Dear Temans,
Alhamdulillah, kembali mengawal my baby boy hihi.
Kali ini, kami ikut Parents Day Sekolah Kucica di Pabrik Tahu Serasi Ungaran, di Bandungan. Konsep Sekolah Kucica adalah sering belajar di luar ruang. Jadi, anak-anak bisa belajar dimana saja. Mulai dari menanam mangrove di tepi pantai, memanggil tukang kue putu, hingga belajar cara bikin tahu hehe.
Alhamdulillah, kembali mengawal my baby boy hihi.
Kali ini, kami ikut Parents Day Sekolah Kucica di Pabrik Tahu Serasi Ungaran, di Bandungan. Konsep Sekolah Kucica adalah sering belajar di luar ruang. Jadi, anak-anak bisa belajar dimana saja. Mulai dari menanam mangrove di tepi pantai, memanggil tukang kue putu, hingga belajar cara bikin tahu hehe.
siap-siap pikniik |
Daerah Bandungan ini mirip-mirip lah Puncak bagi orang Jawa Barat. Di daerah pegunungan, banyak penginapan dan merupakan daerah penghasil sayur dan buah, bunga-bunga dan tentu saja tahu. Hari ini, kami diajak untuk piknik sekaligus menambah ilmu: melihat cara bikin tahu di Bandungan\.
Perjalanan dari Sekolah ke Bandungan makan waktu 40 menitan lah. Nggak terlalu jauh kok. Hanya jalannya saja mendaki dan berbelok-belok.Lagipula, Hari Sabtu pagi. Masih lengang. Coba, kalau kesana Sabtu sore atau minggu, huaa, sesak deh jalanan Bandungan.
pabrik tahu serasi ungaran |
Perjalanan dari Sekolah ke Bandungan makan waktu 40 menitan lah. Nggak terlalu jauh kok. Hanya jalannya saja mendaki dan berbelok-belok.Lagipula, Hari Sabtu pagi. Masih lengang. Coba, kalau kesana Sabtu sore atau minggu, huaa, sesak deh jalanan Bandungan.
Sesampainya di Pabrik Tahu Serasi, anak-anak diajak senam bebek oleh ibu-ibu guru. Oalah, ternyata ini to senam yang sering ditirukan Alde di rumah. Malah senamnya selesai, pada minta diulang lagi hihihi.
"Lihat baik-baik ya Ma. Mama harus tahu jogetnya." katanya bersemangat joget-joget. Haha.
Ya, setelah anak-anak nari, eh kami kebagian disuruh joget juga. Gerakannya lucuu, mungkin ambil dari Youtube juga ya? Aku joget dengan bersemangat hingga mendapat doorprize sekeranjang sayur dari Bu Hana, hahaha. Abis itu, para orangtua disuruh berkalung pete hihi. jadi deh eyke, perempuan berkalung pete.
"Lihat baik-baik ya Ma. Mama harus tahu jogetnya." katanya bersemangat joget-joget. Haha.
Ya, setelah anak-anak nari, eh kami kebagian disuruh joget juga. Gerakannya lucuu, mungkin ambil dari Youtube juga ya? Aku joget dengan bersemangat hingga mendapat doorprize sekeranjang sayur dari Bu Hana, hahaha. Abis itu, para orangtua disuruh berkalung pete hihi. jadi deh eyke, perempuan berkalung pete.
Snack disuguhkan. Ada tahu goreng hangat dengan sambal kecap, kue-kue basah dan susu kedelai. Yippiee! Mbak Aryani aka Mama Leon dinobatkan sebagai Ketua Kucica Parents Community menggantikan Mbak Ferry, Mama Darryl. Oh iya, walau alumni, setiap Kucica ada kegiatan outing boleh ikut lhoo. Asyik jadi tambah rame.
ngemil tahu dengan Mbah Uti |
Setelah ngemil dan main games, anak-anak pun diajak masuk ke Pabrik Tahu Serasi.
Anak-anak antusias dong ya. Emaknya juga. Penasaran gimana sih cara bikin tahu Serasi yang kondang itu? Selama ini cuma tahu makan tahu #eh.
Dipandu Ibu Yayuk, pegawai pabrik tahu, anak-anak berbaris masuk.
"Anak-anak tahu apa ini?" tanya si ibu menunjukkan segenggam kacang kedelai.
Krik. Krik. Pada diam hihi.
"Kedelai Buu!" teriakku.
"Ini kacang kedelai. Impor lho dari Kanada." sahut si ibu bangga.
Huhu. Kedelai saja mesti impor ya kitaa. Sakitnya tuh dimana-manaa..
Anak-anak antusias dong ya. Emaknya juga. Penasaran gimana sih cara bikin tahu Serasi yang kondang itu? Selama ini cuma tahu makan tahu #eh.
Dipandu Ibu Yayuk, pegawai pabrik tahu, anak-anak berbaris masuk.
"Anak-anak tahu apa ini?" tanya si ibu menunjukkan segenggam kacang kedelai.
Krik. Krik. Pada diam hihi.
"Kedelai Buu!" teriakku.
"Ini kacang kedelai. Impor lho dari Kanada." sahut si ibu bangga.
