Sehari Bersama ASUS VivoBook Flip T410 di Kota Lama Semarang, Aku Jatuh Cinta!


Dear Temans, gimana cara kalian mencari wangsit atau ide ketika sedang mentok? Kalau sedang stuck mengerjakan novel atau naskah buku, solusiku adalah jalan-jalan keluar rumah.

Cari suasana baru. Entah kenapa, banyak ide kudapatkan dengan keluyuran begini dan mengamati orang-orang beraktivitas. Hihi, stalker banget, ya?

Pakai ASUS VivoBook Flip bisa nulis di kafe kek penulis di film hihi

Nggak mesti kayak Amrazing yang cari wangsitnya ke Korea atau Eropah. Aku cukup berganti baju dari kostum daster kebangsaan, dan cuss naik kendaraan umum ke mana saja. Jangan lupa bawa dompet, biar bisa jajan cilok dan teh botol.

Keluyuran Pangkal Dapat Wangsit

Tahu nggak, aku kayak bule kemana-mana pakai kendaraan umum atau jalan kaki,  go green, hahaha. Jadi kuusahakan nggak rempong bawa tas atau barang berat. Encok, Cyiin! 

ASUS VivoBook Flip lebih asyik dibawa meeting

Seperti saat ini, aku mendadak mandeg di cerita yang ke-14 Anak Kos Dodol anyar. Padahal, resolusiku tahun 2018 ingin menerbitkan buku terbaru Serial Anak Kos Dodol. Gimana dong, udah ditungguin penggemar, nih? #plak.

Ya sudah deh. Hari ini aku ingin jalan-jalan cari wangsit ke Kota Lama Semarang yang fenomenal ituh. Aku sudah menyiapkan amunisi berupa air putih dan beberapa potong lapis Bogor.

Cari wangsit bawa laptop gede lelaah cyin

Tadinya mau bawa sekotak kue, tapi kuurungkan karena bisa-bisa halaman ketikan nggak nambah, malah berat badanku yang melonjak. Hihi.

Minjem Laptop Kesayangan Sobatku

Kali ini aku nggak bawa laptopku yang layarnya 15 inci, gede yaaa hehe tapi pinjam Laptop Asus VivoBook Flip TP410 keluaran terbaru milik Diana.

Temanku satu ini memang social media enthusiast yang  kerjaannya nggak jauh dari laptop. Dalam rangka cuti kerja, dia nggak ingin menyentuh kerjaan dan laptop. Untungnya, dese baik hati banget. Aku bisa menggondol eh meminjam laptopnya tanpa meninggalkan KTP #LuPikirRentalDVD. Baiklah! Nanti kubawakan lunpia Gang Lombok, yes? 

Bisa standing display kece yaaa

“Hati-hati ya, lecet dikit, awas!” ujar Diana dengan muka worry. 

“Iya, iya, akan kujaga dengan segenap jiwa ragaku, Cyiin!” sahutku girang. 

Ya ampuun, gemesin banget deh ini laptop! #SayangAble bangett! #PelukPeluk. 

Oke darling, hari ini kita ngedate berdua ya! Lupakan Diana. Haha. 

Mode 360 jadi tablet yang touch screeen akkkk
Aku pun meluncur naik BRT ke arah Kota Lama. Pengen tersenyum-senyum terus di perjalanan. Kali ini, rasanya punggungku ringan nggak bawa ransel berisi laptopku yang beratnya kayak karung beras, hehe. Laptop ini cocok untuk perempuan cantik dan lembut sepertiku! #MulaiHalusinasi. 

Ringan Banget Bawanya!

Gimana nggak? Ukurannya mungil dimensi dan ketebalannya hanya 14.8 mm. dan beratnya hanya 1.6 kg saja, tapi spesifikasinya mumpuni buat teman sejoli work, Playful and stylish, cuy! Keunikannya adalah laptop ini laptop convertible 14 inci pertama yang memiliki bezel alias bingkai layar yang sangat tipis. Istilahnya, apa ya, girls!

ASUS menyebutnya NanoEdge Bezel yang memungkinkan layar Full HD 14 inci agar sesuai dengan bingkai untuk ukuran laptop 13 inci. Desainnya yang terbuat dari metal premium juga stylish banget cocok deh dengan akuh yang modis #Huek. 

