Dear Temans,
Daku sedang galau nih karena bocahku sedang tergila-gila main game Mobile Legend di gawai. Setiap hari, jatah bocah kelas 2 SD in bermain satu jam, tapi di liburan kali ini ia bisa bermain gawai berjam-jam! Selain khawatir dengan kesehatan matanya aku juga takut dia kecanduan gawai!
Bersama Jess No Limit Gamer Pro |
Kenapa sih mesti ada permainan game di gawai? Apa manfaatnya? Selain sekadar menghibur penggunanya? Bukannya main game itu membuang waktu dan, tenaga dan uang? Anak jadi susah membagi waktu, malas belajar, ngambek ketika dilarang bermain. Itulah mengapa hingga saat ini aku agak antipati pada permainan satu ini.
Beberapa waktu lalu, warga Indonesia terhibur dengan penampilan para atlet dari berbagai negara di Asia yang beradu kekuatan di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Tak disangka, kontingen Indonesia mampu meraih medali emas di tengah persaingan ketat antar negara.
Indonesia meraih emas di cabang e sport (Foto: Kompas) |
Yang paling mencengangkan, Indonesia meraih medali emas dan perak untuk cabang eksebisi ESport yaitu cabang game Clash Royale dan Hearthstone di Asian Games 2018.
Di cabang eksibisi esport ada 6 game yang dipertandingkan, diantaranya Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, dan Hearthstone. Ya, walaupun statusnya masih cabang olahraga non resmi sehingga perolehan medalinya tidak dimasukkan klasemen perolehan medali, tapi prestasi ini cukup membanggakan.
Di cabang eksibisi esport ada 6 game yang dipertandingkan, diantaranya Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, dan Hearthstone. Ya, walaupun statusnya masih cabang olahraga non resmi sehingga perolehan medalinya tidak dimasukkan klasemen perolehan medali, tapi prestasi ini cukup membanggakan.
Medali emas diraih oleh Ridel Yesaya Sumarandak alias Benzer Ridel, 16 tahun asal Sulawesi Utara, yang mengalahkan atlet dari Cina dalam cabang game Clash Royale. Sedangkan medali perak berhasil dipersembahkan Hendry Hadisurya di cabang game Hearthstone.
Hadir di peluncuran Zenfone Max Pro M2 |
Tak hanya itu, di Sea Games 2029 di Manila, Filipina nanti akan dipertandingkan secara resmi cabang e sport untuk game Mobile Legend. Hal ini tentu disambut baik para penggemar game ini. Sungguh, aku kaget, lho ternyata bermain permainan game seperti Mobile Legend dan Cash Royale ternyata mampu mengharumkan nama bangsa!
Apalagi saat aku menghadiri acara peluncuran #ZenfoneMaxPro2Mid di Jakarta, bertemu dengan Jess No Limit, anak muda ramah, yang jadi gamer pro dan menjadi juara dunia Mobile Legend. Ia bahkan dinobatkan sebagai salah satu Brand Ambassador ASUS. Keren banget!
Ada Tatjana Saphira BA Asus Indonesia |
Sejak itu, pandanganku berubah. Tenyata main game tak sekadar membuang waktu, tenaga dan uang. Tapi juga bisa sebagai sarana meraih prestasi bahkan mewakili Indonesia ke mancanegara.
Setelah aku baca berbagai artikel, ternyata ada banyak manfaat bermain game diantaranya adalah:
Meningkatkan Kinerja Otak
Bermain game terutama yang strategi, membuat pemainnya berpikir bagaimana menyelesaikan masalah sehingga lebih cerdas. Bermain game juga melatih gamers mengatur emosi.
Mengurangi Stres
Bermain game membuat pikiran jadi rileks dan menghibur penggunanya. Kegiatan ini bagus untuk kesehatan mental. Sudah tahu kan, stres tidak bagus untuk kesehatan dan memicu penyakit fisik. Melakukan kegiatan yang disukai dapat menghalau stres.
Jimmy Lin memperkenalkan Zenfone MPM2 |
Mengingkatkan Kreativitas
Bermain game berarti kita menghadapi tantangan di setiap levelnya, makin lama makin sulit. Bermain game membantu kita belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan kreatif dan percaya diri.
