Musik Yang Asyik Untuk Cewek Kiyut Itu... :D

Dear Temans,

Sejak zaman Dinosaurus, dakuw penggemar musik.

 Apalagi, waktu masih unyu. Tiada hari tanpa musik deh. Emakku sampe jejeritan sambil mukulin panci demi menyaingi kerasnya tape recorderku. Untung nggak digerebek tetangga yang mendadak budeg.

Zaman baheula playernya masih berupa boom box di kamar. Itu dah paling hip.

musik asyik untuk menemani baca buku AKD hehe

Or, untuk dipake mejeng di Kambang Iwak Palembang, tempat nongkrong anak muda Plembang, dakuw bawa walkman yang bertali panjang, hehe. 

Bukan IPOD kayak anak muda sekarang.

Tapi, mendinglah, daripada generasi sebelum dakuw. Kemana-mana denger musik  keren, bawanya tape recorder raksasa dipanggul di bahu. Ingat zaman breakdance, hihi (mlipir ah, takut ada yang ngerasa)

Waktu berlalu,

Musik yang disukai di telinga pun bergeser. Sesuai bertambahnya umur (aduh, dari tadi nyinggung umur, jadi nggak enak! *usap peluh)

Waktu kuliah, sukanya musik gahar seperti Linkin Park dan Bon Jovi, Metallica yang meraung-raung menyuarakan  anti mainstream.

Nggak cuma musiknya dong. Dandanannya juga ditiru biar afdol.

Beli kaos hitam gambar tengkorak super sangar dan grup metal nggak kenal bandnya

Pakai jins kumal nggak dicuci dua bulan terus dilubangi bagian lutut dan betis  biar tampak gahar dan seksi (sambil garuk-garuk)

Sekarang, emak-emak kece butuh ketenangan.

Butuh musik asyik yang nyaman di kuping. Setelah seharian berjibaku dengan kerusuhan bocah-bocah, hihi.

Kesukaan akan musik pun bergeser menjadi: Sandhy Sondoro, Trio Lestari aka Glen Fredly, Sandy dan dr.Tompi, Aditya Sofyan, Andra and The Backbone, Michael Buble hingga Akang Bruno Mars. 

Ah, bayangkan.

Setelah jadi mbok emban seharian: Nyuci baju, Ngepel lantai, momong bocah.

Begitu si ayah pulang dan cuci-cuci badan, makan, ganti shift dah. Si ayah dengan bocah-bocah baca buku cerita. 

Selesai baca, biasanya Ayah puk-puk pantat dua bocah sambil memasang channel radio yang menyiarkan pertunjukan wayang kulit. Dijamin deh, tak sampai sejam bablas anak-anak ke alam mimpi mendengarkan surang pak dalang serta gending Jawa yang mendayu-dayu, hehe.

Si emak?

Duduk manis di sofa. Menghirup lem eh segelas milo panas, menikmati gerimis sambil baca novel romance dan mendengarkan Adhitia Sofya menyanyikan Adelaide Sky dengan gitarnya. 

I’ll be looking  at my window seeing Adeilaide sky

Would you be kind enough to remember

I’ll be hearing my own foot seteps under Adelaide Sky

Would you kind enough to remember me 

Tsaaah! (emak  terharu biru,nyusut idung ingat waktu pacaran di bawah pohon toge) 

Atau bisa juga dengar musik asyik ini:

‘waktu hujan sore-sore, kilat sambar pohon kenarii..’ (sambil monyong-monyong  karaokean mau nelen mik)

Yummiiiii! 

Indahnya hari inii!

Namun, kesukaan akan musik agak terhambat nih karena laptop yang rusak. Belum lagi tape si ayah mogok karena dah uzur. Mendengar lagu pun akhirnya hanya bisa dari radio di ponsel pakai headphone. Hiks, kurang nendang (hobinya muter musik membahan seperti orang lagi pesta hajatan)

Asyiknya, jadi tahu lagu-lagu terbaru yang banyak direquest anak muda zaman sekarang, seperti Rihanna dan Katy perry, juga ng..Mbak Syahrini.

