan single parent. Ya Allaaah..
ReplyDeleteBtw aku jadi terpacu pengen nulis juga mbak. Ya Allah, doakan daku yaa semoga bisa cepet nulis novel jugaa
Hai Mbak Dewi apa kabar?
ReplyDeleteAku tadi sudah berkomentar tapi Sepertinya tidak masuk karena entah apa.
Aku pembaca bukumu catatan anak kos dodol lho, duku itu yang menguatkan aku di saat gak betah di kos hehe
MasyaAllah ya masih tetap produktif Menulis hingga saat ini, jujur aku penasaran dengan reunion bergelora, ingin membaca ya juga, soalnya ceritanya cukup relate dengan keluarga ku itu
Selalu bangga dengan pencapaian Mbak Dedew dalam menulis novel. Semoga resolusi untuk menerbitkan novel solo tahun ini dapat terwujud ya mbak. Btw aku jadi penasaran sama kedua novel yang mbak sebutkan. Jadi pingin mampir baca lho.
ReplyDeletewah mantap mbak semoga terealisasi ya rencana menerbitkan bukunya. aku juga ada draft novel yang mandek bertahun-tahun euy padahal sudah bab 11 tapi nggak sempat nulis lagi diriku
ReplyDeleteSelamat untuk novelnya ya mbak. Pasti senang ya kalau resolusi berhasil tercapai. Anyway mbak, kalau nulis novel online begini apakah ada target harus menulis sekian bab? Soalnya pernah nih baca satu novel online dan itu nggak kelar-kelar macam sinetron yang berjilid-jilid. Akhirnya kesal sendiri dan tidak melanjutkan membacanya.
ReplyDeleteMasyaAllah hebat mba produktif sekali membuat novel, semoga laris manis ya novelnya dan naskah yang belum terbit bisa segera terbit. Aplikasih KBM ini bermanfaat sekali ya untuk yang suka menulis
ReplyDeleteKeren banget ini mak Dew... Semangat terus menulis novelnya, semoga novel onlinennya laris manis ya mak. Jujur sih sekarang tuh memang lebih enak baca secara online ya kalau novel gini tuh.
ReplyDeleteAku salah satu yang kangen baca novel-novelnya mba Dedew. Baca sinopsis novel online-nya ini jadi penasaran pengen baca lanjutannya.
ReplyDeleteSukses buat novelnyaaa. Aku belum hobi baca novel online, tapi yakin sih pembaca sekarang pada suka baca kaya di aplikasi KBM ini. Ceritanya juga beragam. Nanti kapan-kapan boleh deh coba baca juga di sana
ReplyDeleteEmang kalau kumpul sama komunitas yang semangat itu juga memengaruhi banget mood dan semangat buat nulis ya mbak. Apalagi ada temen baik yang selalu ngomporin buat selalu maju.
ReplyDeleteSemoga segera terbit karya2 novel berikutnya.
Tapi nulis di KBM pun ya butuh konsistensi ya, usaha keras buat memenangkan hati pembaca hehe Fighting!
Sudah lama pengen ikut gabung di KBM tapi masih maju mundur dan galau. Mbak Dewi mantap banget nih, semangat teruus ya.
ReplyDeleteKak Rahmi itu keren ya, saya ada baca beberapa cerita di onlinenya. Seproduktif itu. Dan bisa menular.. kereen kereen.
Selamat Mbak. Semoga sukses nih karir menulisnya. Sayang banget saya udah uninstall aplikasi KBM karena memori hp mulai habis. Ga bisa buka aplikasi penting seperti perpesanan kalau gak menghapus sebagian aplikasi lainnya...
ReplyDeletePadahal saya penasaran juga dengan cerita² nya itu
semoga lancar prosesnya ya mba, keren banget sih bisa konsisten nulis di blog dan juga bikin novel, juara banget memang dan patut ditiru
ReplyDeleteCerita di KBM tuh relate banget dengan kebiasaan bnayak orang, jadi secara keseluruhan orang yang ingin melihat dengan seksama bisa untuk ke arah lebih baik kedepammha
ReplyDeleteMbak temannya minta royalti nggak kalau kisahnya dituliskan hehehe
ReplyDeleteAsli aku salut banget dengan mbak Dedew sejak nulis anak kos dodol itu. Tapi kali ini lebih salut lagi karena tema novelnya asli berat banget... Kebayang proses menulisnya itu mentalnya ikut down pasti kalau bicara selingkuh
Jagoan banget ka Dew meramu cerita dengan konflik yang pelik.
