Buku : Melacak Penulis Misterius
Penulis : Dewi Rieka Kustiantari
Cetakan : II, 2010
Penerbit : Dar!Mizan
Tebal : 144 hal
Tokoh idola Nailah berbeda dengan teman-temannya. Bukan penyanyi, bukan pula pemain sinetron cilik. Nailah memilih mengidolakan Kirey Sukandari, penulis buku anak laris. Ya, karena Nailah sangat suka membaca. Terutama buku-buku karangan Kirey. Sayang, sosok Kirey begitu misterius. Nailah terus mencari akal cara mencari Kirey. Untung ada Alisya, sahabat Nailah, si penggemar berat warna kuning.
Perjuangan Nailah berburu penulis idola, benar-benar kocak dan heboh! Mulai dari kejadian salah mengejar penulis, sampai jualan roti bakar istimewa ala Nailah. Ohya, selain Alisya, Nailah pun bersahabat dengan Halimah. Halimah adalah anak pemulung yang hobi membaca.
Munculnya Susan, si murid baru yang aneh, sempat mengacaukan rencana Nailah. Berhasilkah Nailah bertemu penulis idolanya? Meski kocak, ternyata akhir cerita novel ini sangat mengharukan lho!***
Haya Aliya Zaki
(Resensi ini dimuat di Kompas Anak, bulan Juni, 2010)
Penulis : Dewi Rieka Kustiantari
Cetakan : II, 2010
Penerbit : Dar!Mizan
Tebal : 144 hal
Nailah |
Tokoh idola Nailah berbeda dengan teman-temannya. Bukan penyanyi, bukan pula pemain sinetron cilik. Nailah memilih mengidolakan Kirey Sukandari, penulis buku anak laris. Ya, karena Nailah sangat suka membaca. Terutama buku-buku karangan Kirey. Sayang, sosok Kirey begitu misterius. Nailah terus mencari akal cara mencari Kirey. Untung ada Alisya, sahabat Nailah, si penggemar berat warna kuning.
Perjuangan Nailah berburu penulis idola, benar-benar kocak dan heboh! Mulai dari kejadian salah mengejar penulis, sampai jualan roti bakar istimewa ala Nailah. Ohya, selain Alisya, Nailah pun bersahabat dengan Halimah. Halimah adalah anak pemulung yang hobi membaca.
Munculnya Susan, si murid baru yang aneh, sempat mengacaukan rencana Nailah. Berhasilkah Nailah bertemu penulis idolanya? Meski kocak, ternyata akhir cerita novel ini sangat mengharukan lho!***
Haya Aliya Zaki
(Resensi ini dimuat di Kompas Anak, bulan Juni, 2010)