Dear Teman,
The Ultimate
Luxury is Being Able to Relax and Enjoy Your Home.
Kutipan di atas kucetak dan kubingkai lalu kugantung di dinding rumahku. Sebagai pengingat betapa beruntungnya kami sekeluarga bisa tinggal di rumah yang nyaman dan aman terlindungi. Ya, bukan ukuran rumah yang menentukan kebahagiaan, tapi dengan siapa kita menciptakan kebahagiaan di dalam rumah. Siapa lagi, kalau bukan dengan keluarga tercinta?
Baca Juga: Tips Menata Rumah
Berkumpul dengan nyaman bersama saudara di rumah |
Rumah kita mungkin tidak mewah dan tidak luas tapi terasa nyaman untuk dihuni. Tempat sekeluarga bersenda-gurau tanpa beban. Tiap anggota keluarga bebas bercerita tentang hari-harinya yang padat. Ya, rumah tempat pulang. Tempat mengisi energi yang terkuras selama di jalanan.
Segera setelah tiba di rumah. Langsung menuju ke kamar mandi setelah menyapa orang-orang tercinta. Kita mandi membilas kotoran yang melekat seharian. Lalu berpakaian yang santai. Segera membuka kulkas, menyiapkan hidangan makan malam sederhana yang sudah kita siapkan bahannya sebelumnya.
Baca Juga: Rumah Kinclong Tanpa Lelah
Memeluk orang-orang tercinta lalu makan malam diawali
doa. Menyantap menu makan malam yang simpel sambil mengobrol penuh canda
bersama anggota keluarga di dalam rumah yang hangat. Tidak penuh dengan barang-barang
indah, namun penuh cinta. Setelah itu, kita bersantai sejenak nonton variety
show kesayangan di TV, baca buku yang bikin penasaran lalu bisa beristirahat di
kamar tidur tanpa overthinking. Maka, nikmat Allah mana yang kau dustakan?
Jadi, tak ada yang keliru dari kutipan indah di atas.
Memang benar, suatu kemewahan jika kita bisa bersantai dan menikmati kenyamanan
rumah kita. Tak perlu gelisah memikirkan jadwal bayar kontrakan, atau
takut diomeli mertua kalau tidak membersihkan rumah yang ditinggali bersama
karena kita tinggal di rumah kita sendiri. Lebih baik di sini, rumah kita
sendiri, begitu lirik lagu jadul yang fenomenal.
Home is where
you hang your heart.
Rumah tempat berkumpul dengan keluarga |
Pandemi Covid19 memang menghantam seluruh dunia termasuk Indonesia ya. Segala lini terkena dampak yang cukup parah termasuk dunia properti. Menurut pengembang Jayametro Semarang, pembangunan rumah terhambat karena ada pembatasan aktivitas. Daya beli pun menurun drastis walaupun tetap ada penjualan karena rumah termasuk kebutuhan pokok, ya. Alhamdulillah, setelah pandemi segala aktivitas termasuk pekerjaan kita mulai normal dan yang ingin memiliki rumah pertama bisa mulai mencari informasi tentang rumah idamannya.
Ingin merasakan kenyamanan hidup bersama keluarga di rumah yang aman? Inilah langkah-langkahku saat berburu rumah pertama dulu dengan mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di bank. Semoga Tips Berburu Rumah Pertama dengan Mudah ini bermanfaat ya untuk kalian!
1.
Mencari Informasi Perumahan
Saat itu, aku
dan suami rajin berburu brosur rumah di pameran perumahan di mal-mal. Kalau
sekarang, lebih praktis ya kita bisa berburu informasi rumah di website atau
akun media sosial pengembang perumahan di kota kita. Tapi, ada kepuasan
tersendiri ya ketika mengunjungi stan-stan berbagai pengembang dan mengumpulkan
brosur.
2.
Survei ke Perumahan yang Diinginkan
Nah, setelah berburu brosur dan tanya-tanya ke pengembang. Aku dan suami juga mengintip akun Instagram dan web pengembang untuk mengetahui pfoto atau video perumahan yang diincar. Apakah sesuai dengan keterangan yang ditulis di brosur? Setelah itu, aku dan suami pun mengunjungi perumahan yang kami minati.
