Dear Temans,
Pas liburan sekolah yang lalu di Bogor, aku mengajak anak-anak ke Taman Mini Indonesia Indah aka TMII Jakarta. Tujuan utama kami adalah Museum Transportasi TMII Jakarta.
Liburan Murmer di Museum Transportasi TMII |
Selain nggak terlalu jauh dari Bogor, tiket masuknya juga murah meriah hihi. Apalagi, Anak-anak juga belum pernah kesana. Sebelum berangkat, jangan lupa, mempersiapkan kamera digital untuk merekam momen-momen seru bersama bocah.
Terakhir aku ke TMII zaman SD, Ingat banget deh sampai terpesona melihat Museum Indonesia yang berisi berbagai suvenir hadiah dari pemimpin dunia yang berkunjung untuk Presiden Indonesia. Ada ranjang terbuat dari batu giok, pedang berlapis emas, dan banyak lagi barang indah lainnya. Sampai terkagum-kagum, Presiden Indonesia tuh kaya banget ya, wkwkw. Maklum, anak SD, bo.
Alhamdulillah TMII zaman sekarang tetap terawat ya. Anjungannya juga semakin banyak. Ya iyalah, provinsi di Indonesia juga semakin banyak. Jadilah, provinsi baru anjungannya dibangun sederet, nggak menurut wilayah lagi hehe misalnya Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Tidak berdasarkan wilayah seperti lazimnya pengaturan anjungan. Nggak bisa diselipkan lagi, soalnya hehe.
Berkeliling anjungan di TMII, bikin aku makin mengidamkan jalan-jalan keliling Nusantara. Ya, Walau termasuk anak seribu pulau, masih banyak daerah di Indonesia yang belum aku kunjungi, hiks. Semangat, semangat, pasti ada jalannya untuk mamak sholehah sepertiku hahahaha.
Gedung Museum Transportasi (Foto: Tamanmini.com) |
Mungkin bagi orang Jakarta, berkunjung ke TMII terlalu standar, biasa dan bahkan membosankan. Tapi, bagi orang daerah, apalagi dari luar Jakarta, atau bahkan luar Jawa, berkunjung ke TMII merupakan idaman. Contohnya iparku yang tinggal di Jambi, hehe. ia penasaran banget pengen tahu seperti apa sih isinya TMII itu. Alhamdulillah, pas liburan lebaran, kami bisa mengajaknya kesana.
Balik ke cerita Museum Transportasi, anak-anak sudah nggak sabar pengen masuk! Ya, Alde penggemar segala jenis kendaraan. Dia penggemar mobil-mobilan hotwheel dan segala jenis buku tentang mobil-mobilan dan alat transportasi lainnya. Waktu aku bayar tiket masuk saja, jilbabku ditarik-tarik ingin segera masuk dan melihat isi museum. Nggak henti-hentinya dia berteriak mengajakku masuk. Aduh, gagal deh jadi hijaber! Nih hijab jadi mencong kiri-kanan.
Pertama, anak-anak naik pesawat Garuda asli yang sudah tua, hingga dijadikan pajangan di Museum Transportasi. Oh iya, museum ini sudah berdiri cukup lama lho. Diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1991.
Untuk naik ke anjungan Garuda, cukup membayar tiket 5000 saja. Sedangkan tiket untuk museum seharga 3500 perak. Benar-benar murah-meriah dan edukatif banget, karena anak-anak mendapat banyak ilmu pengetahuan baru disana.
Setelah melepas sepatu, anak-anak boleh masuk ke dalam pesawat. Brr..dingin! Suasananya benar-benar seperti pesawat Garuda. Hanya saja, kursinya tidak banyak. Anak-anak bisa duduk di kokpit, berkhayal jadi pilot. Asyiik! Alhamdulillah, Alde dan Nai sudah pernah naik pesawat, tapi mereka tetap excited lhooo.
Puas naik Garuda Indonesia, anak-anak berfoto dengan helikopter SAR yang ternyata imut banget. Iya, soalnya agar bisa melakukan pengamatan udara dan blusukan ke daerah bencana ya. Tapi, kebayang gimana seramnya naik helikopter imut itu hihihi dasar emak parno.
