Konser Musik Pertama Nailah bersama DCT Ungaran

Dear Temans,

Merdeka!

Alhamdulillah bisa posting lagii..

Alexaku menggembrot karena jarang posting. Jadi Mimin sebuah blog wisata ternyata bikin dakuw jarang menengok blog pribadi. Hehe. Tak apalah, yang penting tetap diapdet walau sekarang jarang blogwalking, maafkaan! #sungkem. Kali ini ingin cerita Konser Musik Pertama Nailah bersama DCT (Dream Comes True) Ungaran.

Konser musik pertama Nailah bersama Dream Comes True Ungaran

Hepi banget nih karena Nailah yang sudah belar main orgen selama kurang lebih setahun di sebuah tempat kursus musik di dekat rumah, Dream Comes True Ungaran yang letaknya di Jalan Gatot Subroto 145 Ungaran Belakang Rumah Makan Lombo Ijo) akhirnya punya kesempatan mempertunjukkan kebolehannya.

Kak Nai bergaya dulu di Konser Kemerdekaan DCT Ungaran

Ya, tempat kursusnya rutin mengadakan konser setahun dua kali, salah satunya pada perayaan 17 Agustus. Di acara yang diadakan di sebuah rumah makan ini, para siswa kursus musik memamerkan hasil latihan mereka. 

Nah, untuk pertama kalinya Nailah bisa ikut tampil di konser Kemerdekaan ini dan ia super excited!

Haha terharu deh dia nggak sabar tampil. Beda banget dengan emaknya dulu ya hobinya demam panggung, disuruh maju menyanyi di depan kelas saja rasanya seperti acara imunisasi massal penuh deritah!

Nailah unjuk kebolehan di acara Tirakatan perumahan kami hehe nggaya

Karena nggak mau anak-anak jadi norak sepertiku makanya aku coba mengajak Nailah belajar suatu keahlian yang dia suka. Aku mengajak dia melihat-lihat kursus musik dan mengikuti kelas trial orgen pop. Teringat zaman aku SMA, Papah dan Mama pengen banget anak-anaknya bisa pintar main musik. Dibelikanlah orgen yang waktu itu barang cukup mahal untuk pegawai negeri seperti bapakku. Kami bertiga, aku dan adik-adikku dipanggilkan guru orgen privat dan diajar bergantian. Yang ada, aku ngabur melulu. Huhuhu...

Alhamdulillah, setelah ikut kelas percobaan, Nai akhirnya setuju ikut les dan menyukainya.

Oleh pemilik kursus, setiap anak akan mencoba kursus selama 1-2 bulan lalu dilihat progresnya apakah suka dan cukup berbakat untuk melanjutkan. Jadilah, aku macan ternak mama cantik anter anak hehe. Setiap Jumat duduk manis di tempat kursus mengantar Nailah kursus.

Nailah bersama Kak Debbi guru musik Kakak yang cantik

Karena Nai juga ingin les Bahasa Inggris yang jadwalnya 2x seminggu. Tapi kok ya capek antar les 3x seminggu, boros ongkos ojek pula hihi. Akhirnya, jadwal kursus musik Nai dipindah hari yang sama setelah kursus Bahasa Inggris karena letak tempat les berdekatan. Jadi Kak Nai juga bebas punya banyak waktu main di hari lain.

Setelah dapat undangan pentas, Nai excited untuk tampil. Tuh anak ternyata banci tampil hihi. Tapii, dia bosan mengulang lagu yang sama, jadi setelah hapal notnya, dia malas latihan di rumah. Aku jadi deg-degan gimana kalau pentas?

Foto bersama anak-anak Dream Comes True asuhan Kak Debbi

Saat gladi resik, Nai yang membawakan lagu Tanah Airku berantakan nadanya. Aduh!
Jadi, oleh Miss Debby ia harus berlatih lebih lama lagi, setelah temannya pulang. Jadilah, aku, Alde dan Ayah Nai menunggui cewek itu latihan hingga malam, haha. Disandera dese..

Sedangkan di perumahanku, tak kalah heboh menyiapkan Agustusan.
Sebelum malam Tirakatan Agustusan, anak-anak kompleks mau berlatih dance untuk mengisi acara. Tapi, karena mepet, akhirnya anak-anak cewek usia SD itu sepakat latihan vokal grup diiringi orgen Nailah. Jadilah, mereka latihan menyanyi di rumahku. Iyaa, pada latihan sendiri nggak ada orang dewasa yang membimbing.

Lalu orgen di rumah minta diangkut ke lapangan tempat acara berlangsung. Ya, Ayahnya manut saja maunya anak wedok, hihi.

Aku deg-degan. Gimana tuh jadinya nanti?
Mereka mengatur sendiri penampilan mereka dengan pembawa acara. Dan hasilnya, semua lancar, penonton terhibur, hihi. Bisaaa aja mereka!

Keesokan harinya, konser Kemerdekaan di Rumah Makan Lombok Idjo. Puluhan anak dan orangtua memenuhi ruangan. Semuanya berpakaian senada, merah-putih.

Nailah tampil giliran keempat.
Awalnya tersendat, salah setting orgen lalu diulang.
Nai membawakan lagu Tanah Airku cukup mulus, sambil tersenyum dan mencari aku di kerumunan penonton.

Ah, terharuu! Bahagia Nai bisa tampil tenang dan pede. Kalah deh emaknya! Walau pas kutanya, gimana perasaannya sebelum tampil?

"Deg-degan. Takut dan senang," katanya.
erima kasih bimbingannya ya, Kak Debby.
Hihi. Teruslah berlatih, Kak!
Have a great time!