Dear Teman,
Semoga sehat dan tetap semangat berkarya, ya! Kali ini aku mau sharing 10 tips mempromosikan buku karyamu agar laris manis. Tips ini bisa juga ditiru untuk promosi karya lain seperti vlog di Youtube, hasil kerajinan tangan karyamu, ilustrasi karyamu, apa saja! Karena aku seorang penulis ya, tentu saja yang aku promosikan adalah buku-buku karyaku biar dibeli orang, hehe.
Zaman sekarang, penerbit cinta banget pada penulis yang jago marketing, hehe. Maksudnya penulis yang sukarela dan mau turun tangan mempromosikan buku karyanya pada khalayak. Ya, promosi kini tak hanya urusan penerbit saja. Tapi, juga menjadi urusan penulis.
Ya, tugas penulis zaman sekarang makin kompleks.
Kegiatannya tak hanya berhenti di penulisan naskah, tapi juga wajib menjual produknya. Alias aktif berpromosi. Kalau mengandalkan tim pemasaran dan promosi dari penerbit, tentunya akan sulit. Setiap bulan, penerbit menerbitkan berapa puluh buku? Kalau penerbit buku besar, mungkin ratusan ya?
Kegiatannya tak hanya berhenti di penulisan naskah, tapi juga wajib menjual produknya. Alias aktif berpromosi. Kalau mengandalkan tim pemasaran dan promosi dari penerbit, tentunya akan sulit. Setiap bulan, penerbit menerbitkan berapa puluh buku? Kalau penerbit buku besar, mungkin ratusan ya?
So, kebayang gimana hecticnya bagian promosi yang hanya segelintir orang itu mempromosikan puluhan buku tiap bulan? Nggak bakal kepegang kan? So, yuk kita promosikan karya sendiri!
Nah, sekarang tips mempromosikan buku karyamu gimana? Apakah harus sering road show ke berbagai pelosok Nusantara? Mauu hehe. Tapi bagaimana kalau penerbit tidak punya bujet atau kesibukan sang penulis yang mungkin emak-emak rempong atau juga bekerja kantoran yang nggak bisa seenaknya cuti, misalnya. Apalagi, masa pandemi ini tidak ada kegiatan offline.
Baca Juga: Bukuku Sukses Jadi Travel Blogger!
Jadi, gimana dong cara mempromosikan buku karyamu? Berikut 10 Tips Mempromosikan Buku Karyamu Agar Laris Manis. Sepuluh tips ini terselenggara berkat pengalamanku mempromosikan buku-bukuku juga wawancara dengan teman-teman penulis di HIMPENA alias Himpunan Penulis Indonesia, serta melihat fenomena promosi buku penulis zaman now, hehe. Semoga bermanfaat. Mau menambahkan tipsnya juga boleh, monggo tambahkan di komen yaaa :)
1. Maksimalkan Media Sosialmu
Ya, zaman sekarang, roadshow penulis tidak terlalu sering dilakukan lagi. Apalagi di masa pandemi seperti ini ya. Mengadakan talkshow dan jumpa pembaca memang membutuhkan biaya, usaha dan waktu yang tidak sedikit. Penerbit punya berderet penulis, agak sulit memprioritaskan satu penulis saja, kecuali memang buku-bukunya best seller ya, hehe.
Karena dunia internet makin marak, medsos makin banyak digunakan orang. Maka penerbit beralih fokus berpromosi di internet terutama di media sosialmu. Selain lebih murah, juga merangkul banyak calon pembaca. So, maksimalkan medsosmu, Teman.
Rajin-rajin share buku karyamu di akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter bahkan Youtube dan Tiktok. Jadi, orang-orang tahu kalau buku terbarumu sudah terbit. Ganti picture profile dengan sampul buku terbarumu atau fotomu sedang memegang buku terbarumu, narciss as always, hehe. Aku sering menumpang tagar yang jadi trending topic di Twitter untuk mempromosikan bukuku, hehe atau mensyen selebtwit biar promo buku kita di RT, lumayaan, hehe.
Harus narsis ya promosi bukumu |
Seperti akun media sosial milik penulis mega best seller Tere Liye yang melulu menunjukkan sampul buku-bukunya dengan berbagai angle yang unik. Apik dan menarik. Atau kamu bisa menyumbangkan bukumu untuk hadiah giveaway di blog temanmu. Buku kita jadi lebih dikenal luas kan?
