Dear Teman,
Masa pandemi ini berpengaruh besar pada situasi ekonomi banyak orang terutama masyarakat berpenghasilan kecil di Indonesia.
Mereka yang sudah terseok-seok dalam kehidupan sehari-hari, saat pandemi lebih merasakan sulitnya mencari penghasilan.
Awalnya, Lala Yulia yang berbisnis makanan katering La Julie Catering dan kue kering La Julie Cookies ini hanya memasak menu makanan untuk dibagikan setiap hari Jumat.
Baca Juga: Umbi-umbian Primadona Pangan Lokal
Setiap Jumat, ia memasak 150 porsi makanan berupa nasi dan lauk-pauk untuk dibagikan di masjid, panti asuhan dan jalanan. Kegiatan ini dibantu oleh anak-anak dan saudaranya. Biayanya selain dana pribadi juga bantuan dari para donatur.
Seiring waktu, Nin Lala yang cantik ini berpikir orang-orang kan laparnya tidak hanya hari Jumat saja ya? Kegelisahan ini membuatnya berpikir untuk membuka warung khusus untuk orang yang membutuhkan di Sukabumi.
Mereka akhirnya mendapat lokasi warung yang cukup strategis di seberang SDN CBM Dewi Sartika Jalan Dewi Sartika Kecamatan Cikole Kota Sukabumi atau belakang Balai Kota Sukabumi. Untuk modal awalnya, diambil dari kocek pribadi Nin Lala dan putranya.
Warung Ikhlas yang punya tagline Makan Secukupnya dan Sedekah Seikhlasnya ini buka setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat mulai pukul 11.00 WIB. Rio menyebut warung ini adalah gerakan kebaikan melalui sedekah.
Warung Ikhlas ini menyediakan berbagai jenis lauk-pauk dan sayuran masakan Nin Yung yang lezat. Sebut saja sayur bayam, ayam kecap hingga bakwan jagung. Siapa saja boleh makan gratis di warung ini. Pengunjung bisa membungkus makanan yang diinginkan dan membawanya pulang.
Menurut Nin Lala, ia membutuhkan sekitar 2 juta rupiah seminggu untuk membeli bahan makanan dan pelengkapnya termasuk biaya gas serta gaji kedua asisten yang membantunya memasak.
Walaupun sudah berjalan satu bulan bukan berarti tak ada tantangan dalam mengelola warung ini. Salah satunya adalah tentangan dari pemilik usaha sekitar warung. Mereka khawatir usahanya akan terdampak karena berdirinya Warung Ikhlas ini.
Tapi setelah dijelaskan bahwa warung ini bukanya siang dan hanya tiga kali seminggu merekapun memahami. Bahkan kini kerap memberikan sumbangan makanan untuk didonasikan di Warung Ikhlas.
Keberadaan Warung Ikhlas ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan makan siang. Sebut saja para tukang ojek, pemulung hingga pedagang pasar di sekitar warung. Pandemi yang memukul perekonomian mereka membuat kebutuhan makan pun agak sulit terpenuhi.
Nin Lala kerap merasa terharu jika pelanggan warungnya, tukang ojek online yang hanya punya beberapa ribu rupiah dan tetap berusaha menyisihkan uangnya untuk bersedekah di kotak infak. Siapapun boleh makan gratis di sini walaupun tak punya uang untuk berinfak, kata Nin Lala selalu.
Baca Juga: Kurma Premium Medjool
Kerap juga ada pelanggan yang bermobil dan berbaju bagus mampir memesan makanan di Warung Ikhlas dan memasukkan donasi ratusan ribu rupiah. Subsidi silang ini menunjukkan betapa masyarakat Indonesia ringan tangan untuk saling menolong dan berbagi.
Alhamdulillah, donasi dari berbagai pihak untuk kelangsungan warung ini tak disangka-sangka. Mulai dari sumbangan pribadi hingga organisasi dan komunitas yang ada di Sukabumi dan sekitarnya.
