Bertemu Keluarga Somat di Dreamtoon Ungaran :)

Dear Temans,

Mau cerita piknik Kak Nai and her friends dari SD Isriati Ungaran.

Jadii, emak rempong Paguyuban Kelas I rencanain piknik untuk kedua kalinya. 

Setelah sukses naik Bus Semarjawi di Semarang, kami rencanain acara yang lebih seru. 

Tapi, kalau bisa lokasinya nggak jauh-jauh, hehe. Hitung-hitung refreshing abis anak-anak ulangan.

Foto Bareng Pak Somat untung nggak singletan

Pilihan jatuh ke Hortimart dan Studio Dreamtoon di Kab. Semarang.

Ya, sepelemparan batu saja jaraknya dari rumah. Hari Jumat (12/06), kami berangkat deh ramai-ramai pakai bus kecil Pronas. Yuhuu, piknik!

Tujuan pertama adalah Dreamtoon, Sewakul Ungaran.

Yup, sudah dua kali yaa dakuw posting ini di blog. 

Jangan bosan yaa, akhirnya kami bisa tur kesana hihihi. Menuntaskan penasaran dakuw.

Dreamtoon, adalah anak perusahaan yang memproduksi film animasi dari sebuah Production House yang bermarkas di Ungaran, Dreamlight Studios. 

Dreamlight Studio

Dreamlight ini sudah memproduksi ratusan acara lho, kebanyakan reality show, diantaranya Bedah Rumah, Tolong! dan Tukar Nasib yang dulu hits banget itu. Ingat nggak? 

Nah, kini mereka membuat gebrakan dengan membuat beberapa serial animasi. Ya, masa Upin-Ipin saja yang bisa merebut hati anak-anak Indonesia?

Welcome to Dreamlight Bu Ina kok ngga ikut

Yes, jadilah Serial Keluarga Somat yang mengindonesia banget.
Gambar animasinya pun cukup halus dan bagus. Nggak kalah deh kualitasnya dengan serial animasi produksi Malaysia. Ya, soal gambar untuk film dan buku, dakuw agak pemilih. Kalau animasinya jelek ya ciao hihi, nggak nafsu nontonnya.

ramainya Dreamlight dengan our bocahs

Keluarga Somat ini terdiri dari Pak Somat, Bu Ina dan dua anak mereka Dudung dan Ninung.
Pak Dudung bekerja sebagai karyawan pabrik, dan Bu Ina punya warung kelontong. Serial ini pertama kali tayang 08 juni 2013 sampai sekarang, lho. Awet ya!

ada pesawat kuno di atap dreamtoon

Keluarga Somat menjadi film kesayangan si Alde selain film Adit dan Sopo Jarwo, hihi. Saking sukanya, dia minta diunduh dari Youtube dan ditonton berulangkali. Alde sampai hapal dialog filmnya, hihihi. 

kantor yang nyaman

Cerita keluarga sehari-hari yang kocak dan akrab dengan kita yang membuat Keluarga Somat disenangi penonton. Dan disinilah, di Kota Tahu Baxo, film kesayangan Alde diproduksi, hehe. 

mini shop merchandise dreamlight

Dreamlight beralamat di Jalan Ki Sarono Mangun Pranoto No.18, Sewakul, Ungaran. Kalau dari Terminal Sisemut Ungaran, ikuti saja jalur bus BRT menuju Semarang.

Pemiliknya adalah Bapak Eko Nugroho, seorang pengusaha yang mendirikan PH ini karena jenuh melihat tayangan TV yang itu-itu saja dan tidak mendidik. Beliau ingin melakukan perubahan. Setelah pulang dari kuliah di Amerika, ia mencoba bikin film sederhana dengan alat seadanya. Ternyata, banyak yang suka. Ia pun bersemangat ingin membuat karya lain. Jadilah, Dreamlight World Media.

Keluarga Somat (Foto: tvguide.com)

Wajar saja warga Ungaran tidak ngeh keberadaan PH ini. 

Letaknya agak tesembunyi karena pagar yang tinggi. Kantornya cukup besar dan nyaman dengan dua bioskop, studio rekaman, ruang pertemuan,  dan fasilitas lain yang cukup lengkap. 

wall of fame program acara

Kantor Dreamlight ini sering dikunjungi sekolah dan kampus dari berbagai daerah untuk studi banding. Dan untuk sekolah di Ungaran, ternyata kami yang pertama berkunjung, hihi.

Ada sedikit insiden pas mau main ke Dreamtoon. Ternyata pas hari itu, mendadak kru Dreamtoon harus pengambilan gambar di Yogya. Anak-anak terancam nggak bisa nonton bioskop. Ya, nggak seru dong?

