Dear Temans,
Pengalaman lucu saat wawancara kerja?
Hm, Entah ini lucu atau mengenaskan ya, hehe.
Saat itu dakuw dipanggil wawancara kerja dengan pihak Grup Kompas Gramedia.
Sumpah, grogi rasanya.
Secara ya, ini impian dakuw sejak zaman
dinosaurus nongkrong, mo bekerja di sebuah penerbitan, redaksi majalah, toko
buku, atau apa saja yang berbau-bau buku.
Dakuw langsung heboh mempersiapkan diri.
Membaca website
perusahaannya dengan seksama. Membaca buku-buku tentang wawancara kerja. Kalau
bisa sih, dakuw kudu hapal dewan direksi atau kisah hidup pendirinya hehe. Atau
jumlah pegawainya mungkin? Perlu nggak ya? Hm, eyke mendadak jadi KG expert.
Tibalah hari H dakuw berpakaian super rapi dan kece maksimal. Dibutuhkan waktu 15 menit untuk masing-masing alis mata yang sempurna kek bulan sabit seperti alisnya Krisdayanti.
Untuk menambah percaya diri, dakuw sempat beli outfit anyar lho. Setelan blazer keren di Mangga Dua diskon 27.5%.
Setelah menunggu beberapa lama, saya disuruh menemui dua mbak kece di ruang wawancara. Mendadak panas dingin. Gejala Grogitisme akut.
Mereka memperkenalkan diri. Yang rambutnya tergerai namanya Virsa. Yang pakai kebaya ups, blus batik
namanya Melly.
Alhamdulillah, mbak-mbak cantiknya asyik
banget, Nggak menakutkan kok. Seperti pengalamanku wawancara sebelumnya. Malah kayak
mengobrol biasa. Sambil ketawa-ketawa. Grogiku lenyap. Pedeku meningkat.
“Bagaimana menurutmu pekerjaan marketing?”
“Mmh..aku kurang suka berjualan. Karena target
penjualan besar, dan kita dikejar-kejar terus tiap bulan. Stres. Saya grogi banget
ketemu orang dan menawarkan produk. Takut ditolak.”
Mbak Melly dan Mbak Virsa berpandangan. Dengan
raut wajah aneh.
Duh, jangan-jangan salah bicara ya dakuw?
“Oke, terima kasih. Nanti satu minggu kami
hubungi lagi yaa.” Keduanya menyalamiku.
Aku mengangguk. Ada yang aneh nih. Perasaanku
nggak enak!
Di luar ruangan, aku berusaha menenangkan
diri.
Sambil baca-baca koran.
Untuk pemasangan iklan, hubungi ACCOUNT
EXECUTIVE.
Jreng. Tengkukku meremang.
Mencoba guggling apa job deskripsi seorang Account Executive.
Pada
industri media dan komunikasi seperti TV dan radio, Account Executive biasanya
bertugas menawarkan dan negosiasi spot iklan kepada pengiklan. Begitu pula
dengan majalah yang kurang lebih sama dengan radio dan TV.
(http://krislifebook.blogspot.com/2012/02/tugas-seorang-account-executive.html)
Gubrak.
Biyuuuung, aku kan wawancara untuk lamaran Account Executive. Jobnya ya salah
satunya mencari iklan untuk media tempat aku bekerja.
Keahlian yang dibutuhkan adalah: selling skill. Negotiation skill. Presentation
skill.
Lah, kalau aku bilang dengan muka polos
binti jujur: I don’t like marketing ya
otomatis eyke dicoreeet! Pantas mereka
berdua langsung kecut asem sebel mukanya! Untung gua nggak langsung ditendang
dari ruangan itu.
Dong..dong…dong..
Huhuhu…sok-sokan riset segala macam tapi
lupa mempelajari job description yang
kulamar.
Melayanglah my dream jobs. Hiks. Hiks.
Beneran deh kata Maya Arvini,
"There's no shortcut to success"
Tags:
my thoughts
Haha..lucu bin mengenaskan mba..salam kenal sesama keb:)
ReplyDeleteHahaha... ga kebayang wajah 2 mbak itu pas denger jawaban polosmu ntu mbak ^^
ReplyDeleteHahaha... ga kebayang wajah 2 mbak itu pas denger jawaban polosmu ntu mbak ^^
ReplyDeleteWah kebayang ekspresinya yg wawancara... Yg sabar dan sukses mengejar dream job nya ^^
ReplyDeleteHahahaha...pasti pipinya langsung kayak tomat tanpa blush on
ReplyDeleteBuahahahahahaa
ReplyDeletehahaha,,,, ini termasuk parah loh mak.. yang bagian inti malah kelupaan...
ReplyDeletesalam kenal,,, mampir ke serajuk.blogspot juga ya mak.. ulallaaa...
sebenernya tertawa diatas penderitaan orang itu agak2, tapi yg ini kali boleh, ketawa diatas kedudulan orang... hahahahahaha... :)
ReplyDeletehuhuhuhuhu...
ReplyDeletekalau enggak gitu, dirimu tak akan setenar sekarang, Mak :D
ReplyDelete