12 Tips Irit Untuk Kutu Buku :D

Dear Temans,

Lagi zaman serba mahal, apa-apa harganya naik. Mulai dari permen sugus hingga kerokan ketek di warung sebelah.

Harga buku juga makin melambung karena naiknya harga bahan baku kertas, meroketnya dollar de el el. Tapii, gimana dong kalau pengen tetap baca buku terbaru karya penulis kesayanganmu? Sst..intip tipsnya..

1.  Nggak usah beli buku. Numpang baca saja di tobuk.

     

     Cara ini untuk orang yang memiliki sepasang kaki yang tangguh untuk berdiri berjam-jam. Apalagi kalau bukunya setebal bantal kursimu. Soalnya, satpam tobuk suka nyinyir. Nggak ngebolehin pengunjung tobuk lihat buku sambil duduk, apalagi sambil baring-baring di lantai.

2.  Jadi anggota perpus di kotamu.

     Bukunya jadul? Uhuk. Jangan salah, sekarang perpustakaan daerah atau wilayah sedang berbenah diri. Seperti perpustakaan daerah di Semarang. Koleksinya makin lengkap dan baru kok. Coba deh mampir. Bisa juga ke perpustakaan lain untuk alternatif seperti perpustakaan Japan apa tuh di Gedung Summitmas, Perpustakaan Diknas, perpustakaan milik lembaga asing, kampus dll. Siapa tahu dapat kenalan baru cowok kece, halah..

3. Sewa di Taman Bacaan

    Tempat persewaan buku dan majalah juga bisa jadi alternatif memuaskan hobi baca dengan cara irit. Persewaan buku biasanya bukunya apdet, banyak buku terbaru. Hanya saja, jangka waktu meminjamnya biasanya tidak lama. Nggak bisa pinjam sebulan-dua bulan *eh. Kamu harus  ngebut bacanya.

4. Pinjam punya teman sekelas atau teman kos.

    Minjem punya teman tuh paling asyik. Tapi, bukan berarti kamu bisa menyimpan buku koleksinya sebagai suvenir yaa, atau kamu loakkan ke tukang koran bekas karena kepepet. It's a big no! Kamu bakal dikejar temanmu sampai ke ujung dunia.

5. Pinjam File Naskah Penulis

    Ingin lebih ngehits? Bertemanlah dengan penulis favoritmu. Pinjam naskah bukunya yang belum terbit untuk kamu baca di kala senggang. Si dia bakal dengan senang hati meminjamkan. Apalagi kalau kamu sekalian menulis endorse untuknya. Tapi, jangan salahkan dakuw kalau kamu klenger karena membaca draftnya yang full typo dan absurd, kacau balau karena belum tersentuh tangan ajaib editor *itu sih draft eyke hahaha, ketawa jahat.

6. Gabung dengan Klub Buku

    Kayak eyke dng, gabung di Klub Buku Oemah Emak asuhan Kak Uniek Kaswarganti. Gara-gara klub buku ini, dakuw jarang beli buku hihihi *tutup muka, abisnya sering tukar-tukaran buku sama emak-embak kece yang hobi buku dan nulis disini. Tiap ketemu pasti ngobrlin nulis, buku dan tukar-tukaran buku, dan duit bayaran buku berseliweran hihihih. Transaksiii..

Klub Buku Kami dengan buku gretongan hasil arisan  uhuyyy

7. Baca E-Book, Yang resmi tapi yaa..bukan yang ilegal!

   Dibanding buku konvensional, e-book lebih murah lho. Jadinya lebih irit. Bisa mudah dibawa kemana-mana lagi karena disimpan di gadget kamu. Nggak mabok lagi bawa buku Harry Potter ke kereta hihihi berat buuu. Kudu dipanggul. Eh iyaaa, mau kabarin kalau bentar lagi serial Anak Kos Dodol, Serial Chaca by Gradien bakal ada e-booknya tolong dibeli yaaaa puliiiiiisssh...*teteup ngiklaan..

8. Rajin resensi buku

   Yang gila baca, gimana kalau kamu kembangkan hobi kamu dengan menulis? Yak, review buku yang kamu baca terus taruh di blog atau kirimkan ke media massa. Jika dimuat di media, kamu dapat honor plus penerbit dengan senang hati memberikan buku-buku terbaru mereka sebagai hadiah untukmu. Nah, ada bahan untuk bacaan dan resensi lagi kaaan?

9. Beli Buku, Baca, Jangan Sampai Lecek!

    Yup, beli buku dan baca sampai tuntas. Terus, tulis deh resensinya. kalau sudah kelar? Bukunya bisa dijual lagi di socmed hihihihi. Jadi, rak bukumu nggak bakalan krodit, kamu bisa punya duit untuk beli buku yang lain lagi. Dengan catatan, bukunya kudu mulus yaa, nggak lecek atau ada bekas makanan, basah, atau bekas jigong *eww..

10. Beli buku di pasar loak atau toko buku bekas

      Yup, namanya buku seken aka bekas, tentu saja jatuhnya lebih murah. Tentu saja disesuaikan kondisi bukunya ya. Kamu harus pintar-pintar memilih buku yang ada hingga layak untuk kamu baca dan koleksi. Jangan sampai kena wabah apaa gitu karena bukunya kotor. Sebelum dibaca, ada baiknya kalau dijemur, kalau buku anak boardbook bisa dilap dengan kain basah dan dikeringkan. Daku niih keranjingan beli buku novel di toko buku seken, terutama buku-buku berbahasa Inggris. Yummiii...

toko buku bekas yang yummiii

11. Berburu buku di Pesta buku, Obral Buku atau Pameran Buku.

     Ini dia event yang ditunggu-tunggu penggila bacaan dan pedagang buku, kikikik, bisa kulakan! Disinilah surganya buku-buku yang murce. Tapii, kudu pintar milih juga. Bagus nggak bukunya? Jangan asal comot, asal murah, ternyata tweet ting! Zonk! Harus kuat iman juga, kalau nggak bakalan puasa sebulan gara-gara mempertaruhkan bujet belanja bulanan untuk memborong buku murce sekarung..ng..

hasil kalap di bukfer huhuhuhu

12. Tips-tips diatas tidak berlaku untuk buku-buku karya Dedew.

     Iyaaaa...untuk buku-buku karya Dedew, pliis beli dan baca yaaa. Terus dikoleksi dehh, Insya Allah kamu bakal terhibur dan mendapat banyak pahala *iyakaah? hihihi. Makasih yaa untuk kamu yang sudah beli buku-buku karyaku. Dan yang belum pernah baca dan beli bukuku, boleh tuh dimulai dari sekarang kebiasaan baiknya hihihi..*plak!

depeleh depeleh

kudu beli nggak boleh minjeem