Bisa juga, kamu bikin IG Story yang menarik di Instagram tentang bukumu atau novel daring karyamu lalu beri link ke blog yang mengulas bukumu. Kalau kamu menerbitkan novel online di platform, beri link ke novelmu di sana. Siapa tahu ada pembaca yang membaca blurb novelmu di IG Story dan tertarik beli koin? Hore!
Kamu juga bisa mencontek cara Mas Yozar Firdaus Amrullah atau akrab disapa Amru, ia membuat Fan Page di Facebook untuk setiap bukunya yang terbit. Dan rutin mengapdet semua hal yang berhubungan dengan buku-bukunya di Fan Page masing-masing. Keren ya? Ia juga aktif bikin kultwit berhubungan dengan buku-buku barunya. Intinya, bikin orang-orang penasaran akan buku barumu!
2. Rutin berinteraksi dengan Pembaca di Medsos
Ya, jalin pertemanan dengan pembacamu di medsos. Sering-sering berinteraksi dengan pembacamu. Seperti saran Teh Ani Berta di acara Fun Blogging Semarang, misalnya di Twitter, sering adakan kuis berhadiah buku atau bikin kultwit tentang buku terbaru kita atau tips menulis yang bisa kita bagikan.
Aku baru sering mempraktekkan tips Teh Ani nih untuk berjualan buku-bukuku, hehe. Usahakan punya waktu untuk menjawab pertanyaan pembaca di medsos. Kita bisa terus semangat berkarya salah satunya karena dukungan pembaca, bukan?
Bukuku ini sering dishare dan dibacakan di Instagram oleh pembaca |
Biar lebih booming, kita bisa saling bantu promosi dengan teman-teman sesama penulis. Misalnya bantu komentar serta share jika ia sedang kultwit tentang bukunya atau sekedar meng-RT status Twitter dia yang sedang berpromosi. Beri komentar di blognya saat ia sedang membahas buku barunya.
3. Jualan Bukumu Sendiri
Kini banyak penulis yang menjual sendiri buku karyanya. Ya, selain dapat royalti, penulis juga dapat keuntungan dari diskon khusus penulis dari penerbit. Pembaca juga senang karena bisa membeli buku langsung dari penulisnya, dapat bonus tandatangan bau sambal bawang, hehe. Aku selalu mempraktekkan cara ini untuk buku-buku karyaku, hasilnya lumayan lho. Jadi aku bisa membuka Toko Nabihah dan serius berjualan buku awalnya dari berjualan buku karyaku sendiri di tahun 2008.
Paket buku Wiwien Wintarto yang dibundling dengan mug unyu |
Kalian juga bisa menjual buku-buku dengan diskon menarik, atau berupa paket berisi beberapa buku karyamu dengan diskon atau bonus pernak-pernik lucu. Mbak Orin Keren penulis cerita anak dari Kendal, sudah lama mempraktekkannya, ia menjual buku-buku anaknya yang seabrek itu dalam bentuk paket buku dengan harga lebih murah.
Atau bisa kamu contek cara penulis ciklit GPU, Mas Wiwien Wintarto yang pernah menjual novelnya Remember December terbitan Gramedia Pustaka Utama (GPU) dibundling dengan mug bergambar sampul bukunya atau bertuliskan quote dari penulis terkenal. Wow! Pembaca pasti happy!
4. Jadi Penyalur Sumbangan Buku untuk Pihak yang Membutuhkan
Cara ini dilakukan oleh Mbak Dian Kristiani, penulis buku anak ini memang kreatif. Nggak hanya kreatif dalam menulis cerita anak, tapi juga kreatif memasarkannya. Mbak Dian pernah membuat program buku murah, yaitu menjual buku paket karyanya dengan harga miring, tapi buku-buku ini akan disalurkan ke taman bacaan atau lembaga yang membutuhkan sumbangan buku anak. Jadi, kita mengajak pembaca untuk membeli buku kita tapi untuk disumbangkan, keren pisan!
5. Adakan Blog Tour Buku Terbarumu
Cara ini yang cukup hits di kalangan penulis. Penulis dan penerbit buku menggandeng blogger, terutama blogger buku untuk mempromosikan buku di blognya. Jadi, sistemnya beberapa blogger akan bergantian mengulas buku kita lalu mengadakan give away berhadiah buku di blognya.
