Dear Temans,
Setelah berminggu-minggu menulis tentang Kota Lama
Semarang, macam nulis cerita bersambung saja ya hehe. Kini dakuw mau menulis 5
tempat yang wajib dikunjungi kalau kamu main ke Kota Lama
Semarang, Yuk, kita
intip apa saja sih tempat wajib itu?
1. Toko
Buku Book Boss
Kalau berkunjung ke Kota Lama
Semarang,
jangan lupa mampir di Toko Buku Book Bos, tak jauh dari stasiun Poncol. Toko buku
ini terletak di Jalan Dorang. No 7. Kalau naik BRT dari Sisemut, kita bisa
berhenti di Halte Layur.
suasana toko buku yang nyaman |
Buku-buku yang tersedia disini
adalah buku berbahasa asing dan kondisi bekas. Eits, walau bekas, kondisinya
terawat lho. Bahkan ada yang seperti baru. Harga bukunya bisa kita lihat dari
stiker bulat yang ada di belakang buku. Warna bulatan menunjukkan harga buku.
seakan berada di surga buku |
Mulai dari buku anak, novel, buku ensiklopedi, buku
pelajaran hingga coffee table book
bisa kamu temukan disini dengan harga terjangkau. Suasana toko buku yang
terletak di lantai 2 gedung Penerbit Dahara Prize pun nyaman, dengan musik lembut
senantiasa mengalun. Membuat kita betah berjam-jam membaca disana. Seolah ini
adalah sebuah perpustakaan, bukan toko buku.
2. Semarang
Contemporary Art Gallery
Galeri yang letaknya tak jauh dariTaman Srigunting ini ternyata telah menjadi salah satu tujuan wisata hits di Kota
Lama Semarang. Para perngunjung rela menunggu hingga galeri buka pada jam
10.00.
suasana semarang contemporary art galery |
Sayangnya, galeri ini belum masuk lho di buku
panduan wisata Jawa Tengah yang diterbitkan Pemerintah Kota. Padahal galeri ini rutin memamerkan kekayaan seni kontemporer
seniman lokal mulai dari lukisan, patung hingga buku karya NH. Dini.
menikmati seni di galeri semarang |
Beberapa koleksinya yang
menarik adalah patung orang berjalan miring di taman sebelah galeri, Gedung yang direnovasi
besar-besaran pada tahun 2007 ini oleh pemilik galeri Chris Darmawan awalnya adalah pabrik sirup Fresh. Galeri yang terletak di Jalan Taman Srigunting ini sangat bagus dikunjungi para pelajar dan mahasiswa untuk belajar banyak hal.
3. Pasar Klitikan
Jika kamu pencinta barang antik,
ayo mampir ke Pasar Klitikan Kota Lama Semarang. Klitikan adalah istilah Jawa untuk barang-barang
bekas. Pasar Klitikan hanya diselenggarakan tiap minggu kedua setiap
bulan dari Hari Jumat-Minggu.
si mas penjaga kios pasar klitikan |
Pasar kaget ini mengambil tempat di
sekitar Taman Srigunting, Kota Lama Semarang. Hanya terpisah sebuah jalan saja.
Berbagai kios yang diisi oleh para anggota komunitas Koka Kola alias Komunitas Klitikan Antik Kota
Lama. Para pencinta barang antik berkumpul disini. Tak hanya melakukan aktivitas jual-beli, mereka
juga ngobrol tentang barang seni dalam suasana guyub.
Pasar Klitikan Kota Lama menarik minat anak-anak |
Pasar Klitikan cukup banyak kiosnya, memanjang dari arah Selatan ke Utara Jalan Letjend. Soeprapto hingga Kafe Retro. Barang
yang dijual pun beragam. Mulai dari mainan antik, kipas angin tua, gramofon, kartupos lama,
perabotan kayu jati hingga batu akik!
pasar klitikan kota lama semarang |
Asyik sekali rasanya mengelilingi pasar ini,
melihat-lihat barang antik, tawar-menawar dengan penjual. Bernostalgia dengan
barang-barang lama yang persis seperti yang dipunyai nenek kita dulu.
berburu kartupos antik di pasar klitikan semarang |
Disini kami menemukan kartupos zaman dulu yang
kondisinya masih bagus. Ada juga kartupos yang sudah ditulis dan berperangko
luar negeri. Dari tahun-tahun lampau, kartupos ini menyimpan kenangan banyak
orang, hiks. Setelah lelah mengitari Pasar Klitikan, baru deh kita leyeh-leyeh
di Taman Srigunting, memandangi keindahan Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang.
Update: hingga sekarang, pasar barang antik ini masih ada di Kota Lama tapi sudah dipindah ke sebuah bangunan di belakang Gereja Blenduk. Mereka disatukan dalam sebuah bangunan peninggalan Belanda yang sudah direnovasi. Tampilannya tetap menarik kok dan bonus nggak pakai panas-panasan lagi karena letaknya di dalam gedung.
