Kisah Tanggal Tua Ngenes Seorang Freelancer :D

Dear Temans,

Pengen cerita tentang Kisah Tanggal Tua Ngenes Seorang Freelancer, terjadi baru-baru ini, hehe. Jadii,  peristiwa ini terjadi ketika long weekend.

Kisah Tanggal Tua Ngenes Seorang Freelancer 

Sebenarnya, istilah tanggal tua tuh tidak berlaku bagi freelancer sepertiku. Soalnya, penghasilan kami nggak tetap. Kami bisa merasakan mendadak kaya di akhir bulan, atau sebaliknya awal bulan sudah tersengal-sengal menanti invoice dibayar hihi.

Kebetulan, kisah ini terjadi di awal bulan. 

Dimana insan lain sedang bersukacita menghabiskan gaji yang baru didapat. Mana besok long weekend Jumat-Minggu. 

Aku malah merana.  Rekening bank enpot-empotan.  Dompet semakin singset,  nggak kaya tuannya yang melebar ke segala arah. Aak, i hate holiday kalau lagi cekaak!

Mestinya, daku bergegas ke bank untuk mengambil duit di bank, pada hari Kamis. Bank syariah adalah pertahanan terakhir freelancer untuk makan. 

Ya, duit tabungan kala kepepet disitu.

Olala, dasar Mbak Barbie orangnya gitu. 

Aku malah keasikan ngerjain ini itu dan tak terasa soree! Bank e wis tutup,  maak..

Aku panik. Di dompet ada 20 ribu rupiah. Mau ambil atm, khusus tabungan itu ngga ada atm nya. Rekening lain ora ono isine daaab!

Karena wiken,  Mas bojo belum gajian,  ditunda hingga Senin. Whaat!  Dua puluh rebu untuk tiga hariiii..

Gimana mau bayar arisan ikii? Ngumpet sek ah, maaf (dompet) saya kurang enak badan, Buu, wkwkw.

Jadilah, daku berjibaku. Duapuluh ribu rupiah ludes di hari Jumat. Untuk beli sayuran dan buah di mas tukang sayur yang datang.

Anak-anak minta cemilan,  Ayah dengan cerdik membuatkan jagung susu keju dengan bahan yang tersedia di rumah. Juga menggoreng pisang, yang sebelumnya sudah kubeli.

Alhamdulillah, isi kulkas penuh jadi ngga bakal kelaparan kami selama long wiken. Kikik,  lebay. Bisa kok bisa makan. Numpang makan di rumah Eyang Kakung Nai ajaaa, hihi. 

Tapi saat itu, sumpah paniik..

Seorang sahabat nelpon ajak berenang hari Sabtu.

"Dah lama nggak play date,  berenang dengan anak-anak yuk, " ajaknya.

Huaah.. Boleh ngga berenang di kali dekat rumah aja?  Gratiis!

"Anak-anak lagi batpil nih,  belum bisa berenang. Ngumpul di rumah aja yuk?

"Oke,  aku bawa nasi bungkus deh, "

Ahaaa sahabat yang pengertian sangaaat.. Tahu aja kami lagi.. wkwkwk..

Alhamdulillah, sebelum Sabtu dapat kabar kalau arisan kompleks diundur! Thank u Allah!

Anak-anak merengek. Mama, jalan yuk..

Oke, Mama siapkan bekal es teh manis dalam botol dan sekotak pisang goreng.

Berangkaat!

 Kita jalan kaki menuju alun-alun dekat rumah. 

"Ngga pakai jajan ya, nggak hiegenis," kata Mama bijak.

Kikikikkk..

Alhamdulillah anak-anak happy tralala! Main sepatu roda dan lari-larian. Emaknya ngga kalah hepi, bisa menghibur bocah dengan gratis.

Sepulang jalan-jalan, Olala tukang galon datang!

Ya, Kalo beli Aqua mahal. Jadi kami berlangganan air mineral lokal mereknya Pelangi, daripada rebus air ntar gas abis. Gawat.

Aku pun membobol celengan ayam kakak.

Rp22,000 untuk dua galon bayarnya pake receh 100 perak! Pertanyaannya, ada berapa koin kah semuanya?

Maafkan aku mas galon, terbayang dia kerepotan menadah recehan di dua tangan sampai gemerincing berjatuhan sambil tetap tersenyum manis. Excellent service hihi. Maklum, awal bulan rasa tanggal tua huhu.

Sudah deh, langsung daku gencar promosi barang-barang di Toko Nabihah via status BBM, WA dan berbagai akun sosmed. Terutama Hafiz Hafizah Talking Doll yang laris di www.tokonabihah.com.

Masih ada waktu Salat Duha!

Mari kita salat memohon rejeki yang berkah dan halal pada Allah.

Masya Allah lagi berdoa, mendadak ada yang WA menanyakan harga boneka Hafiz Doll di Toko Nabihah dan tinggal di Semarang. Ia ingin pesan Hafiz Doll cash dan minta diantar pakai Gojek! 

Alhamdulillah, berakhir sudah Kisah Tanggal Tua Ngenes Seorang Freelancer :D dengan bahagia. Akhirnya, ada duit juga di dompetku. Horeee!