Jadi, laptop ini enak dibawa kemana-mana. Muat juga dimasukin ke tote bag atau tas selempang. Jadi nggak mesti bawa ransel kemana-mana layaknya laptop biasa.

Hari ini aku membawa tote bag pink andalanku dan ternyata laptop Diana muat di situ. Kalau kita beli laptop tipe ini, ada free Sleeve Bag untuk menyimpannya. Modis. Apa aku bawa kabur saja laptopnya? Hihihi. Napsuin banget siiiih laptopnya! #ElusElus.

Buat presentasi seru yaaaa

Duh, BRT nya padat! Terpaksa berdiri, nih. Ternyata berdiri bergelantungan pun terasa lebih nyaman karena yang kubawa adalah ASUS imut ini. Tidak membebani dan bikin punggungku jejeritan minta tolong #uzur. Lengkap pisan, Slim, Stylish and Lightweight! Kayak gueh gituu! #plak. 

Hm, kali ini ke mana dulu ya? Aku pun turun di halte BRT. Jalan kaki sebentar, mumpung hari masih pagi. Semoga lemak membandel di pinggang dan paha, agak meluntur. Pergi jauh kau, lemak menggelambir! Sedang jalan-jalan di trotoar lihat dua sejoli adu mulut sambil mendorong motor.

Nuangin Ide Lebih Asyik Dengan Si Mungil

Pikiranku langsung pengen bikin cerpen berjudul Kudorong Cintaku Hingga Ke Pelaminan. Duile, FTV banget sih Neng. Catat dulu ah! #KeluarinNotesBuluk. Tujuanku pagi ini ke Taman Srigunting. Letaknya persis sebelah Gereja Blenduk yang anggun. 

Mitap di Kota Lama Semarang cari wangsit

Nampak beberapa orang jalan santai menikmati udara pagi. Duh, pagi-pagi keluyuran berasa anak perawan tiada tanggungan!

Di taman yang tidak terlalu luas namun rindang ini, aku mencari bangku yang available. Di sekelilingku ramai orang ngumpul dan berfoto-foto. Hm, banyak turis juga! Alhamdulillah, dapat bangku di pojok.

Aku pun membuka laptop mungil ini. Coba nulis ide yang tadi kudapat tiba-tiba dari menonton dua sejoli berantem di tepi trotoar. Aku memangku laptopnya hati-hati dengan alas tasku.

Iyaa, kalau sampai kenapa-kenapa, aku bisa disleding sama Diana! Tidaaak! Beneran, engselnya enak banget bisa dilipat 360 derajat! Ini laptop atau tablet, sih?

Sehari di Kota Lama Semarang

Aku langsung buka halaman word baru. Dan menuangkan apa yang kulihat tadi. Ahh, semesta mendukung, nihh!

Anna dan Gunadi berantem karena Gunadi melirik Atikah di pesta dansa. 

Bukan salah Gunadi, karena Atikah nampak manis sekali malam itu… 

Jari jemariku menari lincah di atas kibor ASUS. Nyaman banget mengetik dengan kibor yang dirancang ergonomis. Responsif, nggak butuh tenaga gede untuk menekannya. Cukup sentuhan lembut, haha. Tidak cepat lelah tangannya.

Duh, gaya bahasa cerpenku kok kolonial sekali? Mentang-mentang nulisnya di kawasan Kota Lama Semarang yang vintage. Sambil sesekali meneguk air minum dan mencuil bolu di kotak bekal. Semangat, jangan kalah sama lapis Bogor! Harus banyakan ngetik daripada ngemil. Fokus pada tujuan! Rrrr! 

Sekali lagi aku merasakan nikmatnya punya laptop mungil seperti ini. Rasanya lancar jaya mau menulis apa saja, di mana saja bisa!

Tidak jadi perhatian orang-orang seperti biasa jika aku membawa laptopku yang gendut, hihihi.

Soalnya, rempong kan bawa laptop berlayar gede. Kita udah keringetan duluan, hahaha. Horee, cerpen 5 halaman kelar! Nanti deh diubek-ubek lagi. Yang penting kelar dulu.

