Menonton Keseruan Film Dumbo di Hari Minggu Cerah

Dear Temans,

Hari Minggu yang cerah, mendadak aku dan anak-anak nonton film Dumbo di Semarang. Sebenarnya, rencana menonton film ini sudah dari beberapa hari lalu.

Nobar Dumbo yang seru

Terjadi perdebatan antara mononton Captain Marvel dan Pohon Terkenal. Gara-gara blogger Semarang diundang pemutaran preview Pohon Terkenal dan aku nggak bisa ikut, aku jadi penasaran sama film tentang Akpol Semarang yang dibintangi Umay Shahab itu.

“Besok Senin saja kak, nontonnya. Nunggu murah,” putusku. Haha, Mak Irit.

Nah, Minggu pagi, tiba-tiba ada yang colek di grup WA kompleks, mengajak nobar film Disney, Dumbo. Ajakan itu disambut gembira anak-anak. Haha. Selalu kejadian deh, kalau berencana pergi bareng kayak janjian karaoke, ada saja halangannya. Tapi, kalau spontan berangkat eh jadi! Kayak waktu piknik bareng saudara sekompleks ke Boyolali bulan lalu. Hehe.

Poster utama Dumbo

“Ma, kita nonton Umay saja,” Nailah merajuk.

Ya gimana, masa pergi bareng tapi nontonnya beda? Nggak seru kan.

Akhirnya berdelapan naik Grab, tiga mamak lincah dan lima bocil menuju Java Mall. Ada Cinemaxx disana. Memilih Java Mal dibandingkan Transmart yang dekat dengan pertimbangan harga popcorn ya lebih murah. Hihi. Hujan deras pula! Tapi anehnya begitu dekat TKP, panas terik! Cuaca Ungaran memang sulit diprediksi.

Alhamdulillah, jadi juga kami nobar. Walaupun masuk bioskop telat dan iklannya sudah selesai. Jadi gelap banget kan tuh.

“Mama, bioskopnya kok gelap! Lampunya mana?” Celetuk Alde yang sukses bikin aku tengsin. Haha, maklum anak Ungaran!

Eva Green yang cantik

Bayangkan, rombongan sirkus masuk bioskop pas gelap gulita dan mbak-mbak bioskop nggak ada yang standby kasih penerangan. Tersandung, aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi..eh malah nyanyik.

Soal filmnya? Film Walt Disney Picture memang jarang mengecewakan ya. Terutama dari cerita dan teknologinya.

Sebenarnya, aku juga penasaran dengan Dumbo karena lihat behind the scene nya di E! Dan ngences lihat pemerannya,  ada Collin Farrel sebagai Holt Farrier, Danny Devito sebagai Max Medici hingga Michael Keaton sebagai V. A. Vandevere, pemilik taman bermain megah Dreamland.

Apalagi, sutradaranya Tim Burton ey! Yang menyutradarai berbagai film keren seperti Edward Scissorhand, Batman hingga Alice in Wonderland.

Dumbo imut banget 

Filmnya sendiri bercerita tentang Holt Cartier, pahlawan perang dunia 1 yang pulang dengan tangan cacat. Ia kembali ke sirkus Medici's Brother tempatnya bekerja sebagai pemain atraksi berkuda. Di sirkus kecil dan miskin ini ia tinggal bertiga bersama kedua anaknya, Milly dan Jo.

Karena kudanya dijual, Holt beralih pekerjaan menjadi pelatih gajah. Betapa hebohnya lingkungan sirkus ketika lahir seekor bayi gajah yang bernama Dumbo. Ia diejek karena telinganya lebar. Tapi, Milly dan Jo menyayanginya dan pada suatu hari menemukan kemampuan Dumbo yang luar biasa. Sayangnya, ibu Dumbo dijual ke pemilik lama.

Kemampuan Dumbo ini menarik V. A. Vandevere, pemilik taman bermain raksasa untuk membelinya. Ia pun mengajak Max Medici dan rombongannya untuk pindah ke Dreamland. Disana, mereka bertemu Colette yang diperankan Eva Green, pemain trapeze untuk diduetkan dengan Dumbo. Dumbo yang bekerja keras karena ingin bertemu ibunya.

Film animasi Dumbo 1941

Filmnya ternyata memang keren. Nggak salah pilih sutradaranya. Puas nontonnya. Ada senangnya, sedihnya, kesal, komplet. Aku yang tadinya maju mundur mau nonton akhirnya terhibur dan terpukau.

Jadi bernostalgia dengan tokoh Dumbo, karakter Disney yang film animasinya pertama dibuat Walt Disney Animation berjudul Dumbo tahun 1941. Film ini berdasarkan buku anak yang terbit tahun 1938 dengan penulis Helen Aberson dan Harold Pearl serta ilustrasi Helen Durney.

Karakter Dumbo di film ini pun mirip sekali dengan film animasinya. Menggemaskan.Selain akting Collin Farrel dan Max Medici, aku juga jatuh cinta pada akting kedua anak Holt yaitu Nico Parker (Milly) dan Finley Hobbins (Jo). Nico ini calon aktris bersinar Hollywood, ya. Ternyata, Nico Parker pemeran Milly adalah putri Thandie Newton, aktris Westworld dan baru berusia 14 tahun.

Collin Farrel as Holt

Terus akting Eva Green sebagai Collette juga memukau. Cantiknya nggak santai. Aku berusaha mengingat siapa Collette, ternyata aktris Swedia ini juga yang jadi Alma Peregrine dalam film Miss Peregrine's Home for Peculiar Children serta berperan jadi Bond Girl, Vesper Lynd di Casino Royals (2006). Wow. Tak disangka, ia takut ketinggian hehe padahal perannya jadi pemain trapeze di Dreamland.

Ada juga Roshan Seth, aktor berdarah India yang pernah memerankan Gandhi dalam film yang meraih berbagai penghargaan Gandhi (1982). Ia berperan sebagai pertapa peniup seruling.

Film dengan setting tahun 1940 ini memang seru. Gambarnya juga memukau dan didukung teknologi canggih hingga Dumbo dan ibunya terlihat seperti nyata. Kita terhanyut suasana sirkus dan taman hiburan tahun 40an. Menurut internet, perolehan minggu pertama pemutaran Dumbo agak mengecewakan tapi aku yakin filmnya bakal banyak ditonton oleh keluarga.