Survei ke perumahan yang kita inginkan |
Jangan sampai kejadian kayak yang ramai beberapa waktu lalu. Seorang pembeli mengiyakan saja bujukan pengembang untuk pindah lokasi rumahnya di tepi sungai tanpa melihat langsung lokasinya. Setelah rumah selesai, ternyata lokasinya terlalu dekat dengan sungai dan saat banjir, pagar rumahnya diterjang banjir!
It’s a big no.
Menandatangani kesepakatan apapun tanpa mengunjungi perumahannya langsung. Nah,
saat aku berkunjung ke beberapa perumahan yang tertera di brosur, akhirnya
terpampang deh kenyataan hidup yang sebenarnya. Realita tak semanis kata-kata
indah di brosur. Ada perumahan yang aku sukai bangunannya ternyata lokasinya
persis bersebelahan dengan lapangan latihan tembak. Hm, agak worry, ya. Huhu.
Ada juga perumahan yang tak dilalui jalur angkutan umum, susah.
3.
Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan dan Kondisi Keuangan
Saat
melihat-lihat perumahan, kami memilih rumah berdasarkan lokasinya. Kami memilih
rumah yang dekat dengan tempat kerja suami, sekolah, masjid, pasar, dan rumah
sakit. Apakah lokasi rumahnya aman dari banjir dan longsor? Apakah daerahnya
aman dari tindak kriminal? Perhatikan juga kualitas bangunannya, ya.
Saat itu, kami sengaja memilih lokasi rumah yang dekat dengan rumah mertua agar mudah mengunjungi mereka. Terus, dengar-dengar kabar akan dibangun pintu tol dekat perumahan tersebut karena itulah kami memilih rumah kami ini.
Sebenarnya,
saat itu harga rumahnya agak diatas bujet kami. Tapi, kami memilihnya karena
lokasi strategis, jalanan lebih lebar dan tanahnya lebih luas dibandingkan
perumahan lain. Sebenarnya, lokasi rumah yang kami pilih diperuntukkan untuk
rumah tipe 54 tapi karena dana kami hanya cukup untuk rumah tipe 45 maka kami
pun negosiasi dengan pengembang. Akhirnya, kami bisa membeli rumah tipe 45. So,
jangan memaksakan diri ya. Sesuai kebutuhan dan kemampuan saja. Apalagi, KPR
untuk jangka panjang, Teman.
4.
Riset tentang pengembang perumahan yang kita inginkan
Ya, jangan asal pilih perumahan
tanpa meneliti terlebih dahulu reputasi dan rekam jejak pengembangnya. Sering
dengar kan, para pembeli rumah ditipu oleh pengembang yang tak amanah? Ada yang
rumahnya tak kunjung jadi setelah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun teken
kontrak, ada pengembang yang membawa kabur uang pembeli. Bahkan ada pengembang nakal
yang membangun perumahannya di atas tanah sengketa dan merugikan pembelinya!
Daripada menyesal kemudian, pilihlah pengembang yang punya reputasi terpercaya.
5. Siapkan dokumen untuk pengajuan KPR
Setelah memilih rumah yang diinginkan, aku dan suami lalu mencari informasi tentang pengajuan KPR ke beberapa bank. Kami lalu melengkapi dokumen yang dibutuhkan juga membandingkan mana pembiayaan yang lebih ringan diantara beberapa bank. Biasanya, banyak promo menarik dari bank dan pengembang saat akhir tahun yang bisa kita manfaatkan. Ada bank yang menawarkan bunga tetap selama tiga tahun, ada pengembang yang menawarkan promo bebas biaya pengurusan dokumen dan lainnya. Promo ini lumayan membantu para pembeli ya.