Puas dengan kendaraan udara, kami mlipir ke anjungan kereta api. Keren ya Museum Transportasi TMII ini segala ada jenis kendaraannya. Kecuali odong-odong, hehehe. Plak!
Puas dengan kendaraan udara, kami mlipir ke anjungan kereta api. Keren ya Museum Transportasi TMII ini segala ada jenis kendaraannya. Kecuali odong-odong, hehehe. Plak!
Kami lalu menaiki kereta api kepresidenan yang diparkir di halaman depan museum, dekat pintu masuk. Disitu tertulis kereta ini pernah ditumpangi oleh Presiden Soekarno dalam perjalanan ke Yogyakarta. Untuk sistem pendinginnya, menggunakan es batu bo!
Di sebelahnya, ada kereta bertuliskan merdeka atau mati, digunakan tahun 1930. Uhuk, suasananya agak gimana gitu pas naik, merinding akuuuh *mulai lebay hehe.
Ya, rasanya terlempar ke masa silam.
Kebayang gimana suasana Indonesia zaman dahulu, mencoba merasakan aura Pak Soekarno menaiki kereta api itu. Apa yang dipikirkannya? Apakah beliau cemas memikirkan bangsa ini?
Apa yang terjadi pada saat itu, bukankah Indonesia masih dalam keadaan belum stabil? Juga ketika menaiki kereta pejuang itu. Apa yang mereka rasakan selama dalam perjalanan? Bagaimana keadaan para pejuang? Ya, mungkin aku agak berlebihan, tapi tak terelakkan memikirkannya. Makanya, aku nggak betah berlama-lama disana. Pengen cepat turun, ngeri hehe.
Kami lalu memasuki bangunan utama, disana ada maket berbagai kendaraan yang bikin Alde jejeritan kegirangan. Ada pula mobil kuno seperti taksi Blue Bird jaman dulu, bahkan ada bus tingkat Jakarta yang penampakannya mirip bus London hihi, aku sempat mengira itu bus merahnya London lho hahaha. Setelah didekati dan dibaca dengan seksama, ternyata tulisannya jurusan Blok M. Tertipu eykeh.
Kami lalu memasuki bangunan utama, disana ada maket berbagai kendaraan yang bikin Alde jejeritan kegirangan. Ada pula mobil kuno seperti taksi Blue Bird jaman dulu, bahkan ada bus tingkat Jakarta yang penampakannya mirip bus London hihi, aku sempat mengira itu bus merahnya London lho hahaha. Setelah didekati dan dibaca dengan seksama, ternyata tulisannya jurusan Blok M. Tertipu eykeh.
Emak dan Oma sudah mulai lapar, para bocah nggak mau pulang. Hehe. Krucuk-krucuk dah ini perut, kaki mulai terasa pegal. Setelah nongkrong lama di museum, barulah kami mengunjungi anjungan Sulsel, berasa pulkam yak, hehe. Juga mampir di anjungan Sumbar. Jadi mupeng pengen ke Padang. Semoga terwujud melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia tahun ini, aamiin.
Semoga kalian makin cinta Indonesia ya, Nak setelah menjelajahi Museum Transportasi TMII. Nanti bisa sekolah yang tinggi dan juga menjelajahi Indonesia juga keliling dunia, agar makin bertambah kecintaan kalian pada-Nya, aamiin! Love you, kiddos.
Nah, Untuk yang ingin jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah tapi bingung mau naik kendaraan apa, transportasi umum menuju tempat wisata ini sih cukup banyak tapi agak sulit kalau mau berkeliling dengan jalan kaki karena lokasinya luas sekali. Bisa gempor, hehe.
Kalian bisa menggunakan jasa rental mobil. Jadi, acara jalan-jalan bisa lebih nyaman. Nggak usah bingung mau rental mobil di mana, aku rekomendasikan TRAC dimana kamu bisa sewa mobil secara online. Jadi, lebih mudah prosesnya, tinggal klik websitenya saja. Coba intip ya situsnya, dan selamat menjelajahi TMII!
