Bertemu Shahnaz & Mendulang Ilmu di Seminar Parenting Dancow :)

Dear Temans,

Alhamdulillah, Hari Minggu (07/06) dakuw dan Gandjel Rel diundang ke Dancow Parenting Seminar di Hotel Santika Jl. Pandanaran, Semarang. Acara ini berjudul Maksimalkan Perlindungan Si Kecil dengan Nutrisi dan Stimulasi Tepat. 

Narsis hehe

Nggak tanggung-tanggung, pembicaranya ada tiga pakar lho.
Dra. Ratih Ibrahim MM, Psi, dr.Vinka Desria dan Dr. dr.Saptawati Bardosono, M.sc.

Moderatornya pun menyenangkan, Mbak Shahnaz Haque, sukaaa! 

Setelah BRT yang daku tumpangi mubeng-mubeng galau cari jalan gara-gara Car Free Day, akhirnya dakuw dan Nailah sampai ke TKP. Ketemu geng Gandjel Rel yang udah duduk manis semua. Yippie!

Shahnaz yang keceee

Pembicara pertama adalah Dra. Ratih Ibrahim, seorang psikolog kondang yang followernya di Twitter puluhan ribu ey. Psikolog yang humoris dan santai ini menjelaskan betapa anak adalah anugerah dan berkah bagi orangtua. Ibu Ratih dan suaminya, berjuang bertahun-tahun agar bisa memiliki anak. 

Psikolog Ibu Ratih Ibrahim yang funky (Foto: Dancow Center)

Menjadi orangtua adalah amanah, tugas dari Allah. Dan itu bukan tugas main-main. Dengan menjadi orangtua, kita dipercaya Allah untuk mendidik anak menjadi khalifah, membangun bangsa. 

Menurut beliau, Bunda itu punya cinta utuh. Cinta sejati. Kita yang paling tahu kebutuhan anak. Maka, nggak usahlah pakai mom war segala kali yaa Bunda, hihihi. Masing-masing Bunda knows the best for her children. Cinta sejati ini yang akan mengantarkan anak tumbuh jadi anak sehat dan bahagia.

Gandjel Rel in Action

Sejak 2012, Pemerintah Indonesia telah menetapkan konsep 1000 hari pertama. 

Ditekankan pentingnya masa 1000 pertama kehidupan yatu dalam kandungan hingga usia dua tahun. Masa ini penting karena masa krusial perkembangan otak anak dan pondasi untuk membangun kemampuan anak.

Untuk itu, calon orangtua harus mempersiapkan diri sebelum menikah. Seorang perempuan mempersiapkan tubuhnya untuk hamil dengan menjaga asupan nutrisi demi kesehatan janin kelak. Jadi, bukannya saat hamil baru jaga tubuh. Tapi, jauh, sebelum itu.

Setiap anak memiliki tahap perkembangan. Dan setiap tahapnya memerlukan tiga hal penting: Kecukupan nutrisi, kelekatan atau ikatan emosional antara anak dan orangtua juga stimulasi. Jika ketiga hal ini terpenuhi maka anak akan tumbuh sehat, cerdas dan bahagia seperti semua orangtua inginkan. Kita bahas satu-persatu, yuk!

1. Kecukupan Nutrisi

Ya, kecukupan nutrisi penting untuk pembentukan otak, pertumbuhan dan kecerdasan anak. Anak butuh energi besar untuk belajar dan bereksplorasi, bergerak. Ia harus mendapatkan asupan gizi seimbang. 

Tahu tidak, kalau 80% sistem daya tahan tubuh terdapat di saluran cerna. 

Jika perut sehat, maka tubuh anak akan sehat. Anak akan jarang sakit seperti pilek, flu. Daya tahan tubuh mereka bagus.

Acara Seminar yang meriah (Foto: Dancow Center)

Anak tak hanya butuh karbohidrat atau protein. 

Semuanya harus lengkap. Untuk nutrisi otak dan daya tahan tubuh, anak membutuhkan Omega 3 dan DHA, misalnya di dalam minyak ikan dan daging ikan agar cerdas. Nutrisi untuk pertumbuhan fisik adalah kalsium & protein.

Nutrisi untuk kesehatan saluran cerna adalah :

a. Inulin/serat pangan (preobiotik), yang terdapat dalam buah dan sayuran.

b. Probiotik strain spesifik, adalah bakteri baik dalam saluran cerna. Probiotik ini terdapat dalam makanan seperti yoghurt, susu, tempe, sop miso, kimchi makanan orang Korsel yang difermentasi.

c. Vitamin A, C, E & mineral. 

Agar pencernaan anak bagus dan terlatih, jadwal makan dan cemilan harus teratur. Pengaturan makan ini dilihat dari jadwal makan konsisten, jenis makanan beragam, serta jumlah makanan sesuai dengan usia si kecil. 

