5 Rekomendasi Film Korea Tentang Perempuan Kuat

Dear Teman,

Hore, April telah tiba! Buat refreshing, selain membaca banyak novel, aku menonton beberapa film Korea yang temanya menarik banget. Ya, seperti tagline drakor yang aku tonton beberapa waktu lalu, Kuat adalah Cantik Yang Baru, 5 film yang kurekomendasikan ini pun bertema perempuan kuat. 

Seperti dramanya, film Korea juga ternyata banyak yang bertema kemandirian dan pemberdayaan perempuan. Kita tahu, budaya patriarki di Korea juga kental, hal ini tercermin dari rendahnya gaji karyawan perempuan juga seringnya perempuan dilecehkan. Para perempuan di sana berusaha mendobrak budaya yang melekat ini dan memperjuangkan hak perempuan serta kesetaraan gender.

Di bulan Ibu Kartini yang menjunjung emansipasi perempuan, aku ingin berbagi 5 film Korea tentang perempuan kuat yang aku tonton di VIU. Penasaran apa saja? Kita simak bareng yuk!

5 Rekomendasi Film Korea Tentang Perempuan Kuat

 

1.Kim Ji Young, Born 1982 (2019)

Film yang diangkat dari novel laris karya Cho Nam Ju berjudul sama ini benar-benar mencerminkan betapa rumitnya menjadi seorang perempuan, ibu, sekaligus anak dan menantu di Korea. Walaupun settingnya Korsel, kita sebagai perempuan di negara lain merasa related dengan Kim Ji Young, tokoh utamanya.

Selain banyak tekanan agar menjadi lebih baik dari lingkungan sekitar, dan keluarga. Diperankan dengan apik oleh Jung Yu Mi, Kim Jo Young merasakan kelelahan terus-menerus sebagai seorang istri, ibu dan menantu. Ia yang cerdas dan ingin bekerja terpaksa harus tinggal di rumah mengasuh anak. 

Baca Juga: Tiga Rekomendasi Drakor Yang Menghangatkan Hati

Tekanan serta baby blues yang dialaminya membuat ia menderita depresi. Ya, menjadi perempuan memang tak mudah. Kita dituntut berkorban dan berperan lebih banyak. Dalam film ini, banyak tokoh perempuan inspiratif seperti Ibu Kim Jo Young, Mi Sook yang diperankan Kim Mi Kyung.

Mi Sook mendidik anak perempuannya dengan setara, ia mendorong anak perempuannya untuk berkarir. Ada juga mantan bos Kim Ji Young, yang berusaha menyeimbangkan karir dan merawat anak. Sebuah gambaran kehidupan perempuan modern di mana pun, tak hanya di Korea.

Sosok pasangan Kim Ji Young diperankan oleh Gong Yoo yang berbeda sekali karakternya dari Goblin. Kita bisa melihat dukungan sang suami berperan sekali untuk pulihnya Kim Ji Young. Film ini begitu menginsirasi perempuan untuk berani menyuarakan pendapat dan membela diri sendiri. Film ini menuai kontroversi di Korea Selatan karena topiknya yang sensitif, tapi tetap banyak yang mendukung termasuk Presiden Korsel sendiri.

2.Mothers (2017)

Film yang diperankan Im Soo Jung ini juga berasal dari novel berjudul sama yang terbit tahun 2015. Film Mothers dirilis di ajang bergengsi Busan International Film Festival bulan Oktober 2017. Film ini berkisah tentang Hyo Jin, seorang janda tanpa anak berusia 32 tahun yang menutup usaha bimbingan belajarnya karena terus-menerus merasa kelelahan. Suami Hyo Jin meninggal dua tahun lalu.

Suatu hari, adik suaminya menemui Hyo Jin untuk meminta bantuan merawat putera suaminya Jong Wook (diperankan Yoon Chan Young) yang berusia 16 tahun. Jong Wook biasa tinggal bersama neneknya di desa, tapi neneknya terkena demensia dan dirawat di panti jompo.

Hyo Jin mengalami pertentangan batin, antara enggan merawat orang yang asing baginya dan kasihan melihat nasib Jong Wook. Hyo Jin harus mendapat tentangan dari ibu dan sahabatnya. Film yang disutradarai Lee Dong Eun ini berdurasi 108 menit. Kita disuguhi akting pemeran utama yang memikat. Bagaimana Hyo Jin akhirnya bersedia merawat anak mendiang suaminya dan berusaha menyesuaikan diri dengan anak remaja yang sedang mencari jati diri dan memberontak. Proses adaptasi dan saling mengerti ini menarik dan menyentuh hati. 