Jadi lupa, kan tujuanku tadi ke sini kan mau mengerjakan Anak Kos Dodol cerita ke-15! Oalaah! Aku memasukkan laptop kembali ke casenya. Lalu mulai melakukan peregangan. Nggak terasa aku sudah menulis dua jam nonstop! Yippieee! Pantas punggung mulai encok, hihi. 

Aku meneguk air dari tumbler, sambil memperhatikan para wisatawan lalu-lalang. Ada yang datang berpasangan, ada yang ramai-ramai sekeluarga. Hei, itu anak seragam SMA apa pada nggak sekolah apa nongkrong manja gitu? #Sirik.

Terhibur Nonton Koreyah dengan Audio Bening!

Hmm, Habis ini mlipir ke mana ya? Tiba-tiba ada telpon masuk.

“Hei, lagi di mana?”
“Ni lagi keluyuran di Kota Lama. Gimana?” “Nyaman banget hidup lu! Pagi-pagi dah turun gunung! Daku mau bicarakan tentang event kemarin, yang mau undang blogger GR. Aku ke sana ya!”
“Siip,” aku menyebutkan tempat pertemuan kami.

Teman lamaku yang bekerja di sebuah perusahaan alat tulis ingin mengundang blogger Semarang Gandjel Rel. Sekalian mitap deh, sudah lama nggak ketemu. Aku pun mengemasi peralatan perangku dan melipir ke arah TekoDeko KoffieHaus, sebuah kedai kopi yang nyaman tak jauh dari Taman SriGunting.

I love today! 
Rasanya sehat dan produktif, hihi. Sudah jalan kaki jauh-jauh dan kelar satu cerita. Horeee! I feel good, teroreroreroeeeet… 

Tak lama, aku sudah duduk manis di dalam kafe TekoDeko yang nyaman. Asyik banget nih suasananya. Aku memesan kopi latte yang dingiin hihihi.

Menghadiahi diri sendiri karena sudah berolahraga pagi dan menulis satu cerita. Sambil menyeruput kopi pelan-pelan, aku mengeluarkan laptop Diana lagi. Tahu nggak, tak hanya jadi laptop, si mungil ini bisa jadi tablet praktis tentu saja lengkap dengan layar sentuh! Wow, wow!

Baru ingat, aku ada serial Korea yang ingin kutonton! Si Nisrina datangnya masih agak lama karena ada miting dulu. Aku pun mengeluarkan flash disk andalanku.

Mau nonton Let's Eat episode 14 duluu! Buat penyemangat nulis berikutnya. Hahaha, alesyan. Tak lama, pesanan roti croissantku tiba. Sambil memamamh biak, aku menonton serial kesayanganku itu. 

Asyiknya, Perangkat laptop convertible ini juga bisa bertransformasi menjadi 4 bentuk. Wow, wow!

Coba lihat, kita bisa menggunakannya sebagai laptop biasa, lalu diubah menjadi tablet dan dua lagi diputar 360 derajat dan sebagai standing display yang nyaman jika ingin presentasi atau pun memutar film! Nggak usah capek dikekepin melulu ya kayak si dia karena takut dese kabur darimu #eh.

 Jadi, nggak cuma ZenBook Flip yang haganya selangit yang bisa dijadikan tablet dan diputar balik 360 derajat. Atau ASUS Transformer yang bisa jadi standing display

ASUS VivoBook Flip ini juga bisa lhoo dengan harga jauuh lebih terjangkau! Kali ini aku memutar si kece VivoBook Tp410 360 derajat sebagai standing display. Apalagi dukungan ASUS SonicMaster bikin audio laptop mungil tapi powerful ini makin kece.

Asyik banget buat main game dan putar musik. Suaranya bening bangeeet! Pengunjung di sebelah sampai melongok penasaran pada laptopku, eh laptopnya Diana Rikasari ding. Plis, Jangan mulai berhalusinasi, Dew. 

Berasa dapat solmet nih bawa-bawa laptopnya Diana. Aku mupeeeeng! Nikahi aku, Diana eh Buatku saja laptopnya, Diana #TerAAC2.

