Dear Temans,
Alhamdulillah, hari Selasa, dapat telpon dari Mbak Windri AStuti, editor Tiga Serangkai di Solo. Kebetulan, mereka ada event di Semarang dan untuk mengisi waktu luang, TS mengajak IIDN Semarang untuk ketemu dan sharing tentang penerbitan! Hore!
Sharing Mas Fahmi |
Ya, ini adalah acara kopdar IIDN
Semarang pertama dengan penerbit. Setelah ngobrol, disepakatilah Leko
Iga Bakar di Jalan Gajah Mada jadi tempat hang out siang hari tanggal 03
Oktober 2013. Undangan TS ini disambut meriah oleh anggota di grup.
Alhamdulillah, 15 orang bisa menghadiri sharing ini.
Satu-persatu
berdatangan di Leko. Walau cuacanya asyik banget buat tidur siang.
Hihi. Ada Fenny Ferawati, bu guru yang akhirnya bisa ikutan kopdar lagi
setelah melahirkan dedek Al, yang kini berusia 8 bulan. Ada Mbak Amin
Ekowati dan Dian Kusuma yang untuk pertama kali hadir di acara kopdar.
Semoga nggak kapok hehe.
Kali ini, Mbak Af Idah Salmah (Editor Buku Islam) dan Mas Fahmy Casofa (Editor Buku Umum) yang sharing dengan kami. Setelah perkenalan, pesan makanan dan guyon sana-sini hingga suasana cair, tidak kaku. Mas Fahmy agak galau berada di kerumunan ibu-ibu kece, haha. Mana yang single nih? Tenang mau dicomblangin? *melirik IIDNers yang lajang.
Ada beberapa poin yang bisa dakuw bagikan dari pertemuan hari itu, sebagian nyontek catatan teman-teman (Syifa, Mbak Dian Nafi, dan Winda, hehe)
a. Personal Branding sangat penting, dan termasuk faktor yang diawasi penerbit untuk memilih penulis jadi, harap awasi status kalian di social media. Galau dan alay? Ngg...
b. Tulis saja naskah yang kalian kuasai, tidak usah ikut-ikutan tren atau orang lain. Ya, naskah yang kita kuasai membuat kita lebih percaya diri menulisnya, dan sampai ke hati pembaca.
c. Jangan kejar dua kelinci nanti end up nothing *bukan merek kacang kulit kesayangan suamiku lho, maksudnya jangan memasukkan satu naskah yang sama ke dua penerbit sekaligus dalam waktu bersamaan. Jika dua-duanya diterima? Repot. Bisa diblack list oleh penerbit yang kesal karena susah-susah menyeleksi naskah eh ternyata kita menarik naskah itu karena diterima di penerbit lain.
Hm, godaan juga sih sebenarnya, karena waktu tunggu satu naskah di penerbit lumayan lama. 1-6 bulan. Kalau masukkan ke dua penerbit kan bisa dapat kabar langsung dari dua penerbit, hehe..beresiko, ah! Sabar saja, nikmati proses menunggu sambil menulis naskah lain menurutku sih yaa..
d. Ada quotes menarik dari Fahmi yang jadi pangeran paling tampan siang itu *cowok sendiri hehe: Life is sometimes hard.Things go wrong.when things get tough,this is what you should do. Do what only you do best,make good art. Ada yang bisa menerjemahkan? :D
e. Untuk 2014, Tiga Serangkai terbuka menerima ide dan naskah dari penulis. Untuk fiksi, mereka menerima naskah novel apa saja. Jangan terpaku pada novel best seller TS yang genrenya sejarah seperti novel-novel Pak Nassirun Purwokartun yang fenomenal. Mereka menerima novel islami, romance dll.
f. Untuk lini fiksi, TS hanya menerima naskah lengkap sedangkan untuk non fiksi, bisa mengirim konsep buku terlebih dulu seperti outline untuk direview. Lini buku anak membutuhkan naskah yang cukup banyak terutama yang islami. Untuk buku anak bisa menghubungi Mbak Andar di TS. Bagi yang ingin mengirimkan naskah via e-mail bisa langsung ke e-mail Mas Fahmi dan Mbak Ida, horee :)
g. Pak Feri, bagian promo TS yang energik, bahkan menawarkan jadi sponsor jika IIDN mengadakan acara berupa doorprize buku-buku. Selain itu, ia menawarkan jika ada anggota yang ingin meresensi buku TS, silakan menghubungi beliau dan akan dikirimkan buku. Asyik banget! Acara sharing siang itu benar-benar bermanfaat bagi kami. Ada sebuah goodie bag gendut yang diberikan Mbak Idah untuk dibagi-bagi. Insya Allah jadi door prize next kopdar yaa.
Setelah acara sharing, ada Mas Arif dari Tribun Jateng datang ingin meliput IIDN untuk rubrik Tribun Community. yak, foto-foto dan narsis agaiin hehe. Terima kasih banyak ya Tiga Serangkai, Mas Fahmi, Mbak Idah, Mas Feri, Mbak Windri, dan all kru Tiga Serangkai. Semoga kami bisa berkolaborasi dengan Tiga Serangkai dan Penerbit TS makin jaya, aamiin :)
Setelah acara di Leko, kami menuju Gramedi Pandanaran untuk mengikuti bedah buku Norma Keisya, member IIDN yang baru saja menerbitkan bukunya di Tiga Serangkai berjudul Beauty Jannaty. Buku yang informatif dan patut jadi panduan para muslimah. Selamat ya, Norma! :)
Berikut cara pengiriman naskah di Tiga Serangkai yang kukutip dari website www.tigaserangkai.com
1. Tiga Serangkai adalah penerbitan yang menerbitkan buku sekolah dan buku umum. Jika Anda ingin mengirimkan naskah ke Tiga Serangkai, pastikan dulu, naskah untuk buku sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK) atau buku umum (anak, remaja, dewasa popular, reliji).
2. Untuk buku umum, Tiga Serangkai memiliki 4 creative imprint. Creative imprint inilah yang logonya tercantum dalam buku-buku terbitan Tiga Serangkai. Creative imprint Tiga Serangkai yaitu:
a. Tiga Ananda
Menerbitkan buku-buku untuk anak maupun remaja (maksimal usia 15 tahun), baik popular maupun reliji.
b. Tinta Medina
Menerbitkan buku-buku reliji dewasa
c. MetaGraf
Menerbitkan buku-buku popular dewasa (khusus nonfiksi)
d. MetaMind
Menerbitkan buku-buku fiksi popular remaja maupun dewasa
e. Tiga Serangkai
Menerbitkan Al - Qur'an
3. Jika Anda bermaksud untuk mengirimkan naskah kepada redaksi Tiga Serangkai, Anda dapat mengajukannya melalui e-mail atau mengirimkannya via pos. Alamat pengiriman via pos:
Tiga Serangkai General Book
Jl. Dr. Supomo No. 23 Solo 57141
Telp. 0271-714344
Faks. 0271-713607
Atau via e-mail ke:
tspm@tigaserangkai.co.id
Photo Courtesy of Dian Nafi dan Aan Diha
Tags:
Kenal Lebih Dekat
Mbak Dedeeeeew.....uuuh seneng deh kemarin bisa ketemu penulis seperti mbak *ga nyambung ama topik hihihi...pissss
ReplyDelete