Dear Temans,
Aku sedang sibuk mengetik naskah.
Ketika tersadar melirik jam dinding.
Masya Allah, Waktu Dhuhur sudah hampir habis!
Buru-buru, aku berwudhu dan shalat.
Shalat ala senam kesegaran jasmani, hiks...
Waktu kelar shalat, mendadak Alde dan Nailah nongol di kamar.
"Mama sudah selesai? Cepatnya.."
"Mama itu, shalatnya cepat sekali ya nggak kayak shalat di sekolahku,"
Masya Allah, Waktu Dhuhur sudah hampir habis!
Buru-buru, aku berwudhu dan shalat.
Shalat ala senam kesegaran jasmani, hiks...
Waktu kelar shalat, mendadak Alde dan Nailah nongol di kamar.
"Mama sudah selesai? Cepatnya.."
"Mama itu, shalatnya cepat sekali ya nggak kayak shalat di sekolahku,"
Jleb!
Si Ayah langsung ngakak. Puas banget dia.
Aku meringis. Muka merah ijo. Hahaha.
"Lah, Anakmu tuh jujur. Nggak ada pesan sponsor." kata Ayahnya Nai. "Nggak ada yang nyuruh juga lhoo,"
Hihi, Ayah khawatir dikira memprovokasi anak-anak untuk mengomentariku.
Mukaku menghangat.
Iyaaa, komentar polos tapi menghunjam hati, dari anak-anakku hehe.
Sumpah, malu hati, hehe. Ingin rasanya berhibernasi kayak beruang :D
"Mama kan telat, jadi harus buru-buru," kataku membela diri.
"Tapi, kata bu guru shalat cepat-cepat itu nggak..nggak..." Nailah mengingat-ingat.
"Nggak asyik? Nggak cucok?" tebakku.
"Nggak kusuk, Mamaaa..." omel Nailah, my lil girl yang kini kelas 1 SD
"Tapi, kata bu guru shalat cepat-cepat itu nggak..nggak..." Nailah mengingat-ingat.
"Nggak asyik? Nggak cucok?" tebakku.
"Nggak kusuk, Mamaaa..." omel Nailah, my lil girl yang kini kelas 1 SD
Huhuhu, malunya tuh disini *nutup muka pakai cadar.
Anak-anak tuh jujur. Polos.
Dan apa yang mereka lontarkan tentu saja bentuk kejujuran bocah.
Selama ini, Mama selalu menempatkan diri di posisi yang mendidik, mengajarkan banyak hal pada Nailah dan Alde. Padahal, selama ini anak-anaklah yang mengajari orangtuanya.
Tanpa disadari, kata-kata polos mereka adalah penuntun kami yang sedikit terlena.
Tags:
My Kiddos
Seneng banget punya anak bisa mengingatkan. Rejeki banget tu! :) Anak itu sekolahan kita yaa..
ReplyDeleteSenang ya mak, anaknya sudah bisa mengingatkan :)
ReplyDeleteAhahahahaha. Iya ya Mba. Anak memang yang ingetin kita ya.
ReplyDeleteHihihi. Anak kita memang bisa jadi pengingat paling efektif ya Mba
ReplyDeleteMakjleb ya, Mbak.. Aku kesindir jugak nih. Huahahah :D
ReplyDeleteMakasih juga mba udah diingatkan melalui tulisan ini.
ReplyDelete