Belajar Bahasa Inggris
Permainan game kebanyakan berbahasa Inggris. Sehingga setiap pemainnya dituntut untuk memahami bahasa Inggris saat bermain. Anak Lanangku menambah kosakata bahasa Inggrisnya lewat game.
Sarana Berprestasi
Ya, lewat game kita bisa berprestasi membanggakan, bahkan mewakili Indonesia di ajang Asia bahkan internasional. Seperti Ridel dan Jess No Limit yang mewakili Indonesia.
Jadi, ternyata banyak manfaatnya game ini tak hanya membuang waktu dan tenaga. Jika anak diarahkan dengan baik, game bisa menjadi salah satu jalannya untuk berprestasi dan berkarya. Asal jangan berlebihan mainnya ya, Dek! #RestuIbu.
Andalan Blogger Asus |
Melihat antusiasme para pengguna game, dan larisnya game di kalangan masyarakat Indonesia, maka ASUS kembali mengeluarkan seri gawai gaming terbarunya.
Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya aku selaku Mimin Semarang Coret mendapat kehormatan untuk menyaksikan peluncuran gawai gaming teranyar dari perusahaan ternama Taiwan ini.
ASUS Zenfone Max Pro M1, Asus tak berhenti sampai di situ. Kini mereka meluncurkan adiknya, Zenfone Max Pro M2 dengan performa lebih kencang, baterai lebih powerful, dan desain lebih keren.
“Pengalaman bermain game kamu bakal lebih maksimal,” ujar Jimmy Lin, Regional Directory Asus Asia Tenggara yang ganteng kayak oppa Korea, hihi.
Performa Maksimal
Karena ini generasi terbaru, tentu saja performanya lebih maksimal. Gawai kece ini punya Qualcomm Snapdragon 660 Mobile untuk main game tanpa ndut-ndutan alias ngelag. Kapasitas baterainya juga lebih besar sehingga tahan lama yaitu 5000mAh.
Performa Maksimal |
Jadi waktu standby lebih lama, di jaringan 4G bisa tahan 35 hari. Terus, bisa main game hingga 10 jam. Paling mata kita yang berperan, hehe. Tidak usah sering diisi daya. Asyik dibawa ke mana-mana tanpa berulangkali di charge.
Kalau bocahku menggunakannya untuk bermain game, Mamak tentu saja betah memakainya untuk nonton serial Drakor, haha. Hadiah buat diri sendiri setelah berhasil menyelesaikan berbagai deadline. Saat kami mencobanya untuk bermain game, memang beda ya gawai khusus gaming. Lebih nendang!
Tampilan Elegan
Seperti pendahulunya, Zenfone Max Pro M2, juga didesain ramping dan elegan. Aku suka banget desain gawai keren ini, Asus banget. Ketika Mimin bandingkan, ternyata tampilannya lebih ramping dibandingkan Zenfone Max Pro M1. Gawai ini juga lebih nyaman digenggam alias ergonomis dan bentuk lekukan 3D dan tidak licin seperti Zenfone 3.
Tampilan Elegan |
Penampilannya layaknya gawai high end karena desain pola ombak atau wave pattern di bagian belakangnya. Menarik banget. Beda dengan desain gawai Asus seri sebelumnya. Lebih terkesan mewah.
Terus, ada tiga warna pilihan yang anggun banget. Layarnya juga lebih aman karena dilapisi Corning Gorilla Glass 6, persis kayak gawai-gawai mahal.
Bagim belakang wave pattern |
Dulu, Mimin pernah menyaksikan demo memasak di acara Asus dan coba tebak, talenannya menggunakan gawai Asus! Buat mengiris bawang, dan nggak retak atau tergores dong seri Gorilla sebelumnya!
Wah, bisa dibayangkan dong gimana tangguhnya seri terbaru ini! Untuk memperkenalkan Corning Gorilla Glass 6, Scott Forrester, Division Vice Presidential Gorilla Glass hadir lho di peluncuran #ZenfoneMaxProM2id kemarin!
Kameranya Luar Biasa
Kamera ganda di seri Asus ini adalah penyempurnaan seri Zenfone Max. Bahkan, sistem kameranya punya fitur Al Scene Detection seperti yang tertanam di Asus Zenfone 5 yang harga dan kelasnya lebih tinggi dari Zenfone Max Pro M2. Sedulur bisa memotret lebih mudah.
