Jadi Kpopers demi Mendukung Dita Karang Secret Number

Dear Teman,

Tahu nggak sih kalau aku Kpopers? Hihi. Yup, aku jadi Kpopers sejak 2019. Pada dasarnya, Aku suka musik dan dengerin lagu-lagu enak menjadi jalan ninjaku saat menulis, beberes rumah atau sekadar bersantai di rumah. 

Aku suka lagu-lagunya Aditya Sofyan, Tulus, serta lagu-lagu lawas Mariah Carey, Alicia Keys, Sheila on 7, Britney Spears dan banyak lagi lagu nostalgia lainnya. 

Baca Juga: Rekomendasi Game Marvel 

Nah, semuanya berubah ketika pandemi, anak-anakku mengenal kpop. Lagu-lagu kpop dari NCT, Exo dan Red Velvet jadi pilihan anak-anak saat sekolah online. Ya, rata-rata lagu kpop itu riuh, riang dan bikin semangat menyala, Abangkuu. Nailah yang saat itu duduk di bangku SMP mulai suka grup Treasure dan Blackpink. Ia suka mendengar lagu-lagu BP di Youtube dan Spotify. 

Baca Juga: Belajar Keuangan lewat Game Seru

Awal Berkarir Jadi Kpopers

Sebagai mamaknya, aku tuh nggak mau ketinggalan. Biar bisa mengerti obrolan mereka dan jadi bestie, kata pakar parenting sih kita harus memahami keseharian, minat dan hobi anak. Jadi, kalau ngobrol tuh bisa nyambung. 

Jadi, kalau Nai ngomongin boy group Treasure, aku nggak ngang ngong menyangka dia lagi ngomongin harta karun Firaun dan bikin anaknya bete terus bilang, ih Mama ketinggalan zaman! Eh, dialognya kok jadul banget, haha maklum remaja masa silam.

Nah, mulai deh aku mendengarkan musik dari negeri ginseng itu. Sebelumnya sih, aku sudah suka dramanya jadi untuk mengakrabi musiknya tak butuh waktu lama. Apalagi, kita butuh musik riang penyemangat rutinitas monoton saat pandemi. Jadi deh, lagu BP tuh jadi soundtrack aku dan anak-anak zumba di rumah. 

Banyak lho video zumba dengan lagu dan dance Kpop di Youtube cari deh. Kalian bisa geal-geol sambil membayangkan berbodi selangsing Jennie Blackpink, wkwkw. Nggak pa pa, ngayal saja dulu. Siapa tahu nanti jadi delulu, haha.

Dari situ, aku mulai mengakrabi grup EXO dan NCT. Untuk NCT, terutama WayV, unit grup mereka yang beranggotakan idol dari Cina. Soalnya, biasku atau idolaku di grup itu ada Winwin, cowok ganteng kelahiran 1997 yang lucu dan imut serta berbakat banget. 

Winwin ini nggak hanya jago nari kpop, tapi dia lulusan sekolah tari klasik di Cina. Gerakannya anggun banget kalau sudah menari tarian klasik Cina. Ia juga jago akting dan sudah main di beberapa drama Cina. Sudah deh, aku dan Nailah jadinya fangirling berdua. Tapi, kami hanya suka nonton MV di Youtube dan dengerin lagunya di Spotify.

Menjadi Lockey 

Nah, aku menjadi kpopers garis keras setelah mengenal Secret Number. Secret Number ini adalah grup yang debut tahun 2020 lalu pas pandemi dengan lagunya Who Dis? Grup yang didebutkan agensi nugu atau tak beken ini, Vine Entertainment beranggotakan Jinny, Lea, Soodam, Minji, Zuu dan Dita Karang.

Familiar dengan Dita Karang? Ya, namanya Indonesia banget karena ia memang berasal dari Indonesia! Yippie! Call me overproud, tapi aku sangat mendukung kehadiran gadis Bali-Yogya ini di kancah perkpopan di Korsel. 

Baca Juga: Main Game Solitaire 

Ya, selama ini kita hanyalah penikmat Kpop, membeli album, lightstick, nonton konser dan jajan printilan ini itu sampai memecahkan celengan ayam. Betapa senangnya aku ketika tahu ada seorang gadis Indonesia yang cantik, bersuara khas dan jago dance menjadi idol perempuan dari Indonesia di Korea Selatan. Kini, saatnya orang Indonesia jadi pelaku eh idol!

Ya, namanya Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang. Kelahiran 25 Desember 1996. Ia lulusan AMDA (The American Musical and Drama Academy), New York, Amerika Serikat. Cita-citanya, ingin jadi back dancer dan terbang ke Korsel untuk audisi setelah lulus kuliah. Ia mengambil kelas musik Kpop dan ikut audisi idol kpop. Sayangnya, ia berkali-kali gagal audisi termasuk di agensi top 3 seperti SM Entertainment.

