Suasana Religius di Hotel Namira Syariah Pekalongan

Dear Temans,

Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin ya, temans.

Sedang menikmati liburan bersama keluarga dan sahabat ya? 

Dakuw ingin mengulas sebuah hotel unik yang berada di Pekalongan.

Yup, hotel berbintang tiga ini kami tempati semalam ketika ikut rombongan Famtrip Disbudpar Jateng. Namanya Hotel Namira Syariah.

Hotel Namira Syariah Pekalongan (Foto: Namira)

Agak ajaib juga rasanya ketika mengetahui nama hotelnya. Hotel Namira Syariah.

Wah, nggak hanya bank saja yang berlabel syariah. Hotel juga ya. 

Soal hotel syariah ini dibencandain melulu sama anak-anak. Kalau ada yang berfoto dekat-dekatan pas di lobi hotel, langsung ditodong, 

"Jangan macam-macam. Itu posenya nggak syariah." 

Hadeeh hihihi..

resepsionisnya berjilbab rapi

Pas kami tiba di hotel Namira, kami disambut ramah oleh kru hotel, petugas perempuan berhijab rapi dan yang lelaki berpeci. Adem rasanya. Suasana religius terasa kental. Apalagi, Kota Pekalongan terkenal juga sebagai Kota Santri. 

lobi hotel yang nyaman untuk menunggu pujaan hati #eh

Ada pembagian kamar dulu dari panitia trip, jadi butuh waktu baru kami bisa masuk kamar. Badan rasanya remuk, seharian mengunjungi beberapa tempat wisata di Kendal dan Pekalongan. Kami pun menunggu di lobi hotel yang luas dan nyaman yang ternyata bernama Jumeirah Lounge. 

Wah, bahkan namanya pun ke-Arab-araban ya hehe. 

tampang lelah tetap narsis(Foto: Miya Kamila)

Tak lama kemudian, kami mendapat kunci kamar. Dakuw sekamar bersama mahasiswi unyu bernama Imama. Terseok-seok masuk ke kamar. Oow, acara belum selesai. Kami masih harus makan malam dan mengunjungi sebuah sanggar tari sufi. 

Suasana syahdu terasa begitu kami memasuki kamar hotel. Ayat-ayat suci terlantun sayup-sayup dari speaker. Ima menyalakan televisi kabel. Hanya ada siaran TV lokal dan beberapa stasiun TV luar yang islami. Ada siaran langsung dari Mekah. Nyess.

Kamar kami sebelum berantakan hehe (Foto:Imama)

 Di laci meja, tersedia sajadah unyu dan Al Quran. Ah, syukurlah! Dakuw lupa bawa sajadah!

Kamar di Hotel Namira Syariah ini terdiri dari beberapa jenis. 

Ada President Suite, Suite, Executive Deluxe, Deluxe dan Kamar Superior seperti yang kami tempati. Total ada 71 kamar di hotel yang beralamat di Jalan Dokter Cipto No. 70 Pekalongan. Lokasinya sangat strategis di tengah kota, tak jauh dari pusat perbelanjaan dan alun-alun Kota Pekalongan. Juga dekat dari stasiun kereta dan Kampung Batik Pesindon.

ruang pertemuan hotel namira syariah

Kami langsung membaringkan tubuh dengan lega. Akhirnya, bisa istirahat!

Dakuw tersenyum teringat cerita Pak Dwi, teman blogger yang juga ikut trip. Ia pernah menginap sebelumnya di Namira. Saat akan naik ke mobil, ia dipanggil oleh seseorang. Ternyata, orang yang juga tamu hotel memberikan ponsel Pak Dwi yang tertinggal di meja lobi.

Wah, masih rejeki ya Pak. 

sebelum ngetrip, sarapan dulu yaaa

Selain kamar, Namira Syariah memiliki beberapa fasilitas antara lain ruang pertemuan. Bisa disewakan untuk rapat, arisan atau acara lain. Ruangannya bisa menampung 60-100 orang. Ada tiga ruang pertemuan yaitu Ruang Arafah, Ruang Mina dan Ruang Madinah. 

Gahwaji Sky Longe (Foto:Namira)

Yang seru, Hotel Namira Syariah punya sky lounge, berupa resto dan tempat bersantai di atap hotel. Namanya Gahwaji Sky Lounge. Kita bisa menikmati keindahan Kota Pekalongan dari lantai teratas Namira Syariah. Kebayang deh kalau dudul-duduk disana saat malam. Indah sekali gemerlap Kota Pekalongan ketika malam tiba ya! Langsung deh, foto-foto bareng blogger narsis di Gahwaji Sky Lounge. 

Rombongan Famtrip jateng

Ah, jadi pengen ngetrip bareng geng trip suka-suka lagi nih. Seru!

Kangen sama kocak dan bawelnya mereka.

So, kapan ngetrip ke Jateng? 

Kalau kamu berwisata di Pekalongan, menginap di hotel ini bisa jadi pilihan.