Museum Transportasi
Taman Mini Indonesia Indah
Jalan Taman Mini I, Ceger, Cipayung, Jakarta
Jam Buka: Senin-Minggu Pukul 08.00-16.00 WIB
Museum Transportasi
Taman Mini Indonesia Indah
Jalan Taman Mini I, Ceger, Cipayung, Jakarta
Jam Buka: Senin-Minggu Pukul 08.00-16.00 WIB
Waah di TMII ada museum macem-macem dan seru yaaa. Pengen ke sana bawa bocah jugaa. Sebelum mereka nggak terlalu bocah lagi hihi
ReplyDeleteDuh iya yaaa...bocahku udah nggak terlalu bocah lagi nih gimana dooongg... Tapi emaknya malah yang pengin ke Museum Transportasi TMII nih. ;)
DeletePernah ke tmii tapi ga masuk museum ini. Padahal isinya seru ya
ReplyDeletesekarang sudah ada museum transportasi ya di tmii, maklum sudah lama banget ke sana, makin bagus ya dan anak-anak pasti suka
ReplyDeleteWah anak-anak pasti senang ya, bermain sambil belajar di museum transportasi ini..
ReplyDeleteWowww aku udah berapa tahun ya ke TMII, tapi dulu apa udah ada museum transportasi ini ya mbak? Kayaknya baru beberapa tahun ya museumnya, dan tiketnya beneran murah meriah nih
ReplyDeletePengen juga bisa ke jakarta dan keliling2 kota atau ke tempat saudara pakai jasa rental mobil aja. Sehari bisa tenang mau ke mana aja
ReplyDeleteWah iya.. Waktu SD aku sering diajak alm abah ke TMII. Sekarang gimana ya wajah TMII, pingin banget kesana belum keturutan.
ReplyDeleteTRAC ini ada aplikasinya nggak mbk?
aku belum ajak boyz ke tmii huhuhu... biasa, karna deket jadi ngegampangin gitu. apalagi acara sekolah tanpa ortu pernah kesana juga. moga sempet ke tmii sebelum pada gede semua anaku :D
ReplyDeletePengen deh ajak anak-anak ke TMII naik kereta gantung, ngenalin adat budaya Indonesia...nanti ah tunggu anak-anak gedean dikit :D
ReplyDeleteTMII sekarang makin kece ya mbak. Yrahir kesana keumala masih bayi itupun belum puaa explorenya. Pengen lagi
ReplyDeleteYa ampun ini deket padahal dari rumahku ya tapi aku belum pernah nybain ke museum trasnportasi di TMII. Nanti deh kalau liburan mampir ke sana
ReplyDeleteAku belum pernah ke TMII... pengen banget akutu.. norak ya, belum pernah ke Jakarta yang niatnya cuma jalan-jalan :D
ReplyDeleteBelum pernah nih ajak anak-anak ke TMII yg museum transportasi gini. Pasti seneng banget ya kalau lihat aneka macam alat transportasi, apalgi lihat yg kayak Red Bus-nya London itu. Padahal jurusan Blok M. :))
ReplyDeleteKalo anak2 dah agak besar pingin kuajak ke TMII, Kalo masih kecil gini kayaknya rempong, Karena tempatnya Luas ntar malah minta gendong, emaknya yg gempor, hehe..
ReplyDeleteAku pertama x k Tmii kyaknya tahun 2011,dan belum balik lagi mba. Pdhl pengen bgt, tp itu dlu kok aq g liat museum mobil2 ya
ReplyDeleteseru nih.. ak yang rumahnya di belakang TMII aja baru dua kali ke Museum ini cuma buat foto2 ja sih haha.. emang dtg ke museum ini bikin nostalgia terutama bis tingkat yg warna merah itu
ReplyDeleteTMII itu jadi impian banget buat dikunjungi jaman saya SD dulu, dan sampai sekarang belum terwujud juga. Pernah masuk area TMII tapi cuma ke gedung ... (lupa namanya) menemani bu bos menghadiri undangan pernikahan putra pak bos besar.
ReplyDeletewaahhh bisa nih ya liburan sekaligus edukasi ke museum transportasi Taman Mini Indonesia Indah bareng anak. Udah gitu terjangkau banget pulak
ReplyDeletewah perlu dibawa kesini nih kayaknya bocah hehe. secara trakir ke taman mini jaman bocah masih TK gak ada ginian kayaknya
ReplyDeleteLiburan menyenangkan kalau buat anak-anak dibawa kesini, soalnya terakhir kesini sama anakku dia gak mau pulang dong. Hahahahaa... Alhasil ngebujuk dia lihat beberapa museum lainnya.
