Dear Temans,
Alhamdulillah, Jumat berkah.
Waktunya postiiing...semangat banget nih posting gara-gara blog dakuw yang apa-adanya ini bisa terpilih jadi Blog of The Month Bulan Oktober versi Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB).
berawal dari obrolan dan guyonan membully Salman hehe |
Suwer, berada diantara emak-emak kece KEB kadang bikin minder.
Habis tampilan blognya keren-keren, tulisannya informatif. Jadi banyak belajar dari blog emak-emak semua deh. Makasih ya, KEB!
Kali ini, dakuw mau cerita tentang sebuah website anyar.
Namanya Jakarta Corners. Dimana dakuw bersama lima sahabat menjadi kontributornya.
Tahu nggak sih, ide Jakarta Corners ini berasal dari mana?
Yup, the power of silaturahim dan kopdar terjadi lagi padaku. Bam!
blusukan Jakarta Corners di Tangerang |
Kontributor Jakarta Corners berpose dengan pemandu Kota Benteng |
Dakuw deg-degan banget karena baru pertama kali kopdar dengan mereka. Ternyata, mereka baiiik banget. Aku foto-foto Nunik deh waktu itu. Dan tak disangka, Bhai Benny Rhamdani, editor Mizan yang hadir saat itu mengajakku menulis buku berdua Nunik! Gyaaa! Coba, dakuw tetap keukeuh malu datang ke acara itu nggak bakal menulis buku kali ya? Hehe.
Cerita ini terulang ketika aku diundang Ezytravel untuk menghadiri Kopdar Hello Nusantara di Jakarta.
Disana, dakuw bertemu soba-sobat kontributor Hello dari berbagai daerah. Pas acaranya, ketemu juga Mbak Donna Imelda, Shinta Ries dan Salman Faridi. Dari obrolan seru dan guyonan malam itu, mendadak ide untuk membuat sebuah website yang bisa jadi panduan untuk blusukan jalan-jalan Jakarta dan sekitarnya.
Jakarta, ibukota negara RI kerap hanya jadi persinggahan para wisatawan.
Jakarta lebih dikenal sebagai kota yang tak ramah turis, panas, sering kebanjiran dan sangar.
Tidak seperti Bali atau Lombok yang menjadi destinasi wisata, Jakarta sering tak dilirik oleh wisatawan.
Bahkan cenderung takut untuk berwisata di Ibukota karena ada ungkapan Ibukota lebih kejam dari ibu tiri, hehe.
Apa yang bisa kami perbuat? Kami adalah blogger.
Mari kita ajak netizen untuk lebih mengenal sudut Jakarta.
Tak hanya sekedar ide, seminggu kemudian, kami berempat bertemu lagi di Bogor untuk memantapkan rencana. Sebuah website tentang Jakarta, tidak hanya memuat artikel-artikel wisata dan kuliner di Jakarta, tapi ke depannya bisa dibuat sebuah city tour, trip blusukan sudut Jakarta yang jarang kita datangi.
Jika sendirian, rasanya tak mungkin, ya.
Tapi dakuw berada dalam sebuah tim keren. Mereka adalah blogger yang menulis artikel-artikel keren di blog dan media massa, dan kami punya minat sama, hobi jalan-jalan. Ketika rencana tak lagi sekedar wacana, betapa indah rasanya ketika terwujud. Amazing. Dari obrolan iseng di suatu acara, kami mulai merealisasikan sebuah rencana.
The power of silaturahim, kopdar dan brainstorming.
Lahirlah Jakarta Corners. Dengan web yang didesain keren oleh Shinta Ries.
Kami mengajak dua lagi blogger mumpuni dan traveller sejati, Mbak Evi Indrawanto dan Mbak Katerina.
Lengkaplah formasi kontributor www.jakartacorners.com.
Setiap kontributor punya jadwal menulis artikel di web.
Dakuw yang tinggal jauh dari ibukota punya tantangan tersendiri untuk menulis artikel tentang Jakarta. Syukurlah, web Jakarta Corners tak hanya memuat artikel seputar Jakarta tapi juga daerah sekitarnya seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang. Hehe jadi bahan yang bisa diramu jadi artikel cukup banyak. Ya ya, sudut Jakarta. Bisa dibilang juga Jakarta Coret, hihihi. Saudaranya www.semarangcoret.com.
Artikel pertamaku adalah tentang Museum Nasional.
Agak deg-degan menulisnya hehe karena artikel ini akan tayang di www.jakartacorners.com. Amazing saja rasanya, perlahan impian kami mulai terwujud.
Sobat-sobat kontributor sering kumpul bareng untuk rapat koordinasi sekaligus piknik hihi, dan dakuw hanya bisa mupeng melihat foto-fotonya di grup Watsapp hihi. Terutama ketika mereka blusukan di Tangerang, mengunjungi Pasar Lama dan Kota Benteng. Letaknya tak jauh dari stasiun Tangerang.