Bahkan ada beberapa partai politik yang ingin menyumbang dengan syarat mereka bisa menitipkan banner di warung. Hal yang ditolak oleh Nin Lala karena ia tak ingin kegiatan ini disangkutpautkan organisasi politik tertentu.
Tak hanya sumbangan berupa uang, Nin Lala juga banyak menerima sumbangan berupa bahan makanan dari banyak pihak. Ia terharu ketika mendapat kiriman daging ayam segar seberat 5kg dari tukang ayam, sekarung sayuran hingga beras dan berkilo-kilo telur. Tak disangka, gerakan sederhana ini bisa menggerakkan hati banyak orang untuk berbagi tanpa pamrih.
Satu pesan Pak Ustaz yang Nin Lala selalu ingat dalam menjalankan kegiatan ini harus ikhlas, banyak istighfar dan selalu meluruskan niat awal yaitu untuk mencari ridha Allah semata, bukan yang lain.
Untuk itu, Rio selalu berusaha agar sumbangan yang diberikan dilaporkan setiap minggu secara transparan, dana donasi digunakan untuk apa saja.
Sedekah banyak manfaatnya. Tak hanya mendapatkan balasan di dunia tapi Allah SWT menjanjikan balasan di akhirat yaitu Allah hindarkan orang yang bersedekah dari api neraka.
Rasulullah Saw bersabda, siapa saja diantara kalian yang mampu membentengi diri dari neraka walaupun dengan separuh butir kurma, hendaknya dia lakukan (HR. Muslim).
Sedekah juga menghindarkan pelakunya dari amarah Allah dan su'ul khatimah. Sehingga sedekah memiliki manfaat ganda yaitu mendekatkan pelakunya kepada kebaikan dan rahmat Allah. Kedua, menjauhkannya dari keburukan dan murka Allah (Sumber Fajar Kurnianto, Republika 17 Juni 2021).
Alhamdulillah, keren banget ya kegiatan Nin Lala dan Warung Ikhlas di Sukabumi ini. Semoga makin banyak warung serupa yang berdiri di berbagai kota di Indonesia untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan. Sehat selalu ya Nin Lala sekeluarga!
Update: Warung Ikhlas di Sukabumi sudah tutup, tapi Nin Lala dan Rio Kamase tetap melanjutkan kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan nasi dan lauk-pauk setiap hari Jumat dengan dana dari para donatur. JIka ingin ikut serta dalam program ini, kalian bisa menghubungi aku atau Rio Kamase ya, terima kasih.
Rio Kamase
Warung Ikhlas
HP 0813-1986-4288
Masya Allah , berkah selalu buat Nin Lala dengan Warung Ikhlasnya. Beneran bisa bantu masyarakat sekitar ini. Begitu mulia idenya semoga dimudahkan dan makin berkembang juga diikuti banyak orang lainnya
ReplyDeletekeren bangeet ini mba ada warung oke yang benar - benar membantu mereka yang membutuhkan. Semoga selalu dilancarkan rezekinya yaa
ReplyDeleteSemoga Allah membalas semua kebaikan dan perjuangan nin lala sama a rio, berkah selalu dan sehat selalu aamiin..
ReplyDeletesemoga Allah membalas semua kebaikan dan perjuangan nin lala smaa a rio, berkah dan sehat selalu aamiin
ReplyDeleteSubhanallah, terharu membaca artikel ini Mbak Dew. Di tengah situasi sulit seperti ini, bantuan seperti yang dilakukan Bu Nin Lala ini sangat besar banget manfaatnya bagi yang membutuhkan. Insyaallah surga untuk beliau. Amin
ReplyDeleteInspiratif banget, mbak. Subhanallah semoga di dunia ini makin banyak orang seperti Nin Lala, bukan cuma Sukabumi aja, hepi banget bacanya :D
ReplyDeleteAku setuju sih kalau sedekah itu banyak banget manfaatnya, salah satunya bisa mempermudah datangnya rejeki dan terhindari dari keburukan. Semoga makin berkah ya Nin Lala. amin.