4. Toko
Oleh-Oleh Wingko Babat Cap Kereta Api
Ingin bawa pulang oleh-oleh untuk
orang rumah? Dari Taman Srigunting, kita jalan sedikit yuk ke Toko Wingko Babat
Cap Kereta Api yang terletak di Jalan Cenderawasih No 14. Kamu bakal menemukan toko wingko babat legendaris yang berdiri
sejak tahun 1946. Harganya sih lumayan ya untuk sepotong kue. Tapi, rasanya
memang nendang gulindang, Bambang!
suasana toko mungil wingko babad cap kereta api |
Toko ini sudah turun-temurun dimiliki oleh keluarga Nyonya
Mulyono yang berasal dari Daerah Babad, Jawa Timur. Diberi cap kereta api
karena dulu mereka berjualan di sekitar Stasiun Tawang. Lalu kemudian membuka
toko mungil di jalan yang dulunya bernama Oosterwal Straat 14.
jalan cenderawasih no 14 semarang |
Kini, toko itu tak hanya menjual wingko babat, tapi
juga makanan khas semarang lainnya seperti kue gandjel rel, lumpia, berbagai
jenis kripik. Beberapa pernak-pernik khas Semarang seperti kaus keren,
gantungan kunci dan tempelan kulkas. Hingga kartupos pun dijual disitu! Yippiee!
5. Noeris Cafe
Kaki pegal berjalan-jalan menyusuri Kota Lama
Semarang?
Kini waktunya untuk mengaso di
Noeris Café di Jalan Nuri No. 6 Semarang.
Kafe yang baru berdiri tahun 2013 mengusung tema tempo dulu
ini. Kafe Noeris cocok sekali suasananya untuk bersantai dan mengobrol bersama teman.
Latar belakang berdirinya pun luhur, ingin menjadikan kawasan Kota Lama Semarang sebagai tempat yang nyaman untuk beraktivitas.
Latar belakang berdirinya pun luhur, ingin menjadikan kawasan Kota Lama Semarang sebagai tempat yang nyaman untuk beraktivitas.
koleksi radio jadul noeris kafe |
Begitu masuk kafe, kita disambut suasana
adem ruangan zaman dulu.
Serasa terlempar ke masa lalu. Bangunan yang tadinya adalah gudang ini, benar-benar membutuhkan renovasi besar-besaran hingga bisa dipakai menjadi kafe yang nyaman dan bersih.
Serasa terlempar ke masa lalu. Bangunan yang tadinya adalah gudang ini, benar-benar membutuhkan renovasi besar-besaran hingga bisa dipakai menjadi kafe yang nyaman dan bersih.
meja kasir dan konter layan noeris kafe |
Berbagai macam perabotan yang seperti dimiliki nenek
kita dipajang disini. Mulai dari radio kuno yang masih berfungsi, gramofon,
mainan congklak, hingga berbagai jenis kamera antik.
kue oentbikoojk tempo doeloe |
Makanannya pun tak kalah
jadul. Kafe Noeris menyediakan kue-kue tempo doeloe dari zaman belanda seperti oentbitjkoek.
Minuman segar seperti teh mint menemani kita melalui siang terik kawasan Kota
Lama Semarang. Betah deh berlama-lama disini.
Gimana?
Kaki kamu jadi gatal pengen menelusuri 5 Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Kota Lama Semarang?
Haha, selamat! Berarti dakuw berhasil meracuni kamu hehehe.
Oh iya, pesan dakuw kalau mau menjelajahi Kota Lama, jangan lupa bawa bekal nasi bungkus..eh segala macam alat pelindung panas! Soalnya, panas Semarang ndess bow! Bawa payung unyu, jaket, topi, jas hujan, permadani terbang. Apa saja deh untuk melindungi kecantikan kulitmu! Jadi, biar jalan-jalan seharian tetap kece badai hihihi....Sudah siap menjelajah Kota Lama Semarang? :)
Oh iya, pesan dakuw kalau mau menjelajahi Kota Lama, jangan lupa bawa bekal nasi bungkus..eh segala macam alat pelindung panas! Soalnya, panas Semarang ndess bow! Bawa payung unyu, jaket, topi, jas hujan, permadani terbang. Apa saja deh untuk melindungi kecantikan kulitmu! Jadi, biar jalan-jalan seharian tetap kece badai hihihi....Sudah siap menjelajah Kota Lama Semarang? :)
Sumber Foto: Pribadi & Lestari
Tags:
Liputan
Aku belum pernah ke Nuris kafe, mupeng, hiks
ReplyDelete@fida: bisa lho..kalau books, stop di halte layur. Kalau noeris, mau naik bus semarjawi, galeri, gereja blenduk, turun di halte Tawang, sambung BRT jurusan cangkiran berenti persis depan ikan bakar cianjur, tinggal nyeberang ke Blenduk :) *duta wisata jateng 2015 hahaha
ReplyDelete@Mba wati: ayoo kopdar di Noeris :*
ReplyDeleteWaaaaa.... suka banget liat art gallery sama buku-bukunya... Selama ini ke semarang belum pernah kesana. Taunya cuma makannn aja. Hihihihih....
