Dear Temans,
Happy Friday! Kali ini,
aku ingin berbagi cerita tentang buku terbaruku Sukses Jadi Travel Blogger! Buku
ini lahir di masa pandemi diterbitkan oleh Penerbit BIP, Bhuana Ilmu Populer, dari
Gramedia Grup. Kelahiran buku ini spesial banget karena akhirnya aku bisa
kembali menerbitkan buku setelah akhir-akhir ini lebih banyak menulis blog.
Rasanya, beban ini diangkat,
hehe.
Soalnya malu mengaku penulis buku tapi jarang menerbitkan buku. Buku Sukses Jadi Travel Blogger! ini juga membahagiakan karena aku kembali menulis buku non fiksi. Awal menulis buku, aku lebih banyak menulis buku non fiksi daripada fiksi. Ternyata, masih bisa ya menuliskannya, hehe.
Proses kelahiran buku ini juga
menarik. Gara-garanya aku merindukan sahabat-sahabat lamaku sejak awal menjadi
penulis. Ya, kami memulai menjadi penulis relatif bersamaan. Ada Kang Iwok, Nunik
Utami, dan banyak lagi. Akhirnya, aku iseng membuat grup rumpi di WA dan
menambahkan mereka semua, hihi. Pasti mereka pada kaget. Ada angin apa Dedew mendadak
bikin grup?
Alhamdulillah, ternyata grup Penulis Ceria ini membangkitkan semangatku menulis buku.
Nyaris setiap hari
mengobrol tentang penulisan dan proyek buku yang dikerjakan. Dari mereka, aku
tahu info-info lomba, penulisan buku dan banyak lagi. Terutama, gabung dengan
teman-teman penulis ini aku jadi berkobar untuk kembali menulis buku! Ajaib ya!
Saat ada lomba Gerakan Literasi
Nasional diadakan Kemdikbud, aku bahkan berhasil menyelesaikan dua naskah buku
remaja dan anak. Suatu prestasi bagiku yang sedang tersesok-seok menulis buku.
Walaupun akhirnya kedua naskah ini kalah, aku puas karena berhasil mengalahkan
diriku sendiri, kemalasanku. Hehe.
Sayang dibuang, akhirnya naskah buku ini aku lemparkan ke penerbit. Tak disangka, pihak BIP tertarik menerbitkannya! Wow! Tak perlu menunggu terlalu lama, naskah ini pun diproses bersama editor tersayang Mbak Marina dari BIP.
Ide buku Sukses Jadi Travel Blogger! ini kudapat karena aku bergabung dan turut mendirikan komunitas travel blogger bernama Indonesia Corners. Bersama teman-teman travel blogger, aku kerap membuat kegiatan seputar traveling dan penulisan. Acara jalan-jalan pun beberapa kali kami buat.
Nah, pengalaman menarik ini bahkan membuatku tertarik membuat blog khusus cerita perjalanan ala-ala hihi. Terbitlah, www.pejalansantai.com.
Dari interaksi dengan teman-teman travel blogger di grup, aku akhirnya mendadak ide untuk mengangkat pengalaman, berbagai tips penulisan dan serba-serbi jadi travel blogger yang keren. Awalnya, Aku mewawancarai dua travel blogger muda Albert Ghana dan Astari Raisa untuk di blogku. Aku memang suka menulis feature tentang orang yang inspiratif di blog. Bahkan ada label khusus lho, Kenal Lebih Dekat.
Foto ciamik jepretan Mbak Katerina |
Menarik banget mendengar kisah awal mula mereka menjadi travel blogger. Kupikir, pengalaman teman-teman ini bisa jadi panduan dan inspirasi pembaca khususnya generasi milenial untuk membangun karirnya. Ternyata, dua wawancara ini jadi bahan utama untuk penulisan naskah buku Sukses Jadi Travel Blogger!
Baca Juga: Bukuku Petualangan Rumi
Alhamdulillah, penulisannya
berjalan lancar. Aku mengumpulkan bahan tulisan dari materi penulisan cerita
perjalanan yang sering kubagikan di blogku. Ya, aku suka menuliskan materi
seminar atau talk show yang kuikuti di blog. Aku juga mewawancarai teman-teman
travel blogger di grup atau di luar grup. Terima kasih banyak ya teman-teman
Indonesia Corners, Mbak Katerina, grup Penulis Ceria, semuanya!
