Ngobrol Cantik Bareng Blogger Perempuan di Bogor :)

Dear Temans,

Mumpung mudik ke Bogor, dakuw maksimalkan hunting cari bahan ngeblog dan menimba ilmu hehe.

Alhamdulillah, gara-gara ketemu Mbak Shinta Ries di acara Ezytravel, dakuw bisa ikutan Ngobrol Cantik bareng Blogger Perempuan di Bogor (02/07)! Yeayyy!

Foto Bareng Blogger Perempuan Bogor

Apa sih Blogger Perempuan?

BP adalah sebuah website yang mengupas khusus blogging dan perempuan. Foundernya ada tiga Mbak Shinta Ries (Strategic Planner), Almazia (Lead Design) dan Dyane D. Aurora (SEO Specialist & Digital Marketing).  

Website www. bloggerperempuan.com yang unyu ini  memiliki tujuh fitur kece antara lain blogging article, blog director, guest post, BP Marketplace, Feature dan yang akan launching: stok foto gratis. Keren ya! Dengan adanya website ini, diharapkan para blogger tidak kesulitan lagi jika ingin blogwalking, tinggal klik. Blog directory pun sudah dibagi berdasarkan topik blog.

Oh iya, satu lagi fitur Event. Nah, event yang diadakan BP antara lain lomba blog, workshop blog dan Ngobrol Cantik, ya acara yang aku ikuti kemarin. Ngobrol Cantik adalah sebuah kelas kecil berdurasi dua jam dengan topik yang berhubungan dengan blogging. Dan tema hari itu di Bogor adalah Google Analytic. Cucok banget!

Ceritanya nih, dakuw dapat job review dari sebuah bank *uhuk, dan mereka mengharuskan untuk memberikan laporan pageview postingan kita setiap minggu. Dan, laporannya itu harus pakai Google Analytic atau Histats.com. 

Cikgu Shinta sabar dan tawakkal menjelaskan hehe (Foto:Donna Imelda)

Puciing kepala Dedew kiyut! Aduh, apa pula itu?

Bersama Rahmi Aziza, dakuw mengutak-atik Google Analytic tapi nggak bisa nongol juga postinganku. 

ang muncul malah kode-kode nggak jelas.

Waduh, Ada apa gerangan? Jangan-jangan blogku kena virus? *parno.

Saking peningnya, kutinggalkan GA (Google Analytic dan beralih ke Histats yang podo mbingungke. Haha.

Pucuk dicinta ulam tiba, akhirnya bisa ikutan Ngobrol Cantik bareng Blogger Perempuan dan apa yang terjadii, saudara-saudara? 

Ternyata, aku belum pasang GA di blogku, ya gimana mau nongol datanya? *tutup muka, sembunyi di balik selimut. Hahahaha...malu!

Jadilah, dakuw dibimbing pelan-pelan oleh Cikgu Alma dan Sinta untuk pasang kode GA di blogku. Hihi, maaf blogger amatiran, Cikgu. 

Apa sih Google Analytic itu? GA adalah semacam perangkat untuk kita agar bisa tahu gimana statistik blog kita. Misalnya jumlah visitornya dalam sehari, topik apa yang diminati, sumber lalu lintas traffic blog, durasi kunjungan per visitor, dan banyak lagi kegunaannya. Saking detilnya nih Google Analytic mengecek visitor blog kita hingga ke jenis kelamin, sampai-sampai Mbak Muthia nyeletuk,

"Nih Google Analytic aja detil banget mengecek blog. Apalagi Allah ya!"

Jleb. Iyaa, apa yang lebih detil dari Allah mengecek keadaan kita, umatnya? Isi hati kita ang terdalam kan Allah Maha Tahu? Berasa dijewer deh! Dalam banget, Mbak Muthia!

Saat ini, blogger sedang happening. 

Banyak perusahaan atau agency  mengajak kita kerjasama dan banyak perusahaan meminta laporan komplet tentang postingan kita. Untuk mengetahui tingkat engangement pembaca terhadap produk mereka di blog kita. Dan GA dinilai akurat untuk laporan itu. 

Jadi temans, jangan lupa yang belum pasang GA di blognya, buruan yaa!

Kalau di kolom ID Property Web Analytic sudah ada kode terisi, berarti kita sudah memasang GA di blog kita. Kalau masih kosong, buka www.google.com/analytics dan langsung ke tab Admin.

Sudah ada isinya belum kode di ID Property web analysis di dashboard blogspotmu

Setelah itu klik tracking code, nah ada kode tuh di bagian atas, tulisannya tracking ID. Kopas saja ke kolom kosong di blogspotmu. Tadaa, tunggu sehari atau 24 jam bakal nongol deh statistiknya! Yippie..hihihi...

kopas tracking kode di google.com/analytics ke dashboard blogmu

Alhamdulillah, hari itu ketemu banyak emak blogger Bogor yang heboh di Gedung Dilo milik Telkomsel. 

Waktu dua jam rasanya nggak cukup. Banyak misteri yang akhirnya terkuak. Misalnya cara meningkatkan Domain Authority. Hore-hore deh tanya ni-itu, mumpung ada pakarnya. Diselingi canda dan tawa emak-emak yang mulai keder dan lieur ketika penjelasan Mbak Shinta makin mendalam. Hahaha...maklum dah emak! Panik sendiri!