Bukuku 4G juga dibuatkan blog tournya |
Blog tour ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan tergantung jumlah blogger yang diajak. Promosi cara ini cukup efektif, karena buku kita lebih bergaung karena dibahas di blog juga di akun sosmed blogger seperti Twitter. Para blogger juga hepi karena bisa membaca buku baru lebih cepat sebelum hadir di tobuk. Cara seperti ini sudah penerbit Loveable lakukan untuk bukuku Sing Py, Single Happy.
6. Menjadi Pembicara atau Mentor Kelas Menulis
Yup, menjadi pembicara atau mentor kelas menulis bisa membuka peluang untukmu berpromosi. Alhamdulillah, aku beberapa kali digandeng brand untuk mengajar menulis ke sekolah-sekolah dan lembaga. Nah, disanalah kesempatan untukku, sambil mengajar, berbagi ilmu dan pengalaman, juga mengiklankan buku-bukuku hihihi.
tetap jualan buku di acara workshop menulis hehe |
Bahkan, aku sering memasukkan gambar sampul bukuku di dalam bahan PPT atau makalah untuk peserta. Ya, kita perlu menjual diri dan buku kita dong. Selain memperkenalkan diri dan karya kita kepada peserta agar mereka tahu kita cukup kompeten untuk berbagi ilmu, juga sekalian menjaring calon penggemar, ups, pembaca baru hihihi. Setelah kita sharing ilmu, siapa tahu ada peserta yang langsung kabur ke tobuk dan membeli buku kita? Aamiin! Hihihi...
7. Bikin Acara Jumpa Penulis dan Bedah Buku
Walaupun kini semakin jarang dilakukan, bukan berarti cara ini nggak efektif lhoo. Kelebihan promosi dengan cara ini, kita bisa berinteraksi langsung dengan pembaca dan calon pembaca kita. Mereka bisa bertanya apa saja tentang karya kita, bisa menginspirasi calon penulis untuk berkarya.
Jika ingin bikin bedah buku, bisa bekerjasama dengan penerbit. Jangan ragu mencolek penerbit untuk membantu kamu mengadakan acara bedah buku ini. Toko buku seperti Gramedia dan Togamas sangat terbuka lho jika ada penulis ingin memakai tempat mereka untuk bedah buku. Free.
IG Live bareng Good News From Indonesia |
Jangan lupa promosikan acaranya di medsos, biar yang datang makin banyak. Kamu juga bisa menggandeng sekolah atau kampus, bahkan komunitas yang terkait untuk bikin acara, kelompok arisan apapun untuk sharing bareng kamu.
Tentu saja tergantung jenis bukumu yaaa. Kalau bukumu tentang keuangan keluarga, tentu nggak pas dishare dengan komunitas stand up comedy misalnya hehe. Kuncinya, Jangan malu-malu pokoke, mah! Kalau sekarang, kamu bisa mengadakan acara Jumpa Fans atau Meet and Greet ala-ala Idol Kpop secara online. Kamu bisa bikin webinar di Zoom misalnya membahas buku barumu. Jangan lupa, sediakan doorprize buku barumu atau pernak-pernik lain untuk memikat peserta, hehe.
8. Rajin Share tentang Bukumu di Blog atau Platform Online
Kini banyak penulis buku juga menjadi blogger, hehe. Sepertiku. Nah, blog juga bisa menjadi sarana yang bagus untuk mempromosikan buku-bukumu. Kamu bisa menulis behind the book buku terbarumu. Rahasia dapur penulis selalu menarik untuk disimak pembaca setiamu.
foto ini kujadikan iklan di sidebar blogku hehehe |
Atau kamu bisa menuliskan blurb atau kutipan bab 1 buku barumu di blog agar pembaca penasaran. Cukup 1 bab saja yaaa hehe. Jangan semuanya diposting hihihi. Cara ini juga cukup efektif biar kalau orang mencari tahu tentang bukumu di mesin pencari seperti Google, mereka bisa dapat informasi langsung dari penulisnya. Selain itu, kamu bisa memasang sampul buku terbarumu di blog. Untuk bukuku, aku selalu memposting all about my book dengan tag: Dedew's Book monggo diintip yaa :)
Jadi, kalau blogger lain memajang iklan dari Google Adsense, kamu bisa memajang iklan buku-bukumu hehe. Bagus kalau bisa dilink ke artikelmu yang membahas tentang buku itu. Coba intip tiga blogku, semua iklan di sidebar sisi kanannya adalah foto buku-bukuku hihihi.
