Dear Temans,
Ingat pantai berbatuan besar, tempat Ikal and the gang bermain di Film Laskar Pelangi besutan Riri Riza tahun 2008?
Selamat datang di Pantai Tanjung Tinggi Belitung |
Keelokan pantainya memikat penonton film yang laris manis beberapa tahun lalu itu. Berkat adegan itu, para wisatawan pun berbondong-bondong terbang ke Negeri Laskar Pelangi dan mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi di Belitung.
Pantai Tanjung Tinggi terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Utara. Jaraknya dari Kota Tanjung Pandan sekitar 30 km.
Jadi, berjauhan dengan lokasi replika SD Laskar Pelangi dan rumah Ibu Muslimah di Desa Gantung, Belitung Timur. Hihi, padahal ceritanya geng Ikal bermain ke pantai setelah pulang sekolah yaa..
Sebelum memasuki kawasan wisata Pantai Tanjung Tinggi, pemandangannya biasa saja. Tempat parkir luas dan sedikit kotor. Banyak lapak pedagang menawarkan berbagai dagangan seperti mie rebus dan minuman instan, hingga souvenir dan batu akik.
Menurut Bang Romi, pemandu wisata dari Visca Tour Belitung, ada beberapa hotel yang bisa jadi pilihan tempat menginap sekitar kawasan Pantai Tanjung Tinggi ini.
Dari parkiran, kami berjalan tidak terlalu jauh untuk menuju pantai. Menurut Bang Romi, untuk masuk ke pantai manapun di Belitung tidak dipungut biaya. Kecuali sedang ada pertunjukan khusus di pantai, seperti dangdutan ya, hehe.
Rombongan trip Visca Tour datang ke pantai di sore hari. Ya, konon sunset di Tanjung Tinggi sangat indah dan dramatis. Oh, really? Mari kita buktikan.
Kamipun bergegas menyusuri parkiran.
Ada papan nama granit besar terbuat dari granit yang bertuliskan pantai ini menjadi tempat syuting film terlaris Indonesia, Laskar Pelangi tahun 2008. Kami langsung foto bersama. Hehe.
Setelah itu, kami melewati deretan batuan yang luar biasa besar! Masya Allah, Allahu Akbar! Betapa agung diri-Mu ya Allah..
Ternyata, tidak butuh berjalan kaki jauh untuk mencapai Pantai Tanjung Tinggi. Dibalik batuan besar, muncullah pantai yang cantik. Dengan bebatuan yang besar.
Tak kalah cantik dengan deretan pantai yang kami kunjungi hari ini selama Island Hopping. Langsung pengen nyanyi lagu Bunga Seroja deh! Soundtrack Laskar Pelangi. Teringat Ikal dan kawan-kawan bernyanyi dan bercanda bersama di tepi pantai.
Syuting film yang menjadi awal persahabatan sejati pemeran Ikal dkk yang merupakan anak-anak asli Belitung.
Bahkan, pemeran Ikal dan Mahar sama-sama mendapatkan beasiswa kuliah di IKJ Jakarta.
Tragisnya, Verrys Yamarno, pemeran Mahar, si ganteng yang hobi bawa radio tua di film Laskar Pelangi meninggal di kos karena sakit pada tanggal 12 Januari 2015. Dan yang menemukannya adalah sahabatnya sendiri, Zulfanny pemeran Ikal. Hiks!
Pantai Tanjung Tinggi memiliki luas sekitar 80 hektar dan dihiasi puluhan batu besar yang menakjubkan. Saat itu, pengunjung pantai cukup ramai. Banyak anak muda dan keluarga kecil bercengkerama di tepi pantai.
Kami pun mulai mengambil posisi. Setelah puas berfoto-foto dengan latar belakang bebatuan, oh iya, Mbak Rien menganjurkan kami berpakaian warna cerah saat trip ke berbagai pulau. Katanya, agar hasil fotonya bagus.