Apa itu DA? 

Coba gugling lebih komplet yaa wkwkw pemalas eyke. 

Namun saat ini, DA menjadi tolo ukur perusahaan atau agency menilai sebuah blog. Selain menanyakan Google Page Rank, Alexa Rank, mereka juga menanyakan poin DA. Ada juga yang tanya Klout Score. Akk...apa pula itu? Hahaha...tenang..tenang...mari gugling...#lho

Tapi, menurut Mbak Shinta, nggak usah risau dengan segala jenis penilaian itu. Tetap bersenang-senang ngeblog saja, nggak usah terbebani, hehe. Tidak semua agency menghire blogger dengan melihat statistik itu. Ada juga yang menghire kita berdasarkan tulisan kita dan personality kita. 

Jadi, tetap ngeblog dan berbagi dengan hepiii...

Tidak usah terlalu memikirkan statistik blog, apalah, apalah..

Dan kabar baiknya, DA ternyata punya cara agar bisa naik lho.
Berikut caranya menurut Mbak Shinta Ries:

1. Tingkatkan jumlah backlink blog kita, bisa dengan cara lama ala MPers yaitu tukaran banner blog. Bisa juga komentar atau kasih link blog kita ke blog yang peringkatnya lebih kece.

2. Buatlah artikel dengan jumlah kata minimal 1000 kata dan carilah topik yang kira-kira bakal dicari orang terus. Seperti di blog Cikgu Shinta tentang Visa Korea. Tujuannya agar artikel kita terindeks di Google. Dan menarik traffic ke blog kita.

Pokoknya, tulislah bla bla bla gimana caranya biar nyampe 1000 kata. Ya, mengarang indah gitu deh, kurasa kita sudah pada ahli waktu zaman sekolah dulu, hihihi. Yang kita tulis ini bukan untuk orang, tapi special untuk Mbah Google. Hihihii.

3. Kata kunci cukup 1% saja dan letakkan di judul dan paragraf awal.

4. Harus topik yang banyak dicari oleh pengguna internet. Misalnya saja Visa Korea, Cara bikin paspor, dll. Bisa juga tulisan terpopuler di blog kita apa, diedit lagi menjadi 1000 kata. Nggak usah direpost tapi diedit agar sesuai untuk Google.

5. Artikel harus unik, original dalam artian kita tulis sendiri dan bukan kopas atau menjiplak dan tentu saja bukan robot.

Peserta yang bersemangat dan ngga mau pulang hehe (Foto:Donna Imelda)

Menurut Cikgu, cukup 1 artikel yang terindeks di Google halaman pertama, maka blog kita akan selalu ada pengunjungnya. Karena syarat terindeks Google antara lain bukan robot, unik dan tulisannya orisinal. Jadi, buatlah satu artikel andalan untuk Google!

Alhamdulillah, pertemuan singkat tapi padat ilmu. jadi kecanduan belajar, nih.

Pertanyaan jadi terjawab. Kalau nggak dihentikan, acara Ngobrol Cantik bareng Blogger Perempuan bakal terus saja sampai buka puasa tiba, hihi. Akhirnya, pas azan dhuhur, acara pun selesai dan ditutup foto bareng. Syukurlah, ada mushola cukup bersih di Gedung Dilo. Berbekal mukena di ransel, bisa shalat dengan nyaman disana.

Apakah acaranya kelar? Belum hihi.
Abis itu, kami masih ngobrol banyak dengan Mbak Shinta dan Mbak Alma. Ada presentasi pula dari blogger ganteng Salman Faris, hihihi. Presentasi apa pula dari bapak CEO ini? Kita nantikan saja gebrakan beliau yaaa hihihihi...

Walhasil, gara-gara heboh ngobrol dan berdiskusi, uhuk, aku pulang sore tuh kemarin dan Alde serta kakaknya protes berat hihihi. Moga nanti ada acara Ngobrol Cantik di Semarang ya Mbak Shinta dan Mbak Alma...terima kasih sharing ilmunya!

Oh iya, tempat kami belajar hari itu namanya gedung DILO atau singkatan dari Digital Innovation Lounge.
Yang menarik, menurut Mbak Ratna Amalia, gedung DILO ini merupakan space kantor yang disewakan untuk freelancer yang belum punya kantor.

Ya, freelancer seperti dakuw kan biasanya kerja di rumah. Tapi, kadang ada deadline yang membuat kita tidak bisa mengejarnya di rumah, butuh ruangan tersendiri untuk konsentrasi, atau harus meeting dengan klien. Nah, DILO menawarkan solusi untuk itu. Ada paket yang bisa disewa oleh freelancer sesuai kebutuhan.

Ruangan kantor di DILO (Foto:Mbak Ratna Amalia)

Wah, waktu itu aku kira itu kantornya Telkomsel atau apa lho. Ruangannya difasilitasi layaknya kantor biasa. Ternyata, mereka bekerja sendiri-sendiri ya. Jadi ingat penulis terkenal yang pindah ke kantor penerbitan demi konsentrasi menyelesaikan deadline novelnya. Mungkin seperti ini ya? Kalau di Bogor, beliau bisa menyewa di DILO hehe. Untuk cerita lebih lengkap coba intip blognya Mbak Ratna di www.mydairynote.blogspot.com.