Selain itu, kamu bisa menjaring pembaca dengan memajang blurb bukumu di grup FB untuk pembaca buku atau bahkan di platform novel online seperti Wattpad dan KBM. Kamu bisa memajang bab satu untuk menjaring calon pembaca. Aku mempromosikan beberapa cerita dalam buku baruku Anak Kos Digital di Karya Karsa secara gratis. Aku ingin memperkenalkan AKD pada pembaca milenial sekalian mengetes animo pembaca jika aku mencetak AKD secara indie.
Cara promosi lainnya yang bisa kamu tiru adalah cara penulis novel produktif Achi TM bersama teman-teman penulis Storial di WAG. Untuk menambah semangat para penulis dan biar karya mereka semakin dikenal, mereka rutin bikin list saling mengunjungi, saling baca dan komentar pada novel para peserta. Jadi, novel masing-masing lebih banyak dibaca dan dikomentari sehingga menarik pembaca lain untuk mengintip novel tersebut. Kamu bisa bikin kelompok penulis beranggotakan 4-5 orang dan rutin melakukan saling kunjung dan baca.
9. Bikin Acara Bedah Buku di Radio atau Media Lainnya
Ya, dunia penerbitan terutama media massa agak lesu. Tapi, bukan berarti penulis juga ikut lesu. Kita malah harus makin semangat berkarya dan menularkan virus menulis, ya Teman. Menurut Mas Andri, manajer promosi Penerbit Tiga Serangkai, ditengah kelesuan ekonomi Indonesia, dunia radio kini malah booming lho. Walaupn sekarang ada pesaing beratnya seperti podcast dan Spotify.
promsi buku 4G Guru Gaul Guru Galau di Sonora FM Semarang |
Masyarakat kembali mendengarkan radio sebagai sarana hiburan yang asyik dan gratis.
Yup, kita bisa terhibur mendengarkan lagu-lagu terbaru dan suara empuk penyiar radio, nggak kesepian lagi deh.
Acara talkshow dan bedah buku di radio ternyata kini marak dan diminati lho Lur. Mas Andri mencontohkan acara bedah buku di RRI Pro 2 FM Yogya. Bedah buku yang dilangsungkan secara live di aula ini sukses mengundang ratusan penonton untuk hadir langsung di TKP lho. Jadi, acara bedah bukunya nggak hanya dihadiri penyiar dan penulis, tapi juga ratusan penonton. Seru ya!
Jualan buku Sing Py Single Happy di Gajah Mada FM Semarang |
Jadi, manfaatkan peluang itu. Kamu bisa menghubungi stasiun radio di kotamu yang punya acara bincang-bincang atau bedah buku. Gandeng penerbit untuk menyiapkan hadiah kuis di radio. Beberapa kali aku siaran di radio Gajah Mada FM dan Sonora FM di Semarang, untuk membedah buku-bukuku Single Happy dan 4G: Guru Gaul Guru Galau hingga Petualangan Rumi. Seru!
Baca Juga: AKD Digital di Karya Karsa!
Terus, kamu juga bisa mencolek teman-temanmu yang jadi Youtuber atau Podcaster atau Instagrammer untuk mengajak kamu berbincang dan live tentang buku barumu. Beberapa kali aku diajak teman untuk live di IG, Podcast dan akun Youtube untuk berbagi cerita tentang menulis. Nah, setelah berbagi pengalaman menulis, kamu bisa tuh menceritakan tentang buku barumu. Apa yang menarik dari bukumu? Bagaimana proses menulisnya? Jangan lupa, kamu sekalian jualan buku bertanda tangan kamu sebagai bonusnya, hehe.
10. Rajin Berdoa dan Perbanyak Sedekah
Ya, manusia berusaha, Allah jua yang menentukan. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin mempromosikan buku-buku kita. Tinggal berdoa pada Allah diberi kemudahan dalam berkarya dan menjual buku-buku kita hehe. Jangan lupa sedekah juga yang banyak ya Teman.
Nah, teman-teman itulah 10 tips mempromosikan buku karyamu. Semoga bermanfaat ya. Kalau cara promosimu bagaimana? Yuk, berbagi di kolom komentar ya!
