Dear Temans,
Alhamdulillah, bisa posting lagi..yipiie. Happy July!
Dakuw lagi di Bogor nih, dalam rangka mudik Lebaran, hihihi.
Mau sharing cerita acara Eksis Bersama Ezytravel di Djakarta Kafe (28/06) di Jakarta.
Hello Nusantara (Foto: Dudi Iskandar) |
menanti bedug eh kawan blogger Hello Nusantara (Foto: Kang Iwan Setiawan) |
Tak disangka, dakuw bertemu Mbak Shinta Ries, Mba Donna Imelda dan Salman Faris yang datang sebagai blogger eh fans, hihihi. Jadilah, waktu menanti tak terasa lagi. Bertukar cerita, dan saling melempar ide tak terelakkan. Aih, beruntungnya dakuw bisa diundang Ezytravel! Bisa ketemu para blogger kece di Ibukota, hehe.
Hello Bogoro datang terlalu dini hihihi (Foto: Kang Iwan) |
Acara pun dimulai. Dipandu oleh Penyiar Kompas TV yang happening, Majid.
Ia membawakan acara dengan gayeng. Tak lama, Mbak Elok Dyah, wartawan senior Harian Kompas yang juga founder Backpacker Dunia maju ke depan.
Ketemu Shinta Ries, Donna Imelda dan Salman Faris |
Penampilan perempuan ini sederhana, namun terkesan cerdas. Menurutnya, sejak ia menjadi wartawan tahun 83, pekerjaan menulis lebih mudah saat ini karena ada internet. Yup, betul bingit. Informasi bisa didapat sekejap dengan sekali pencet.
Dalam perjalanan, biasanya Mbak Elok giat mengumpulkan foto-foto detail. Dan foto-foto inilah, yang akan ia lihat dan nikmati kembali begitu pulang perjalanan. Melalui foto, ia berusaha mengingat suasana saat itu. Ya, mengenang kembali dan siap untuk menuliskannya. Merasakan kembali.
Sebelum menulis, ia akan berusaha fokus dan konsentrasi pada artikel yang ditulisnya. Tidak terganggu hal lain atau tugas lain. Dari satu perjalanan, menurut Elok, banyak yang bisa dieksplor: Mulai dari keindahan alam, keunikan budaya, hingga kondisi masyarakatnya. Mau tulis angle apa?
Hello Bogor (Foto: Dudi Iskandar) |
Sebelum menulis artikel, biasanya Elok mengumpulkan bahan tulisan dan riset terlebih dahulu. Bisa melalui buku, internet, artikel lain, atau bertanya langsung dari narasumber di daerah tujuan kita. Berinteraksi dan galilah sebanyak mungkin informasi tentang daerah itu. Akan memperkaya tulisan.
Cara menggali info, tentu saja lakukan dengan sopan santun dan menghargai narasumber. Kuncinya, bisa membawa diri dan menghargai adat istiadat masyarakat setempat. Bila kamu nggak bisa berkomunikasi karena kendala bahasa, maka tersenyumlah. Karena senyum adalah bahasa universal yang dipahami seluruh manusia dari belahan bumi manapun.
Jika ingin mengambil foto kegiatan penduduk sehari-hari, sebaiknya dekati mereka dulu, agar mereka nyaman dan tidak defensif. Bisa meminta ijin terlebih dahulu. Kamu nggak suka kan kalau ada turis ujug-ujug memotretmu? Tapi, keadaan bisa berbeda kalau memang ada kegiatan event budaya atau festival ya, nggak perlu minta izin, hehe.
Mbak Elok Dyah in Action (Foto: Banyumurti) |
Setelah bahan masakan berupa hasil riset dan wawancara terkumpul, waktunya memasak!
Kita tentu akan mudah memasak jika bahan makanan lengkap sesuai r esep. Begitu juga artikel, akan mudah ditulis jika bahannya lengkap.
Cara mudah menulis artikel perjalanan:
1. Bikin outline alias kerangka karangan.
2. Tulis 3-5 poin penting misalnya tentang keindahan alam, kebudayaan, adat istiadat, kebiasaan unik dan lainnya. Masing-masing poin ini bisa jadi satru artikel lho. Jadi, satu perjalanan saja bisa menghasilkan banyak tulisan dari berbagai sudut pandang. Asyik!