Atau ketika melihat foto-foto amazing Mbak Evi Indrawanto di SMESCO. Sebuah gedung keren yang memajang dan menjual kerajinan dan makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk kopi bubuk yang enak dari berbagai daerah.
Berkat kerja cantik dan kerja keras teman-teman kontributor meramu acara ini, Inshaa Allah, tanggal 24 Oktober, Jakarta Corners bakal launching di Hotel Grand Zuri BSD. Selain launching web www.jakartacorners.com, akan ada talkshow dari Mas Teguh Sudarisman, travel writer, traveller, fotografer, dan wartawan kawakan, dengan tema yang Jakarta Corners banget, Telisik Unik Sudut Jakarta.
Bakal banyak acara seru disana.
Ada lomba live tweet, lomba blog dengan hadiah-hadiah seru, dan kita bakal ngobrol asyikdengan teman-teman blogger yang hadir. Acaranya bakal guyub dan asyik deh. So, kosongkan jadwal kalian ya dan mari Telisik Unik Sudut di Jakarta bersama Jakarta Corners :)
Photo courtesy of Jakarta Corners
Cerita ini terulang ketika aku diundang Ezytravel untuk menghadiri Kopdar Hello Nusantara di Jakarta.
Disana, dakuw bertemu soba-sobat kontributor Hello dari berbagai daerah. Pas acaranya, ketemu juga Mbak Donna Imelda, Shinta Ries dan Salman Faridi. Dari obrolan seru dan guyonan malam itu, mendadak ide untuk membuat sebuah website yang bisa jadi panduan untuk blusukan jalan-jalan Jakarta dan sekitarnya.
Museum Nasional di Jakarta |
Jakarta lebih dikenal sebagai kota yang tak ramah turis, panas, sering kebanjiran dan sangar.
Tidak seperti Bali atau Lombok yang menjadi destinasi wisata, Jakarta sering tak dilirik oleh wisatawan.
Bahkan cenderung takut untuk berwisata di Ibukota karena ada ungkapan Ibukota lebih kejam dari ibu tiri, hehe.
Apa yang bisa kami perbuat? Kami adalah blogger.
Mari kita ajak netizen untuk lebih mengenal sudut Jakarta.
Tak hanya sekedar ide, seminggu kemudian, kami berempat bertemu lagi di Bogor untuk memantapkan rencana. Sebuah website tentang Jakarta, tidak hanya memuat artikel-artikel wisata dan kuliner di Jakarta, tapi ke depannya bisa dibuat sebuah city tour, trip blusukan sudut Jakarta yang jarang kita datangi.
Tim Jakarta Corners sibuk ngemil eh miting hihihi |
Tapi dakuw berada dalam sebuah tim keren. Mereka adalah blogger yang menulis artikel-artikel keren di blog dan media massa, dan kami punya minat sama, hobi jalan-jalan. Ketika rencana tak lagi sekedar wacana, betapa indah rasanya ketika terwujud. Amazing. Dari obrolan iseng di suatu acara, kami mulai merealisasikan sebuah rencana.
The power of silaturahim, kopdar dan brainstorming.
Lahirlah Jakarta Corners. Dengan web yang didesain keren oleh Shinta Ries.
Kami mengajak dua lagi blogger mumpuni dan traveller sejati, Mbak Evi Indrawanto dan Mbak Katerina.
Lengkaplah formasi kontributor www.jakartacorners.com.
mencicipi soto mie makanan khas Jakarta eh Bogor ya hihi makasih ralatnya |
Dakuw yang tinggal jauh dari ibukota punya tantangan tersendiri untuk menulis artikel tentang Jakarta. Syukurlah, web Jakarta Corners tak hanya memuat artikel seputar Jakarta tapi juga daerah sekitarnya seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang. Hehe jadi bahan yang bisa diramu jadi artikel cukup banyak. Ya ya, sudut Jakarta. Bisa dibilang juga Jakarta Coret, hihihi. Saudaranya www.semarangcoret.com.
Artikel pertamaku adalah tentang Museum Nasional.
Agak deg-degan menulisnya hehe karena artikel ini akan tayang di www.jakartacorners.com. Amazing saja rasanya, perlahan impian kami mulai terwujud.
Sobat-sobat kontributor sering kumpul bareng untuk rapat koordinasi sekaligus piknik hihi, dan dakuw hanya bisa mupeng melihat foto-fotonya di grup Watsapp hihi. Terutama ketika mereka blusukan di Tangerang, mengunjungi Pasar Lama dan Kota Benteng. Letaknya tak jauh dari stasiun Tangerang.
Atau ketika melihat foto-foto amazing Mbak Evi Indrawanto di SMESCO. Sebuah gedung keren yang memajang dan menjual kerajinan dan makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk kopi bubuk yang enak dari berbagai daerah.
