Dear Temans,
Alhamdulillah, Happy long weekend,
Libur ini jadi milik bocah-bocahku. Sabtu siang, kami main di Playground Toko Ada. Minggunya, main ke Gua Kreo Gunung Pati. Disana, sedang ada Festival Durian Gua Kreo 2016. Keriaan berlangsung sejak Kamis (04/02) hingga hari Minggu (07/02).
Selamat datang di Festival Durian Gua Kreo Semarang |
Sudah deg-degan saja kalau hujan di pagi hari. Kami berempat menyusuri Gunung Pati yang jalanannya naik-turun. Sempat mampir di warung tahu gimbal dan gado-gado untuk mengisi perut. Padahal, mengincar soto ayam kampung, kelupaan hehe.
berrbagai durian lokal kelompok tani Se-Jawa Tengah |
Sampai di gerbang Waduk Jatibarang, di Jalan Mohammad Yamin, Gunung Pati Semarang, kami belok kiri dan menyusuri jalan masuk yang cukup panjang. Dan sampai di lapangan parkir. Ternyata, itu jalan masuk untuk yang ingin masuk waduk Jatibarang untuk naik perahu, hehe. Dan jika ingin ke Festival Durian, kami belok kiri dari lapangan parkir, naik jalanan mendaki yang cukup curam.
berbagai olahan durian juga dijual di festival durian seperti pancake duren |
Alamak, ternyata jalanan menuju Gua Kreo macet dipadati pengunjung yang antusias ingin berburu durian. Aduh, kadung sudah sampai TKP, nggak apa-apalah bermacet sebentar. Ternyata di dekat Gua Kreo juga ada Desa Wisata Kandri, disana terdapat sentra usaha kecil menengah. Baiklah, next trip bisa mampir disana, ya.
Kami pun parkir kendaraan di halaman rumah penduduk yang beralih fungsi jadi lahan parkir.
Wah, rejeki nomplok ya buat penduduk setempat. Kami berempat berjalan di siang yang mulai terik, mendung dan lembab udaranya. Untuk masuk kawasan wisata Gua Kreo ditarik bayaran di loket masuk sebesar Rp.3.500 per orang. Ada plang festival durian terpampang nyata. Beberapa orang sibuk mengoperasikan DRONE, untuk merekam kemeriahan festival duren di hari terakhir ini.
Patung Monyet bertuliskan cerita legenda Gua Kreo |
Sebelum masuk area festival saja. Bau durian menyeruak memenuhi udara siang hari. Wangii! Kebayang pengunjung yang bukan pencinta duren bakal mabuk hihihi. Daerah Gunung Pati terkenal sebagai sentra durian di Jawa Tengah. Di bawah kami, pemandangan waduk Jatibarang yang ternyata luas sekali.
Beberapa kelompok tani sukses menjadi jawara berbagai lomba durian dengan durian lokal mereka. Salah satu durian lokal yang terkenal berasal dari Gunung Pati adalah Monti, montong Gunung Pati. Ukurannya besar banget! Khusus festival kali ini, mereka menyediakan durian Monti sebanyak satu ton, dengan harga Rp.40.000 per kilogram. Durian lain dibanderol mulai Rp.35.000 tergantung jenis durian dan beratnya. Dimana-mana nampak pengunjung antusias memilih-milih dan menyantap durian. It's a party!
tangga menuju Gua Kreo padat pengunjung di masa liburan |
Setelah puas berdesakan eh berkeliling di area festival, kami melewati jembatan menuju Gua Kreo.
Ini kali pertama kami ke Gua Kreo, padahal tempat wisata ini ngehits banget dan tak terlalu jauh dari rumah kami. Ada patung monyet besar disertai dengan plakat bertuliskan elegenda Gua Kreo yang berhubungan dengan Sunan Kalijaga.
pengunjung bercengkrama dengan monyet |
Untuk mencapai lokasi, kita harus melewati tangga menurun cukup banyak lalu melewati jembatan yang cukup besar. Tangga turunan ini dibedakan untuk pengunjung yang masuk dan keluar lokasi, jadi tidak bakal bertabrakan.
Di jembatan, kita disuguhi pemandangan waduk Jatibarang yang luas. Waduk yang barus diresmikan Mei 2014 ini mulai dimanfaatkan sebagai tempat wisata air seperti naik perahu atau speedboat. Beberapa patung monyet besar menjadi lokasi pengunjung selfie. Bahkan kita bisa selfie dengan orang berkostum monyet kuning. Hehe.
keranya santai berbaur dengan saudara tua hehe |
Mana monyetnya?
Tak lama, monyet-monyet terlihat dimana-mana. Awalnya, aku takut. Takut mereka mengamuk atau merampas barang seperti monyet di Bali. Eh, mereka jinak lho. Tak takut untuk berinteraksi dengan pengunjung yang menyapa dan memberi mereka kacang. Alde dan Nai antusias sekali. Monyet-monyet lucu, bahkan ada yang menggendong bayinya, bergantungan di pohon, berpose lucu.
klau kuat blusukan ke dalam nanti nemu Gua Kreo dan Air terjun |
Untuk mencapai Gua Kreo sendiri, ternyata masih jauh blusukan ke dalam.
