Penampilan Dedew Bisa Anggun Juga Lho, Suwer!

Dear Temans,

Happy Monday!

Hari ini rencananya dakuw mau ngebut nulis naskah tentang jomblo dan ngedit naskah guru ajaib. Wish me luck. Anak-anak sudah berangkat sekolah, yippiee! Hahaha. 

Tadi, abis lihat-lihat blog seorang hijabers. Ya ampuun, modis pisan sih, ceu! 

Jadi mlipir minder haha. Di usia seuzur ini, dakuw masih berkutat dengan celana panjang, sepatu sendal dan kaus. Hijab pun berbahan kaos dan instan. Diperparah, dengan backpack di punggung. Ya gimana atuh da. Kita naik turun BRT bareng bocah. Masa bawa tas jinjing? Hihi.

Penampilan Dedew sehari-hari

Tapi, memang sih mestinya ada perubahan penampilan. Wkwkw. Masa gayanya tetap anak kuliaha? Mestinya lebih syari, dengan rok panjang atau gamis. Eits, jangan salah. Dakuw sebenarnya sering lho pakai gamis atau rok panjang. Tapi, jarang terlihat saja #eh sama aja atuh kalau gitu mah.

Penampilanku beda langit dan bumi dengan Mamaku. 

Beliau tuh elegan. Mau pakai apa saja keren. Misis Matching pula! Mamaku, kalau dibelikan baju sama Papa kalau pulang tugas daerah, pasti langsung bilang, "Hm, Mama belum punya tas dan sepatu warna ini, nanti cari ah!" 

mamaku misis mecing, semoga abah dan mamaku sehat selalu aamiin

Gubrak! Kudu serasi, saudara-saudara! Hihihi.  Gimana dakuw nggak dikomplen abis-abisan oleh beliau? Mama pucing pala Berbie lihat penampilan anak sulung dan satu-satunya cewek ini. HIhihi *Sungkem.

Waktu ke pengajian dan aku pakai rok, langsung disapa seorang sahabat.

"Cantik sekali. Coba pakai beginian terus."

Aku tertawa. "Yaa, aku masih ojekers ey. Rada ribet kemana-mana bergamis hihi."

Iyaa,,di Ungaran, aku kemana-mana ngojek. Takut saja kalau naik motor terus duduk menyamping. 

Takut murusut! Alias merosot! Gyaa!

Dalam berbagai kesempatan, aku nggak terus-terusan pakai celana (celana panjang maksudnya, kalau kancut mah pakai terus, memangnya Leslie!) kok, seringkali aku pakai gaun atau gamis yang feminin dan anggun. Tsaah. Hanya banyak yang belum ngeh saja. Hahaha. Mereka semua dibutakan oleh keinginan-keinginan sesaat #apasehDew. 

Contohnya waktu acara kondangan sepupuku di Sukabumi. Nih aku posting fotonya biar nggak dibilang hoax.

Dakuw (berusaha) tampil anggun dan feminin, lhoo. Terharu nggak sih liat dakuw ternyata bisa cantik juga hahaha. Karena ini acara keluarga, kami tampil seragam, keluarga dari Makassar. Tak lupa kain sarung andalan Makassar, kain sutera. Orang Sulawesi Selatan, bangga sekali dengan kain sutera ini. Jadi, dipakai kemana-mana terutama acara besar. Jadi kado untuk tamu dan dimasukkan ke dalam seserahan pengantin juga. 

penampilan kontemporer dari kain sutra Makassar kece badai kan

Aduuh mama udah cantik maksimal ni jangan digandulin dong bocahs!

 Terus, waktu lebaran 2014 #halah, dakuw juga tampil kece lho. 

Ya iyalah, kan di Bogor bisa nebeng hihi. Bisalah keliatan anggun kek hijabers dikiiit. Ini gamis beli di Mekkah nitip ke saudara sepupuku. Kembar tiga dengan Mama dan adik iparku hehe. Berasa penyanyi latar deh seragam. Mana Mamaku gamisnya merah muda. Cucok bener deh aku dan adikku jadi penyanyi latar, Mamaku penyanyi utama

Haha...cuap..cuap..syalalala..syubidu..biduu...

 

gamis Mekkah seragaman bertiga huhu

Hm, yang mana lagi yaa?

Oh iya...waktu ke Bangkok aku juga tampil cantik dengan gamis pink #uhuk.