Tak lupa, aku meminta endors dan komentar untuk buku ini dari Uni Evi Indrawanto, travel blogger keren dan admin Indonesia Corners. Juga dapat komentar dari Mbak Rien. Bahagianyaa!
Buku ini wajib dibaca oleh para
traveler atau pun blogger yang ingin menjadi TRAVEL BLOGGER. Kiat-kiat jitu
disajikan dengan lengkap dan mudah dipahami sehingga bisa langsung
dipraktekkan.
Apalagi hampir di tiap halaman
bertabur tips dari para seleb travel blog yang telah sukses, menjadikan buku
ini semakin menarik untuk dibaca.
Banyak ilmu yang bisa dipelajari
di sini. Jika kamu seorang traveler calon bogger, travel blogger pemula, atau
pun travel blogger yang sudah memulai sejak lama tapi belum sukses, buku ini
akan menuntunmu meraih apa yang kamu cita-citakan sebagai travel blogger
profesional
Katerina, www.travelerien.com
Ada komentar dari travel blogger hits kesayanganku Uni Evi Indrawanto untuk buku ini, terima kasih banyak Uni..♥️
"Dunia blogging terutama
travel blog saat ini tumbuh ibarat jamur di musim hujan. Tapi, tidak semua
traveler atau blogger bisa menuliskan perjalanan mereka dengan baik.
Oleh karena itu, buku ini bisa
dijadikan tuntunan untuk memahami bagaimana memulai dan menulis travel blog
dengan baik.
Wajib dibaca oleh para traveler
atau blogger yang ingin menjadi travel blogger. Kiat-kiat jitu disajikan dengan
lengkap dan mudah dipahami sehingga bisa langsung dipraktekkan."
Evi Indrawanto, www.eviindrawanto.com, Admin Komunitas @indonesiacorners
Harapanku, semoga buku ini bisa bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengetahui seluk-beluk menjadi travel blogger. Semoga banyak anak muda yang terinspirasi memulai menulis di blog, aamiin!
Baca juga: Writing For Healing
Oh iya, Buku Sukses Jadi Travel Blogger! ini tidak terlalu tebal, 98 halaman. Dikemas sederhana tapi manis kayak penulisnya hihi. Isinya komplet mulai dari membahas apa itu blog, bagaimana memulai travel blog, langkah membuat cerita perjalanan hingga cara menggaet pembaca blog kita. Penasaran? Ayo, pada beli ya bisa didapatkan di toko buku kesayanganmu, toko online juga ada. Bahkan, e-book nya sudah tersedia lho! Kalau sudah beli, jangan lupa berikan komentarmu dan tag aku di Instagramku, ya!
Sumber Foto:
Katerina dan Nailah Aieola
Waw aku bangga. Tulisan mba bs dimuat di buku dan bermanfaat bagi banyak orang disana yang juga mau jadi travel blogger. Semoga larissss manis ya mba. Semuanya bisa asal mau mencoba dan berusaha.
ReplyDeleteMbak Dew, saya ikut senang dan bersukur sambil berharap bisa ketularan kayak mbak Dew. Kalau ingin bau wangi bertemannya sama juragan minyak wangi. Nah, kalau pengin terus semangat menulis berteman dg penulis. Sederhana ya, mbak sepertinya? Semoga sederhana beneran buat saya.
ReplyDeleteSebagai fans buku-buku mba dedew garis keras melucur lah aku beli buku ini segera (nunggu hilal gajian hihihi...). Dari tulisan mba dew aku jadi belajar, kalo memang mau jadi penulis harus konsisten , harus push to the limit! Jadi malu aku, ngomongnya pengen jadi penulis, pengen jadi blogger tapi banyak absennya huhuhuhu... Semoga bisa kerja lebih keras setelah ini. Makasih semangatnya mba dew....