Susu pertumbuhan juga sudah bisa diberikan. Misalnya Dancow EXCELNUTRI+ yang mengandung zat-zat bergizi yang dibutuhkan anak dalam tumbuh kembangnya.  

Dancow EXCELNUTRI+ adalah inovasi baru rangkaian Susu Pertumbuhan DANCOW  untuk usia 1-12 tahun dengan 3 keunggulan nutrisi seperti yang disebutkan diatas, untuk membantu tumbuh kembang si kecil optimal.

Kedisiplinan makan tiga kali sehari dengan dua kali cemilan akan menjadikan anak tumbuh sehat dan kuat hingga dewasa. Penyakit degeneratif seperti diabetes dan jantung, misalnya akan bisa dihindari.  

2. Kelekatan

Hubungan emosional yang kuat antara anak dengan orangtuanya akan berpengaruh besar pada perkembangan kesehatan mental dan fisik anak. Anak yang tumbuh dengan kasih sayang cukup, akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang bahagia, mandiri, mampu memecahkan masalah dengan tenang. Ibu happy anak happy. 

Tapi, tidak berarti anak harus terus ngintil pada Ayah bundanya. Biarkan anak bereksplorasi dengan bebas. Main air, hujan-hujanan, berlari dan melompat, segala aktivitas outdor. Bila nutrisi cukup, anak akan sehat dan happy saja main air asal dibatasi ya, jangan dua hari dua malam berenang, hehe.

3. Stimulasi

Dengan keyakinan mereka sehat, Bunda tidak perlu khawatir anak bereksplorasi. Biarkan anak bermain.

Main hujan-hujanan, lari-larian, nggak perlu takut lagi. Bebaskan anak bereksplorasi agar tumbuh kembang maksimal. 

Dengan stimulasi tepat, anak akan tumbuh sehat, mandiri dan bahagia. Anak akan memiliki perkembangan kognitif lebih baik.

Dr. Ratih tidak begitu setuju kalau kita harus menjauhkan anak dari gadget. Karena mereka hidup di era ini. Tapi, penggunaannya harus dibatasi. Stimulasi digital tidak boleh menggantikan kegiatan nyata seperti bercengkrama dengan orangtua, bermain di luar dengan teman. Masak-masak virtual di IPADtentu saja beda efeknya dengan memasak bersama Bunda ya hehe.

Tips Cara Stimulasi untuk si kecil menurut dr. Vinka Desria yang cantik, adalah:

1. Orangtua memberikan contoh yang baik.
Kita menyuruh anak makan yang bergizi, orangtuanya jangan makan makanan full MSG, dong hehe. Anak didorong suka membaca, tapi Ayah Bunda tak henti-hentinya nonton TV.

2. Lakukan sejak dari dalam kandungan sampai remaja
Stimulasi di dalam kandungan misalnya mengajak janin mengobrol, memperdengarkan ayat Al Quran atau lagu klasik dan lainnya.

3. Dengan kasih sayang, perhatikan minat anak
Setiap anak memiliki minat dan kemampuan berbeda. Jika ia suka menggambar, bisa diarahkan oleh orangtuanya untuk belajar menggambar, begitu juga dengan hobi lain.

4. Kebebasan mencoba, mengulang
Biarkan si kecil mencoba, bereksplorasi. Ayah dan BUnda, cukup memperhatikan dan memberikan dukungan.

Demo masak Chef Hendrik

5. Dipuji dan dihargai
Pujian tulus dari Ayah dan Bunda sangat berarti bagi si kecil. Ia akan bersemangat untuk mencoba, lagi dan lagi jika ia melihat senyuman, tepukan tangan, acungan jempol dan kata-kata penyemangat dari orangtuanya.

Tidak terlalu sulit bukan?
Acara yang sarat ilmu ini dilanjutkan acara masak oleh Chef Hendrik. 

Menunya adalah stik tempe, tumis daging spesial dan puding apel ceria. Asyiknya, resepnya sudah tersedia di dalam goodie bag jadi tidak perlu repot-repot mencatat lagi, hehe. Pengen coba bikin ah! Oh iya, Pengumuman lomba live tweet selama acara, didominasi oleh blogger Gandjel Rel. Pada borong hadiah semua, hihihi. Horee..

Pasukan Gandjel Rel

Seru deh acara hari ini.
Nggak rugi bangun pagi buta di hari libur, menembus Car Free Day hehe demi ilmu dan kongkow-kongkow bareng sahabat. Jika punya pertanyaan seputar nutrisi dan tumbuh kembang si kecil, monggo klik Dancow Parenting Center.

Yuk, Lindungi si Petualang Kecil, dukung eksplorasinya.