Dear Temans,
Bulan Ramadan lalu, aku mengikuti
kajian Cermin Hati Aa Gym di RCTI. Tema yang diangkat kali ini adalah Membangun Karakter Baik dan Kuat. Berhubung aku dilanda kemageran hakiki, akhirnya
artikelnya baru ditulis sekarang. Semoga bermanfaat, ya!
Melatih disiplin biar sekeren dokter Hospital Playlist |
Baca Juga: Bicara Yang Baik atau Diam
Manusia dikaruniai berbagai kelebihan
oleh Allah, memiliki banyak potensi dalam dirinya. Kita memiliki kecerdasan
otak, spiritual dan emosional. Manusia adalah makhluk berakal dan memiliki
hati. Allah memberikan manusia penglihatan sempurna, akal luar biasa, lidah
untuk bicara, dan pendengaran yang baik. Tapi, manusia sering kali
mengabaikannya. Kita sering menyia-nyiakan potensi yang ada padahal jika kita
gali maka kita memiliki banyak kelebihan yang mendukung kehidupan kita. Kita
hanya terlalu mager, ya Temans.
Contoh orang yang memiliki karakter kuat adalah Rasulullah. Bahkan sebelum diangkat Allah menjadi Nabi dan Rasul pun, ia sudah memiliki julukan Al Amin di kota tempat tinggalnya. Terpercaya. Jadi, walaupun sulit kita harus berusaha mengikuti jejak beliau. Apa saja karakter baik dan kuat itu?
Ikhlas, jika menghadapi suatu
masalah tetap tenang dan ia tidak sibuk mencari balasan dari orang lain jika
berbuat suatu hal.
Rendah hati, adalah pribadi yang
menyenangkan, tegas, orang yang rendah hati lebih banyak mendapatkan informasi
dan pengetahuan daripada orang sombong karena lebih terbuka. Orang yang sombong
dan riya akan memblokir informasi yang masuk karena merasa lebih tahu, lebih
pintar dan lebih hebat.
Disiplin, mengikuti aturan yang
ada baik aturan Allah, aturan bermasyarakat tempat kita hidup. Disiplin harus
lahir dan batin. Kita harus disiplin dalam hati tidak hanya sebatas fisik saja.
Kebersihan hati harus dijaga pula.
Orang yang tidak disiplin akan bermasalah hidupnya karena banyak aturan yang ia langgar. Tidak disiplin makan bergizi maka akan mudah sakit, tidak disiplin belajar maka tidak mendapat ilmu yang cukup dan sebagainya. Ada yang disiplin bekerja di kantor tapi membangkang pada Allah. Ini berbahaya.
Berani dan tangguh, Rasulullah
memiliki sifat tangguh dalam menghadapi persoalan hidupnya. beliau tidak takut
masalah karena masalah yang dihadapi akan membuat kita semakin dewasa menjalani
hidup. Bagi beliau, masalah adalah ladang mendekatkan diri pada Allah. Kita
lebih bersemangat hidup karena selalu ada harapan untuk lebih baik lagi. Tapi bagi orang penakut, masalah dijadikan
sebagai beban dan membuatnya menderita.
hidup disiplin agar lebih produktif |
Ya, contoh orang yang memiliki karakter kuat ini adalah Rasulullah SAW. Emosi beliau terkendali, semangat tinggi, energik, dan selalu suka membantu orang lain serta produktif. Untuk itu, hidup harus punya target. Jika kita belum bisa seperti Rasulullah, maka ikutilah para guru kita dan ulama. Contohlah karakter baik dan etos kerja mereka. Kita senantiasa melatih diri setiap hari, pelajari ilmu mereka dan minta pada Allah supaya diberi kekuatan untuk menjadi orang baik.
Untuk menjadi orang baik, kendalikan nafsu karena kendaraan setan adalah nafsu. Latihlah diri kita mengekang nafsu dan membersihkan hati, meningkatkan kualitas ibadah dan senantiasa berdoa.
Bagaimana agar bisa hidup
disiplin? Biasanya, orang akan bersemangat jika sesuatu itu penting dan
menguntungkan baginya. Kalau kita masih malas-malasan melaksanakan salat maka
itu berarti kita belum menganggap salat penting. Padahal salat adalah saat
terbaik mendekatkan diri pada Allah! Untuk itu, kita harus mempelajari lagi
tentang manfaat salat agar kita lebih semangat karena lebih paham ilmunya.
Sebenarnya kita bisa disiplin tapi sering ilmunya kurang. Jadi, kita belajar
lagi bahwa salat yang bagus adalah salat yang khusyuk, bukan sekadar
menggugurkan kewajiban, ya.
Dalam melatih kedisiplinan, maka akan selalu ada tantangan dan kesulitan bagi yang menjalankannya. Misalnya kita ingin disiplin bangun pagi, disiplin belajar bahasa Inggris, disiplin dalam salat lima waktu pasti kita akan menemukan kesulitan. Betapa berat untuk disiplin dan konsisten. Tapi, jangan khawatir, teruslah berusaha karena kesulitan yang dihadapi adalah ujian kita untuk naik tingkat.