Persiapkan dokumen untuk pengajuan KPR |
6. Hitung Besar Cicilan Bulananmu
Saat mengajukan KPR, berarti kita sudah punya tabungan dan dana untuk mencicil setiap bulan. Jangan sampai cicilan jangka panjang ini membebani keuangan keluarga. Ingat, KPR untuk jangka panjang 5-20 tahun. Jangan sampai, kamu harus makan nasi dan garam melulu sepanjang masa gara-gara gaji tersedot untuk membayar cicilan KPR, huhu. Sebaiknya, pengeluaran cicilan jangan sampai mencapai 30% dari penghasilan bulanan agar kita bisa bernapas lega.
Mortgage Calculator ini dapat berfungsi sebagai kalkulator untuk memperkirakan berapa dana yang harus kita bayarkan setiap bulan, ya. Jangan sampai, jumlah cicilan kamu melebihi pendapatan yang kita miliki setiap bulan. Jadi besar pasak daripada tiang kan!
7. Perbesar DP Rumah Jika Memungkinkan
Ya, DP atau uang muka rumah lebih besar berarti cicilan rumah lebih ringan setiap bulannya. Tanggungan keluarga setiap bulan menjadi lebih ringan. Saat KPR kami disetujui, kami membayar uang muka agak besar karena saat itu ada tabungan yang cukup. Alhamdulillah, cicilan bulanan kami jauh lebih kecil.
Nah, itu dia beberapa tips beburu rumah pertama dengan mudah yang bisa kalian praktekkan saat membeli rumah pertama. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya cicilan rumahku lunas. Semoga berkah dan sehat sekeluarga, aamiin. Kudoakan kalian yang belum punya rumah bisa segera memiliki rumah sendiri ya, aamiin.
Sumber Foto: pixabay.com
Wah bermanfaat banget nih, Kak tips berburu rumah pertama yang ada di atas
ReplyDeleteSepertinya memudahkan banget nih ya, Kak menggunakan aplikasi Mortgage Calculator ini
ReplyDeleteMengunjungi tempatnya langsung memang menjadi salah satu hal yang penting dilakukan
ReplyDeleteMenyesuaikan dengan budget ini memang yang terpenting, Kak menurut saya
ReplyDeleteMencari informasi sekarang memang bisa didapatkan dengan mudah nih ya, Kak
ReplyDeleteMenentukan developernya penting banget siih memang. Justru hrs itu dulu yg dilihat. Banyak kejadian pembeli tertipu karena rumah atau apartemen yg dijanjikan ga sesuai kenyataan. Malah ada yg ga dibangun2.
ReplyDeleteAku sendiri prefer ambil dari developer yg udah punya nama dan trusted, drpd yg masih baru. Blm ada jejak track recordnya.
Baru setelah itu perhitungin budget deh. Enak kalo ada mortgage calculator ini ya mba. Jadi bisa tahu berapa cicilan yg siap kita sisihin per bulannya. Jangan sampe tekor dan ambil budget dr pos lain
Setuju. Yang paling penting bukan seberapa luas ukuran rumah yang kita miliki ya mbak tapi dengan siapa kita mencipta kebahagiaan di rumah tersebut. Meskipun rumah kecil dan tak mewah tapi kalau dihuni bersama dengan orang2 terkasih pastinya kita akan merasa nyaman dan bahagia tinggal di rumah tersebut.
ReplyDeleteOya ngomongin soal beli rumah pertama, ini memang penting sekali nih, karena ada banyak pertimbangan dan jangan sampai kita salah beli ya. Jadi harus benar2 dipastikan dulu termasuk jg jangan sampai memaksakan diri beli rumah yang nggak sesuai dengan anggaran karena itu sebelum beli emang kudu banget lakukan perhitungan
Alhamdulillah untuk saat ini rumah yang ditempati sudah nyaman. Tapi tak ada yang tahu di kemudian hari mungkin ada kesempatan untuk menghuni rumah yang lain. Saat ingin beli rumah pasti banyak hal yang harus dipikirkan ya kak. Tidak bisa tiba-tiba maupun asal ambil. Semoga rumah kita senantiasa jadi tempat ternyaman bersama keluarga.