ReplyDelete-Ninneta-
www.ninneta.com
dan aku ngga tahu tempat itu donk, kerennya kota lamaa ini
ReplyDeleteya mak aku jd mupeng ksna da klo k Semarang
ReplyDeletegood luck ya mak bwt lombanya
@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
Penasaran pingin datang dan lihat-lihat pasar Klitikan.
ReplyDeleteTfs mbak. Informatif.
Nomer satu pingin kaki gatel. Pingin segera meluncur ke Semarang trus hunting buku :)
ReplyDeleteWaah...maak...dirimu berhasil meracuniku..hahaha... mupeng pengen ke sana nih..semuanya baguus untuk dikunjungi.
ReplyDeleteWuah, menarik banget Mba Dedew, jadi pengen ke Semarang. Dulu suka bingung kalo ke Semarang mau ngapain. Toko buku itu kayanya tujuan pertama, kedua cafe jadul yg banyak radio antiknya, aseeeek... Entar kan entah kapan Ima ke Semarang, nebeng tidur di rumah Mba Dedew, yaaaah... hehheeee... (ga enak akhirnya)
ReplyDeleteAyaya... Aku pengen ke pasar klitikan itu, maksay... Liat telepon jaman dulu itu, bisa buat properti foto :D
ReplyDeleteBeberapa kali ke semarang... tp cuma sebentar..gk sempet muter2
ReplyDeleteBeberapa kali ke semarang... tp cuma sebentar..gk sempet muter2
ReplyDeleteaku save postingan ini nih mbak, pingin lihta kafe buku juga
ReplyDeletehuwaaa aku mau bookmarked dulu aah :)
ReplyDeletebanyak tempat seruu di Semarang
Aku malah belum pernah mampir ke pasar klitikan
ReplyDeleteKalo kotalama biasa muter muter di pasar yg jual ayam ayaman. Lupa nama jalannya
Ya Allah...wingko babadnya menggiurkan sekali...aku jadi lapar :)
ReplyDeletePengen banget ke galerynya deeh mak... bener2 baru tau Semarang punya galery bagus bgt gituu
ReplyDeleteaku baru denger yang pasa klitikan mbak,boleh nih kalau ke semarang..semoga tahun ini aamiin^^
ReplyDeleteiNyonge baru tahu ada pasar klitikan di Semarang. Seringnya ke Klitikane nJogja. :D
ReplyDeletePengen yg kulineran. Noeris cafe
ReplyDeleteWaksssss klitikan itu barang bekas. Berarti kalo mantan pacar, aku sebutnya klitikan juga ngak papa yessss hahaha
ReplyDeleteToko bukunya bikin ngileeeer :D
ReplyDeleteYeyyy jadi punya referensi kalo ke Semarang enaknya ngapain ^^
ReplyDeleteJadi pengen ke semarang dan ke kota lamanya... keren banget tuh toko bukunya :D
ReplyDeleteAsli bikin pengen jln2 ke sana :)
ReplyDeleteAku pengen ke sana semuanya! :D
ReplyDeleteNgga terlalu jauh dari Jogja kan ya, Mbak Dew? Paling 3 jam gitu.. :P *sotoy*
Wow banyak juga ya tempat wajib kunjung di semarang ini. Klo ke sana, pengin ke Noeris Cafe dan toko oleh2 wingko ah. Di situ ada juga bandeng2an nggak mb Dew?
ReplyDelete@beby:dekaaat...hobiku mlipir ke yogya beb hihihi...
ReplyDelete@Hana aamiin ayoo ditunggu sama teman2 blogger semarang yaa :*
ReplyDeleteKhusus untuk Oleh-Oleh Wingko Babat Insya Allah tidak akan saya lupakan setiap kali berkunjung ke Semarang
ReplyDeletekalo setelah lebaran jadi mau ke Salatiga ke tempat embah, nanti disempetin mampir muter2 semarang ha, ngunjungin tempat2 yang uda ditulis mbak dewi
ReplyDeleteSudah jadi wong semarang tapi malah belum pernah ke tempat2 itu...*sakitnya tuh disini...;)
ReplyDeleteWah nggak ada habisnya tempat2 menarik di Semarang di blogmu ini mak. Wisata Semarang jadi menggiurkan, padahal dulu2 kyk bingung mau kemana kalau di Semarang.
ReplyDeleteaku jadi kangen Semarang! beneraaan :)...terakhir ke sini sebelum berangkat, jadi udah lebih dari setahuuun...kebayang pasar klitikan et toko buku Book Boss itu :)
ReplyDeleteMba dedew, insyaAllah sabtu dan minggu depan aku ada di semarang. Udah janjian sama mba taro. Ketemuan yuk mba :D
ReplyDeleteOya berarti ntr disana harus bawa payung ya? Heuheu
catet ah, kalau ke semarang mampir2 dimari. makasih infpnya mbk dew yak
ReplyDeleteAku baru tau juga,mupeng ke noeris cafe ama pasar klitikan, padahal sering lewatin kota lama hee, masukanya dari mana gereja blenduk mbak dew
ReplyDelete