10 Tips Menghadapi Musibah Ala Mamah Dedeh

Dear Temans, 

10 Tips Menghadapi Musibah Ala Mamah Dedeh. waktu lalu,  aku ikut kajian rutin di rumah om di Pondok Gede. Setiap bulan, om khusus mengundang keluarga dan grup pengajian untuk ikutan kajian bulanan.  

Pengisi acaranya pun rata-rata ustaz dan ustazah yang sering wara-wiri di media massa. Diantaranya Mamah Dedew eh Mamah Dedeh dan Aa Gym. 

Sayangnya, pas kajian Aa Gym, aku sudah balik Bogor ey. Padahal pengin banget mendengar ceramah Aa langsung. Belum rejeki. 

Nah pas aku sedang di Bogor, ternyata kajian bulan itu mengundang Mamah Dedeh. Asyik. Semangat deh berangkat ke rumah om di Pondok Gede dari Bogor. 

Sesampainya disana,  sudah berjubel keluarga besarku dan kelompok pengajian ibu-ibu yang antusias ingin dapat siraman rohani dari mubalighah terkenal ini.  

Beberapa tahun lalu, pernah berjumpa beliau di Madinah, saat umrah dengan keluarga besarku. Sebelum acara dimulai, kami makan siang dulu untuk tambah tenaga menuntut ilmu. 

Tapi setelah itu kok malah ngantuk?  Hihi,  siang bolong enaknya ngadem di kamar ber AC ya. 

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya beliau tiba juga di TKP bersama supirnya. Ternyata beliau ada ceramah dulu di tempat lain. Luar biasa stamina Mamah Dedeh.  Di usia senja, beliau tetap berkeliling untuk berbagi ilmu dengan jemaah dimanapun yang mengundang beliau. 

Mamah Dedeh adalah sapaan perempuan bernama Dedeh Rosidah.  Beliau lahir di Ciamis 05 Agustus 1951. Usianya kini sekitar 65 tahun. Mamah Dedeh berasal dari keluarga petani. 

Ayahnya Haji Sujai dan ibunya jika siang bekerja sebagai petani. Dan malam hari keduanya mengajar mengaji masyarakat di desanya.  Haji Sujai juga dikenal sebagai mubaligh di desanya. Keren ya! 

Mamah Dedeh dan kelima saudaranya terbiasa mandiri dan bekerja membantu orangtuanya bertani. Cita-cita Mamah waktu kecil malah ingin jadi seniman. 

Ketika kuliah,  ia mengambilnya jurusan Tarbiyah di UIN Jakarta. Ia juga bertemu jodohnya di kampus dan menikah saat masih kuliah di tahun 1970. Ia dan suaminya Syarifudin dikaruniai lima anak. 

Saat itulah,  ia memantapkan diri ingin berbagi ilmu yang dipelajarinya dengan menjadi mubaligh. Menyiarkan ayat-ayat suci AlQuran. 

Mamah Dedeh terkenal dengan gaya ceramahnya yang tegas, sedikit galak,  ceplas-ceplos dan lucu. Ia sering membahas masalah rumah tangga. 

Setelah malang-melintang berkeliling kampung untuk ceramah,  ia diajak Benyamin Suaeb untuk menjadi penyiar di Bens Radio pada 1995.

Karir Mamah Dedeh makin meningkat dan ia menjadi penceramah di televisi dalam acara berjudul Mamah dan Aa. 

Di acara ini,  ia berceramah didampingi Abdel sang komedian dan menjadi acara yang dinantikan pemirsa. Ia juga beberapa kali menjadi bintang iklan produk seperti biskuit dan sebagainya. 

Saat itu,  Mamah Dedeh berbagi ilmu tentang 10 Tips Menghadapi Musibah Ala Mamah Dedeh. Namanya manusia tak luput dari cobaan dan musibah. Karena itulah kehidupan,  dimana manusia diuji Allah keimanannya ketika menghadapi susah dan senang. 

Allah ingin tahu apakah kita benar-benar beriman pada-Nya? Apakah pengakuan kita kalau kita beriman bukan omong-kosong? Menurut beliau, Sabar menghadapi musibah adalah salah satu cara naik kelas sebagai manusia.

Yang aku sukai dari ceramah beliau,  kita kajian sambil membuka AlQuran. Jadi setiap tips atau poin yang beliau kemukakan, langsung dengan ayat yang mendukung. Jadi, bisa kita baca sendiri di AlQuran solusi masalah kita.  Tak hanya sekadar ceramah tapi juga mendalami kitab suci kita ya. 

Berikut 10 Tips Menghadapi Musibah Ala Mamah Dedeh yang aku catat dari ceramah Mamah Dedeh. 

1. Hadapi musibah dengan ridha.

-Musibah sudah dicatat oleh Allah di lauful Mahfuz sebelum dunia diciptakan.

-50 tahun sebelum kita lahir, sudah dicatat musibah masing-masing manusia oleh Allah SWT. 

2.Sabar tiada batas, harus tabah.

-Allah beri cobaan untuk kamu, sesuai kadar keimanan kamu.

3. Apapun masalahnya, yakinlah ada jalan keluar.

-Sabar itu menahan dirinya dari perbuatan yang tercela.

-Ada orang yang menghadapi musibah dengan bunuh diri,  tandanya tak beriman. 

4. Jangan putus asa (Yusuf 87)

5. Jika dapat musibah, ambil hikmahnya.

Orang yang bersabar dalam musibah, niscaya dosanya akan diampuni Allah, jangan marah pada Allah (Al Baqarah 157).

Tujuan manusia dapat musibah jika manusia tidak tercapai keinginannya, jangan marah, kalau dikabulkan jangan sombong (Al Hadid 23).

Boleh jadi sesuatu yang kamu benci, bagus buat kamu dan sebaliknya (Al Baqarah 216).

6. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu tidak berusaha. 

Jika ingin pintar bahasa Inggris belajar pada ahlinya. Jika ingin memiliki penghasilan sendiri, putar otak bagaimana agar keahlian yang kita miliki bisa menghasilkan. Entah menulis,  melukis, bikin kue atau berjualan. 

7. Jika dapat musibah, banyak berzikir.

Orang yang beriman pada Allah dan berzikir pada Allah hatinya akan tenang dan tentram. Hai orang beriman pada Allah, berzikirlah pada pagi petang. Aa Gym juga menganjurkan kita banyak istighfar, menyesali dosa dan kesalahan yang kita lakukan.

8. Jika kena musibah, wajib koreksi diri.

Bacalah Asy Syuro ayat 30.

Musibah bisa saja akibat perbuatan diri sendiri, jangan salahkan orang lain. Koreksi diri, introspeksi. 

Surah Annisa 79. Adanya kecelakaan biasanya kelalaian manusia sendiri. Maka manusia harus senantiasa menginstrokspeksi diri. 

Seorang sahabat waktu kuliah, setiap malam sebelum tidur rutin menghisab dirinya. Apa saja yang ia kerjakan seharian, apakah bermanfaat atau malah mendatangkan keburukan baginya dan sekelilingnya. Lalu ia beristighfar. 

9. Kalau terkena musibah, banyak bertobat.

Surah At Tahrim Ayat 8. 

Kerjakan yang hanya diperintahkan Allah.

Jika Anda salah pada sesama manusia, minta maaf, kembalikan haknya yang kita ambil (Al hujurat Ayat 12).

10. Selalu ingat Allah SWT

Ya,  ingatlah Allah maka hati kita menjadi tenang. 

Sesungguhnya ketenangan,  kedamaian dan kebahagiaan berasal dari kedekatan kita pada-Nya. Ada Allah, don't be sad.