Melalui jalan setapak yang dipenuhi monyet kecil Juga jalan menurun yang cukup curam. Ada gua yang tak terlalu besar. Tak jauh dari gua, ada air terjun yang airnya jernih dan tak kering walaupun musim kemarau. Dakuw taku kuat jalannya hihi. Jalan kembali ke area festival durian kan menanjak tuh.
Dan daku nyaris pingsan hihi. Nenek-nenek banget! Beneran, aku keliyengan dan sesak napas. Sulit dipercaya, waktu kuliah suka naik gunung hihihi. Pas kami pulang dari Gua Kreo, pengunjung masih berdatangan ke lokasi Festival, padahal mendung mulai menyelimuti.Sebelum pulang, tak lupa membeli duren hihihi masak jauh-jauh kesana nggak beli buahnya? Tapi belinya yang kecil biar irit wkwkwkw padahal ngincarnya sih Monti. Alhamdulillah, rasanya enak bangeeet...mantap deh durian Gunung Pati.
Tags:
Liputan
Wah...sudah musin durian ya Mba di sana.. Buah ini salah satu favoritku.. Kalo sedang musim durian aku suka bikin kolak durian bersantan buat cocolan sama ketan.. Enak banget lho Mba..
ReplyDeletewihh jadi pengen mba, kolak dure3n..yummiii yaaa....
Deleteduriaaan, pavorit suami nih..kalo saya kebanyakan suka mual :)
ReplyDeletehihi iya kebanyakan bisa klenger ya mba..aku juga makan tapi ngga banyak2..dah insyap hihihi
DeleteYa amppun bisa mabok duren mbak kalau kemarin ke situ, tepar di tempat, mendem duren mbak dew >,<
ReplyDeletedikaw ngga suka duren ya siiis...iya bahkan udaranya pun wangi duren hihihi...
DeleteWah, asyiknya liburan.
ReplyDeleteKali karena fokusnya sekarang di depan laptop, jadi cepet capek beraktivitas fisik, mba Dew :D
hihihi iyaa ngga mau lagi yang nanjak2 ahhh, geng anak pantai saja yang pikniknya manis manja #doenggg
DeleteWah acaranya keren banget. :D Aku juga pernah datang ke festival durian di Blitar. Rasanya sesuatu banget kalau semuanya serba buah. Tapi cuma sekali itu aja sih, capek di jalannya. :(
ReplyDeleteahhaa Duren Monti, maaauuu.... :)
ReplyDeleteKalau mabuk cium bau durian, lebih baik makan sekalian ya.. :D
hihihihi serbuuu....
DeleteAku bisa kalap kalau disini Mbak, Maboook Durian, maklum pecinta Durian.
ReplyDeletePernah sama Ayah, karena murah, Kami beli 25. yang 10 dimakan ditempat. Dalam mobil kamu mabok, puyeng, hehehe
whaat mbaak..10 biji makan di tempaat, mauuu...kemarin cuma beli tiga biji hihihi kantong kempes...
DeleteWiih, ini area yang harus saya waspadai. Saya bakalan jadi nenek2 juga di tempat seru seperti ini wkwkwk
ReplyDeletewkwkw tua mi aku, kak mugniar...udah naik tangga banyak, cuacanya lembab ngga enak gitu, hoek hoek deh, sembuh dengan makan duren wkwkwkw #modus
DeleteAku sudah lama pengen kesini mbak Dew, cuma pak sopirnya aja yang nggak sempat-sempat nganterin..hehe
ReplyDeletebagus mba pemandangannya hihi aku juga akhirnya kesampaian :D
DeleteJadi beli duriannya gak Mbak? Minggu kemarin niatnya mo ke goa kreo, sambil nengokin ponakannya di Ami. Cuma kok kayaknya bakal rame dan jangan2 duriannya dah habis. Kan hari terakhir.
ReplyDeletejadi mbak, sayang jauh2 kalau ndak beli hehe, iyaa padat dan desak-desakan tapi seru sih..aku juga hari minggu, pas hari terakhir, duriannya banyak, tiap mo abis datang lagi dari kebun :)
Deleteomg mba eeee.... aku pgn cobain duriannyaa ^o^.. emmang lg musim yaa... tp skr ini krn lg hamil, aku dilarang amakan bnyk2 ama suami... tp kmrn sking pengennya ttp cobain, cuma makannya 2 buah aja :D.. biasanya bisa ampe 7-8 buah ;p
ReplyDeleteWah... asyiik... belum pernah nih ikut fest durian
ReplyDeleteWaduuuh sayang suami gak suka durian. Pengiiin
ReplyDelete