Apa manfatnya berakhlak baik? Rasulullah
diutus Allah untuk menyempurnakan akhlak
manusia di bumi. Ingatlah, penghuni surga dibangkitkan dekat dengan Nabi,
dicintai orang-orang sekelilingnya, ketika meninggal husnul khatimah,
dilapangkan kuburnya dan hisabnya diringankan. Masya Allah, tidakkah kita semua
bercita-cita ingin seperti itu?
Baca Juga: Manajemen Stres Saat Pandemi
Maka, berusahalah menjadi lebih
baik! Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang ada untuk selalu memperbaiki
akhlak, keikhlasan, kejujuran dan keberanian kita. Allah suka hamba-Nya yang
disiplin dalam segala hal, dengan disiplin Allah selalu berikan kekuatan.
Pengingat yang sangat berat. Tapi kalau sudah ada contoh itu berarti kita bisa mengikutinya ya, Insyaallah.
ReplyDeleteMakasih ya Mak. Emosi suka tak terkendali karena rumah aja nih, hehehe, semangat belajar terus dan memperbaiki diri ya
ReplyDeleteTerima kasih mba Dew.. Sangat penting nih buatku yg masih terus belajar menerapkan kelima karakter ideal tersebut..
ReplyDeleteSia-siakan waktu itu yang selalu aku lakukan hik...
ReplyDeleteKedisiplinan tinggi itu harus kita miliki agar cita2 tercapai sesuai target. Memang deh ya mbak Dew, berusaha disertai doa itu kita ikhtiar namanya, mengikuti rasul. AKu juga suka banget baca2 tausiah Aa Gym. Bikin semangat dan yakin jika kita bersungguh2, in sya allah bisa berhasil.
ReplyDeleteBerani dan tangguh ini yang menurun karena faktor usia mungkin ya. Jaman muda dulu aku termasuk orang yang berani mengemukakan pendapat misal ada teman yang salah. SEkarang lebih dengan memilih lingkungan pertemanan yang baik aja, kalo ada keburukannya ya didoakan
ReplyDeleteSubhanallah...ga ada panutan yg lebih baik selain jswatun khasanah kita Rasulullah SAW ya mbak. Disiplin tu dr kecil menurutku dibangunnya udah gedw tjnggal jalan aja. Klo udah gexw blm punya sifat disiplin pasti susah deh
ReplyDeleteJadi adem banget sih baca artikel ini. Seringnya manusia merasa punya banyak kelebihan sih ya, jadi riya dan takabur. Padahal di balik pengetahuannya yang dirasa lebih, masih jauuuh lebih banyak kekurangan. Naudzubillah... semoga kita tidak termasuk orang-orang yang demikian ya Dew.
ReplyDeleteShalat khusyuk tuh susah banget. Seukuran sahabat nabi aja bilang shalat khusuk itu nggak mudah, apalagi kita, umat yang masih remahan banget keimanannya
ReplyDeleteShalat khusyuk itu PR banget. Adaaa Aja yang bikin tiba2 nggak fokus. Entah yang tiba2 ingat kompor udah mati belum atau air keran masih nyala atau nggak. Apalagi kalau pas azan masih belum kelar masak.. masih belum bisa langsung ngerjain shalat.. Masih Ada kepikiran ah kurang dikit, tanggung.. selesein masaknya dulu lah.. 🙈🙈🙈
ReplyDeletesebenarnya disiplin gak terlalu berat bagi maya dahulu sebelum nikah, maklum gaya pendidikan ortu semi militer. Namun setelah menikah nih kayaknya susah banget disiplin, malah kebawa hawa santai dari pasangan...ada baik dan buruknya juga sih...
ReplyDeleteMbak, aku suka nonton kajian Aa Gym kalau pagi di facebook officialnya. Aku suka sama isi kajiannya. Sederhana tapi ngena.
ReplyDeleteSoal disiplin aku juga masih berusaha untuk belajar terus Mbak. Memang susah. Untuk saat ini yang kuingat biar disiplin ya jangan-jangan hari ini hari terakhirku hidup. Gitu terus. Kemudian tiap hari bikin list kegiatan.
Yang paling sulit itu memang mendisiplinkan diri sendiri. Karena kita hidup pada kebiasaan, yang mengatur kita secara otomatis, begitu disuruh disiplin jadi susah banget. Tapi kayaknya menjelang terbiasa aja ya Mbak Dew. Begitu kita sudah terbiasa shalat tepat waktu, lama-lama juga akan terbiasa
ReplyDeleteKajian yang penuh reminder nih materinya buat saya...Setuju, bahwa kita mesti berusaha menjadi lebih baik. Juga, tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada untuk selalu memperbaiki akhlak, keikhlasan, kejujuran dan keberanian.