ReplyDeleteSelamat untuk bukunya ya Mbak. Pasti bermanfaat bagi yang mau jadi travel blogger. Apalagi ada Raisa dan Ghana yg jadi inspirasi generasi milenials
ReplyDeleteSetuju mbak, meskipun banyak yang jadi travel blogger, tapi gak semuanya bisa menceritakan cerita perjalanannya dengan baik. Termasuk saya kadang yang suka bingung mau cerita apa heheðŸ¤
ReplyDeleteProduktif sekali Mbak...keren! Salut saya, sungguh menginspirasi dirimu
ReplyDeleteAku suka dan sering traveling, tapi belum jadi travel blogger...masih banyak mesti berguru pada para suhu travel blogger biar renyah nulis travelingnya.Mesti baca nih bukunya biar makin oke nulisnya
Semoga sukses dengan bukunya ya
Keren mbak, btw sebelum ku kenal mbak Dedew ku kenal bukunya terlebih dulu yg anak kos dodol. Buku itu aku baca tahun 2010 saat ku masih kuliah
ReplyDeleteAku udah baca bukunya, seperti rangkuman cerita dari teman2 blogger ya ini :)
ReplyDeleteSukses ya atas buku barunyaa :)
Waaaaaah bangga padamu, Mbak Dedew .. masya Allah masih sempatnya nerbitin buku. Saya kalo untuk buku solo entah sudah terbang ke mana semangatnya padahal pernah dikontak orang dari penerbit. Selamat yaa semoga bukunya laris manisss.
ReplyDeleteIkut happy bisa melahirkan sebuah buku. Sebuah perjuangan yang akhirnya ga sia-sia ya mbak dew...
ReplyDeleteMasya Allah, selamat yah.
ReplyDeleteSaya selalu salut dan beri salam takzim bagi penulis yang konsisten terbitin buku. Aku kapan? Eh, emangnya diriku sudah bisa disebut penulis? Baru juga terbitkan satu buku solo, huuu....
Tapi aku bangga berteman dengan penulis seperti mbak deh, biar kecipratan semangat nulisnya.
Kak Dew...aku langsung buka Gramedia Digital.
ReplyDeleteAnd i found it.
Uwaaah~
Bakalan jadi buku favorit ini...tulisan kak Dew always membekas di ingatanku.
Rasanya exciting banget yaa..teh.
DeleteSetiap karya istimewa dan punya kenangan kisah di balik pembuatannya.
Selamat, kak Dew.
Allhamdulillah aku udah baca, kaya akan ilmu jadi travel blogger. Ah teteh selamat berhasil mengalahkan ketakutan, semoga semangatmu terus menular kepadaku teh. aamiin
ReplyDeletewah selamat mba Dewi, saya pengen banget jadi penulis buku sayangnya kadang masih suka bingung mau nulisnya dari mana, alias mulainya dari mana. jadinya malah ga jadi-jadi deh
ReplyDeleteSetuju banget dengan perkataan ini ""Dunia blogging terutama travel blog saat ini tumbuh ibarat jamur di musim hujan. Tapi, tidak semua traveler atau blogger bisa menuliskan perjalanan mereka dengan baik"
ReplyDeleteNah iya banget, jiwa2 traveller sejati yang hanya bisa menuliskannya dengan hati,aku salut dan suka banget sama Mba Evii, benr2 travel blogger sejati.
Ihiy aku udah punya dan baca mba. Waktu itu lagi ke gramed pengen cari buku buat growing up blog ku (maklum blogger newbie). Dannn taraaa, aku nemu buku ini.
ReplyDeleteGak mikir panjang, aku langsung ambil. Btw, aku bukan travel blogger, tapi tips di buku ini bisa diterapkan untuk blogger niche apapun.
Aku paling suka sama bagian yang temen2 mba nyeritain pengalaman travelling nya. Ada yg backapacker, ada yg travel cantiks. Apalagi "barang bawaan wajib para traveller". Seruuu
Keren banget, Mbak! Bisa jadi buku panduan untuk yang ingin menjadi travel blogger, nih. Apalagi ada tips dari para seleb travel blogger
ReplyDeleteWow, keren Mba! Alhamdulillah bisa masuk ke penerbit walau tidak menang di lomba. Saya jadi belajar untuk terus berusaha mengalahkan rasa malas karena ya kadang masih angot-angotan ngeblog nya hehe
ReplyDeleteLaris manis tanjung kimpuull, mbaaa
ReplyDeleteberkaahh berkahhhh
dirimu warbiyasakkk mba, pas pandemi gini semakin produktif!