ReplyDeleteMasya Allah.. bagus banget ini. Jadi orang2 di sekitar turut membantu ya. Terharu baca ceritanya warung ikhlas. Banyak.. masih banyak orang baik di Indonesia, semoga Allah balas kebaikannya amiin
ReplyDeleteBarakallahu fiikum, Warung Ikhlas dan Nin Lala.
ReplyDeleteSemoga warungnya terus berjaya dan menebar kebaikan juga manfaat untuk banyak orang.
Mertuaku juga rutin, kak Dew...masak dan membuka warung gratis.
Bedanya, kami hanya melakukan di Hari Jum'at. Dan benar sekali, hanya mengandalkan donatur. Allah benar akan janjiNya, bahwa kalau berjalan di jalan Allah, maka bantuan itu terus mengalir tanpa henti.
Mama Papa selalu adaaa saja yang bantu menitipkan amanah berupa uang untuk dikelola Warung Sedekah Jum'at.
Yang penting diawal itu harus ikhlas yah, setelah ikhlas insya Allah kebaikan lain akan ngikutin.
ReplyDeleteDuh terharuuuu bacanyaaaa
ReplyDeleteSemoga makin banyak warung serupa yang berdiri di berbagai kota di Indonesia untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan. Salam sayang untuk Nin Lala ya mbak
Gemes deh sama orang parpol yang mau nyumbang, tapi pakai syarat boleh pasang banner. Emang seharusnya ditolak aja sumbangan berkedok kayak gitu. Semoga warung ikhlas ini akan terus terjaga kelangsungannya, makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya
ReplyDeleteSelalu bahagia ketika mendengar ada orang-orang yang dg tulus memberikan sedekah begini. Warung ikhlas tentunya bukan saingan bagi para warung lainnya, karena ini tujuannya sedekah. Dan bukanya hanya 3x dalam seminggu.
ReplyDeleteprogram kayak gini,alhamdulillah selama pandemi juga menjamur, banyak digagas banyak orang jadi bisa saling bantu dan support, semoga kita terus berhati baik dan peduli
ReplyDeleteSmg Allah sllu melindungi dan melimpahkan Karunia Nya bwt nien sekluarga..
ReplyDeleteYa Allah.. Sistem donasi ini, malah membuat kita trenyuh ya, mbak. Selain kita mengenyangkan perut sendiri dengan makanan gratis, kitapun juga bisa beramal supaya orang lain pun bisa merasakan masakan gratis seperti kita. Saling dukung ini namanya
ReplyDeleteSemoga Makin banyak nih yg mendirikan Warung Ikhlas, yg sangat membantu masyarakat sekitaran Sukabumi di masa pandemi, semoga daerah2 lain bnyak yg mencotoh y mba
ReplyDeleteSenang sekali di tengah pandemi makin banyak yang semangat berbagi. DI kota saya juga makin banyak spot-spot untuk berbagi makanan seperti warung iklas ini mam. Insya Allah berkah bagi semua ya...
ReplyDeleteMasyaallah, luar biasa yang dilakukan oleh Warung Ikhlas ini ya mbak
ReplyDeleteSituasi pandemi yg sulit tdk menyurutkan langkah untuk terus berbagi
Luar biasa nih Nin Lala dan putranya yang support Warung Ikhlas. Kebayang yaaa... gimana tuh harus mengelola warung yang tidak berbasis untuk mendapatkan keuntungan. Effort yang dikeluarkan untuk memasak dan mengelola warung ini sangat tinggi loh. Semoga amalan dari Nin Lala dan keluarganya mendapatkan pahala yang sepadan.
ReplyDeleteMasya Allah, inspiratif sekali ya Warung Ikhlas ini. Walopun bukan warung besar tapi mampu berbagi dengan yang membutuhkan. Semoga semakin laris, semakin banyak rezeki, dan semakin berkah. Dan semoga banyak yang nonton nuh yang begini.