Cara memecah outline (breakdwon):
1. Paparkan satu-persatu outline yang kamu susun tadi menjadi rangkaian paragraf atau alinea.
2. Gunakan bahasa yang sesuai dengan jiwa kamu atau sesuai dengan target pembaca ang ingin disasar. Bahasa untuk pembaca Bobo tentu saja beda dengan pembaca Intisari.
Oh iya, satu tema bisa lho dikirim ke beberapa majalah atau media yang menerima tulisan perjalanan. Misal tentang Baduy, bisa dikirim ke majalah Bobo atau Femina, misalnya. Tinggal membahas hal yang sesuai dengan target pembaca, dan usia pembaca, menyesuaikan gaya bahasanya.
3. Tuliskan dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan tidak ruwet.
Tips Mbak Elok Dyah, walaupun kamu seorang penulis yang telah menulis ribuan artikel atau puluhan buku, kamu harus tetap merasa nol. Semua penulis berawal dari nol walaupun ia penulis berpengalaman. Dengan menjadi nol, ia akan mengosongkan diri dari tulisan-tulisan sebelumnya dan fokus pada artikel baru. Benar-benar fresh.
Dalam perjalanan dan proses menulis, tentu saja banyak tikungan atau ada halangan yang dirasakan penulis. Tambahkan wisdom itu pada tulisanmu. Berupa renungan pribadi, pengalaman sendiri. Apa saja, bisa memperkaya jiwa penulis dan pembacanya.
berkumpul dengan Hello Nusantara di Hotel (Foto: Daeng Ipul) |
Setelah selesai menulis, editlah. Jangan malas.
Selama menjadi wartawan, Mbak Elok mengaku tidak pernah ditolak narasumber, tetapi pernah dikontrol tulisannya oleh pejabat pemerintah.
Wow, keren banget ya Mbak Elok. Pengalamannya bejibun dan ia sharing dengan senang hati pada kami. jadi makin semangat berbagi indahnya Indonesia melalui tulisan kami, aamiin. Terima kasih Mbak Elok! Setelah Mbak Elok, ada juga talkshow dari Editor Grasindo gimana membuat buku travelling. Keren!
Foto bareng sebelum berpisah hiks (Foto: Ezytravel) |
Oh iya, Alhamdulillah, live tweetku nyangkut jadi pemenang dan dapat vocer hotel/tiket pesawat Rp.500.000. Horee! Mau nginap dimana kita, my Kiddos? Tak lama, zan mahgrib berkumandang. Kami pun diajak menikmati hidangan buka puasa yang yummi.
Alhamdulillah, sungguh satu hari yang berkesan. Dapat banyak teman baru, bertukar ide dengan teman-teman, dapat ilmu baru, vocer hahaha. What a great day. Terima kasih Ezytravel! Sering-sering undang eyke yaa..wkwkwk
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteOh ternyatabak Dew musik ke Bogor ya? Makanya kok sering lihat berfoto bareng sama blogger ibukota. Hihihihi.
ReplyDeleteTapi Makasih banget lho mbak udah share ilmu dari Mbak elok.
Happy blogging :)
hihihi iyaa lagi mudik ni ika, mumpung disini, ikut nimba ilmu banyak2 hihihi
Deletewahh, kita gk sempat banyak berinteraksi ya mbak, acara cepat selesai sih :(
ReplyDeleteSalam kenal dari Hellomakassar.com
wah iyaaa..nginap di hotel ngga say kemarin?
DeleteAku mau juga diUndang biar bisa ketularan keliling Dunia kayak mbak Elok :)
ReplyDeleteSemoga kapan-kapan mbak Elok ke Palembang nemuin anak BD Sumsel :D
ReplyDeleteMbak Dedew juga kapan ini, katanya mau napak tilas perjalanan hidup si kribo #eh hahaha.
Salam HelloNusantara!
iyaaaa..moga ada rejekinya ya yaaaan....pengen bangeeet...