Alamdulillah, nggak lama dapat kabar kalau kunjungan kami bisa dilaksanakan. Beberapa kru akan stand by di studio mengurusi perlengkapan yang kami butuhkan. Yippie!

Begitu masuk, anak-anak berbaris dan dibagikan notes bergambar Keluarga Somat.

Kami disambut oleh mbak-mbak panitia dan empat anggota Keluarga Somat! Yeyeye..
Si Alde malah tanya, "Dudung kok kakinya berbulu? Kan anak-anak?"
Hahaha. Bu Ina juga lebat bulu kakinya, De.

Para mama mengeluarkan perlengkapan andalan, ponsel untuk memotret bocah-bocah bareng aneggota Keluarga Somat. Zaman sekarang, kamera ponsel pun sudah mumpuni untuk memotret. Hasilnya kinclong, bo!

bioskop mini tempat anak-anak nonton

Setelah puas foto-foto, kami diajak masuk ke bioskop mini berkapasitas 40 kursi untuk menyaksikan film Keluarga Somat. Diselingi games dan pertanyaan dari pihak Dreamtoon. 

studio besar dreamtoon

Setelah  nonton film dua episode beruturut-turut, anak-anak diajak ke ruang kantor Dreamtoon.
Letaknya di bagian belakang bangunan, melewati kolam dan taman. Jreeng, Disinilah, keajaiban tercipta. Animator yang bekerja disini sekitar 20 orang. 

menuju kantor Dreamtoon

Di studio mungil inilah mereka memproses setiap episode, mulai dari mencari tema, pembuat naskah cerita, membuat animasi hingga mengisi suaranya. Selain di Ungaran, mereka juga punya studio di Jakarta dan Yogya.

Manajer produksinya adalah Pak Leon, setiap hari mereka bekerja keras membuat serial animasi ini.
Nyaris stripping karena Keluarga Pak Somat masih terus ditayangkan episode barunya di Indosiar. Jadi, biasanya mereka memutar episode baru setiap Rabu. Hari lainnya, penayangan ulang. Jadwal tayangnya setiap hari Senin-Sabtu pukul 07.30 WIB di Indosiar.

sibuk membuat animasi di studio

Oh iya, serial Keluarga Somat memasuki episode yang ke-200 an lho. Wow!

Kami diajak berkeliling oleh Pak Leon, manajer dan Mas Syamsul Hidayat, penulis skenario Keluarga Somat.

Menurut Mas Syamsul, ada empat penulis cerita serial ini. Yaitu Mas Syamsul, Mbak Ester, Handoko dan Daniel P.
Dan karena episodenya sudah banyak sekali, mereka dituntut lebih kreatif lagi dalam menulis cerita. Kalau aku sih kudu nongkrong di warung terus nih buat cari ide cerita, haha.

Wah, saking asyiknya melihat-lihat, dakuw jadi lupa tanya ada lowongan penulis cerita nggak, haha. Teteup usaha :)

mengerubungi om animator yang sibuk kerja

Anak-anak terkagum-kagum deh dan mengerubuti om-om animator yang sedang duduk di samping Pak Kusir, eh bekerja di depan komputer canggih. Membuat gambar animasi dengan serius. Mereka antusias bertanya ini-itu.

"Susah nggak gambarnya, Om?"

"Nanti ceritanya gimana ya?"

Hehe. 

Maaf ya om-om animatornya jadi agak terganggu kerjanya, suasananya heboh sekalii..

tidak mudah ya bikin animasi

Selain Keluarga Somat, mereka juga sedang membuat film animasi Nina Sahabatku dan Petok si Ayam Kampung. Wow, seru yaa. Ilustrator mereka adalah tenaga pilihan. Ada juga lho karyawannya yang merupakan lulusan SMK di Ungaran. SMK ini memiliki jurusan animasi dan beberapa lulusannya direkrut oleh Dreamtoon.

Mencoba mengisi suara si Dudung

Setelah itu, anak-anak diajak ke ruang recording, dimana para talent melakukan pengisian suara untuk film. Disana, kami bertemu Mbak Ester yang cantik, pengisi suara Bu Ina, Ibunya Dudung dan Nunung. Hehe. Anak-anak lalu diajak mencoba mengisi suara Dudung dan Nunung. Wah, berebutan deh. 

Pengisi suara Bu Ina adalah Mbak Ester

Yeeay, pengalaman seru banget deh our kiddos bisa main ke 'rumah' Pak Somat. 

Dapat banyak ilmu dan pengalaman baru ya, kiddos!

Jayalah produk bermutu karya anak bangsa. Jangan lupa tonton terus ya Keluarga Somat!