ReplyDeleteSaya suka menyimak kajian AA Gym, tetapi di akun fanpagenya. Seneng banget baca ulasan tentang melatih kedisiplinan di sini. Kadang-kadang saya suka berasa pengen menyerah kalau menghadapi tantangan. Padahal itu ujian buat naik tingkat, ya
ReplyDeleteMasyaAllah TabarokAllah...
ReplyDeleteTausiyah Aa Gym memang nyezzzz banget.
Alhamdulilah, aku jadi dapat suntikan semangat ini Mbaa
Makasii makasiii
Manusia yg paling mulia adalah Rasulullah SAW.
ReplyDeleteSemoga sifat yang dimiliki beliau bisa kita teladani yaa.
Makasih remindernya, tante.
Terima kasih tips melatih kedisiplinan, Mbak. Memang susah yaaa tapi kalau dipraktikkan secara konsisten insyaAllah berhasil.
ReplyDeleteSenang sekali mampir ke blog yang menuliskan kajian apalagi ini adhem bener dari AA Gym ya materinya. Jadi nambah ilmu lagi bacanya :)
ReplyDeleteDisiplin itu emang membantu banget buat kehidupan aku mbak. Udah dari kecil dibiasakan disiplin sama ibu jadi kebawa ketika sekarang aku udah punya anak.
ReplyDeleteAku juga suka dengan setiap Aa Gym memberikan kajian mbak Dew, semenjak pandemi aku emang jadi tambah rajin ngikutin beberapa kajian untuk nambah ilmu juga. Kedisiplinan memang sangat penting banget, apalagi diterapkan dalam rumah untuk anak-anak.
ReplyDeleteBelajar dan terus berusaha agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi yaa mbak. Selalu senang ih sama kajiannya Aa Gym. Teduh dan menyentuh banget.
ReplyDeleteDisiplin perlu diajari dari kecil ya, mba. Jadi keinget anak2 jepang yang sangat disiplin, apalagi soal antrian. Hehe. Karakternya nempel sampe dewasa.
ReplyDeleteDuh menyentil banget ceramah aa gym ini. Aku masih susah berdisiplin nih. Harus berusaha 🔥🔥
ReplyDeleteIyaaa kalau mau jujur sbenarnya sebagai umat islam kita ga perlu jauh2 dan susah buat menanamkan disiplin ya mba. Semua yang diajarkan Rasulullah SAW adalah teladan dan panutan untuk berbagai hal ya..
ReplyDeleteSaya selalu suka dengan cara Aa Gym menyampaikan tausiah. Penyampaiannya cukup mudah untuk dimengerti.
ReplyDeleteDan pesan beliau selalu jadi catatan untuk saya agar bisa menjadi individu yang baik dengan cara mengendalikan nafsu.
MashaAllah.. merasa tersentil dari tulisan ini.. tapi memang disiplin itu penting banget ya.. dengan disiplin hidup dari lebih terarah dan inshaAllah lebih banyak hal hal bermanfaat yang dilakukan.. karena produktif
ReplyDeleteI often see and folow aa gym lifestyle. His role very good. I do love
ReplyDeletePendidikan karakter-karakter muslim seperti disebutkan di atas tidak datang ujug-ujug, harus dibina dan ditanamkan para orang tua dan guru sejak dini kepada anak-anak sehingga karakter-karakter tersebut tertanam kuat hingga besar.
ReplyDeleteBarakallahu fiik, tulisannya kak.
ReplyDeleteAku tersentuh banget terutama bagian mengenai sholat.
Seringkali kita meremehkan sholat padahal waktunya sedang Allah luang.
Duh disiplin. Satu kata sederhana yang susah banget dalam pelaksanaannya. Model yang paling sempurna dalam hal kedisiplinan memang Rasulullah. Dan untuk bisa seperti beliau, diperlukan pembiasaan yang terus menerus dan juga teladan ya. Termasuk dari kita sebagai orang tua
ReplyDeleteTulisan yang mencerahkan hehe. Agama kita melalui teladan Nabi emang sudah meemberikan standar untuk hidup ini ya mbak, khususnya menyangkut masalah disiplin, etos kerja, semangat dll. Tp kadang yg namanya waktu tu jebakan batman hehe, maka kudu bener2 dimanfaatkan dengan baik #ntms
ReplyDeleteHwa makasih sharingnya mbak, jadi reminder supaya terus berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik...
ReplyDeleteBismillah... bakal saya niatin untuk mulai disiplin lagi Mak. Memang harus disiplin kalau mau produktif lagi. Semoga bisa istiqomah setelah ini :')
ReplyDeleteSebenarnya semua sudah dicontohkan melalui sosok rasulullah ya mbak..cm kadang kita yang ngeyel dan nggak ngikuti panduan. Mengikuti kajian spt ini penting, agar kita selalu diingatkan untuk menjadi manusia yang lbh baik lagi
ReplyDeleteDisiplin itu sulit. Karenanya harus dipaksa, agar terbiasa ^^
ReplyDelete