“Hayoo!” 

Aku menoleh, hampir mengutuk ala pelaut saking kagetnya bahuku ditepok dari belakang. Duh! Cewek ini memang nggak pernah selow, olinya pasti premium! Wkwkwkw.

Aku melompat menyambutnya. Berpelukan erat dan cipika-cipiki. Dia teman kosku zaman baheula. Kebetulan, bisa kukulik cerita-cerita ngekos kami buat cerita ke-14 ku. Hahahaha. Dasar Dedew nggak pernah mau rugi. 

“Ya ampuun, khusu bener. Kukira lagi bikin kerjaan tahunya nonton Koreyah! Dasar! 
"Biarin!"Aku tersipu. 


Nisrina nampak semakin manis dengan jilbab pastelnya. Sahabatku itu pun menceritakan keinginan bosnya untuk mempublikasikan acara lomba kantor mereka lebih seru lagi.

Ia menyarankan mengundang blogger untuk bikin rame di media. Tapi, si bos belum mudeng jadi Nisrina pengen konsultasi dulu gimana cara mengundang blogger. Aku menyingkirkan serial Koreyahku. 

Presentasi Lancar dengan ASUS VivoBook Flip Ini!

Lalu membuka website www.gandjelrel.com, tadaa! Masih dengan mode 360 derajat tadi, aku pun presentasi pada Nisrina. Memamerkannya jadi semacam tablet, Memperlihatkan profil komunitasku, apa saja kegiatan yang telah dilakukan Gandjel Rel sepanjang 2017.

Diantaranya liputan, membuat workshop blog pemula dan kerjasama dengan berbagai brand. Maklum, eyke divisi Humas dan Publikasi Gandjel Rel, bo. Kudu bisa speak-speak, wwkwkwk.ya ampuun, ini laptop serbaguna pisan! Bisa buat presentasi juga. Beneran, pengen kuculiiiiik, aaakkkk! #NiatJahat. 

Nggak lama, eh Pak Bosnya Nisrina pakai nyusul ke kafe pulak! Lanjut deh presentasinya, kali ini aku pakai mode standing display dan memanfaatkan layar sentuh untuk menceritakan apa sih blogger itu? Apa kerjaan kami?

Program kami terbaru kan arisan blog tuh, kuceritakan deh. Dese manggut-manggut. Moga-moga karena mudeng yes, bukan karena lost in translation dengar ceramah penyejuk rohani ala Mamah Dedeh dariku, hahahaha.

ASUS VivoBook Flip 14 ini dirancang untuk pengalaman layar sentuh ultimate layaknya tablet atau ponsel pintar. Bisa paka ASUS Pen juga! Yes, yes, akhirnya Pak Bos setuju mengundang blogger Gandjel Rel ke eventnya bulan depan. Yes! Keduanya pun berlalu setelah membayar pesananku hihihi.

Asyiknya Bawa Si Mungil Cari Wangsit!

Aku pun salat Dhuhur di musala TekoDeko. Setelah itu, lanjut mengetik lagi tujuan utamaku kelayapan hari ini: Cerita AKD ke-14 yang dituturkan oleh pelakunya sendiri Nisrina Nurcaya, hahaha. 

Alhamdulillah. Efek laptop canggih dan perasaan yang lapang. Mengetikpun lancar jaya dan sambil sesekali browsing Jogja zaman now untuk menyesuaikan cerita, mencari yang kini kekinian di kota pelajar itu. Semakin lama, aku semakin jatuh cinta pada laptop Diana ini.

Apalagi ASUS VivoBook Flip ini dipersenjatai Intel Core i7 -7500U Processor yang mumpuni untuk work, play dan style kita. Apalagi sudah dilengkapi dengan Windows 10 yang asli dan bergaransi 2 tahun dari ASUS. Serius, ini paket komlit yes dengan harga bersaing. Duuuh, aku mau, aku mau! 

Sejam kemudian, aku menyelesaikan ceritaku. Lega luar biasa! Hilang sudah kebuntuan tiga minggu lebih menulis serial ini. Kulirik baterainya yang ternyata masih banyak. Iya, laptop ini tahan 10 jam lho.

