Kajian Akhwat: 9 Akhlak Perempuan Yang Dirindukan Surga

Dear Temans,

Alhamdulillah, Hari Selasa bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1441 H, aku dan Mama Nisfi menghadiri Kajian 10 Muharram di Masjid At Taqwa, Banyumanik. Kajian ini diselenggarakan oleh Majelis Taklim Azkadina, Banyumanik, Semarang. Kajian ini biasanya diadakan sebulan sekali dan pesertanya membludak.

Kajian Muharram

Sebuah prestasi buatku karena lokasinya cukup jauh dari rumahku. Tapi tema kajiannya cukup membuatku penasaran karena bertajuk Akhlak Wanita Yang Dirindukan Surga. Penceramahnya adalah Ustaz Ammi Nur Baits, ST. BA. Berikut ini aku membagikan sedikit ceramah Ustaz Ammi ya, semoga bermanfaat.

Memanfaatkan waktu pagi untuk belajar ilmu agama

Barang siapa yang berangkat di waktu pagi menuju masjid, tidak ada keinginan dan tujuan, selain mempelajari kebaikan, atau mengajarkan kebaikan, maka dia akan mendapat pahala sebagaimana orang yang sempurna hajinya. 

Ustaz Ammi Nur Baits, ST. BA

Kenapa pahalanya besar? 

Kemampuan maksimal manusia untuk berpikir adalah waktu pagi/ dhuha. Umumnya kegiatan orang di waktu pagi adalah kegiatan dunia atau bekerja. Jika pagi digunakan untuk belajar agama maka hasilnya lebih maksimal. 

Saat amal dilakukan di tengah-tengah orang yang sedikit melupakan Allah, misalnya di tengah pasar atau di tempat wisata misalnya. Misalnya kita berzikir di tengah pasar, maka ganjaran pahalanya lebih besar. Karena itu dianjurkan jika ditempat ramai, kita berzikir karena itu saat yang istimewa. Zikirnya bebas. 

Anak-anak belajar agama 

Ada sahabat yang bertanya, apa yang harus diamalkan untuk saya karena amalan Islam sangat banyak. Jawab Rasulullah, jangan biarkan lisanmu kering tanpa zikir pada Allah. 

Akhlak Perempuan Yang Dirindukan Surga

Di surga tak ada penghuninya yang cemburu, hasad, iri karena semua kelemahan itu sudah dicabut oleh Allah. 

Kunci kebahagiaan seorang hamba adalah qanaah, nrimo ing pandum, apapun yang diberikan Allah adalah yang terbaik untuknya. Sehingga dia tak mengharapkan kenikmatan yang dimiliki orang lain. 

Ada 9 hal yang bisa mengantarkan seorang muslimah menuju surga:

1.Wajib menutup aurat

Terdapat perintah Allah di surah Al Ahzab untuk para perempuan menutup aurat. Karena itulah setan menggoda Hawa di surga untuk melepas pakaiannya. 

Perempuan muslimah menutup aurat

2. Tidak menampakkan keindahan dirinya 

Karena ini termasuk kategori tabarruj di dalam Al Ahzab ayat 33. Tabarruj atau berhias, menampakkan kecantikan dirinya di depan umum. Berdandan, dll.

3. Pakaian Perempuan Harus Lebar dan tidak Berlekuk

Ada yang berpakaian tapi telanjang. Pakai baju tertutup tapi ketat, memakai pakaian tapi transparan, memakai pakaian tapi tidak menutupi keseluruhan auratnya. Jadi tidak boleh ketat dan tidak boleh transparan. 

4. Tidak Memakai Wewangian 

Tidak boleh pakai wewangian bukan berarti badan kita tercium bau tidak sedap. Misalnya menggunakan bedak anti BB yang tidak mengandung parfum. 

5. Pakaian Perempuan Tidak Boleh Menyerupai Lelaki dan Orang Kafir 

Siapa yang meniru suatu kaum tertentu, maka dia adalah golongan mereka. 

6. Betah di rumah 

Menetaplah kalian di rumah kalian dan jangan tabarruj seperti orang jahiliyah. Digandengkan keduanya karena biasanya jika sudah suka keluar rumah maka biasanya perempuan tersebut juga suka tabarruj. Jadi, biasakan tidak keluar rumah kecuali ada hal penting seperti mengikuti kajian agama.

Belajar ilmu agama berlimpah berkah

Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, dan jika wanita keluar dari rumahnya maka ia digoda setan. Hindari semampunya keluar rumah tanpa alasan syar'i demi keamanan perempuan. 

Jika keluar rumah, harus dengan izin suami atau ayah sebagai kepala keluarga jika ia belum menikah. Jika keluar rumah tanpa izin suami, perempuan bisa dianggap nusyuz atau membangkang. 

7. Malu Berinteraksi dengan Lawan Jenis 

Perempuan seharusnya menjaga sifat malu dengan lawan jenis. Dengan itu, ia menjaga kehormatannya. Rasa malu adalah bagian dari iman dan amalan hati hamba. Istri Nabi Musa adalah perempuan yang paling besar rasa malunya. 

8. Menyenangkan Pandangan Suami

Seorang perempuan ahli surga selalu menyenangkan hati suaminya. Jika suami melihatnya, hatinya senang. Selalu taat pada suami sepanjang tidak melanggar syariat Islam. 

Sebelum menikah, pintu surga perempuan adalah orang tuanya. Setelah menikah, pintu surganya adalah suami yang ridha kepadanya. Seorang istri juga harus bisa menjaga harta dan kehormatan suaminya. Menjaga diri ketika suami tak ada di rumah dan izin jika akan menggunakan harta suaminya. 

9. Perempuan Yang Bisa Menjadi Pemimpin 

Seorang ibu harus bisa menjadi pemimpin bagi anak-anaknya, menjaga kelancaran rumah tangga dan tidak membeda-bedakan antara anak satu dengan yang lain atau senantiasa adil. 

Sumber Foto:

Pixabay.com