Ya, manusia berusaha, Allah jua yang menentukan. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin mempromosikan buku-buku kita. Tinggal berdoa pada Allah diberi kemudahan dalam berkarya dan menjual buku-buku kita hehe. Jangan lupa sedekah juga yang banyak ya Teman.
Nah, teman-teman itulah 10 tips mempromosikan buku karyamu. Semoga bermanfaat ya. Kalau cara promosimu bagaimana? Yuk, berbagi di kolom komentar ya!
Artikel ini telah diperbarui dengan tips lebih update.
Mbak Dew.. kalo mau bikin blog tour lagi boleh looh colek-colek aku lagi.. Dengan senang hati aku ikutan mbak :D
ReplyDeletewahhh beneran mba dee? Asiik, Insya Allah kalau jadi kucolek yaa...
DeleteWaah..tipsnya udah lengkap mbak! Dijamin bukunya laku keras ya..
ReplyDeleteAamin...mari berdoa yang kenceeeng :D
Deletekalo belum punya buku sebaiknya gmana mbak dew..? :D
ReplyDeletetips ini bisa kok diterapkan ke blog atau artikel, kita di media massa pai, hasil karya kita pokoke deh..:)
DeleteKeren keren tips nya mba Dedew. Sukses terus ya mba
ReplyDeletemakasih mba tri, aamiin..dikaw juga mbasay :*
Deletembak de emang promonya maksimal bangettttt...salut..kerennnn^^
ReplyDeleteSemoga bukunya makin laris ya mbak
aamiin sayy....semangaat :*
DeletePantesss bukunya lariss maniss, usahanya kerenn ^^
ReplyDeletemakasiiih shiin....:* aamiin...
DeleteKeren mbak dew, poin 10 siip pisanlah, sukses terus ya
ReplyDeletehihihihi no 10 tawakkal dan berserah yo vit..aamiin makasih sayy...
Deletesemangaat viit..makasih yaa...
DeleteMakasih tipsnya, Mbak :)
ReplyDeletesama-sama vii, moga bermanfaat ya :D
DeleteWah, aptut dicoba nih tipsnya. Cuma... saya malu nih lihat cover novel Remember December
ReplyDeletekeren mbak inpiratif
ReplyDeletekece tipsnya, intinya nggak boleh gaptek ya mbak :) #masih gaptek level dewa hehehe..
ReplyDeleteMakdew keren euy..emang rajin banget klo soal promo2 gini. Aku nih ga telaten bgt upload di sosmed cm beberapa x ngadain blogtour jg seadanya. Lain x harus lebih smangat ah
ReplyDeleteTips yang terpercaya dr penulis yg memang terbukti ngehits. Aku susah bgt ngasih pengertian sama bapakku. Maklum orang jadul, jadi beliau mikir ala penulis jadul, tugasnya nulis thok hadeeeh
ReplyDeleteAku blm nemu buku yg 4G, ntar cari di gramed ah
ReplyDeleteAhhhh, trus aku pamer apa? ngecek dimana ?
ReplyDeleteuni masih belum mudeng dengan blog tour nih dew...
ReplyDeletebtw.. uni share ya link postingan ini...:)
Deedeeew makin ketje badaiii .. Aku dan anak anak fans beratmu loh, karena... Karena kamu dodol hikhikhik
ReplyDeleteSaya baru menyetak buku baru.
ReplyDeleteBisa nih pakai jasa kakak.
Hehehe
Keren tipsnya...
ReplyDeleteAkan kucoba someday klo buku ku terbit...
Btw aq penggemar buku mbak yg anak kos dodol itu lho...
Sudah lama gak mempromosikan buku nih, karena belum ada buku baru lagi hehe tapi tipsnya oke banget ini mbak dedew, bisa dicoba kalau pas ada buku baru.
ReplyDeleteMantap banget tipsnya mbak...gak sabar pengen praktekin untuk buku aku yang berjudul MIOPIA Ups...maaf ya.. kak keceplosan😅
ReplyDeleteMantap banget tipsnya mbak...gak sabar pengen praktekin untuk buku aku yang berjudul MIOPIA Ups...maaf ya.. kak keceplosan😅
ReplyDeletewahh mantep bgt tipsnya mbak..
ReplyDeletemau aku coba praktekin ya mbak, krn isnyaallah tahun dpn mau launching buku kedua
Tips nomor 10 tuh yang mantuuull abiss mba.