Mana ketambahan topi pink matching yang aku beli di abang-abang kaki lima Bangkok haha. Abis, Bangkok panas jee. Kalau nggak beli topi, bisa belang muka nano spray eyke! Gyaaa *teteup we iklan hahaha. Gamis ini bahannya apa ya? Waktu itu happening banget. Jersey? Aduh, eyke blank soal jenis kain. 

seharian bergamis di Bangkok Book Fair nggak panas kok

Terus, waktu datang ke acara premiere Anak Kos Dodol di Epicentrum XXI Jekardah beberapa waktu lalu. Dakuw dandan anggun sekalee. Nggak percaya kan ini dakuw? Hahaha. Ketawa setan. Iyaa, diwanti-wanti sama Mama kudu tampil kece. Biar kalau foto bareng dengan artisnya nggak terlalu kebanting lah. Dikirain baby sitternya, plak! #sakitnyatuhdisinii.

boot andalan akhirnya dipakai lagii hihihi

Aku mengenakan gaun rancangan mbak-mbak Thamrin City, haha. Dipadukan dengan tas tangan pinjaman punya Mama plus sepatu boot koleksiku waktu masih ngantor di Jekardah. Taraa...aku nampak..lumayan hahaha. Make up tadinya dakuw sendiri, lalu tibalah sepupuku yang jago dandan dan aku dipermak. Untung, nggak pakai campur tangan botol plastik dan kresek. Uhuk.

sumpah ini bukan bapak baru nai dan alde hihihihi

Jadi, kesimpulan dari pemaparan tulisan yang geje kali asbun tambah lebay ini untuk menegaskan sekali lagi kalau dakuw tuh bisa kok dandan anggun dan feminin, mengenakan blus cantik. Berwajah keibuan dan welas asih, nggak slorde kayak bapak-bapak siap-siap ngeronda.  Hahaha. 

 Dan dakuw, menemukan solusinya bisa bergamis keceh dan tetap ngojek, yaitu mengenakan celana panjang dibalik gamis atau rok. Dakuw tetap bonceng motor seperti biasa. Jangan , nanti dibayangkan terlalu mengenaskan, hihihi. Harapannya sih, semoga bisa punya roda empat sendiri biar makin sering bergamis, tsaah aamiin! :) 

Kendalanya, aku tuh malas banget memilih baju sendiri. Pening pala Angelina Jolie!

Biasanya, aku belanja di Bogor dengan Mama sebagai konsultan fesyen pribadiku. Belanjanya sih tergantung ketebalan dompet. Kalau lagi diet dompetnya, biasanya di Thamrin City. Keren-keren kok koleksinya. Harganya juga masuk akal *untukku yang Mak Irits, hihihi. 

Tapi, aku trauma pergi berbelanja di waktu puasa, jelang lebaran.

Gyaa! Zaman dulu kala, waktu Dinosaurus masih meraja, Mamaku yang hobinya ke toko kain. Betah banget berjam-jam disana. Dan dakuw dan adikku anak kecil yang malang hanya bisa nyusruk di pojokan. Menatap nanar, kapan siksaan ini berlalu? Iya, mamaku bawa anak kecil ke toko kain, ke toko baju di Makassar, di Tanah Abang, di Mangga Dua, Mal ini mal itu. Puasa-puasa pula! Beneran, nggak asyik banget huhu.

Jadilah, sekarang aku tetap nggak doyan berbelanja lebaran di mal atau pasar pas jelang Lebaran.

Teringat masa silamku yang kelam #apasehDew. 

Dakuw pengennya berbelanja dengan suasana tentram, damai dan hening. Nggak usah main sikut-sikutan dengan mbak-mbak sebelahku, yang mempertahankan sepotong baju diskon 50% dengan gigih seolah melawan penjajah Belanda.No, no!

Suasana Ramai Thamrin City Jekardah (Foto:www.tribunnews.com)

Solusinya, berbelanja kebutuhan lebaran jauh hari sebelum lebaran, 

Misalnya Lebaran bulan Juli nih, nah aku belanja lebaran Bulan Januari. 

Nah, tentram kan? Hahaha. 

Atau solusi lain yang lebih terpercaya, ya berbelanja online.

 Banyak pilihan toko online terpercaya saat ini. Pelayanannya pun cepat dan ramah. Dakuw sedang hobi mengintip halaman khusus lebaran di Zalora. Koleksinya bikin ngences dakuw. 

Soal keamanan berbelanja, dakuw sudah dua kali berbelanja di Zalora dan Alhamdulillah, dua-duanya lancar, mudah dan cepat sampai ke rumah. Ditanyain melulu sama CS-nya vie e-mail saking perhatiannya. Barangnya sudah sampai? Ada keluhan produknya? Mbak sudah makan siang belum? Haha...

Ahh, satu masalah sudah terpecahkan. Lega...

Jadi, sudah siapkah kamu memasuki Bulan Ramadhan?

Semoga kita semua diberi kesehatan,umur panjang dan kemudahan dalam melakukan ibadah Ramadhan tahun ini dengan lebih maksimal, aamiin. Kalau nggak sanggup berbelanja umpel-umpelan di mall atau pasar, belanja online saja kayak dakuw, biar #kekinian. Plak! Hihihihi...jadi, percaya kan, Dedew bisa tampil anggun juga?