Benar saja, Tari mengenakan blus abu-abu dan di fotonya, ia tidak terlihat! Seakan menyamar ala bunglon, sewarna dengan batu besar di pantai hihi. Untung, daku ingat mengenakan baju hijau terang jadi ciamik deh fotonya! #mujidewe hihi.
Setelah berfoto, kami pun mengambil posisi untuk melihat sunset. Kami memanjat bebatuan raksasa agar pandangan tidak terhalang melihat keindahan matahari terbenam berwarna oranye.
Beberapa rombongan sudah mendahului kami. Mereka menyiapkan kamera dengan tripod, ada pasangan sedang mengobrol. Siluet mereka nampak indah, jadi tak tahan ingin kupotret.
Pemandangan diatas sungguh emejing. Bibir tak henti memuji Dia, Allah is great! Perasaan nyaman dan damai bersama sahabat, menanti sunset.
Oh iya, untuk teman-teman yang membawa anak kecil, hati-hati ya. Harus selalu memegang dan menjaga anak baik-baik. Kalau tak hati-hati, kita bisa tergelincir dan terjatuh ke tumpukan bebatuan, seram!
Bang haji eh Bang Romi berulang kali mengingatkan kami jangan memanjati batu yang berlumut dan berwarna kehijauan. Bahaya, licin!
Alhamdulillah, tak lama matahari terbenam. Tak ada yang berbicara. Keheningan sempurna. Mengucapkan puji-pujian bagi pemilik semesta alam di kalbu masing-masing.
Tidak terlihat sempurna karena cuaca mendung dan awan menutupinya. Perlahan, langit memudar oranyenya. Maghrib tiba, kami bergegas kembali. Dengan bayangan Ikal and the gang bernyanyi dilingkupi keindahan tanah surga, Belitong. Semoga damai disisi-Nya, Verrys.
Tags:
jalan-jalan
Aku sampe nangis waktu Verrys meninggal, dia salah satu tokoh favoritku di LP :(
ReplyDeleteMahar adalah karakter favoritku di Laskar Pelangi.. Waktu denger dia meninggal rasanya ikut kehilangan :(
ReplyDeleteHahahaha... Taro jadi mirip bunglon yang nyamar :D :D
Mbak Dedew bisa aja :D Tapi emang iya siih.. difoto dari sudut manapun tetep aja warnanya sama kayak batu ya mbak.. hahaha.. Masih mending pake baju hitam looh, kalo difoto di antara batu-batu masih kelihatan :D
Duh itu asli keren banget deh tempatnya, indaaaah.
ReplyDeleteWah iya bener juga, pake baju cerah jadi kelihatan bagus saat di foto. Noted! :D
Foto2nya bagus2 banget Mba .. Batu-batuannya yang gede bikin takjud begitu indahnya ciptaan Allah.. Pengen banget ke Belitung semoga suatu saat tercapai..
ReplyDeletePengen suatu hari bisa menjejakkan kaki di Belitong...aiih cuma bisa ngiri melihat keriaan mb Dew dan teman-teman berlibur disana ..
ReplyDeletebagus pantainya berasa lagi syuting Laskar Pelangi, kapan2 aku harus ke Belitung nih mbak sebagai artis palembang yang cantik jelita harus foto di sini agar hasrat narsisku terealisasi halah
ReplyDeleteSedih kalo inget alm. Mahar. Masih muda banget. :( Dedew beruntung bisa napak tilas ke sini. Moga aku bisa nyusul. :)
ReplyDeletehuhuuu..mupeng ke sana maak..
ReplyDeletemauu bingits , kereen tempatnya yaa !!
Hahaha bunglooooon wkwkwkk :p
ReplyDeleteSunset di sini romantis pisaaaaan. Ngiri sama pasangan kemarin. Hahaha :p
Batu batunya membentuk kolam sendiri. Paling enak kalau ke sini pagi-pagi. Adem.
ReplyDelete