Salute!
Masya Allah mbak, selamat yah atas peluncuran bukunya. Sebagai salah satu travel enthusiast aku jadi penasaran untuk baca isinya nih. Udah gak sabar. Sukses selalu ya mbak
ReplyDeleteWow, keren. Selama pandemi tetap membuahkan karya. Apalagi tulisan-tulisan traveling tuh keren banget kalo dibukukan biar tersimpan kenangannya.
ReplyDeleteTeman-teman yang pengen berkiprah di blog travel wajib nih baca buku ini. Teman-teman akan dapat insight yang dalam tentang kiat-kiat untuk menjadi wisatawan dengan perjalanan akhir menuliskannya di blog :)
ReplyDeletemaasyaaallah mba, luarbiasa sekali kamu, aku ikut bahagia atas keluarnya buku sukses jadi travel blogger. semoga laris manis, dan bisa menginspirasi banyak travel blogger
ReplyDeletemasyaallah mbak dewiii. produktof banget dirimu. aku belum pernah berhasil menulis buku. selamat ya mbak atas kelahiran bukunya
ReplyDeleteCongrats ya mba Dew, sangat menginspirasi untuk berani menulis buku nih. Sukses dengan buku baru ya ya..
ReplyDeleteselamat ya mbak
ReplyDeletesemoga bukunya sukses dan laris manis..
keren sekali mbak dewi, ya penulis buku ya blogger...
kece
Dulu pernah bikin blog nche traveling tapi gak kuat ngurusnya hehe
ReplyDeletePengen suatu saat nanti juga banyak menulis ttg raveling, moga pandemi lekas usai yaa
Btw selamat ya mbak atas buku barunya, moga makin semangat nulis buku2 selanjutnya
Barakallah..selamat untuk buku barunya yaa mbak. Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Saya suka ih sama desain sampulnya, warna favorit saya tuh.
ReplyDeleteWow keren mbak Dew, cocok nih bukunya buat aku yang pengen jadi travel blogger. Btw aku masih punya buku anak kos dodolnya Mbak Dew sampe sekarang dong. Hihi.
ReplyDeleteWaaaa mb dew, selamaaat bukunya dah keluar. Bisa jadi inspirasi kemana-mana jadi traveler ya
ReplyDeleteSelamaaaat karyanyaaa bermanfaat buat banyak orang
selamat ya mba, moga bisa pergi berkunjung juga deh e daftar perjalanan yang ada di bukunya, hehehe
ReplyDeleteKeren mba Dew selamat yah sungguh produktif sekali masa pandemi lahirlah anak baru jadi pinisirin sama 98 halamannya nih ntar cari ah
ReplyDeleteSelamat mbak Dedew. Menginspirasi banget. Buku-buku mbak, saya suka. Nah, buku ini jadi daftar tunggu untuk beli. Semoga disegerakan. Sukses mbak
ReplyDeleteSelamat mbak Dedew. Menginspirasi banget. Buku-buku mbak, saya suka. Nah, buku ini jadi daftar tunggu untuk beli. Semoga disegerakan. Sukses mbak
ReplyDeleteBeruntung diriku jadi murid Mbak Dewi, tentu bukunya sangat menginspirasi kita-kita yang di Ruang Aksara untuk bisa menjadi lebih baik, dengan menimba ilmu pada Mbak Dewi..
ReplyDeleteSukses selalu ya, Mbak...
barokallah ya teteh, semangat menginspirasi selalu. Biar nular ke aku, kangen nerbitin buku
ReplyDeleteSelamat mbak semoga bukunya laris manis dan sukses terus ya. Pilihan yang tepat membuat grup wa dengan teman-teman seprofesi jadi saling menyemangati dan saling menginspirasi.
ReplyDeleteAku belum pernah nerbitin buku Solo
ReplyDeleteMelihat perjuangan Mbak Dewi nerbitin buku yang sepassion, jadi termotivasi utk bisa menelurkan buku sendiri, mbak
Selamat untuk launcing buku utk panduan para Traveller Blogger ya mbak
Keren mbak! Selamat yaaa atas terbitnya buku barunya.
ReplyDelete