ReplyDeleteBaru teasernya aja uda bikin greget.
Rasanya karakter utama ini selalu dipenuhi masalah yang pelik yaa..
Jadi ngerti sekarang kalau ada orang bilang "Jangan mau jadi pemeran pembantu, kamu adalah karakter utama dalam hidupmu."
Sukses selalu, ka Dew.
Semoga bukunya bisa terbit semua di tahun 2024.
Keren mba, congrats buat pencapaian nya. Kedua karya nya bikin penasaran deh. Tertarik buat baca kelanjutannya. Terutama Reuni yang Bergelora. Perjuangan single parent pastinya sangat menginspirasi dan menjadi bahan bakar semangat buat yang sedang ngedrop. Semangat meretaskan karya demi karya. Aku masih mentok di antologi, belum terwujud nulis buku solo 🥲 mesti banyak baca dan riset kayaknya nih.
ReplyDeleteMasya Allah kerennya dirimu, Mbak Dew. Pertengahan tahun udah tercapai beberapa resolusi hebatnya. Selamat, yaa :)
ReplyDeleteDan semoga novel online-nya juga semakin banyak pembaca dan bermanfaat bagi orang banyak ☺️
Masyaallah, keren banget mbak, aku tu selalu salut sama orang yang memang konsisten nulis. Dari sinopsis ceritanya sepertinya menarik, pantes aja ramai pembacanya ya, apalagi tema yg diangkat memang sedang ramai dibahas
ReplyDeleteUdh lama ga buka KBM. Ntr mau baca deh mba 😍😍. Selalu sukaaa tulisan mba Dedew..trutama setelah baca anak kos dodol dulu, msh fav sampai skr 😄😄😍.
ReplyDeleteNaah sebagai pembaca aku juga LBH suka tulisan online yg udh selesai. Jadi ga harus nunggu sambungannya lagi. Terkadang kalo blm selesai, trus msh gantung , ga diupdate2 kan nyebelin yaa hahahaha.
Trauma Ama komik topeng kaca, yg gantung Krn penulisnya meninggal 😅.
keren mba Dewi, disamping kesibukannya masih bisa sempetin nulis karya novel dan terbit
ReplyDeleteini impian aku, tapi malah ga aku lanjutin ceritanya, kadang penulis itu dibikin mampet idenya, jadi bingung mau kembangin cerita kemana lagi hahaha
padahal ide cerita bisa dari kehidupan sehari-hari ya, bahkan dari pengalaman pribadi juga bisa
Aku penggemar novel mbak dedew yanv anak kos dodol
ReplyDeleteAku punya di rumah sampai sekarang
Sekarang merambah ke novel online ya mbak
Semoga sukses novel online nya
Wah keren banget Mbak Dedew. Produktifnya di mana-mana. Di blog, di buku, di novel online juga. Sukses ya. Btw, aku kepengen baca cerita utuhnya. Buka aplikasi KBM aah. Seru kayaknya ceritanya.
ReplyDeleteJadi Mbaknya banting setir ya, dari penulis cerita komedi dan anak2 sekarang nulis novel dengan genre berbeda di KBM App. Keren euy, selalu salut sama blogger yang juga bisa menelurkan buku atau karya tulis.
ReplyDeletewah ternyata aku punya teman blogger online seorang penulis novel, bangga banget. meskipun belum ketemu langsung, semoga oneday kita bisa ketemu ya mba. Auto download applikasinya dulu deh ini, biar bisa baca tulisannya mba
ReplyDeleteSuka banget kalau ka Dew uda menuliskan pengalamannya menjadi penulis.
ReplyDeleteKarena buatku, ini bagaikan menyelami dunia ka Dew yang ingin pembaca ketahui sekaligus berdoa, semoga semangatnya ka Dew tuh nular ke pembaca. Ide-idenya juga eksekusinya, mantap!