Bisnis Rumahan Impianku, Toko Nabihah. Dear Temans, Pengen ngobrolin tentang bisnis rumahan impianku. Tema bisnis impian ini adalah usul dari pemenang #ArisanBlogGandjelRel putaran ke-9 yaitu Mbak Wahyu Widyaningrum dan Bunsal.
Mbak Wahyu adalah penulis cerita anak dari Sumowono dan Bunsal aka Muslifa Aseani, anggota blogger Gandjel Rel yang kini sudah balik kampung ke Lombok. Jauh di mata dekat di Watsapp grup ya. Bunsal.
Alhamdulillah, aku sudah merintis bisnis rumahan sejak tahun 2008. Awalnya menjual buku-buku karyaku terus mulai kulakan di bazaar buku, kudu punya insting kira-kira buku apa yang laku, hehe.
Awalnya, jualan di Facebook terus bikin blog, nama tokonya Toko Ibu Bagus, hihi kompetitornya Toko Bagus yang hits dulu. Terus, anak kedua lahir, mulai kerepotan kalau harus hunting buku, rekap order dan packing buku pesanan. Akhirnya, terpaksa Toko Ibu Bagus berhenti jualan dulu. Nggak sanggup, Cyiin!
Ingat banget, baru kenal dan baru pertama ketemu sama Wuri, habis kopdar terus kami ke pameran buku. Eh, ada banyak buku apik, kulakan deh sampai sekarung. Gegara nggak sanggup bawa kantong raksasa sambil gendong bayi, bayinya kutitip ke Wuri, hihi. Maafkan ya, Wuri!
Jadi deh, aku berhenti kulakan buku. Saatnya banting setir. Sudah tahu kan aku marketing di Mandira Dian Semesta yang menjual Halo Balita dan Ensiklopedia Bocah Muslim.
Awalnya, aku ikut arisan buku anak di seorang teman, namanya Ratih Wulansari. Aku ikut arisan buku Ensiklopedi Bocah Muslim dan dilanjutkan arisan Halo Balita. Biar anak suka baca buku. Cita-cita ingin punya mini library.
Aku diajak jadi marketing berkali-kali sama Rara, panggilan akrab Ratih. Aku menolak, merasa nggak bakat dagang. Rara ngajarin jualan online, via Facebook dan blog. Nggak perlu dari pintu ke pintu seperti yang kukhawatirkan. Soalnya aku grogi! Huhu.
Akhirnya, aku daftar deh jadi marketing Mandira Dian Semesta. Ikutan jadi PJ alias bakul arisan, rajin promo di media sosial, mulai bikin blog www.tokonabihah.com. Dengan tagline Buku Bergizi Untuk Buah Hati. Aku ingin menjual berbagai jenis buku anak yang seru dan bermanfaat. Aku berani menawarkan buku yang harganya jutaan ini karena aku sudah merasakan manfaatnya. Anak-anakku suka membaca alias kutu buku.
Asyiknya, aku nggak perlu kulakan buku, packing paket dan ribet kirimnya. Aku tinggal transfer ke kantor, bikin surat pesanan, barang dikirim ke pelanggan. Horee!
Alhamdulillah ternyata dagang itu seru, ya! Haha malah nyandu. Lewat media sosial, aku bisa dapat penghasilan tambahan dengan berjualan buku, sesuatu yang kugilai. Hihi. Asyik bisa mengajak para Ayah dan Bunda untuk mencintai buku dan suka membaca. Jadi kompor!
Senang banget bisa ikut andil menularkan virus baca pada ibu-ibu lain, dapat komisi, teman-teman baru dan banyak pengalaman seru. Sempat merasakan reward berupa uang, televisi, hingga liburan ke Bangkok. Alhamdulillah! Bahagia kalau dihubungi pelangganku, cerita kalau anaknya suka banget buku yang kujual. Horee!
Sayangnya, sekarang aku merasa Toko Nabihah perkembangannya begitu-begitu saja. Aku ingin Toko Nabihah lebih berkembang, lebih laris penjualannya serta lebih bagus melayani pelanggan.
Untuk itu, aku akan berusaha lagi membagi waktu untuk kegiatan ngelapak Toko Nabihah dan aktivitas lainnya. Jangan kebanyakan chat di WA grup! Wkwkwk. Godaan terberat, niiih.
