Dear Temans,
Alhamdulillah, sudah kelar workshop paling panjang yang pernah kuikuti, tanggal 27-30 Januari kami dikarantina di Sangria Resort and Spa, Lembang.
Workshop yang asyik, pengajarnya terdiri dari penulis, editor dan ilustrator mumpuni di bidangnya. Walaupun jadwalnya padat, tugasnya seabrek hihi. Berasa jadi kontestan Indonesian Idol atau Masterchef Junior, bo. Dikarantina untuk bisa nulis picture book yang kece.
Turis dari berbagai kota hihihi |
Kepala juga mulai blank, kurang piknik. Sehari-hari kegiatan kami berkisar kamar tidur-kelas-ruang makan. Nggak sempat mlipir ke kolam renang atau melihat pemandangan resort yang emejing.
Untunglah, Bhai Benny Rhamdani mengerti keadaan kami hihi. Kelihatan kali yaa, dari tampang peserta yang penuh beban hihi.
Beliau mengajak kami curi-curi waktu ke Floating Market Lembang, pas jam lunch break.
Horeee!
Dakuw tentu girang bukan kepalang. Kepala yang berasap bisa didinginkan. Apalagi, daku juga pengen mengenal Lembang lebih dalam. Nggak nongkrong di Sangria saja. Bisa eksplorasi Lembang yang jarang kukunjungi.Maklum, turis hehe.
pemandangannya cantik |
Floating Market Lembang terletak tak jauh dari resort tempat kami pelatihan. Letaknya sekitar 15 Km dari arah utara Kota Bandung. Tepatnya di Jalan Grand Hotel no 33, Lembang. Biaya masuk per orang adalah 15 ribu rupiah. Sedangkan mobil ditarik 10 ribu rupiah. Kok mahal ya, masuk doang?
mie kocok yummii |
Olala, ternyata begitu masuk, terjawablah rasa penasaran kami.
Tempatnya luas dan banyak spot menarik! Jadi, nggak rugi deh bayar tiket masuknya *emak irits.
Tiket pun bisa ditukar dengan segelas minuman segar yang bisa kita pilih sendiri ada Coca Cola, lemon tea, Milo dan lainnya.
Koin untuk beli makanan dan minuman |
Ada arena bermain anak seperti flying fox, rumah kelinci, kano, ayunan, kereta mini. Anak-anak pasti suka diajak kesini. Ada Kampung Leuit juga yang berupa sawah dan kebun stroberi yang bisa dipetik sendiri. Asyik ya?
pernak pernik unyuu |
Selain itu, ada kedai sosis, kedai steak, beberapa kios suvenir dan mainan anak. Banyak pondok-pondok kecil yang bisa disewa untuk duduk santai menikmati pemandangan.
kios suvenir |
Taman Kelinci |
Yang paling seru tentu saja Pasar Apungnya, semacam food court. Tapi, kiosnya bukan gerai biasa. Tapi, berupa perahu-perahu yang ditambatkan di tepi danau. Kalah deh Floating Market Bangkok yang dulu kukunjungi. Ini lebih luas dan asyik pemandangannya.
suasana floating market |
Berbagai makanan dan minuman khas Bandung dan Jawa Barat dijual disitu. Mulai dari Cuanki, ketan bakar, seblak, mochi duren, mie kocok dan banyak lagi, Jadi bingung deh milihnya. Jalan dari ujung ke ujung hihihi.
Floating Market |
Oh iya, membayar makanan dan minuman disini nggak langsung ke penjual. Tapi, harus membeli koin di tempat penukaran koin. Koinnya ada pecahan 500, 10.000 hingga 20.000. Dan nggak bisa ditukar kembali dengan uang.
Semangkuk mie kocok yummi dihargai Rp.20.000, dan mochi duren Rp.10.000.
Sayangnya karena waktunya mepet, jadi nggak bisa puas icip-icip. Tugas mulia menanti, bikin pe er! :p
Oh iya, kalau kesana di siang hari, bawa payung! Panas pisan ey. Jika ingin shalat, ada mushola cukup bersih, toilet pun banyak. Ada mesin ATM juga, komplet yaa. Jam bukanya tiap hari pukul 09.000 psgi dan tutup kalau wiken pukul 18.00.
Makasih banyak Bhai Benny Rhamdani sudah mengawal kami hihihi.
Yuk, piknik ke Floating Market Lembang :)
Makasih banyak Bhai Benny Rhamdani sudah mengawal kami hihihi.
Yuk, piknik ke Floating Market Lembang :)
Tags:
jalan-jalan
Whoaaa, senangnyaaa...
ReplyDeleteworkshopnya plus2 ya mbak,bisa jalan2 ke lembang hehehe
ReplyDeletewah jadi pengin mampir :D
ReplyDeleteSerius Dew sampai ngalahin floating market di Bangkok?
ReplyDeleteWah, mau ke sini ah kapan-kapan :D
Hiks, aku masih sedih banget nih gak dikasih tahu Dedew jauh-jauh hari.
Mendadak sekali kah?
www.honeymoonbackpacker.com
Semoga minggu depan bisa ke sana pas ke Bandung deh! :)
ReplyDelete5 taun di bandung sy blm pernah ksni :(
ReplyDeleteakumauuuuu mie kocoknya mbak
ReplyDeleteakumauuuuu mie kocoknya mbak
ReplyDeleteakumauuuuu mie kocoknya mbak
ReplyDeletewuih asyik bgt ikut workshop tp bs jln2 jg :D
ReplyDeleteSudah pernah ke sini, tapi lihat fotonya, tempatnya udah jauh berkembang sekarang :)
ReplyDeleteWaa...pengiiiin, bisa jadi tujuan wisata liburan berikutnya ini.
ReplyDeletecuraangg..ga kopdaar aah,
ReplyDeleteemang keren FML niy, tempat paporit aku buat ngadem Mak:D
@hana:hihihi iyaa..turis bingiit..
ReplyDelete@teh ima: iyaa di bangkok sempit teh ..maap yaa dakuw sebelum berangkat rempong nyiapin keperluan dua bocah
ReplyDeleteyang dititip ke nenek dan omanya :(
@ratih: iyaa kopdaraan hihihi
ReplyDelete@dani:ayo maiiin kesanaa
ReplyDeleteSama dengan mb Lidya... pengen mie kocok hihiii
ReplyDeleteMbak Deeeew.. Mau mie kocoknya jugaaaak.. :'
ReplyDeleteWaw asiiknya...kapan " ksana ah.... jempol buat mbak Dew
ReplyDelete