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga memberi berkah, baik kepada penyelenggara maupun yang menikmati. dan semoga bisa dikembangkan dan menolong lebih banyak lagi orang yang memerlukan
ReplyDeletemasyaAllah benar-benar mulia ya, mbak usaha yang dilakukan Nin Lala ini. Kagum saya sama orang-orang yang rela menyediakan waktu dan tenaganya untuk bisa berbagi kepada sesama ini
ReplyDeleteMasya Allah masih banyak orang bak di dunia ini, bisa enjadi inspirasi buat yang lainnyakarena berbuat baik kepada orang lain sama saja dengan berbuat baik pada diri sendiri. Semoga berkah selalu ya Mbak Warungnya.
ReplyDeleteSubhanallah, semoga kegiatan warung iklas berkembang dan bisa menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan dan Nin Lala diberi kesehatan sehingga bisa mengelola warung tersebut, Aamiin
ReplyDeletemasya Allah masih banyak orang baiik, tulus bangeet, semoga makin banyak yg donasi di siniii.. jadi ladang pahala, aamiin 🤲
ReplyDeleteNin Lala keren 😍😍😍 aku juga punya cita2 kayak gitu... Semiga suatu saat bsa terealisasi
ReplyDeleteMasyaAllah keren sekali idenya....nggak cuma berbagi tiap Jumat (jumatberkah) suka kagum sama orang-orang yang istiqomah dijalan kebaikan
ReplyDeleteMasyaallah tabarakallah inspiratif banget mbak. Dunia yg makin edan ni butuh orang2 baik dan iklhas macam nin lala, semoga makin banhak yg mencontoh dan makin banyak juga yg donasi ke beliau ya
ReplyDeleteMasya Allah..keren sekali! Semoga Nin Lala sekelg mendapat banyak keberkahan dan terus menebar manfaat. Aamiin..
ReplyDeleteTerharuuu bacanya. Satu penggerak dengan keikhlasannya, memanggil yg lain untuk ikut membantu sesama. Panjang umur org2 baikkk
ReplyDeleteInspiratif banget. Banyak orang bakal bisa sedekah dan di saat yg sama, membantu banyak orang lain yg kesusahan
ReplyDeleteMasya Allah, tak mudah loh membuka warung ikhlas. Tantangannya tidak hanya datang dari diri sendiri. Namun juga dari usaha di sekitarnya, tapi sekarang malah ikutan menjadi donatur ya
ReplyDeleteMasyAllah semoga dimudahkan segala urusannya, karena sudah banyak membantu dan memperlancar perut orang lain padahal kondisi sedang begini. Ikhlas adalah hal yang paling utama ya Teh.
ReplyDeleteSaya merinding membaca kisah Nin Lala dengan warung ikhlasnya. Masyaallah tabarakallah, orang Indonesia memang masih memiliki jiwa gotong royong sebagai salah satu bentuk suka memberi. Sehat selalu Mba Nin Lala, semoga rezekinya makin lancar, amin ya rabbal alamin.
ReplyDeleteBerkah selalu untuk teh Lala dan warung ikhlasnya. Banyak masyarakat terbantu dengan keberadaan warung seperti ini terlebih karena pandemi
ReplyDeleteTerharu ya, kisah yang inspiratif. Tenyata banyak orang baik yang tetap mengulurlan tangan di situasi yang sulit spt ini. Patut diteladani..
ReplyDeleteMasya Allah, niatnya baik banget ini mbak. di saat pandemi banyak yg berjuang mendapakan penghasilan, beliau justru kuat niat berbaginya. Semoga jadi amal jariyah beliau dan para donator aamiin
ReplyDeleteNin Lala, nama yang indah.
ReplyDeleteSeindah niatan yang dibagikan di nama usahanya, Warung Ikhlas.
Semoga semua niatan baik selalu tercapai.
InshaAllah aamiin..