ReplyDeleteyang nomor 1 - 9 juga kerennn
semoga laris manis tanjung kimpul untuk para penulis dgn semangat literasi yang positif yak.
Tipsnya iya bangeet. Setuju dengan penulisnga sebatas menulis naskah saja, tapi mempromosikannya di medsos apalagi jaman now yaaa, makin asik promo digital
ReplyDeleteWah, ternyata cara promosi buku banyak banget ya. Hebat deh kalau bisa melakukan semuanya hihiihi :) Biasanya IG live interaktif juga efektif banget ya mbak Dew. FB, IG feed, story dll jadi andalan jualan buku kita plus di radio2 :D
ReplyDeleteKalau yang promoin mbak dedew sih laris manis terus pastinya. Di event2 parenting sekolah juga suka jualan juga ya mbak, soalnya di sekoah anakku gitu juga tuh
ReplyDeleteSekarang tanpa bantuan penulis menjual bukunya sendiri, alhasil lama lakunya. Kecuali sudah punya nama sekelas kang abik, raditya, dll Tapi mereka juga jualan buku mereka sendiri ya, Mba ^_^
ReplyDeletewaah ini toh Tips laris manis dan suksesnya buku2 Mba Dew> Nah iya mba sekarang aku lihat memang penulis gak cuma nulis aja wajib banget jd bagian dari yg melakukan promosi bahkan marketing... Sukses terus mbaa.. produktif sekali...
ReplyDeleteYa allah kok pas banget ini, baru saja buku ku terbit. Mau praktek ah semua yang ditulis di sini. Ajak kerja sama beberapa teman buat nulis di blog mereka ya. Kalau blog tur gt kontak penerbit juga kah?
ReplyDeleteKeren banget deh tips-tipsnya...sukses terus mba sebagai penulis buku...Untuk yang paket buku bundling dengan souvenir seperti mug, lanyard, dll jujur itu menggoda banget loh buatku, aku sering beli buku fisik karena suvenirnya hehehe
ReplyDeleteWell noted, kalo bercita2 jadi penulis buku kudu baca ini artikel. Membantu banget biar penjualan buku melesat
ReplyDeleteMbak Dew keren sekali, aku pengen baca buku Travel Blogger dan 4G itu deh. Tapi aku emang setuju banget, apapun karyamu promosikan dulu dari apa yang kamu miliki seperti media sosial.
ReplyDeleteah klo yg berbagi tips penulis best seller ginu, ya pasti tokcer tipsnya. .harus dicoba, siapa tahu bisa punya buku best seller spt mbak dedew
ReplyDeleteKeren mbak. Mempromosikan buku sendiri dengan berbagai cara ini, membantu tim marketing penerbit, dan membawa keuntungan bagi diri sendiri pula. Sukses terus menuliskan karya-karya berikutnya.
ReplyDeleteKeren banget sih mbak. Dulu ku kira penulis tu duduk diam biarkan marketing yang memasarkannya. Ternyata kalau penulis "ikut campur" malah pembeli makin tertarik utk membeli ya. Yes platform medsos buat promo tu membantu sekali ya. Sukses ya mbak :D
ReplyDeleteBisa digunakan juga nih untuk branding media sosial kita ya Mbak. Share di media sosial apapun tentang kegiatan yang sering kita lakukan, supaya orang mengenal, lalu jadi bisa diajak kerja sama, eh.
ReplyDeleteHehehe, semua tipsnya keren-keren dan pasti mudah ya dilakukan. Intinya semua ke usaha yang baik
Keren banget tipsnya mbak Dew. Suamiku lagi mulai nulis buku nih, sambil ngisi waktu luang selama pandemi. Mudah2an aja bisa bener2 diterbitin. Ntar kucoba praktekin tipsnya Mbak Dew
ReplyDeletePenasaran dengan Blog tour ini, saya belum pernah ikut sih. Kalau jadi pemateri dan diselingi dengan jual buku itu trik saya juga dulu saat buku soloku terbit tahun 2017.
ReplyDeleteMbak Dew, aku jadi ingat anakku salah satu penggemar Mbak Dew. Sewaktu WA nanyain buku Anak kos Dodol terus nggak dapat itu anakku kecewa banget terus aku nyari di Tokopedia eh nemu. Beli 4 buku sekaligus. Jadi setiap malam dia nggak bosan-bosannya baca novel sama komik Anak Kos Dodol haha.