Baca Juga: Komik Perempuanmu

3.Little Princess (2019)

Film berikutnya, Little Princess begitu menyentuh dan bikin kita nano-nano nontonnya. Ceritanya bikin ketawa, terus menangis terharu. Berkisah tentang seorang nenek, Mal Soon (diperankan Na Moon Hee) yang hidup sendirian. Tiba-tiba, ia kedatangan petugas sosial yang menyerahkan kedua cucunya. Putrinya yang sudah lama meninggalkan rumah baru saja meninggal dunia. Awalnya, Mal Soon merasa keberatan harus mengurus cucu perempuannya, Gong Joo (Kim Su An) dan adiknya yang masih bayi. Apalagi, ia hidup pas-pasan.

Tapi, ternyata Gong Joo anak yang ceria, cerdas dan baik hati. Ia juga berbakat memotret. Dengan cepat Mal Soon jatuh cinta pada kedua cucunya. Kemalangan datang ketika adik Gong Joo mengidap penyakit langka dan akan diadopsi oleh pasangan dokter. Tak hanya itu, Mal Soon mengidap demensia dan harus dirawat di panti. Gong Joo jadi sebatangkara dan akan diadopsi dokter juga. Film yang digarap sutradara Heo In Moo ini bersetting tahun 2000. Kita belajar banyak tentang kekuatan kasih sayang dari Mal Soon dan cucunya, Gong Joo.

4.Baseball Girl (2019)

Kalian pernah menonton drama Weightlifting Fairy Kim Book Jo dan Itaewon Class? Maka kamu akan ingat siapa pemeran Baseball Girl ini. Ya, aktris berbakat yang punya akting yahud ini bernama Lee Jo Young. Ia bermain sebagai sahabat Kim Bok Joo, atlet angkat besi yang tomboy. Di Itaewon Class, perannya sebagai koki transgender melambungkan namanya. Aktris kelahiran 1992 ini punya seabrek prestasi di bidang akting seperti Actress of The Year di ajang 23rd Busan International Film 2018 untuk perannya di Maggie. Keren, ya! Film Baseball Girl ini pertama kali ditayangkan di Busan international Film Festival 2019.

Dalam film indie berjudul Baseball Girl ini, Lee Jo Young berperan sebagai Joo So In, pemain baseball perempuan di tim SMAnya. Ia berbakat dan ditakuti pemain pria. Sayangnya, saat akan lulus dan ingin masuk tim profesional, Lee Jo Young mendapat kesulitan karena ia perempuan. Tak ada pemain baseball pro di liga Korea. Walau ditentang oleh pelatih Choi Jin Tae (Lee Jon Hyuk) dan ibunya, So In berjuang keras untuk mematahkan stereotip bahwa perempuan tidak boleh main baseball. 

5.The Day I Died: Unclosed Case (2020)

Hyun Soo, Seorang detektif perempuan yang sedang proses bercerai dengan suaminya dan harus menghadapi dengar pendapat dalam kasus indisipliner. Diperankan oleh Kim Hyee Soo aktris senior yang sudah malang-melintang di dunia akting. Hyun Soo diberi tugas untuk membuat laporan tentang seorang gadis yang bunuh diri di pulau.

Se Jin (diperankan No Jeong Ee) yang menjadi saksi kunci dalam kasus penggelapan ayahnya, harus mengikuti program perlindungan saksi dan tinggal sendirian di pulau. Suatu hari, penduduk desa menemukan sepatu gadis itu di tebing dan juga surat permintaan maafnya. Ia diduga bunuh diri melompat dari tebing. Tapi, jasadnya tak ditemukan.

Hyun Soo pun menyelidiki kasus bunuh diri itu dan menemukan banyak fakta penting. Hyun Soo yang sedang banyak masalah ini merasa terhubung dengan Se Jin. Ia merasa dirinya dan Se Jin sama, berada di ujung tanduk dan tak ada tempat berpaling. Saat ia ingin menyelidiki kasus ini lebih dalam, ia ditentang bosnya. 

Menonton film ini bikin penasaran bagaimana nasib Se Jin dan Hyun Soo. Akting Kim Hyee Soo tentu saja tak usah diragukan lagi. Aktris cantik berusia 50 tahun ini sudah membintangi banyak drama laris seperti Signal dan Hyena. Ia juga kerap meraih penghargaan bergengsi di Korea.