Beli printilan KPop demi Dita Karang 

Setelah mencoba audisi di Vine, ia lulus dan menjadi trainee selama dua tahun. Akhirnya, ia bisa debut di grup yang beranggotakan cewek Korsel, AS dan Jepang ini. Perjuangan Dita belum berakhir. Lahir dari agensi nugu, tentu saja perjuangannya berkali lipat dari idol dari agensi besar. Perlahan, Dita dikenal masyarakat Korsel dan tentu saja ia didukung penuh Lockey, fandom Secret Number.

Aku kagum banget dengan keuletan dan kerja keras Dita Karang untuk sukses bersama grupnya. Maka, aku pun memutuskan mendukungnya sepenuh hati. Tapi, mendukung suatu grup dalam fandom dan bergabung jadi Lockey ternyata tidak semudah menjadi penikmat musik saja ya. 

Ternyata Jadi Kpopers itu Sibuk!

Saat bergabung dengan fandom, akhirnya aku tahu bagaimana hebohnya menjadi kpopers yang mendukung idolanya secara all in. Apalagi, ketika idol kesayangan mereka comeback alias rilis lagu baru. Wah, inilah saat tersibuk bagi fandom.

Kalau zaman dulu, kita mengevote jagoan kita dengan SMS premium di ajang AFI biar nggak pulang, hihi. Nah, perjuangan Lockey juga serupa, haha. Kita vote Secret Number biar bisa menang di music show.

Tahu nggak, aku menginstal banyak aplikasi untuk bisa mem-vote dan mendukung Dita serta Secret Number. Biar votenya banyak, kami membuat puluhan email bahkan ratusan email pribadi untuk vote. Biar bisa vote, kamu harus mengumpulkan hearteu atau hati dengan cara menonton iklan di aplikasi ya ampun sampai mual lihat iklan pinjol wkwkw. 

Semua dilakukan biar Senum bisa lolos atau menang vote dan dapat award atau hadiah. Anak-anak sampai geleng-geleng pas tahu aku masih vote dan merengek, “Mama, makan siangnya manaa? Vote teruuus!” #demo.

Terus, ada pengumpulan donasi untuk membeli musik digital saat mereka comeback. Ada juga kampanye ngetwit dengan hestek ketika Secret Number comeback, istilah Kpopers saat lagu baru suatu grup idolnya rilis. Bayangkan, daku biasa dibayar saat ngebuzzer dan ngeblog kini sukarela ngetwit untuk Senum biar bisa jadi trending topic.

Terus, kami juga streaming lagu barunya Secret Number puluhan hingga ratusan kali setiap hari biar lagunya makin melesat viewnya. Wkwkwk. Tak lupa, pre order album baru Secret Number biar makin hits. Harganya ratusan ribu rupiah. Jangan salah, kpopers di X bukan bocil yaa tapi banyak yang sudah kerja hingga rela mengeluarkan jutaan untuk idolanya. Banyak mamak RT juga sepertiku, lho. Beberapa emak blogger yang kukenal juga Kpopers lho.

Bukan main senangnya, ketika Dita Karang dan Secret Number berhasil memenangkan vote untuk mengisi festival musik Kcon di Saudi Arabia. Semua berkaj kerja keras Lockey. Kami juga nangis ketika Senum gagal tampil di MAMA 2022 karena kalah vote.

Memang lelah ya fangirling, tapi rasanya puas dan bahagia ketika melihat biasku Dita Karang yang sudah bekerja keras akhirnya bisa dinotice di Korsel dan lainnya. Ia kini banyak diundang di acara reality show di TV Korea, jadi MC sebuah acara ragam, jadi bintang iklan, jadi duta persahabatan Indonesia-Korsel. Bahkan ia dan grupnya debut di Jepang tahun 2023 dengan single album Like It Like It yang unik. Dan banyak lagi prestasi Dita Karang.

Oh iya, lagu-lagu Secret Number enak-enak lho. Coba deh dengarkan. Mereka punya lagu yang riuh dan rame seperti Got That Boom, Fire Saturday, Doomchita dan Doxa yang lirik dan dance-nya bisa memeriahkan harimu. Tapi, mereka juga punya lagu ballad yang membuat hatimu nyaman seperti Love, Maybe, Beautiful One, dan terbaru Crazy Love dan Starlight.

Lewat fangirling, aku ingin mengajarkan arti kerja keras dan kegigihan Dita Karang pada anak-anak. Bahwa nggak ada yang tidak mungkin kita raih asal kita bekerja keras dan tulus. Dita hidup sendirian di Korsel demi mengejar mimpinya. Belajar bahasa Korea dan Jepang dengan intens demi kesuksesannya. Semoga Dita dan Senum bisa lebih sukses dan lagunya bisa lebih terkenal lagi, aamiin.

Nah, sekarang, Nailah mengidolakan JKT 48 dan Iqbaal Ramadhan, she's not into Kpop anymore. Duh, mamaknya kok tetap jadi Lockey dan menantikan album baru Senum Apakah sekarang aku harus beralih jadi Wota dan mengidolakan Jeketi terus heboh mengejar-ngejar Dilan eh Iqbaal? Hihihi.