ReplyDeleteSetelah membaca tips mempromosikan buku ini, saya jadi ingin ikut promosi buku saya yang lama:)
ReplyDeleteSebelum terbit yang baru, gak ada salahnya memasarkan buku yang lama, ya.. Yang penting stoknya amaaan.
Kak Deeew..
ReplyDeleteTipsnya kece banget niih..
Jadi kebayang kudu ngapain kalau sudah punya "anak" sendiri begini.
Blogtour ini semua senang yaa... Yang pihak penyelenggara dan pihak pemenang, hehhe...
Aduh kapan ya aku punya buku sendiri hahaha, nulis di storial aja masih males-malesan. Makasih lho mbak, baca ini jadi semangat buat beresin buku digitalku.
ReplyDeleteKeren banget mba sampe ke radio, aku juga pengen deh nulia buku lalu promoin hasil karya swnsiei jeej
ReplyDeleteProud of you mba, selalu produktif dan konsisten. Semangat terus dan sukses selalu untuk karir menulisnya
ReplyDeleteMantap artikelnya . Tips nya bagus
ReplyDeleteWaktu buku solo pertamaku terbit, eh itu kan buku solo satu-satunya yang berhasil kuterbitkan, hehehe...
ReplyDeleteYang paling sering saya lakukan adalah menjualnya saat diundang jadi pembicara. yang belum pernah saya lakukan adalah Blog tour. Semoga buku solo kedua nanti bisa lakukan semua tipsnya mbak Dewi deh agar bisa laku juga seperti buku-bukunya mbak Dewi.
Mantap tipsnya. Perlu banget dicatat buat mamak yang bercita-cita punya buku solo seperti saya, heuheu. Sayangnya saya masih suka mentok aja trus kurang komit. Kayaknya perlu dicoba selesein dulu satu naskah baru lari deh nulis yang lainnya.
ReplyDeleteKeceeee buanget!
ReplyDeleteAku seneeng kalo mba DewDew bagi2 tips kayak gini.
Bisa menguatkan para penulis ini lho mbaaa
Mantap ini Tipsnya... terutama ya nomor 10 😄 gak bisa lepas dari-Nya
ReplyDeleteCatatan banget buatku. Soalnya, beberapa kali ikut antologi, seringnya masih pasif mempromosikan buku. Padahal penting banget ya, kak, biar karya kita banyak yang tau. Huhu, sering ngga pede akunya. Ada tips ngga sih kak, biar pede promosiin buku sendiri?
ReplyDeleteTernyata si kaka penulis keren.. aku padamu kaa.. tipsnya bermanfaat banget buat aku yang ragu buat publish buku kuu . Semoga ini juga bisa nambah insight diriku ya kaa.. sukses selalu
ReplyDeleteTips yang asik dan aplikabel nih mbak Rieka... Jadi pengen nyobain 10 tips yang dikasih 😍
ReplyDeleteKeren banget nih tips-tips nya sekaligus sangat menginspirasi, dulu pernah saya coba promosi buku antologi yang saya ikuti tetapi hasilnya gagal ;)
ReplyDeleteTipsnya bisa dilakukan untuk meningkatkan pembaca blog juga ya,, siip langsung di terapkan deh
ReplyDeleteTips ini bisa juga ya dipake sama blogger. Memang media sosial kalau dimanfaatkan dengan baik bisa jg utk membantu promosi.. Sayangnya masih suka hate n love relationship nih sama medsos
ReplyDeleteWah tipsnya bermanfaat sekali mbak. Memang sih ya kekuatan sosial media besar banget untuk promosiin apapun. Aku juga masih berusaha banget memaksimalkan sosmedku. Dasarnya nggak terlalu suka main sosmed jadi agak susah konsisten T_T
ReplyDeleteHallo mba. Saya buka artikel ini Krn buku sya baru saja terbit. Mau tanya mba. Saya sudah banyak share buku saya di sosmed. Banyak yg minat tapi teman" belum sempat mau beli Karna alasan mahal. Dan masih ada keperluan yg lebih penting. Itu gmana yah😢
ReplyDeleteBagaimana caranya agar kita bisa menjadi speaker untuk kelas menulis novel ya?
ReplyDelete