Dear Temans,
Alkisah, zaman dahulu kala, aku seorang anak rumahan. Bukan kemana-mana bawa rumah kayak keong, tapi hobinya mendekam di rumah.
Alhamdulillah, suami mendukung hobi baruku ini. Aku lalu bergabung dengan Komunitas Muslimah Backpacker yang isinya perempuan, gadis atau emak yang hobi jalan-jalan, hehe. Eh, berarti aku nggak aneh dong. Banyak teman senasib hihi. tos.
Izin suami sudah di tangan. Kendalanya, bagaimana
bisa melakukan perjalanan dengan biaya irit? Untuk biaya sehari-hari saja, kadang
seorang emak kudu berakrobat. Kok berani-beraninya ingin jalan-jalan? Nanti kalau
nunggak bayar cicilan logam mulia bagaimana? (ini asli pencitraan, abaikan)
Air Asia tak sekedar murah tapi juga nyaman.
Saat trip sekaligus napak tilas ke Makasar, tiket PP
cuma menghasbiskan beberapa ratus ribu PP karena dapat tiket promo AA. Huaa, gimana emak nggak ketagihan
jalan-jalan?
Takut naik pesawat?
Selamat Ulang Tahun Ke-10 ya Air Asia Indonesia. Semoga lebih banyak lagi orang yang bisa mejelajah
dan terbang Air Asia, juga lebih banyak lagi tempat yang bisa kusambangi
bersamamu ya Air Asia, aamiin.
Alkisah, zaman dahulu kala, aku seorang anak rumahan. Bukan kemana-mana bawa rumah kayak keong, tapi hobinya mendekam di rumah.
Waktu zaman kuliah di Yogya, musim liburan adalah
waktunya mudik ke Bogor, rumahku. Tentu saja untuk melakukan program perbaikan
gizi terpadu. Padahal, teman-temanku asyik merencanakan petualangan. Ada yang
mengintil temannya mudik. Seperti Asep yang ikut ke rumah Taher di Padang. Atau
Lia yang ikut mudik ke rumah Novi di Ponorogo.
Ya, ikut mudik itu salah satu
cara anak kos agar bisa JJS dengan (hampir) gratis. Ya iyalah, ikut ke rumah
teman berarti gratis akomodasi, dan konsumsi selama disana, kan? Hehe.
Tapi, aku nggak tuh. Malas pakai BANGET.
Zaman aku kerja, apalagi. Aku kos di Jakarta yang
super macet. Tiap libur akhir pekan, bawaannya ingin pulang bersantai di rumah Bogor.
Ogah banget mengikuti ajakan Iis berwisata ke Anyer. Atau jalan-jalan ke Pulau
Seribu dengan Anggia dan Anna.
Acara akhir pekan yang terbayang di benakku adalah
tidur-tiduran di kasur sambil ngemil beraneka kacang. Aku sudah merasa bahagia
sekali. Terpuaskan.
Keadaan itu mungkin efek akibat seringnya kami sekeluarga
pindah rumah dulu kala. Ayah, seorang PNS yang setiap dua tahun pindah tugas
menjelajahi kabupaten di Sulawesi Selatan. Kami kenyang deh mengelilingi
kota-kota kecil di Sulsel.
Setelah itu, Ayah pindah tugas ke ibukota propinsi.
Jadilah Curriculum Vitaeku menakjubkan kata seorang pewawancara kerja, hehe, SD
lulusan Makassar, SMP Papua, SMA Palembang dan kuliah di Yogya. Hehe. Makanya,
malas sekali pergi jalan-jalan.
Satu lagi alasan utama nggak mau jalan-jalan apalagi
yang jauh, pssst…aku takut naik pesawat. Hiks, super norak yak.
Saking takutnya, aku pernah ke Palembang memilih
jalan darat dari Bogor. Ceritanya, aku diajak om dan tante ke Palembang untuk
menjenguk anaknya yang bertugas sebagai polisi. Kami berempat dengan sepupuku.
Hanya, tanteku itu fobi naik pesawat. Tiap naik pesawat badannya seperti
menggigil. Ngeri kan. Saking cintanya, Si om menemani istrinya jalan darat. Sedangkan
sepupuku, anak mereka naik pesawat.
Jadilah, aku ditawari mau naik bus atau pesawat?
