Dear Temans.
Alhamdulillah, Rabu (28/05), bisa main ke Solo dalam rangka One Day Trip Solo bersama emak-embak IIDN Semarang. Trip ini dalam rangka merayakan Milad IIDN ke-4. Destinasi utama kami adalah wisata buku ke Penerbit Tiga Serangkai. Penerbit yang tahun ini berusia 55 tahun ini terletak di Jalan Dr. Soepomo dan mengawali kiprahnya dengan menerbitkan buku-buku pelajaran.
mengganggu Pak LKH bekerja hehe |
Nggak nyangka, saat kami berkunjung, ternyata ada Pak Langit Kresna Hariadi lho berkantor di TS! Wah, Pak Langit kerja di TS?
Ternyata, tidak, sudara-saudara!
Ceritanya, beliau dikontrak oleh Penerbit Tiga Serangkai untuk membuat serial novel sejarah baru. Agar konsentrasi dan fokus, Pak Langit yang tinggal di Solo ini meminta agar bisa berkantor di Penerbit Tiga Serangkai. Pihak TS tentu saja setuju, karena editornya jadi lebih menagih naskah pada si bapak hehe.
Tiap hari, Pak Langit datang ke TS. Beliau disediakan meja dan seperangkat komputer di pojok Perpustakaan Tiga Serangkai. Setiap hari, beliau menyetor naskah misalnya target 10 halaman, jika kurang dari itu keesokan harinya harus dirapel hehe. Begitu menurut penuturan Mas Erfan Zainuddin, Marketing Manager Tiga Serangkai yang memberikan materi tentang penerbit TS.
Jadilah, kemarin kami mengganggu sejenak pekerjaan beliau dengan mengerubunginya dan meminta foto bersama di perpustakaan hehe. Fotonya nggak cuma sekali tapi berkali-kali hihi karena semua pada nitip kamera biar bisa difotoin. Belum lagi yang minta foto berdua. Hehe.
Ciiiis dengan emak embak yang semangatnya merah membaraa |
Pak LKH lahir di Banyuwangi, Feb 1959. Beliau sudah menulis puluhan buku novel berlatar sejarah diantaranya 5 buku Gajah Mada yang fenomenal diterbitkan oleh Tiga Serangkau pula. Buku terbarunya adalah Amurwabhumi. Adikku Wisnu, penggemar buku Pak LKH ini, koleksinya cukup lengkap di rumah. Sirik berat dia kuceritakan kami hore-hore bersama idolanya haha.
serial Gajah Mada yang fenomenal itu |
Bahkan, saat kupamerkan fotoku berdua dengan Pak LKH, seorang sahabat bernama Milana Sulaiman bilang,
"Salamin ya mbak. Nama anakku lanang kan tak ambil dari bukunya Pak Langit yang Serial Gajah Mada Bagaskara Manjer Kawuryan,"
Subhanallah. Luar biasa karya Pak LKH menyentuh hati pembacanya.
Hebat ya, demi totalitas, memilih untuk ngantor setiap hari padahal beliau bisa memilih bekerja dengan nyaman di rumah. Dan daku intip layar kompi beliau, asli nulis lho nggak pakai disambi Fesbukan dan Twitteran haha *tutup muka, maluu. Semoga sukses buku barunya Pak, kami yang penulis anak bawang harus mencontoh semangat bapak!
Tags:
Kenal Lebih Dekat
aku gak minta foto berdua hiks hiks
ReplyDeleteaku juga kebetulan aja nik, alde pakai sepatunya lama, dah sepi perpusnya, pak langit balik nulis lagi, kutodong hehe
ReplyDeleteKok beda ya? Aku seriusnya sih kalau lagi fb dan twiteran. Hihihi
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya, seru sekali
ReplyDeleteooh ini yang bareng2 mak uniek kemarin ya mbak dewi perginya :)
ReplyDelete