ReplyDeleteWah pas banget mau berburu rumah pertama niy mba Dew, pastinya tips di atas bermanfaat banget buat saya, btw alat penghitung cicilan ini pastinya bermanfaat banget sehingga kita bisa tahu cicilan yang bakal kita bayarkan setiap bulannya, sehingga pastinya kita melakukan persiapan soal keuangan yang bakal kita keluarkan itu, jadi lebih matang deh dalam mengatur keuangan kita
ReplyDeleteTernyata banyak juga dokumen yang harus dipersiapkan dan hal-hal yang mesti dicermati saat akan membeli rumah pertama. Untuk kini ada Mortgage Calculator yang dapat membantu estimasi cicilannya ya mbak Dedew. Reputasi developer kudu dicek dan ricek juga. Mantap deh.
ReplyDeleteSurvey ke lokasi perlu bnget. Bener deh karena kadang kenyataannya tidak seindah foto di brosur. Jangan sampai beli kucing dalam karung . Mesti beneran dilihat dan diteliti berbagai sisinya
ReplyDeleteRumah ini jodoh-jodohan banget yaa, ka Dew..
ReplyDeleteBuat berjodoh ini kudu banget banyak liat, banyak survey sampai ke tanya calon tetangga. Banyak ngobrol ke orang asli kota tersebut juga.
Kalau menggunakan mortgage calculator, bisa merencanakan keuangan untuk beli aset properti degan cara yang bijak.
nah beneran nih...untuk beli rumah perlu banyak perhitungan..selain masalah lokasi,fasilitas, sarana, perlu survei juga masalah harga dan hal lain yang berhubungan sama pengeluaran.. untung ada kalkulator yang memudahkan kita buat hitung2an ..
ReplyDeleteIya benerr mba, kalau hanya lihat brosur duh kadang tydac seindah kenyataan. Harus cek realita. Apalagi kan ini rumah untuk tempat tinggal tentu harus terjaga keamanan dan kenyamanan ya. Kalkulator ini bisa buat tau kemampuan kita ya kalau mau mengajukan kpr
ReplyDeleteBener bagaimana pun keinginan kita tapi tetap sesuaikan dengan kemampuan ya. Dengan adanya mortgage kalkulator setidaknya kita bisa menyesuaikan antara kemampuan dengan keinginan. Semoga saja rumah impian menjadi kenyataan jadi milik kita
ReplyDeleterasanya pingin deh punya property kedua selain yang sekarang yg alhamdulillah udah lunas. cuma memang harus bener dihiting mengingat sekarang usia udah ga mudah lagi sehingga tenornya mungkin ga bs sepaanjang dulu klo au KPR
ReplyDeleteAku baru tau nih mba tentang mortgage calculator ini bener banget sih hrs diperhitungkan banget utk ambil rumah apalg dg cara KPR banyak yg hrs dipertimbangkan dn dipersiapkan.. ambil rumah sesuai kesanggupan itu point penting
ReplyDeleteSelamat ya mbak untuk lunas KPR-nya. Situasi ini tuh kayak... lepas dari beban banget hehehe. Dan pastinya jadi suda punya pengalaman seputar KPR. Kalkulator KPR semacam ini memang sangat membantu untuk itung2an awal sebelum kita memutuskan mengambil KPR. Thanks tipsnya mba Dew..
ReplyDeleteSetuju banget sama tips terakhir soal berburu rumah dengan mudah, yaitu membayar DP atau uang muka lebih besar supaya cicilan tiap bulan nggak terasa berat untuk dikeluarkan. Thank you Mak tipsnya lengkap banget ~
ReplyDeleteAku jadi ingat gimana bingungnya cari rumah untuk pertama kalinya dulu. belum banyak wawasan seperti sekarang, tapi alhamdulillah semua lancar. makasih tipsnya, mbak..
ReplyDeleteSetuju semua pinnya.. yang penting memang sesuaikan budget yaa san kemampuan cicil kita. Cari rumah uru kayak jodoh memang. mortgage calculator sangat membantu yaa buat tanggung nih
ReplyDelete