Serunya Jadi Book Advisor :)

Dear Temans, 

Pengen sharing nih tentang bisnis yang kutekuni sekarang. Tidak jauh dari urusan tulis-menulis dan baca. Apalagi, kalau bukan buku. Passionku memang tulis dan baca. Walau tak bisa dipungkiri aku juga suka jalan-jalan, baju dan sepatu serta tas, hehe. Plus berlian, kalau ini masih dalam tahap impian, wkwkwk. Perempuan pisan ey :) 

pembaca kexcilku

Saat ini, aku punya profesi lain yaitu menjadi Book Advisor Mizan Dian Semesta. Itu sebutan untuk tim marketing MDS. Buku-buku MDS tidak dijual di toko buku tetapi melalui penjualan langsung, lewat para marketingnya yang tersebar di seluruh Nusantara. 

Nggak menyangka, aku bisa terjun ke dunia marketing, penjual buku. Awalnya, aku paling anti urusan marketing. Bertemu orang dan memasarkan produk itu menakutkan untukku yang pemalu ini *tsaah. Takut ditolak lah, dll. Makanya, ketika seorang teman di Multipy.com (Mp udah tewas sak iki) mengajak arisan buku dan menawarkan jadi marketing, aku ngacir.

 Idih, siapa yang mau? Apalagi, harga bukunya jutaan, bo! 

 Bisa dapat setruk buku obral tuh kalau di pameran! *emak irit. Namun, setelah aku baca-baca lagi artikel di blognya, mencermati paket buku-buku yang tersedia, akhirnya aku memantapkan diri ikut arisan Ensiklopedi Bocah Muslim. Padahal, saat itu my girl baru berusia 1 tahun. Mestinya sih beli Halo Balita dulu, ya? :) 

Tapi, aku pikir EBM lebih lama dipakainya, hingga Nai SMP. Jadi, nggak rugi amatlah, hihi. Aku ditawari lagi oleh Ratih untuk gabung jadi Book Advisor. Perempuan satu itu memang gigih, hihi. Aku masih pikir-pikir. Tak disangka, aku dapat rezeki hamil lagi. Aku jadi ingin investasi buku Halo Balita untuk anakku. Paket buku ini terdiri dari tiga tema spiritual, value dan kemandirian. Hal-hal baik yang ingin kita tanamkan pada buah hati sejak dini. Maka, setelah EBM kelar arisan, aku ikut arisan Halo Balita lagi.

  Dan, entah kenapa, aku tergerak untuk mendaftar jadi BA. Mungkin itulah saat yang tepat. Aku ingin menambah penghasilan, ingin mencoba hal baru, melawan ketakutanku selama ini: marketing, hehe. Walau tak yakin bakal laku karena produknya mahal. Tapi, apa salahnya mencoba? Toh, tidak didenda toh kalau tidak laku? Hehe. Bismillah, aku beli starterkit, aku dimasukkan ke grup tim Ratih Wulansari di FB, aku belajat produknya, cara arisan online, cara pemesanan, harga paketnya dll. 

Aku mulai memajang foto bukunya di FB dan blogku saat itu www.dedew80.multiply.com dan www.tokoibubagus.multiply.com. Tak disangka, orang tertarik dan bertanys ini itu. Walau ketika diinbox, pada keder dengan harga bukunya hehe. 

"Saya bilang suami dulu ya," itu mantra ampuh kalau para bunda yang bertanya dan kaget, hihihi. Ya maklum, harga bukunya memang menyedot gaji bulanan yak. Makanya, dibuat arisan online biar para bunda bisa mendapatkan buku dengan cara lebih ringsn, ups..maaf, malah promosi, hahaha. Karena harga mahal itu pula, walau aku yakin harganya sebanding deh dengan manfaat bukunya yang seabrek. 

Seperti Halo Balita berisi 25 buku cerita hardcover, bagian dalamnya berbahan dupleks aka karton tebal, ada bonus buku jumbo Halo Kid berbahasa Inggris, ada free ongkir untuk Jawa dan subsidi untuk luar Jawa. Belum lagi HB anyar, ada e-pen aka pulpen gendut bisa ngomong yang dibeli terpisah. Keren kan, worthed kan? Iya, dong! *ups maap mak Uniek, aku promosi lagi, hihihi. 

 Akhirnya, aku fokus pada arisan. walau tidak menolak kalau ada yang beli tunai. Maau sekali! Sukaa banget! Haha. Mencanangkan diri jadi bakul arisan aka PJ. Hanya lewat online, aku menjaring peserta. Awalnya teman-teman, keluarga kutodong untuk ikut arisan. 175 ribu sih kecil untuk makanan bergizi bagi otak, Jeung! *rayuan maut. 

 Alhamdulillah, dari 2010 menjadi BA, aku sudah membuka 12 gelombang arisan berbagai paket buku. Belum termasuk yang tunai dan mencicil. Rata-rata pembeli dari hasil online. Aku pernah berjualan di acara seminar parenting dan cukup bisa menggaet calon pembeli. Pengalaman tak terlupakan. Pengen lagi deh jualan ofline. 

 Pernah juga memberanikan diri promosi dan berjualan di arisan ibu-ibu walau tak dapat closing satupun. Hihi, pengalaman tak ternilai. Wow, ternyata aku bisa jualan hihi. Oh iya, aku membuat blog baru berisi lapakku www.bukubukumds.blogspot.com Monggo mampir, kalau kurang jelas, colek me ya :) 

And the rest is history. A happy story. 

Impianku berbisni dan punya penghasilan sendiri tercapai. Alhamdulillah. Walau, jadi marketing tidak selamanya senang, ya. Entah berapa peserta yang bayarnya telat, atau pengiriman barang oleh ekspedisi yang lelet, paket nyasar, mestinya ke Pasuruan eh malah terbang ke Kaltim, hiks. Belum lagi dimaki orang, ya pernah. 

Tapi, senangnya juga banyak. Alhamdulillah. Aku dapat penghasilan bulanan yang lumayan, bisa nabung untuk my bocahs, dapat bonus dan cashback karena mencapai target, dapat televisi pas disaat TV kami di rumah rusak, hehe. Ya, mungkin tak segede kalau bergabung dengan MLM tapi aku happy. 

Aku bahagia melihat senyum anak-anak menerima paket bukunya. Mereka senang membacanya.

Tak hanya materi, aku dapat lebih banyak berkah dari supervisor yang keren dan sabar Maknya Aya Ratih Wulansari, aku jadi banyak teman dan sahabat di tim Ratih juga pelangganku. Aku ikut memasarkan produk bergizi untuk anak-anak Indonesia, ikut program Berbagi Buku untuk anak PAUD dan panti asuhan di Indonesia, dan yang terasa sekali, aku lebih percaya diri, tak takut ditolak ketika berjualan. 

Aku percaya, setiap orang punya rezeki masing-masing. Selama kita bergerak, berikhtiar, Allah akan membagikan rezekinya untuk kita. Aamiin. Impianku berikutnya, ingin memiliki satu bisis ofline. Doakan ada rezekinya ya. Lagi cari wangsit untuk mendapatkan ide bisnis. 

Jadi, apa impianmu, temans? Kejarlah! 

Tulisan ini diikutkan lomba Give Away Perempuan dan Bisnis Uniek Kaswarganti di www.uniek-kaswarganti.blogspot.com