Edannya, aku pilih jalan jarat! Dimana rutenya adalah naik bus antar kota, lalu
naik ferry untuk menyeberangi Merak-Bakauheni, sudah sampai? Belum! Perjalanan lalu
dilanjutkan naik kereta api. Total perjalanan ini membutuhkan waktu 18 jam. Dan
aku memilih itu daripada naik pesawat Jakarta-Palembang yang ditempuh dalam
waktu, ngg..60 menit? Gila.
Saat itu, aku mengutamakan kesehatan rohani dan
mentalku, daripada aku stres lebih baik capek jasmani hehe. Kami bahkan sempat leyeh-leyeh
di rumah kosong milik pegawai KA karena menunggu kereta yang terlambat. Ya, di
rumah itu ada kasur tetapi penuh kutu busuk, hiks. Bayangkan tiga orang
terdampar di Lintas Sumatera gara-gara fobia pesawat. Malang banget.
Keadaan berubah drastis ketika aku menikah dan punya
buntut. Sebagai ibu rumah tangga yang punya profesi sebagai penulis, me time merupakan satu hal wajib, hehe.
Alhamdulillah, suami mendukungku untuk melakukan ritual itu. Mungkin biar
istrinya tetap cantik dan nggak berttaring kali, ya. Salah satu me time favoritku adalah melakukan perjalanan.
Ya, Entah kesambet apa. Rasanya aku ingin menjelajah
bumi Allah. Alam memanggilku untuk berpetualang *halah.
Mau bepergian dengan suami? Agak susah ya,
pekerjaannya yang penuh target membuat si mas susah cuti. Perjalanan liburan
kami sekeluarga meliputi kota yang dekat saja seperti Paris, Roma eh maksudnya,
Solo, Yogya atau pulang ke Bogor.
Sedangkan hasratku menggebu untuk melihat dunia.
Kata Teh Ima, Founder Muslimah Backpacker,
perjalanan membuat kita semakin kaya. Kaya hati, kaya pengalaman dan pikiran
lebih terbuka. Bukan tidak mungkin, dalam perjalanan itu kita mendapat banyak
ide untuk menulis buku. Balik modal kan? (emak irit banget yaa)
Bersama Nailah bertualang dengan Air Asia |
Alhamdulillah, suami mendukung hobi baruku ini. Aku lalu bergabung dengan Komunitas Muslimah Backpacker yang isinya perempuan, gadis atau emak yang hobi jalan-jalan, hehe. Eh, berarti aku nggak aneh dong. Banyak teman senasib hihi. tos.
backpacker sosialita yang penting futu futu hahaha |
Solusi paling cerdas bagi emak irit. Dengan mottonya
yang menempel di benak: Everyone Can Fly. Inspiring. Menyemangatiku.
Murah tapi nggak murahan, kataku sih.
Murah tapi nggak murahan, kataku sih.
Tapii, Air Asia nggak hanya menang di harga murah
tapi juga nyaman dan aman. Nggak mau ah kalau cuma mengejar murahnya saja. Aku
kan emak bijak, nanti kalau pilotnya pecicilan kayak supir bajaj gimana? Takuut…
sekarang anak-anakku pun jadi pejalan semoga bisa menjelajah dunia ya nak |
Jadi, nggak heran kalau AirAsia jadi pemenang untuk
kategori "Value Airline of the Year" dan “Maskapai Penerbangan Tarif
Rendah Terbaik di Dunia dari Skytrax”
Jika Muslimah Backpacker berencana melakukan
perjalanan, atau teman seperjuangan mengajak trip, kami mulai berburu tiket promo di Air
Asia di http://www.airasia.com/id/id/home.page. Seperti saat JJS ala backpacker bersama Nailah, anakku ke Singapura. Wow,
dapat harga fantastis sejuta rupiah PP untuk dua orang (meneteskan air mata
terharu).
berkat AA bisa menjelajah bersama para sisters Alhamdulillah |
menjelajah negeri gajah putih bersama para gadis hehe di toilet pun perlu berfoto |
Alhamdulillah, bersama Air Asia lebih tenang
rasanya.
Pesawatnya bagus dan baru, pelayanannya oke.
Kini, penyakit takut terbangku lumayan berkurang
sejak naik AA. Dulu, pas lepas landas atau mendarat otomatis aku memeluk penumpang
sebelah sampai mencakar lengannya dengan brutal. Huhu. Mending kalau penumpang
sebelah teman sendiri, kalau bukan? Dipelototin deh..