Terus, gawai ini memiliki sensor beresolusi tinggi Sony IMX486 sehingga hasil fotonya lebih nyata baik saat terang mapun remang-remang.
Karya Jarwadi |
Terus, ada fitur Phase Detection Auto-Focus dan Electronic Image Stabilization jadi Sedulur bisa mendapatkan foto yang bebas blur! Efek bokehnya juga lebih alami dan nggak maksa. Asal jangan muka Mimin di foto jadi boleh saja layaknya tersangka! Huhu.
Sudah lihat kan, hasil jepretan Mas Jarwadi blogger tekno dari Yogya yang mengikuti kegiatan hunting foto Malioboro bersama Asus beberapa waktu lalu?
Luar biasa ya! Ia mendapatkan jepretan foto keren layaknya pakai kamera DSLR padahal ia menggunakan #ZenfoneMaxProM2id!
Mantap buat Hiburan Keluarga
Harta paling berharga kan keluarga, yes, kata Abah dari Keluarga Cemara. Maka tentu saja gawai Mamak jadi milik bersama, Cyin.
Selain dipakai buat Mamak bekerja sebagai blogger, penulis buku dan pedagang online di www.tokonabihah.com, gawai ini tentu saja digunakan untuk pantengin video tutorial make up di YouTube dan nonton Drakor berjilid-jilid. Sekarang aku lagi khusyuk pantengin serial The Player.
Gawai untuk keluarga |
Terus, digunakan Nailah untuk menonton Youtube, dia paling suka saluran ilmu pengetahuan alam serta video musik. Dia senang banget saat tahu gawai ini bisa untuk nonton YouTube 19 jam! Gawainya sih tangguh tapi dompet Mamak yang kempes, Kak buat beli kuota! Huhu.
Sedangkan Aldebaran, tentu saja meminjam gawai keren ini untuk berlatih jadi gamer pro cabang Mobile Legend. Huhu, asal nggak minta dibelikan diamond saja, Nak!
Asyiknya, Zenfone MPM2 ini menggunakan layar all screen high resolusi 6.3 inci FHd+ dan color gamut NTSC hingga 94%, tingkat kecerahan hingga 450cd/m2, dan rasio kontras 1500: sehingga tampilan layarnya cerah, lebar dan nyaman untuk dipakai menonton dan main game. Suara yang dihasilkan dari lima speaker dengan voice coil berbahan metal jernih dan berkualitas tinggi. Ajib!
Sumber Foto:
Blogger ASUS
Iya mba dew, aku juga yang termasuj galau, anakku masi mainan yang gampang sih. Mobile legend blm bole diinstal di hapenya
ReplyDeleteJess no limit mirip jojo ya. Apa karena sama-sama matanya minimalis dan berprestasi? hihihi. *komen salah fokus*
ReplyDeleteIya mbakdedew kadang daku juga antipati, mikirnya main games wasting time. Keren ternyata games masuk cabor hihi
ReplyDeleteNah loh, gawai barunya Emak jd idaman banyak orang. Awas, jgn sampe rebutan! Haha
ReplyDeleteproduknya asus emang gak ngecewain terutama zenfone yang baterainya awet banget. aku juga suka ngegame tapi tetep jangan berlebihan juga maen game. apapun profesinya sekali pun gamer ternyata bisa membanggakan juga dan berprestasi. senengnya bisa berprestasi sambil menggeluti hobi
ReplyDeleteHPnya kece badai, ya, hasil fotonya sudah kayak kamera yang pro bangeeed, padahal HP
ReplyDeleteOh pantes aja Mimin kecanduan nonton drakor, gawainya keren abis. Nggak bakal ada kejadian macet ngedrakor gara-gara baterai lowbatt, hehehee
ReplyDeleteKeren deh mba bisa diundang diacara peluncuran gawai asus, gawai yg saya inginkan dari dulu, apalagi bisa buat main game favorit huhuhu
ReplyDeletedari kecil saya memang senang main game juga, tapi game emak-emak lah, masak-masak, berkebun, dekor rumah. Sering kena ledek suami, "situ main game mulu bisa jadi duit apa? bisa beli beras?' Kujawab "Gak, buat refreshing doang"
ReplyDelete