Insya Allah, bakal lebih rutin promosi di media sosial, ikut kegiatan seperti workshop dan seminar bisnis untuk menambah ilmu, belajar optimasi SEO di blog serta Instagram.
Sering lupa promosi deh akuh, hihi. Pengen banget bisa sesukses teman-teman yang dari ngelapak bisa membangun rumah dan naik haji. Aamiin, bisa, bisaa!
Bismillah, banyak PR nih. Semoga diberi kesehatan dan kelancaran oleh Allah, aamiin. Yuk, ikut arisan buku online di Toko Nabihah, hihi.
Mbak Wahyu adalah penulis cerita anak dari Sumowono dan Bunsal aka Muslifa Aseani, anggota blogger Gandjel Rel yang kini sudah balik kampung ke Lombok. Jauh di mata dekat di Watsapp grup ya. Bunsal.
 |
| Puppet Book terbaru dari Toko Nabihah ready open inden lhoo shaay |
Alhamdulillah, aku sudah merintis bisnis rumahan sejak tahun 2008. Awalnya menjual buku-buku karyaku terus mulai kulakan di bazaar buku, kudu punya insting kira-kira buku apa yang laku, hehe.
Awalnya, jualan di Facebook terus bikin blog, nama tokonya Toko Ibu Bagus, hihi kompetitornya Toko Bagus yang hits dulu. Terus, anak kedua lahir, mulai kerepotan kalau harus hunting buku, rekap order dan packing buku pesanan. Akhirnya, terpaksa Toko Ibu Bagus berhenti jualan dulu. Nggak sanggup, Cyiin!
 |
| jalan-jalan ke Bangkok karena Mandira Dian Semesta |
Ingat banget, baru kenal dan baru pertama ketemu sama Wuri, habis kopdar terus kami ke pameran buku. Eh, ada banyak buku apik, kulakan deh sampai sekarung. Gegara nggak sanggup bawa kantong raksasa sambil gendong bayi, bayinya kutitip ke Wuri, hihi. Maafkan ya, Wuri!
Jadi deh, aku berhenti kulakan buku. Saatnya banting setir. Sudah tahu kan aku marketing di Mandira Dian Semesta yang menjual Halo Balita dan Ensiklopedia Bocah Muslim.
 |
| pilih buku sesuai minat anak-anak agar ia suka buku |
Awalnya, aku ikut arisan buku anak di seorang teman, namanya Ratih Wulansari. Aku ikut arisan buku Ensiklopedi Bocah Muslim dan dilanjutkan arisan Halo Balita. Biar anak suka baca buku. Cita-cita ingin punya mini library.
Aku diajak jadi marketing berkali-kali sama Rara, panggilan akrab Ratih. Aku menolak, merasa nggak bakat dagang. Rara ngajarin jualan online, via Facebook dan blog. Nggak perlu dari pintu ke pintu seperti yang kukhawatirkan. Soalnya aku grogi! Huhu.
Akhirnya, aku daftar deh jadi marketing Mandira Dian Semesta. Ikutan jadi PJ alias bakul arisan, rajin promo di media sosial, mulai bikin blog www.tokonabihah.com. Dengan tagline Buku Bergizi Untuk Buah Hati. Aku ingin menjual berbagai jenis buku anak yang seru dan bermanfaat. Aku berani menawarkan buku yang harganya jutaan ini karena aku sudah merasakan manfaatnya. Anak-anakku suka membaca alias kutu buku.
Asyiknya, aku nggak perlu kulakan buku, packing paket dan ribet kirimnya. Aku tinggal transfer ke kantor, bikin surat pesanan, barang dikirim ke pelanggan. Horee!
Alhamdulillah ternyata dagang itu seru, ya! Haha malah nyandu. Lewat media sosial, aku bisa dapat penghasilan tambahan dengan berjualan buku, sesuatu yang kugilai. Hihi. Asyik bisa mengajak para Ayah dan Bunda untuk mencintai buku dan suka membaca. Jadi kompor!
Senang banget bisa ikut andil menularkan virus baca pada ibu-ibu lain, dapat komisi, teman-teman baru dan banyak pengalaman seru. Sempat merasakan reward berupa uang, televisi, hingga liburan ke Bangkok. Alhamdulillah! Bahagia kalau dihubungi pelangganku, cerita kalau anaknya suka banget buku yang kujual. Horee!