Naik AA lebih tenang hatiku.
Alhamdulillah,
tercapai juga impian bisa travelling irit, walau sering diejek teman-teman
sebagai backpacker sosialita. Soalnya tiap jalan-jalan, mesti membawa banyak
oleh-oleh untuk orang rumah. Ya, soalnya tiketnya murah sih. Jadi ada sisa duit
untuk anak, suami, sanak saudara, terutama ibu mertua yang dititipi krucils.
Ya iyalah, sudah nitip anak dua gitu lhoo. Mau
dikutuk kalau pulang dengan tangan kosong?
Terima kasih ya Air Asia,
Karenamu, hal
yang rasanya impossible dan mahal untuk
emak irit jadi mungkin.
Benar sekali motto AA, Now, Everyone Can Fly! Termasuk
emak cantik sepertiku.
Bersyukur, AA mengubah hidupku, dari perempuan rumahan,
fobia naik pesawat, menjadi perempuan yang kakinya gatal untuk melakukan trip minimal
setahun dua kali. Mencari pengalaman baru. Syukur-syukur, bisa nulis buku
travelling kayak Trinity (aamiin).
yuk jalan jalan ke Nepal yaa Air Asia hehe |
Ajak aku ke Nepal yaa, AA!
Tags:
My Life as A Mom
Salam kenal. Good luck buat kontesnya Mak :) Pengen suatu hari nanti ajak anak backpacking berdua or bertiga, sebelum nambah momongan hehehe
ReplyDeleteCihuyyyy,,,ayoook mlipir ke pulau sebelaaah :)
ReplyDeleteWOW. Air Asia memang "sesuatuuuuu" banget ya mak. Good luck untuk kontes keren ini mak... Nepaaaalll... nepaaallll....
ReplyDelete@heni: ayuuk mak...makasih yaa udah mampiir...
ReplyDelete@taro: semoga ada rejeki dan kesehatan aamiin..aamiin..
ReplyDeleteSeru ya mbak kl bisa traveling terus mbak ^^
ReplyDelete@bukanbocah: aamiin makasih maaak..
ReplyDelete@mba muna: pengennya mba jjs terus...kudu nabung duluu kalau daku hihih..moga bisa gratisan aamiin..sukses yaaa...
ReplyDeleteSekarang malah ketagihan naik pesawat ya mak hehehe. Aku sekalipun blom pernah naik pesawat, ngeri juga sih :D
ReplyDeleteSukses ngontesnya, smoga bisa terbang ke Nepal
Makdeww, yuk kelilingg dunia bareeeng
ReplyDeleteEndess banget Mak, bisa jalan-jalan hemat ke luar negeri. Mupeng gilak! Rapal mantra, ah, biar bisa terbang keliling dunia :D
ReplyDeleteWhoaa... air asia emang keceh. Semua perjalananku traveling pakai pesawat dg air asia. Pernah sih sekali nyoba maskapai lain, eh gk lama maskapainya tutup haha
ReplyDeleteWaduh jadi pengen nyoba beli tiket promo juga. Sekalinya naik pesawat karena dibayari karena urusan kerja hehe... moga bisa pergi umroh tahun depan pake Air Asia, aamiin.
ReplyDeletesukses ngontesnya ya mbak, ntar ngajak dakuw kalo menang, huhuhuue
Ikuuuuttt!!!!
ReplyDeleteMemang berbakat travelling sepertinya. Lha wong rumahnya saja dari dulu suka jalan-jalan. :D
ReplyDeleteKak @eryvia mah udah kemana-manaa..mupeeng..:*
ReplyDelete@lianny: ayo mak dicoba yang deket2 dulu..makasih udah mampir yaaa
ReplyDeletemba @wati: aamiin..makasih mbaaa...sapa tau IIDN Semarang trip bisa yang naek pesawat hihihi *ngayal duluu
ReplyDeletemak @nurul iyaa..cucok deh yaa buat jalan2...
ReplyDelete@ratri dan rahmi: hayuuuk saay....mulai nabung di celengan semarr..aku ngelapak nano spray salah satunya biar bisa jalan2 hihihihi
ReplyDelete@kutu: hihihihi...benih2nya udah mulai nampak yaa
ReplyDelete