ReplyDeleteAnak-anak tuh emang kudu dibawa berwisata ke museum ya, biar mereka tau tentang arti sejarah dan gak lupa.
DeleteBis tingkatnya mengingatkan saya kalau pas jaman dulu pas masih anak2 piyik suka ke rumah Pakdhe di Sunter, Jakarta Utara. Sayang sekarang udah nggak ada lagi bis tingkat ini, eh ada tapi bis Pariwisata saja. Senengnya bisa main ke TMII, aku udah lupa kapan terakhir ke sini he he he
ReplyDeleteAku ke TMII jg udah jaman dahulu kala mba..pas SMP, bareng tmn2 sekolah. Mau juga ah klo ada kesempatan ajak ajak2 ke sini..bisa sekalian belajar sejarah ya mba
ReplyDeletePenting banget nih ngajak anak-anak liburan ke tempat-tempat spt ini. Selain utk rfresing juga untuk memperkenalkan ragam budaya dan perkembangan alat transportasi di negeri ini.
ReplyDeleteAsyiknya bisa ke TMII yah kak, liburan sama keluarga sembari melihat transportasi jaman old, berasa menjelajah waktu masa silam, mudah2an sy jg bisa ke sana nanti
ReplyDeleteBelum pernah ke TMII mbak, cuman pernah tahu pas baca buku gitu dulu, wkwkkwk
ReplyDeleteLiburan bersama anak-anak ke TMII nih bakalan seneng, apalagi ke museum transportasi, antusiasnya pasti greget, kayak duo adeknya hehee
Aku belum pernah ke sini lo, Mbak Dew. Tiap ke Djekardah kalo bukan urusan kampus ya urusan gawe. Asyik nih buat anak-anak. Apalagi anak Lanangku yg suka kendaraan.
ReplyDeleteAku tu sbg warga (ngakunya) Jakarta smapai skrng blm sempet muterin TMII. Haha. Di sana emang lengkap sekali ya sampai ada museum transportasi juga. Aku pengen jg nih ajak anak2 ke sana mbak :D
ReplyDeletesebernya ngak perlu jauh-jauh ke batu malang ya, ke tmii aja juga ada hehehehe.
ReplyDeleteNgak perlu jauh ke batu malang, di tmii juga ada ya mbak
ReplyDeleteSeperti ada yang di Malang yah. Duh saya terakhir kali kapan ya ke TMII hehehe :D
ReplyDeleteRegards,
HEYDEERAHMA.COM
Wah, saya beberapa kali ke TMII, tapi sudah lama banget nggak masuk Museum Indonesia. Saya masih inget tuh tempat tidur dari batu giok. Wow banget! Museum Transportasi terakhir masuk kapan ya... beberapa tahun yang lalu mungkin. Sekarang sih bolak-balik ke TMII karena kondangan. Hahaha...
ReplyDeleteAh kangen Taman Mini, dulu saat di Jakarta, acara sekolah anak-anak suka ke TMII karena banyak pilihan museumnya. Udah dua kali ke museum transportasi ini.
ReplyDeleteBisa jadi referensi nih kalau pas ke Jakarta. Anak anak tuh suka banget liat alat transportasi dan bisa naik naik kaya gini. Thanks for sharing mbak.
ReplyDeleteWahhh seruuu banget ini liburannya mbak. Selain itu juga bisa mengedukasi si kecil selama perjalanan
ReplyDeleteWah, sudah ada bus tingkat ya dari dulu juga di Jakarta. Kudet banget nih, aku.
ReplyDeletePertama kali ke TMII waktu kuliah saat jadi guide travel. makanya belum puas jalan-jalan di sana karena waktu itu ngurusin anak tour.
Wah..jadi inget dulu pertama ke Jakarta kelas 6 SD dan main ketaman mini..
ReplyDeleteSeru ini..mungkin kapan waktu bisa ajak anak..n liat museum ini .
