Dear Temans,
Masih edisi Djokdja. Hihi. So sweet deh!
Mau cerita tentang The Real Puri Cantika, setting buku serial Anak Kos Do
Menutup tahun 2014, cucok banget niii dengan cara mengenang masa-masa epic! Halah!
Ya, masa ngekos eyke duluu yang udah diubek-ubek di Anak Kos Dodol!
Ya, ini postingan terakhir di tahnu 2014. Dan, Alhamdulillah, postingan ini memecahkan rekor. Kenapa? Hihi. Karena ini postingan ke-15 di Bulan Desember.
Ya, ini postingan terakhir di tahnu 2014. Dan, Alhamdulillah, postingan ini memecahkan rekor. Kenapa? Hihi. Karena ini postingan ke-15 di Bulan Desember.
Berarti, bulan ini aku paling banyak posting blog sepanjang tahun 2014, hihihi. Bawel pisan ya!
Pencapaian keren buatku yang jarang posting blog. Terutama di awal tahun 2014.
Paparazzi in Puri Cantika |
Dua
hari lalu, main ke Djokdja. Sempat cerita ke Nailah, kampus dakuw
menuntut ilmu dan ketemu Pak Bagus jaman baheula. Kebetulan, kami
menginap di rumah Mbak Indjul di Minomartani, nggak jauh dari lokasi
kampusku.
Tadinya, rencana mau mengajak Nailah
untuk jalan-jalan di kampus yang kini berubah menjadi universitas negeri
itu *keren sangat! Sayangnya, hujan deras dan waktu yang mepet batal
deh bernostalgia kesana.
Tapi, pucuk dicinta ulam tiba. Sobatku, Arly and her crew, lagi jalan-jalan ke Djokdja juga.
Dan memotret scene kampus kami, kosku nan legendaris Puri Cantika di serial Anak Kos Dodol dan lingkungannya. Wow, pas banget!
Jadil, mari mengintip the real scene dari serial Anak Kos Dodol yaa. Hihi.
Situasinya tentu saja berbeda dengan zaman aku stay di Djokdja yang sangat-sangat lampau itu. Haha.
Dulu, Concat masih ndeso. Masih jadi tempat jin buang baby, katanya.
Masih
banyak area sawah dan spot-spot sepi yang bikin anak-anak mendadak jadi
pembalap karena ketakutan. Hihi. Mana banyak daerah gelap pula.
Sekarang?
Condong
Catur makin hedon. Huhuhu. Banyak kafe dan resto. Bahkan ada
supermarket besar ya kalau nggak salah. Ya, perubahan zaman *elus-elus
dagu. Tapi, Anak Kos Dodol tetap di hati, uhuk.
lorong legendaris dimana Sofia pernah nangis gerung-gerung dapat nilai D |
Puri Cantika pun kini tergerus zaman *hadeh. Bangunannya agak kumal.
Tapi, yang nggak berubah, menurut penuturan teman-teman disana. Kos Puri Cantika nggak pernah kosong! Penuh terus penghuninya! High season terus seperti zaman Anak Kos Dodol dulu hihihi.
Ya, gimana dong? Dari dulu memang kos itu populer.
Jadi, bukan gara-gara serial Anak Kos Dodol lho yaa hihihihi...
Ah, sweet memories.
Semoga di tahun 2015, makin banyak cerita-cerita manis dijejakkan.
Kita semua sehat, banyak rejeki dan diberkahi Allah, aamiin
Met 2015, temans!
Photo Courtesy of Harliyus Narti
Tags:
Anak Kos Dodol
Makdew rajin pisan ngeblognyaah. Eh nama aslinya Puri Cristy to mak?
ReplyDeleteLorong UPN yang sangat kukenal hahaha. Ooops,,, bocor!
ReplyDeleteIya, Mak. Concat rame sekarang. Ntar kalau mall barunya udah berdiri, makin ramelah. Hihihi.
Sekali tempo lah, Mak, capturing moments zaman dulu. Nostalgila.
Jogja..Jogja memang istimewa ya mak Dew.Waah bernostalgia sambil liburan. enaaaknya.Ho'o mbak daerah Omku di Deresan dulu sepi...pi..sekarang juga rame buanget banyak cafe
ReplyDeleteAKu ketemu dirimu juga di Jogya, ya Dew. Acaranya BlogNus tea. Kangen Jogya, euy. *lirik dompet*
ReplyDeletewahh, aku juga lamaa bgt di jogja, mulai SMA sampe kuliah hehehe :D
ReplyDeleteSeruu.. bernostalgia masa-masa sekolah dulu ya... :)
ReplyDeleteuwaaa nostalgia bangettt ya mbak,jadi pengen ke malang,lihat kosku hahaha
ReplyDeletekangen jaman-jaman ngekos dong ya mbak L:)
ReplyDeleteJadi kangen suasana kota pelajar. Semoga suasana itu masih segar sampai sekarang :)
ReplyDeleteWah..seru banget..masa kuliah masa yang ngangenin!
ReplyDeleteoh maiii kangen jogja nih jadinya mba dew
ReplyDeleteooh jadi ini kosan legendaris ituhh
Tak doain banyak rejeki trus itu Puri Cantika dibeli aja. Aamiin. :))
ReplyDeleteHuaaaa.. Kangen cerita Anak Kos Dodol lagi lah, Mbak Deeeew. Bikiniiiin! :P
ReplyDelete