Ada tekologi ASUS Battery Health Charging yang melindungi baterai kita dengan menyetel pengisian baterai 60%, 80% hingga 100%.

Mengisi baterai hingga 60% hanya 49 menit saja. Alhamdulillah, lega deh hari ini produktif banget. Tugasku sudah selesai. Sekali turun gunung, 2-3 pekerjaan terlampaui. Hahaha. 

Produktif Banget Seharian Bareng ASUS VivoBook Flip T410

Mumpung di Kota Lama, aku ingin mampir ke Semarang Contemporary Art Gallery pengen cari bahan untuk artikel di blogku www.semarangcoret.com. Pengen ambil foto-foto pedestrian Kota Lama yang cantik juga sekalian.

Tapi sebaiknya makan siang dulu ya? Cheating ah! Jajan sate dan gule kambing super lezat di dekat Gereja Blenduk! Wkwkwk.

Terima kasih Diana atas pinjaman laptop yang luar biasa ini. Sehari Bersama ASUS VivoBook Flip T410 di Kota Lama Semarang, Aku Jatuh Cinta! Semoga ada rezeki aku memilikinya, aamiin. Pasti bermanfaat maksimal banget buat kerjaanku seperti hari ini, ya!
Dewi Rieka

Seorang penulis buku, blogger dan suka berbagi ilmu menulis di Ruang Aksara

16 Comments

  1. Aku juga kalau lagi mentok dan penat, bawaaanya pengen ke luar rumah aja mbak, trus lebih asik lagi sambil nongrong di cafe, lalu sambil browsingan dgn laptop Asus, asik bingit kali ye, hehehe

    ReplyDelete
  2. issshh keren sangat dapet ide langsung bisa tulis kan udah ada asus vivo book..mantaaappp. sukses ya buat bukunya.

    ReplyDelete
  3. aak, jadi pengen laptopnya jugak

    ReplyDelete
  4. Wah ASUS Battery Health Charging canggih juga ya mba. Ingin juga punya laptop canggih

    ReplyDelete
  5. keren banget mba laptopnya. asus selalu aja ada yg terbaru ya... emang top :)

    ReplyDelete
  6. Wah pengen juga punya partner kaya ASUS VivoBook Tp410

    ReplyDelete
  7. Laptopnya keceeeeh.. Aku jadi mupeng juga Mbak Dew :)
    Semoga 2018 bisa punya ya, aamiin..

    ReplyDelete
  8. Aku juga pake, Mbak. Praktis & ringan. Sambil gendong si kecil jd ga ribet di mode tablet :D

    ReplyDelete
  9. Mantap mba dedew, hihi. Kirain beneran tak ketemu Diana rikasari :P
    Mau juga dong laptopnya, mba dedew giveaway-in dong xixi

    ReplyDelete
  10. Mupeng banget liat vivo book ini. Maaaauu.. Bukan cuma untuk nonton drakor sih, lebih ke gampang dibawa kemana-mana. Jdi kalau ketemu klien tuh lebih keliatan gimanaaaa gitu. Hahahaha

    ReplyDelete
  11. Tampilannya, bentuknya aku suka. Memang asik untuk dibawa kemana-mana ya, Teh. Terlebih ke cafe-cafe, bawa laptop itu, ada ide langsung tuliskan.. :D

    Untuk foto juga keren ya..hehe

    ReplyDelete
  12. Ku sukaak banget sama laptopmu mbak, eh laptop Diana Rikasari deng :P
    Jadi pingin, tapi masih sayang lembiru laptop lama~

    ReplyDelete
  13. Kalau saya jadi mba Dedew, saya akan menulis.. Ade dan Dedew berantem karena Dedew tidak berbagi ASUS Vivo Flip di Kota Lama.

    Mupeng deeeh lihat layar flip nya.. duuuh.. kapan ya punya laptop seperti itu?

    ReplyDelete
  14. Keren banget story tellingnya, berasa ikut jalan-jalan sama Dedew, eh tahu-tahu artikel sudah sampai di ujung.
    Jadi gimana nih?
    Sudah kesampaian nih punya Asus Vivobook flip t410-nya? :).

    ReplyDelete
Previous Post Next Post