Dear Teman,
Beberapa waktu lalu aku cek up
kesehatan dan hasilnya ternyata bikin deg-degan! Bagaimana tidak, kolesterol
dan kadar gula darahku cukup tinggi. Hasil cek up ini menjadi alarm untukku
selain karena usia sudah masuk usia cantik juga keluargaku ada keturunan
diabetes. Keluarga besar banyak yang terkena hingga pakai insulin. Bahkan di
usia muda.
You are what you eat. Apa yang kita makan betul-betul mencerminkan kondisi kita. Gaya hidup orang saat ini yang kebanyakan suka makanan berlemak, makanan dan minuman manis serta malas bergerak membuat jumlah penderita diabetes meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut
buku yang kubaca, ada tujuh makanan pantangan bagi penderita diabetes:
-Mi Instan, mengandung karbohidrat yang mudah meningkatkan kadar gula darah. Pengawet dan MSG nya juga kadarnya tinggi.
-Kue dan roti dari terigu dan gula juga mengandung karbohidrat yang membuat pankreas kita bekerja lebih keras.
-Gorengan, mengandung akrilaminda dan radikal bebas.
-Margarin, mengandung trans fatty acid atau lemak yang berbahaya bagi tubuh.
-Daging merah, lemaknya tinggi.
-Kerang, penuh mineral raksa dan merkuri karena pencemaran laut.
-Hotdog dan makanan olahan, sosisnya biasanya mengandung pengawet dan pewarna.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Sayangnya, Glukosa yang menumpuk di dalam darah
akibat tidak diserap sel tubuh dapat menimbulkan berbagai gangguan penyakit.
Gejala awalnya biasanya mudah lapar dan haus, sering kencing terutama malam
hari, mata buram dan gangguan lainnya.
Jika gula darah tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Tahu tidak, kolesterol dan diabetes itu berteman baik. Jadi, biasanya kalau kolesterol kita tinggi maka penyakit diabetes juga membayangi. Double kill. Seram banget kan! Huhu.
Sekarang aku berusaha lebih disiplin makan buah dan sayuran, serta nasinya dikurangi karena nasi putih mengandung gula tinggi ya. Sekarang nasi pun beralih ke kentang rebus atau jagung untuk karbonya. Menurut buku yang kubaca, minum air putih dan olahraga bagus untuk mengurangi kadar gula darah dan kolesterol. Dengan olahraga, kita berkeringat, pembuangan jadi lancar dan peredaran darah juga lebih bagus. Gula darah pun lebih stabil.
Disarankan untuk berolahraga lima kali seminggu masing-masing 30 menit. Biasanya, aku memilih naik sepeda dan badminton. Aku bersepeda dua-tiga kali seminggu. Sekarang, aku juga suka zumba dan aerobik di Youtube rasanya segar juga. Pilih yang durasinya 30 menit saja haha. Lebih dari itu, encok mamak haha. Aerobik ini dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 karena metabolisme tubuh yang lancar akan meminimalkan penumpukan gula dalam darah karena pola makan sembarangan.
Baca Juga: Anti Mager
Nah, selain mengatur pola makan dan berolahraga, sebaiknya tidur cukup alias tidak begadang dan juga mengurangi stres. Santai saja mbak, begitu pesan dokterku. Hehe. Iyaa, nggak usah neko-neko dan overthinking, jalani saja kehidupan dengan ringan hati dan senang.
Untuk itu, aku memutuskan tidak memantengi berita-berita horor di Twitter dan Instagram. Entah kenapa, akhir ini banyak berita buruk mulai dari perkosaan, rebutan cucu, bunuh diri, dan banyak kasus lainnya yang menguras emosi dan bikin gelisah hati. Huhu.
Selain usaha-usaha di atas, aku membaca beberapa buku dan artikel di majalah dan menemukan beberapa resep tradisional yang bahannya mudah didapatkan untuk mengurangi gula darah dalam tubuh. Sebagai ikhtiar untuk para diabetasi. Berikut ini tiga resep alami menurunkan kadar gula darah. Semoga bermanfaat, ya!