Huhu. Kedelai saja mesti impor ya kitaa. Sakitnya tuh dimana-manaa..
kedelainya digiling dulu yaa |
Pertama, kacang kedelai direndam 2-3 jam lalu dicuci bersih. Setelah itu, digiling deh. Setelah digiling, kedelai pun disaring. Ampasnya dikumpulkan. Ternyata lembut pisan, ampasnya. Biasanya dimanfaatkan untuk makanan sapi ternak. Atau untuk orang, dibuat gembus, hehe.
ampas tahu yang lembut kayak es krim |
Sari kedelai tadi pun dimasak di tungku raksasa. Nanti bisa dijadikan susu kedelai atau tahu. Anak-anak penasaran seperti apa sih sari kedelai dimasak? Bergantian deh dibopong bu guru biar lihat sendiri.
Nah, setelah dimasak, lalu sarinya didinginkan. Hasilnya berupa tahu yang lembut, rapuh,mudah galau, eh hancur. Apakah sudah selesai? Tentu tidak!
bikin tahu yuk |
Mulailah proses selanjutnya. dua-tiga sendok gumpalan tahu itu lalu dibungkus semacam kain putih. Bukan untuk jimat, hehe. Setelah dibungkus kain, anak-anak lalu disuruh memeras kain itu hingga tahunya kering. Setelah itu, kain diikat menjadi bentuk segi empat. Pekerjaan ini dilakukan manual, alias satu-persatu tahu dibungkus kain. Tentu saja oleh pekerja yang cekatan yaa. Jadi dengan cepat proses ini selesai hihi.
Setelah tahu-tahu berbentuk kotak ini cukup banyak, Ibu Yayuk mengeluarkan senjatanya. Berupa alat berat terbuat dari besi. Ternyata, itu alat pemberat, untuk menggencet tahu-tahu yang malang. Hehe. Benar-benar ya cara bikin tahunya manual hihi. Tujuan tahu digencet ini bukan untuk dibully, tapi untuk mengeluarkan kandungan air dalam tahunya.
alat penggencet tahu yang malang |
Setelah itu, barulah, kain pembungkus tahunya dibuka dan tahu siap untuk dikemas dalam plastik. Atau langsung digoreng. Yummi! Anak-anak bergantian membungkus tahu dan mengikatnya. Semangat banget deh.
tahu yummii tanpa bahan pengawet |
Oh iya, selain tahu dan tempe, pabrik tahu Serasi juga menjual cemilan semacam tahu dan tempe goreng, gembus dan mendoan yang maknyus banget dinikmati di cuaca dingin begini, ada pula berbagai jenis snack. Ramailah kami memborong tahu. Seporsi tahu putih berisi 10 buah dijual seharga Rp.9.000,- saja. Setelah puas keliling melihat proses cara bikin tahu, dan kolam ikan dekat pabrik, kami pun makan siang ramai-ramai.
Menunya sayur santan, ikan lele, gembus dan tempe goreng. Dengan sambal dan kerupuk. Serta teh hangat. Yummii, nikmat banget makan ramai-rama di cuaca mendung-mendung mesra ginii.
Pas pulang, eh bu guru membagikan goodie bag berisi sebungkus tahu mentah dan dua bungkus tempe. Yummii!
Alhamdulillah, seru banget kegiatan Sekolah Kucica hari ini. Anak-anak jadi tambah pengalaman baru. Cara bikin tahu Serasi di Pabrik Tahu Serasi yang kondang itu. Terima kasih bu guru!
Photo Courtesy of Pribadi & panduanwisata.id (foto tahu)
Tags:
Wisata Kuliner
nama sekolahnya sekolah kucica mbak??unik ya,seru banget acaranya,liht langsung pembuatan tahu ^^
ReplyDeletewohoooo pada semangat yaa bikinnya...hayoo mbaknya masak tahu seng akeh
ReplyDeleteklo saya, acara trip dari sekolah model ginian mamanya paling demen juga, paling semangat ikutan hahha
ReplyDeletewah seru...pasti bukan hanay anak-anak yang merasakanya keseeruannya , mamanya juga...
ReplyDelete@rina: iya maak, sekolah Alde kegiatannya unik-unik jadi semangat mamanya ikut dan meliput hihihi..emak tukang jalan :D
ReplyDelete@hana; iya mak...namanya Sekolah Kucica, kegiatannya seru-seru :D
ReplyDelete@echa: ntar lagi yaa Raffi masuk sekolah, emaknya jadi ngintileers :D
ReplyDeleteWah seru banget outingnya.Orang tua murid ikut semua atau hanya perwakilannya saja mbak? Klo disekolah anakku pas ngadain outing, orang tua nggak ikutan. Cuma bisa dengerin cerita seru dari anak-anak saja haha :)
ReplyDeletekedelai ini multifungsi yah :D
ReplyDeleteya ibu ya anak sama2 dpt pengalaman baru...
kalau jav kmaren sm skolahnya diajak bikin cincau...
@mba lianny: ini parents day jadi ikut semua, mak..kalau outing biasa, ortu ngga boleh ikut hihihi
ReplyDeletehuaaaa Alde
ReplyDeletenaksir sama sekolahnya lhooo
seneng pasti yaaaa
Bener bener sekali ini... pendidikam anak itu penting sekali ya mbak.... apalagi kecil kecil, otaknya itu cepet nangkep, bagai mengukir di atas batu yg tulisanya tak pernah luntur
ReplyDeleteSeru juga idenya belajar sambil bermain juga iya xixixi
ReplyDelete