Dear Temans,
Selamat Natal!
Alhamdulillah, semalam dicolek teman-teman blogger Semarang. Diajakin liputan di Semarang hari ini tanggal 25 Desember.
foto bareng Ernest setelah berdesakan dengan dedek-dedek emesh hihi |
Ternyata, ada Screening pemutaran film Ngenest di XXI Citraland Plaza Semarang hari ini. Kesempatan nonton gratis #eh tentu saja nggak dakuw sia-siakan. Beberapa waktu lalu, dakuw juga nobar dan meliput konferensi pers film Filosofi Kopi di Semarang. ketemu Chicco Jerikho juga. Hm, ternyata seru juga ya jadi blogger, hehehehe....
Jadilah trio Gandjel Rel janjian di CL dakuw, Uniek dan Taro. Terus, ketemu blogger Semarang lainnya. Meriah! Dan dakuw sudah mempersiapkan senjata andalan liputan, kamera ponsel dan notes kecil, hehe. Biarpun hanya kamera dari ponsel android. Resolusinya 13 MP koook hihihi..
Foto bareng Ernest moga ketularan kerennya hihi |
Ngenest sendiri diangkat dari buku trilogi Ernest Prakasa yang booming.
Komika kelahiran 29 Januari 1982 ini menuliskan kisah masa kecil Ernest sebagai anak keturunan Cina yang kerap dibully teman-teman sekolahnya. Karena capek dibully, ia memutuskan untuk bergaul dan beradaptasi dengan geng Fariz, teman-teman yang menjahilinya.
ini tiketku, tiketmu mana? (Foto: Lestari) |
Tokoh utama Ernest dewasa diperankan sendiri oleh Ernest Prakasa. Sedangkan Ernest remaja diperankan Kevin Anggara. Sejak SD, Ernest bersahabat dengan Patrick (Morgan Oey), mereka saling bahu-membahu menghadapi bully-an. Karena tak ingin anaknya kelak dibully, Ernest pun memutuskan ia akan memacari cewek pribumi, bahkan kalau bisa menikahinya. Ia ingin anaknya kelak mukanya seperti ibunya jadi nggak dibully lagi.
Singkatnya, Ernest berkenalan dengan Meira (Lala Karmela). Setelah pendekatan yang lumayan alot dengan Ayah Lala yang penampakannya gahar dan sangar, ia pun berpacaran dengan Lala. Hingga menikah ketika pacaran lima tahun. Sayangnya, Ernest tidak siap punya anak karena takut anaknya mirip dia dan mudah dibully. Trauma masa kecil terlalu membayangi dirinya. Ia dan istrinya jadi tidak harmonis dan sering bertengkar.
mejeng dulu sebelum nonton |
Dan di film ini Ernest kemaruk, pemirsa, haha.
Ia tak hanya menulis skenario film yang berdasarkan buku larisnya, dan main jadi tokoh utamanya, tapi ia juga menyutradarai film ini! What!? Ernest, apakah kamu manusia setengah Dewa? Hehe. Menurut Ernest saat jumpa pers setelah acara nobar Ngenest di Semarang, berat badannya sempat turun beberapa kilogram karena proyek film ini.
Screening Ngenest, Kadang Hidup Perlu Ditertawakan ini diadakan pertama kali di Semarang, lho.
Orang Semarang jadi tersanjung nih *Semarang Coret siih. Nobar dan Press Conference bersama media Semarang ini dihadiri oleh Ernest Prakasa, Ari Kriting (pemeran preman), Regina Rengganis (Pemeran Nadia), Ardhit Erwandha (Pemeran Fariz remaja).
Konferensi pers bersama media Semarang di KFC Citraland (Foto: Don Suke atau Hyudee ya?) |
Acara berikutnya konferensi pers diadakan di KFC. Penggemar tumplek blek disana. Merangsek ingin memotret keempatnya. Sayang, nggak ada Morgen Oey, pemeran Patrik dewasa, gyaa! Dakuw suka filmnya, ceritanya mengalir, komedinya dapat, lucu gitu. Nggak wagu atau terkesan dipaksakan. Chemistry antara Morgen Oey dan Ernest sebagai sahabat sejak SD juga terjalin alami. Kita penonton percaya, kalau mereka bersahabat.
Chemistry Lala dan Ernest sebagai pacar yang lalu menjadi suami istri juga dapat banget.