1. Kunyit
Sudah terbukti dalam berbagai penelitian,
senyawa kurkumin dalam Kunyit bisa mengurangi kadar glukosa dalam darah. Kunyit juga mengandung antioksidan tinggi dan anti inflamasi. Sebaiknya, ramuan kunyit ini diminum rutin dua kali
seminggu sebanyak setengah gelas. Kunyit mengandung
senyawa yang berkhasiat obat alami, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari
kurkumin, desmetoksikumin dan zat-zat lainnya.
Bahan: tiga potong kunyit, 1 liter air, dan 1 sendok teh garam dapur.
Cara membuat: Rebus tiga potong kunyit
yang sudah dicuci dan dikupas dengan seliter air. Tambahkan satu sendok teh
garam. Didihkan lalu tunggu hingga dingin. Lalu diminum. (Sumber Majalah
Cita-Cita No.23/VII, November 2006)
2. Bekatul
Bekatul adalah bagian pelindung kulit terluar dari bulir padi yang terbungkus sekam. Sering dipandang remeh karena dianggap makanan ternak atau dedak. Padahal, bekatul berbeda dengan dedak. Dedak adalah lapisan kedua limbah penggilingan padi pertama, sedangkan bekatul adalah lapisan ketiganya.
Baca Juga: Bijak Pilih Camilan
Perbedaannya, bubuk bekatul lebih halus dibandingkan dedak. Bekatul ternyata tinggi kandungan gizinya. Bahan ini mengandung berbagai vitamin B1, B2, B3, B5 dan B6, mineral,serat pangan. Juga kandungan antioksidan tinggi lho. Selain berkhasiat mencegah kanker, bekatul juga bisa mengontrol gula darah. Kini, bekatul banyak dijual di marketplace dengan kemasan sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi. Cara konsumsinya pun mudah. Satu sendok makan penuh bekatul dalam 250 ml air panas, dikonsumsi setiap pagi dan sore.
3. Daun Salam
Daun salam biasanya
digunakan sebagai bumbu penyedap masakan opor, kari, sayur asem, sayur lodeh
agar lebih lezat. Ternyata, daun salam juga berkhasiat sebagai anti kanker dan
menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, lho. Daun salam yang punya nama latin
syzygium polyanthum ini kaya kandungan minyak asiri, sitral, eigenon, flavonoid, dan tannin.
Ekstrak air daun salam mengandung efek hipoglikemik yang terbukti manjur menurunkan kadar gula darah. Kita bisa mencoba resep ramuan daun salam untuk mengatasi diabetes. Ambil 7-15 daun salam segar, cuci bersih. Rebus daunnya dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, dan minum sekaligus di malam hari. Minum ramuan ini setiap hari.
Nah, itu dia tiga resep alami mengurangi kadar gula darah. Semoga bermanfaat untuk kalian ya. Selamat berlibur dan tetap jaga pola makan yang sehat! Semangat!
Foto: Pixabay.com
Nah, kemarin sempat alami ini dokter saranin buat minum kunyit dicampur madu alhamdulillah mendingan jadinya.
ReplyDeleteKunyit dan daun salam sudah banyak kami pakai mba. Tapi kalau bekatul, aku baru dengar kalau ternyata bisa menurunkan gula darah. Bisa sekalian diet lho ini, bekatul dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan juga kan ya.
ReplyDeleteWah mamaku punya kadar gula darah tinggi juga mba. Aduh kalau aku belum dichek. Jadi pengen ngecek. Kalau punya kadar gula darah tinggi itu bolehnya berarti makan apa aja mba? Soalnya tadi aku lihat pantangannya banyak banget mamaku sampai bingung makan apa. Kasian
ReplyDeleteBetul sekalii apalagi usia sudah 40 plus seperti saya harus menjaga makan dan olah raga supaya makin tua makin sehat dan bahagia kan 😀
ReplyDeleteReview cukup bermanfaat kak, dirumah biasanya pake kunyit dalam menurunkan kadar gula darah
ReplyDeleteAku juga agak khawatir ini jangan-jangan kolesterol naik. Badan agak berat dan pegel-pegel semua efek kebanyakan duduk manis depan laptop. Memang harus dipaksa gerak kok, kalau enggak bener-bener jadi males. Sementara kalau makanan aku udah mulai pantang.