Sayangnya, sekarang aku merasa Toko Nabihah perkembangannya begitu-begitu saja. Aku ingin Toko Nabihah lebih berkembang, lebih laris penjualannya serta lebih bagus melayani pelanggan.
Untuk itu, aku akan berusaha lagi membagi waktu untuk kegiatan ngelapak Toko Nabihah dan aktivitas lainnya. Jangan kebanyakan chat di WA grup! Wkwkwk. Godaan terberat, niiih.
Insya Allah, bakal lebih rutin promosi di media sosial, ikut kegiatan seperti workshop dan seminar bisnis untuk menambah ilmu, belajar optimasi SEO di blog serta Instagram.
Sering lupa promosi deh akuh, hihi. Pengen banget bisa sesukses teman-teman yang dari ngelapak bisa membangun rumah dan naik haji. Aamiin, bisa, bisaa!
Bismillah, banyak PR nih. Semoga diberi kesehatan dan kelancaran oleh Allah, aamiin. Yuk, ikut arisan buku online di Toko Nabihah, hihi.
Ayo semangat promosi lebih gencar mba Dew, demi ngumpulin berlian untuk ke Makkah, aamiin
ReplyDeleteJualan online emang nagih ya Mba Dew.. Tantangannya berbeda dengan jualan offline. Semoga laris manis terus yaa Toko Nabihah :)
ReplyDeleteIni si sudah eksis..
ReplyDeleteBerbisnis kata-kata dan tulisan.
Kurang dikiiiittt udah bisa jadi penerbit independen nih.
Aamiin...
Salut akan kegigihanmu maaak, multitasking dan multitalent. Nulis bisa, dodolan juga bisa 👍👍
ReplyDeleteAmin...semoga ikhtiar mbak Dew bisa segera berbuah manis..semangat mbak :D
ReplyDeleteSukses mbak Dew, doaku menyertaimu, hehehe
ReplyDeleteSemangat mbak dew, bener InsyaAllah pasti bisa, hidup marketing, suamiku juga judulnya aja account eksekutif sebetulnya marketing ujungnya mah heuheu, menawarkan bahan baku obat ke industri farmasi sesemarang solo dan jogja, aku mah yang melaporkan apa aja yang dijual dan ke industri mana aja ke bbpom, dinkes prov., dirjen yanfar dan bpom, gpfi dan dinperindag, berarti kita semuanya sebetulnya ada bakat dagang ya mbak dew, bisa hayuk kita mencari rezeki biar segera ibadah haji Aamiin 😇😊
ReplyDeleteSemoga kedepan toko nabihah makin laris manis kaya yang punya ya mbak..
ReplyDeleteah masak sih mba dedew nggak jago jualan? anak kos dodolnya laris manis tanjung kimpul gitu hihi. Jalan-jalan lah ke toko nabilah, siapa tahu ada buku bagus untuk anak :D
ReplyDeletePengen spt dirimuuu mak
ReplyDeleteKeren mbak Dew, usahanya patut dicontoh, pantang menyerah dan ulet karena sudah terlanjur cinta sama buku.
ReplyDeleteSaya juga pengen lebih mengakrabi buku, tapi lagi-lagi masalah manajemen waktu yang masih awut-awutan. Pernah beli buku bahkan belum terbaca sampai sekarang, huhu..
Semangat terus ya mbak, semoga semakin sukses dan tetap menginspirasi, aamiin :)
Mbaakk...gabung jualan halo balita gimana tuh?? Aku naksir bukunyaa nih..
ReplyDeleteinsha Allah bisa segera terwujud dan berhasil mbaa...aku punya cita-cita buka perpustakaan anak-anak di rumaaah mba. Mulai kumpulin bukuuu di sini hehehe..dari satu garage sale ke garage sale berburu buku murah
ReplyDelete15" cuma 1.7Kg? Wow!
ReplyDeleteTerakhir ganti laptop pun yg pertama aku consider adalah beratnya. Secara kerjaanya udah mirip kaum gipsy alias keliling meluluk!
Semoga laptop impian cepat sampai di tangan yaah jadi bisa baca Anak Kos Dodol lagi 😁
Wah, baca bisnis rumahan teman2 aku kok pingin ini itu ya Mbak. Termasuk punya Mbak Dedew nih. Keren deh, udah memulai dengan tanpa kalo ini gimana kalo itu gimana. Sukses buatmu ya Mbak Dew. Maaf baru mampir
ReplyDelete