Lala Karmela adalah bintang baru di dunia perfilman Indonesia. Film ini adalah film pertama dimana Lala menjadi pemeran utama. Ia terpilih melalu proses casting yang diadakan PH.
Mereka tertarik dengan Lala dan menjadikannya pemeran Meira.
Lala yang berwajah manis asli Indonesia berhasil memerankan Meira dengan gemilang. Ia luwes berakting di depan kamera dan bisa mengimbangi akting kocak bintang lain. Padahal, Lala bukan komika. Untuk menambah chemistry dengan Lala, Ernest mengaku menyempatkan banyak mengobrol dan curhat dengan gadis manis itu.
Kru Gandjel Rel hore-hore setelah meliput |
Menurut pria yang beken lewat acara Stand Up Comedy Show di Metro TV ini, benang merah cerita dalam film ini benar-benar terjadi. Hanya, tentu saja layaknya film hiburan tentu ada yang didramatisasi untuk lebih menghibur. Untuk urusan komedi di film, Ernest dibantu Ari Keriting.
Harapan Ernest dengan film ini? Semoga film ini bisa bersaing dengan film keren lain yang sedang diputar di masa liburan ini. Ia ingin filmnya bisa meramaikan persaingan film Indonesia saat ini. Menurut ayah dua anak ini, Ngenest ingin menceritakan dirinya sendiri sebagai etnis Cina ang kerap menerima perlakuan kurang mengenakkan.
Lulusan UNPAD Bandung ini tidak bermaksud SARA tapi ingin mengangkat hal-hal nyata dalam kehidupan bermasyarakat di negeri kita. Kejadian yang ia alami terlihat lucu, tapi sebenarnya menyakitkan dan pahit. Pesan Ernest dalam film ini, kadang hisdup perlu ditertawakan karena obat kepahitan hidup adalah dengan tertawa. Mantaap, bro!
Jadi, walaupun film komedi, sebenarnya Ngenest mengangkat salah satu fenomena sosial yang cukup berat walau dikemas dalam kemasan komedi. Membuat penonton merenung dan kalau bisa sih mulai berubah ya Nest. Karena pada dasarnya kita sama-sama orang Indonesia. Walau suku dan etnisnya berbeda. Nggak zaman lagi saling bully karena berbeda.
foto bersama kru media terkenal kota Semarang uhuk hehe kangen Hello Semarang deeh |
Atau: Tidak semua yang kita inginkan terwujud, dan tidak semua yang kita takutkan, terjadi. Uhuk!
Dalam kan?
Di dalam film ini bertaburan teman-teman Ernest komika dan komedian kondang.
Ada Ence Bagus, Ge Pamungkas, terus Muhadkly Acho yang jadi dokter kandungan kocak asal Makassar, ya Allah kocaak beneer daeng ini! Hm, siapa lagi ya? Banyak siih, dakuw saja yang kurang kenal komika hihihi ngga gaul dakuw. Jarang nonton Stand Up Comedy. Dakuw suka akting Ade Fitria Sechan dan Budi Dalton yang jadi maman dan papanya Meira di Ngenest. Lucuu!
Film ngenest ini bakal tayang di bioskop kesayangan kamu tanggal 30 Desember #uhuk dakuw nonton duluan doong. Jadi, jangan lewatkan yaa nonton film keren iniii..seruu!
Film ngenest ini bakal tayang di bioskop kesayangan kamu tanggal 30 Desember #uhuk dakuw nonton duluan doong. Jadi, jangan lewatkan yaa nonton film keren iniii..seruu!
Seru kayaknya, jadi pengen nonton filmnya. 😣😣😣
ReplyDeleteiyaa kocak tapi ada pesannya gitu tentang keberagaman :)
DeleteWajib nonton nih!
ReplyDeleteEh, buku AKD mbak dedew juga kan udah difilmin ya. Hebat. :D
komedi filmnya ya mbak. Judulnya Ngenes tapi penontonnya gak ngenes dong :)
ReplyDeleteKalo baca bukunya, nggak mau nonton ah film ini. HEHE :D
ReplyDeleteAkhir tahun kok banyak film Indonesia keren sihhh. Aku baru nonton Negeri van Oranje, dan ternyata salah satu pemainnya main di Ngenest juga toh :)
ReplyDeleteMupeng deh lihat cerita mba Dew gini, pengen nontooon :D
ReplyDeleteKemarin pas liburan ya mba wati, jd ngga bisa ikutan nobar.
DeleteMakasih reviewnya, mbaa :)
ReplyDelete