Aku pernah juga ke museum Angkut ini waktu nemenin anak studi tur hehe. Serulah, TMII luas bangeet
ReplyDeleteYa ampun terakhir ke TMII itu pas TK mba wkwkwk duh udah berpuluh-puluh tahun silam dan yang diingetnya adalah naik kereta gantung, jadi pengen ajakin anak-anak ke TMII cuman belom ada waktu tepat sih
ReplyDeleteTerakhir ke TMII zaman anakku SD dong. Ke bangunan mirip Istana, ke Museum Serangga gitu? Lupa.
ReplyDeleteAnjungan baru kah Museum Transportasi? Aku rancu dengan Museum sejenis di Malang.
Ya ke TMII aja dekat...
Kalau ke museum transportasi pasti deh yang heboh anak-anak ya. Bahagia banget mereka nyobain itu alat transportasi satu-satu
ReplyDeleteLiburan sederhana tapi mengukir memori indah buat si kecil
Hihihi, amlu aku karena belum pernah ke sana. Selama ini kalau ke TMII selalu ke Taman burung, dunia air tawar, istana boneka, atau sky world. Belum pernah mampir ke sini. Padahal ya, murce dan menambah pengetahuan banget pastinya. Sayang anakku belum tertarik. Maklum, dunianya masih berputar dengan binatang, efek tiap hari tontonannya animal plante, hehehe. Seru ih, kapan2 aku mau "paksa" DuoNaj ke sana.
ReplyDeleteBeberapa tahun lalu aku pernah nih ke TMII sama anak2 dan suami. Sempet juga mampir ke museum transportasinya dan cukup lengkap meskipun jauuh lah dengan Museum Angkut di Malang. Yang penting anak2 happy dan bisa belajar sejarah juga kan sambil menyelam minum air :D
ReplyDeleteTerakhir ke Museum Transportasi pas anakku TK. Sering sih main ke TMII. Dekat rumah soalnya. Tapi jarang ke museum transportasinya.
ReplyDeleteSeru banget museumnya. Ada banyak jenis transportasi, bahkan yg bersejarah, yg bisa dicoba.
ReplyDeleteTrus, kenapa masuk pesawatnya mesti copot alas kaki? Aku jd inget kartun yg menceritakan orang yg pertama kali naik pesawat & copot alas kaki. Ternyata beneran ada. Haha.
Wahhh tau nya museum angkut aja, Klo ada waktu sempetin ah maen kesini
ReplyDeleteKe TMII kayaknya gak cukup kalau cuma sehari, ya. Luas banget dan banyak yang bisa dikunjungi. Saya malah belum pernah ke museum ini
ReplyDeletedenger TMII keinget masa SD dan SMP, karya wisata pasti ke sini. kalau yang musium angkut ini belum pernah tahu, jadi pingin deket murah lagi ya
ReplyDeleteUdah lama enggak ke TMII, inget pas SD aja di keong mas, sama berkeliling rumah adat di Seluruh Indonesia. Mungkin dulu pas ke sana belum ada museum ini kali, ya.
ReplyDeleteKangen berkunjung kembali ke Taman Mini. Terakhir pas aku SMA 20 tahun yang lalu. Kayaknya sekarang TMII makin baik dan bikin betah. Ada museum transportasi juga.
ReplyDeleteEh, aku baru tau ada Museum Transportasi di TMII. Lumayan menarik juga, mbak. Aku juga suka transportasi, tapi trnsportasi umum khususnya kereta api. Saat ke Jepang nanti, pengen banget bisa mampir Railway Technology Museum yang ada di Nagoya.
ReplyDeleteKangen pengen ke TMII deh, terakhir pas SMP kesana, itupun cuma di taman bunga aja.
ReplyDeleteAku berapa kali ke JKt tapi selalu skip ke TMII. Jadi tambah penasaran ke TMII. Kayanya kalau next ke JKT bakalan ke TMII deh
ReplyDeletePendinginnya pakai es batu? Butuh berapa banyak balok es ya sekali jalan?
ReplyDeleteAku kalau berada di tempat itu pun akan berimajinasi liar terhadap kendaraan-kendaraan tersebut kok :)
Wah ini dekat banget dari rumah saya nih tapi malah belum pernah ajak bocah liburan kesini, hehe... wiken nanti boleh juga nih diajak kenalan dengan beragam jenis transportasi di museum ini
ReplyDelete