Lagu bedagang eh Bagadang by Haji Rhoma Irama juga ternyata masih rajin diputar, sodara-sodara.

Bareng lagu ABG Tua nya Fitri Carlina >.< *pindah channel radio dangdut. 

Tapi, sekarang, paling hapal lagu-lagu soundtrack film Barney, Handy Manny, Mickey Mouse Clubhouse hingga Tayo Little Bus sambil berdance geal-geol pantat di ruang tengah ala Aldebaran Nararya Rezki (2.5 tahun) dan Nailah Aieola Nabihah (5 tahun) 

So kiyut!

Hey Tayo..tayo, tayo, tayo, tayo, he’s a friendly little bus

Speeding up, slowing down , Tayo always love to run

Tayo, tayo, tayo, he’s a friendly little bus

Speeding up, slowing down, Tayo’s always having fun

Dan..pengumuman, kerjaan terbaruku, kini menulis novel romance (nggayaa!)

Untuk menggali kenangan *tsaah, untuk menangkap rasa debar di dada, kini aku nulis sambil memandangi muka Pak Bagus, my bojo. Ehh..bukan!

Kini dakuw mengetik naskah sambil mendengarkan musik yang dirasa pas dari IPAD. Misalnya bagian bab yang niatnya mo super sedih nih. Bikin pembaca nangis kejer, sambil garuk-garuk tembok.

 Karena si Alinka merasa dijauhi tokoh cowok, si Attar.

 Aku masukin deh lagu Tokecang, eh..lagunya Bruno Mars yang  Talking To The Moon. 

At night when the stars Light up my room

I sit by my self

Talking to the moon

Try to get you

In hopes you’re on the other side

Talking to me to

Aduh, mendayu banget  kan tuh! Penulisnya aja sambil terisak-isak ngetiknya. Huhuhu..(adegan lebay pun dimulai)

Bahkan di novel sebelumnya, dakuw  memasukkan judul lagu yang kurasa pas menjadi judul bab hehe. Tak lupa potongan liriknya. Entah baka bikin novelnya makin bagus atau malah mbingungke or bikin eneg pembaca, aish urusan belakangan hihi.

Misalnya bab persahabatan yang erat antara Kimmy, Jihan dan Shayna.

Alih-alih menulis Bab 8 Persahabatan Sejati. Ah, basi!

Judulnya kuhapus. Diganti dengan Hey Soul Sister!

Mengutip lagu hits dari Train, band  asal San Fransisco yang digawangi pat Monahan, Jimmy Stafford dan Scott Underwood (intip Wikipedia sek) .

 Dakuw selipkan pula liriknya: 

Your lipstick stains on the fornt lobe of my left side brains

I knew I wouldn’t forget you.. 

Eh, bener kan ya liriknya tentang persahabatan? Bukan percintaan? (nasib bahasa Inggris pas-pasan wkwkw).

Bahkan saat menulis ini, dakuw pun sambil geal-geol kepala hepi walapun belum mandi pagi apalagi gosok gigi mendengarkan Bruno Mars feat Cee Lo, penyanyi sekaligus juri The Voice Amrik.

You know I’ve been waiting on the other side…

And you, all you gotta do is cross the line..

Duilee, kok jadi panjang ya postingannya?

Apapun musikmu, entah klasik, blues, RnB, rap, pop, dangdut, koplo, remix dan religi, tak usah minder dan jaim.

Enjoy it.

Kalau perlu geal-geol abstrak kek Aldebaran my boy, hehe.

Atau jempol kakinya aja yang joget . Boleh!

Asal kamu happy, bebas stres,rileks,  semangat menjalani hari, maka tercapailah tujuan musik diciptakan di muka bumi ini!

Kini dakuw ku mau back to basic, mo mandiin anak-anak, masak nasi goreng  lalu aerobic diiringi musiknya Ayu Ting Ting.

Dadah, bye, bye…*dadah-dadah ala Miss Universe, senyum tiga jari

(pasang soundtrack Titanic eh, lagu Bang Haji Rhoma Irama) 

 (