DeleteMbak dedew makin keren ajaahh
ReplyDeleteMba Dedewww, makasih ilmunya. Jadi ikutan dapet ilmu nih baca postingan ini. :D Moga jadi ketularan mba Elok bisa jalan2 terus hehe
ReplyDeleteiyaa ngences pgn bisa keliling dunia kayak mba elok, ila
DeleteIya nih kalo travelling itu pasti bikin ide bermunculan, apalagi kalo travellingnya disponsori :D
ReplyDeletehahaha nikmat banget itu saaay :D
DeleteEirsss ada Kang Dudi Iskandar.... salamin ya Mak, beliau kakak kelas saya pas SD dan SMP...
ReplyDeletewahh iya yaa, disalamin yaa....ada itu eksis di FB dan Twitter...
DeleteAkuuu sebenere pingin ikot ini ezytravel, nasiib blogger di luar ibu kota deh ah.. Jauuh
ReplyDeleteahh sama mak noe, aku mah cleguk kalau liat acara bloher ibukota, pgn jugaaa...saang terdampar :D
Deletemantaaappph mbak .....
ReplyDeletesemoga ada jalan-jalan lagi yaa mbak dari ezytravel :D
hihihihi lega nih hyudee udah menuliskannya...:D
Deleteaku baru sadar pas saidah share foto kl mbaknya penulis novel yg hits itu.. ya ampun kemana aja sampe aku pulang duluan nggak foto bareng hiks
ReplyDeletesalam kenal lagi ah mbak! >_<
Inshaa Allah ketemu lagi yaaa say :*
Deletehoreee yudi akhirnya ketemu contekan :D
ReplyDeletewkwkwkw nunggu contekan dari Abi yudhie ajee..ini nulisnya sambil ngga konsen nyium wango roti yud...
DeleteSErunya temen2 Hello Nusantara pada ngumpul. Aihh makdew asiknyo dapet pocer, selamat yaaa
ReplyDeletehihi iyo mii..rejeki emak sholehah *plak!
DeleteAku masih bingung nulisnya klo blognya Seputar Semarang, aaak
ReplyDeletewkwkwkw....liputan acara aja mas don...kalau ujug2 tips nulis, binun kan..Seputar semarang goes to djekardahhh :D
DeleteLangganan rezeki pocher nih mbak Dew, selamat yaa
ReplyDeleteSeneng juga ya bisa bertemu blogger hello nusantara, mupeeeeenggg
Iya mbaa Alhamdulillah, tahu aja freelancer ngga dapat THR dikasih vocer hihihi, moga ada kesempatan kopdar akbar yak aamiin
Deletehello Semarang ketemu hellobogor ya mbak hehehe
ReplyDeleteasyiknyooooo yg klinong2 jekardah dan ketemuan rame2... makasih share ilmunya yo mak, hidup voceeeerrrr ;)
ReplyDeleteMbak Dedew memang paling rajin ikut acara kepenulisan. Penulis yang selalu merasa nol ya Mbak. Makasih sharingnya :)
ReplyDeleteAsik yah mba acaranya. eksis terus mak :D
ReplyDeletehihi..keren x mba dewi acaranya,
ReplyDeletesalam kenal dari hello aceh :)
Sudah dengar nama mbak Dewi Rieka sejak tahun kapan, tapi akhirnya bisa ketemu langsung. Hihihi
ReplyDeleteSemoga bisa kembali bertemu di lain kesempatan
Hello Bandung ada gak ya :D
ReplyDeleteHello mbak Dewi, kesampean juga ketemu sama penulis Anak Kos Dodol :D, ketemuannya kurang lama mbak jadi sedikit cerita-ceritanya
ReplyDeleteWahaha ada aku disitu hehehe
ReplyDelete"Semua penulis berawal dari nol walaupun ia penulis berpengalaman. Dengan menjadi nol, ia akan mengosongkan diri dari tulisan-tulisan sebelumnya dan fokus pada artikel baru. Benar-benar fresh."
ReplyDeleteYa ampuuuun mak! Tipnya berguna banget nget :)
Terimakasih sudah berbagi tipsnya mak Dew. Semoga suatu hari bisa bertemu dan haha hihi bareng :)
ReplyDelete