Adaptasi Novel Berikutnya di Layar Lebar Kamu: ‘Cinta Brontosaurus’ dan ‘Anak Kos Dodol’
Kalau Hollywood punya strategi untuk menarik penonton dengan mengadaptasi novel young-adult laris, sineas Indonesia juga punya strategi yang kurang lebih mirip. Bedanya, karena sepertinya belum ada genre young-adult laris dari pengarang lokal, pelaku film dalam negeri lebih mengadaptasi buku/novel laris dengan genre beragam.
Beberapa bulan sebelumnya di tahun 2013, penonton sudah disajikan adaptasi novelet Dewi Lestari, Rectoverso dan Madre, dan bersiap beberapa bulan kedepan untuk adaptasi Cinta Brontosaurus dan Anak Kos Dodol. Judul yang pertama disebutkan merupakan buku dari pengarang yang, ya semua pasti kenal, Raditya Dika.
Layar lebar Cinta Brontosaurus disutradarai oleh Fajar Nugros yang sebelumnya pernah menyutradarai Cinta di Saku Celana (2012). Naskah sepenuhnya ditulis oleh Raditya Dika, yang mungkin bisa berarti kabar buruk, masih ingat Kambing Jantan (2009)? Tapi jika kamu diehard fans Raditya Dika dan orang yang selalu optimis penulis ini akan mampu menyajikan sesuatu yang lebih bagus, bisa menunggu tanggal tayang Cinta Brontosaurus 8 Mei nanti.
Oh ya, kabar tambahan, selain Cinta Brontosaurus, Raditya Dika juga mengangkat webisode Malam Minggu Miko ke layar lebar dengan judul Cinta Dalam Kardus. Cek trailernya disini. Selain Raditya Dika, ada penulis buku lain yang segera diangkat karyanya ke layar lebar. Buku Dewi Rieka atau lebih dikenal dengan Dedew akan diadaptasi ke layar lebar, lagi-lagi oleh Fajar Nugros.
Anak Kos Dodol, judul buku tersebut, terbit pertama kali pada tahun 2008 dan menjadi novel laris yang kemudian diikuti dengan seri berikutnya Anak Kos Dodol Lagi (2008), Anak Kos Dodol Kumat Lagi (2011), dan Anak Kos Dodol Tamat (2011). Naskah cerita ditulis oleh Anggoro Saronto yang sebelumnya pernah menulis naskah untuk Sang Pialang (2013).
Proses pengambilan gambar dimulai bulai Mei nanti. Saya pribadi, jujur, belum pernah dan tidak tertarik membaca dua judul buku diatas, jadi agak pesimis apakah adaptasi layar lebarnya akan menghibur. Buat kamu fans berat, mungkin ini akan menjadi tontonan yang menarik, sempatkan nonton.
Sumber:http://www.filminx.com/adaptasi-novel-berikutnya-di-layar-lebar-kamu-cinta-brontosaurus-dan-anak-kos-dodol/
Kalau Hollywood punya strategi untuk menarik penonton dengan mengadaptasi novel young-adult laris, sineas Indonesia juga punya strategi yang kurang lebih mirip. Bedanya, karena sepertinya belum ada genre young-adult laris dari pengarang lokal, pelaku film dalam negeri lebih mengadaptasi buku/novel laris dengan genre beragam.
Beberapa bulan sebelumnya di tahun 2013, penonton sudah disajikan adaptasi novelet Dewi Lestari, Rectoverso dan Madre, dan bersiap beberapa bulan kedepan untuk adaptasi Cinta Brontosaurus dan Anak Kos Dodol. Judul yang pertama disebutkan merupakan buku dari pengarang yang, ya semua pasti kenal, Raditya Dika.
Layar lebar Cinta Brontosaurus disutradarai oleh Fajar Nugros yang sebelumnya pernah menyutradarai Cinta di Saku Celana (2012). Naskah sepenuhnya ditulis oleh Raditya Dika, yang mungkin bisa berarti kabar buruk, masih ingat Kambing Jantan (2009)? Tapi jika kamu diehard fans Raditya Dika dan orang yang selalu optimis penulis ini akan mampu menyajikan sesuatu yang lebih bagus, bisa menunggu tanggal tayang Cinta Brontosaurus 8 Mei nanti.
Oh ya, kabar tambahan, selain Cinta Brontosaurus, Raditya Dika juga mengangkat webisode Malam Minggu Miko ke layar lebar dengan judul Cinta Dalam Kardus. Cek trailernya disini. Selain Raditya Dika, ada penulis buku lain yang segera diangkat karyanya ke layar lebar. Buku Dewi Rieka atau lebih dikenal dengan Dedew akan diadaptasi ke layar lebar, lagi-lagi oleh Fajar Nugros.
Anak Kos Dodol, judul buku tersebut, terbit pertama kali pada tahun 2008 dan menjadi novel laris yang kemudian diikuti dengan seri berikutnya Anak Kos Dodol Lagi (2008), Anak Kos Dodol Kumat Lagi (2011), dan Anak Kos Dodol Tamat (2011). Naskah cerita ditulis oleh Anggoro Saronto yang sebelumnya pernah menulis naskah untuk Sang Pialang (2013).
Proses pengambilan gambar dimulai bulai Mei nanti. Saya pribadi, jujur, belum pernah dan tidak tertarik membaca dua judul buku diatas, jadi agak pesimis apakah adaptasi layar lebarnya akan menghibur. Buat kamu fans berat, mungkin ini akan menjadi tontonan yang menarik, sempatkan nonton.
Sumber:http://www.filminx.com/adaptasi-novel-berikutnya-di-layar-lebar-kamu-cinta-brontosaurus-dan-anak-kos-dodol/
Haaa seneng seneng seneeeng :D
ReplyDeleteSiap-siap sering nongol di teve ya mbaaaaaak ^^