Berkat kerja cantik dan kerja keras teman-teman kontributor meramu acara ini, Inshaa Allah, tanggal 24 Oktober, Jakarta Corners bakal launching di Hotel Grand Zuri BSD. Selain launching web www.jakartacorners.com, akan ada talkshow dari Mas Teguh Sudarisman, travel writer, traveller, fotografer, dan wartawan kawakan, dengan tema yang Jakarta Corners banget, Telisik Unik Sudut Jakarta.
Bakal banyak acara seru disana.
Ada lomba live tweet, lomba blog dengan hadiah-hadiah seru, dan kita bakal ngobrol asyikdengan teman-teman blogger yang hadir. Acaranya bakal guyub dan asyik deh. So, kosongkan jadwal kalian ya dan mari Telisik Unik Sudut di Jakarta bersama Jakarta Corners :)
Photo courtesy of Jakarta Corners
Awwww,....kereennn nih kalian mak :)
ReplyDeleteKalo ada blusukan jakarta dan jalan-jalan mau ikutan donk mak, boleh tak xxiixixi ^_^
Wah keren! Berkah dari silaturahmi ya mbak... Seneng banget kalo bisa ketemu ama temen yang punya passion dan semangat yang sama kayak gitu. Sukses untuk Jakarta Corners!
ReplyDeleteAiiih kerennn ... ternyata kegiatan nulisnya banyak sekali yaa.
ReplyDeleteJakarta Corners asyik punya. Sekarang kan aneka rupa isi Jakarta. Cafe kucing saja sudah ada ... kalo tidak salah malah beberapa ya. Banyak sekali hal2 unik yang bisa dibahas. Pasti tantangan besar buat yang tinggal di Semarang hehehe.
Sukses yaaa ...
Selamat buat Jakarta Corners, jadi web referensi mengenal jakarta lebih dekat lagi. Mudah2an taggal 24 nanti kita bisa ketemuan ya mbakk ^___^
ReplyDeleteWow... nice article, Mbak Dew... bahagia bisa mengenalmu.
ReplyDeleteAku setuju soal the power of sliahturahim, alias the power of kopdar juga. Banyak teman, banyak informasi, banyak wawasan dan bisa berbuat lebih banyak.
Semoga sukses ya buat kita semua dan Jakarta Corners.
mbak dew keren bangettttt.....itulah ya berkahnya kopdar^^
ReplyDeletewah keren mba dew
ReplyDeleteSelamatt, semoga sukses yaa
ReplyDeleteOOh Mbak Dewi jadi kontributor juga di JC? kereen!
ReplyDeletejadi pengen ke museum nasional mbak dew dirikuh...eh itu sotonya amat menggoda....
ReplyDeletesoto mie bukannya makanan khas bogor mbak?
ReplyDeleteLuar biasa bisa bergabung dengan blogger-blogger hebat seperti mbak Dewi dkk. Aku yang masih bau kencur jadi banyak belajar :)
ReplyDeleteSemoga JC membawa banyak manfaat. Aamiin :)
soto mienya menggodaaaaaa, eh gagal fokus
ReplyDeleteKerennn Mak. Seneng banget ada website yang membahas Jakarta secara lengkap. Abisnya saya gak bisa kemana-mana selain cuma di Jakarta aja hehehe. Tertarik ikut acaranya nihh hehehe. Gimana caranya ya, Mbak? :)
ReplyDeleteSalut untuk tim Jakarta corner ya mbak
ReplyDeletesampai ketemu mbak:*
ReplyDeletesilatuhrahmi membawa rezeki emang ga salah ya mbak, semoga aku ketiban rezeki juga silatuhrahmi kesini :p wkwk
ReplyDeleteBaru tahu ttg Jakarta Corners ini. Kudu banyak ngubek-ngubek nih. Aku blank banget ttg Jakarta. Kalo ke Jakarta, aku biasanya nanya2 temen. Tar mah enggak lagi kali ya. Kan ada Jakarta Corners...
ReplyDeletehihi sama teh aku juga ngga begitu paham Jakarta, moga gabung di JC jadi melek hehe nuhun yaaa...
DeleteSukses buat Jakarta Corners, ya. Insya Allah aku dataaaang!
ReplyDeletehoree..Inshaa Allah ketemu ya mba haya aamiin
Deletewah keren nih .. jadi bisa lebih mengetahui jakarta lebih dalam dengan JC ini :) nanti mau liatliat aah :D
ReplyDeleteasiiik makasiiih yaaa..:)
Deletejakarta kalau ditilik dari jauh memang bagus karena pusat kota dan dengan informasi ini kita mendapatkan banyak hal yang dilihat dari setiap sudut kota jogja
ReplyDeleteAiiih.. Aku pengeeen gabuuung ahhh kalau nanti udah pulang ke tanaaah air.. Soalnya kakikunjuga gataaal blusukaaan hehehrhe
ReplyDeleteoo webnya ini bikinan mba shinta juga ya. kirain mba Rien aja :D
ReplyDeletewow,,, baru tau cerita balik layarnya Jakarta Corner! Keren mbak! Keep up the good work!
ReplyDelete