ReplyDeleteWah aku pernah dengar minyak goreng dari bekatul kira2 itu bagus gak ya buat gula darah
ReplyDeletewah terima kasih Mbak Dewi. Mertuaku diabetes jadi enggak makan nasi putih. Makannya singkong, ubi, tahu yang plain gitu. Kalau bekatul sepertinya belum pernah coba. Cek dulu ah di market place.
ReplyDeleteSama nih, yg dihindari, kaya pas ibuku guldarnya rada naik. Sebenernya kalau disiplin, membaik bisa dengan cepat kok. Cuma tantangannya adalah ngehindari yang "enak-enak" tapi ternyata pantangan itu. Wkwkwkw.
ReplyDeleteBaru tahu aku mba kalau kunyit teryata bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Kalau daun salam sih aku pernah dengar. Jadi nambah wawasan juga nih mba
ReplyDeletemantap banget nih mba tulisannya, tiga resep alami untuk menurunkan gula darah, akan aku kasih rekomendasinya ke bokap
ReplyDeleteOlahragaku kyknya masih kurang krn dalam seminggu bisanya wiken doank hahaha baiklah noted, ditambah ntar :D
ReplyDeleteWah itu resep alaminya bahan2nya gamopang banget didapatkan di tukang sayur yaa
Kyknya selama ini sering dianggap sepele tetapi ternyata khasiatnya banyak yaa
penasaran saya bekatul ini bentuknya gimana dan ternyata banyak manfaatnya juga ya buat tubuh
ReplyDeleteYang daun salam itu beneran manjur lo mb Dew. Bagus juga untuk asam urat. Ibuku pakai itu bentuk kapsul. Dan alhamdulillah membantu banget
ReplyDeleteBenar ini mbak
ReplyDeleteIbu mertuaku juga mengonsumsi bekatul untuk jaga asupan gula darahnya
Ternyata cukup banyak ya mbak, bahan alami yang bisa bantu turunkan gula darah
Gorengan emang pantangan banget tuh mbak, meski enak tapi ya bakal naikin kadar kolesterol.
ReplyDeleteAku udah pernah minum air rendaman bekatul yang disaring, rasanya agak gimana gitu, hihiii
Daun salam nih banyak di rumah mak, pohonnya berdaun terus sepanjang waktu, hehehehe. Memang susah sekarang menemukan original food Mba. Tapi kita wajib berusaha demi sehat
ReplyDeletedulu saya juga minum teh bekatul mbak. alhamdulilah jadi melancarkan BAB, gak ada lagi konstipasi. baru tahu bekatul bisa menurunkan kadar gula darah. makasih infonya mbak
ReplyDeleteSemua pantangan makanannya, aku sukaa...
ReplyDeleteGimana ini?
Memang mengubah gaya hidup sehat ini tantangan banget yaa.. Uda ngikutin dance nya NCT, tapi gak bisa optimal soalnya masih makan makanan pantangan.
Terima kasih infonya, kebetulan mertua cenderung tinggi terus kadar gulanya, sampe kadang tangannya jadi baal ga ngerasain apa2,,, terapi daun salam aja palingan..
ReplyDeleteWah ternyata mie dan roti itu bisa jadi pemicu diabetes ya. Aku suka banget makan roti, harus mulai dikurangi nih. Ternyata ekstrak rebusan daun salam bisa buat nurunin ya
ReplyDeleteMC Avizena: Wah ternyata rebusan daun salam juga ampuh untuk menurunkan kadar gula darah. Selama ini konsumsi karena bisa mencegah cancer.
ReplyDeleteNambah umur emang kudu ngerem makanan ya. At least ngurangi (walau belum 100% gak makan) gorengan dan roti-rotian.
Langsung inget buat ngecek gula darah juga nih. Keluargaku banyak yang diabetes juga soalnya. Udah gitu kerjaanku selama pandemi kan banyak rebahan doang sambil nyamil gorengan. Jangan2 gula darahnya naik nih
ReplyDeleteWaah aku baru tau kalau kerang ternyata termasuk makanan yang dilarang untuk penderita diabetes. Kirain makanan yg mengandung banyak karbohidrat aja yg dilarang
ReplyDelete