Another story about #FamtripJateng
Jalanan berkelok-kelok dan mendaki kami lalui dari arah Semarang menuju Curug Sewu Patean.
Jalanan berkelok-kelok dan mendaki kami lalui dari arah Semarang menuju Curug Sewu Patean.
Ini kali pertama dakuw eksplorasi Kota Kendal. Biasanya, hanya lewat saja kalau pulang ke Bogor naik kendaraan pribadi menyusuri Pantura. Baru ngeh, kalau Kendal juga ada dataran tingginya *asli kurang apdet eyke hihi.
Kolase Peserta Famtrip Jateng Pantura Barat Foto: Ramot Sihombing |
Peserta #Famtrip Jateng kali ini berjumlah 18 blogger. Dikawal 1 pemandu, dua kru bus dan empat orang dari Dinas Kebudayaan & Pariwisata. Total kami berjumlah 25 orang dalam bus merah imut ini.
Bus merah Famtrip jateng foto: Don Suke |
Jaraknya cukup jauh dari Kota Kendal yaitu sekitar 40 km. Kita melewati Kota Weleri dan Sukorejo. Oke, waktunya tidur hehe. Soalnya, semalam sibuk packing ransel seringkas mungkin. Hehe. Perjalanan dari Kota Semarang memakan waktu sekitar 2 jam.
"Banyak tikungan mesra," seloroh Mbak Atri, pemandu kami.
Air terjun Curug Sewu letaknya di Desa Curugsewu, Patean Kendal. Dan termasuk air terjun tertinggi di Jawa Tengah dengan tinggi sekitar 70 km. Uniknya, air terjun ini bertingkat tiga, ala-ala apartemen hehe. Jadi ada ketinggian 45 km, 20 km dan 15 km.
Wah, jadi penasaran kan mau cepat-cepat sampai! *lap iler, akhirnya kebangun hihi.
Tak lama kemudian, setelah diayun-ayun di tikungan mesra, kami tiba juga.
Lokasi wisata agak sepi. Ya iyalah, ini bukan akhir pekan gitu lho. Hihihi. Tapi, menghayati keindahan jadi lebih maksimal ya. Udara sejuk khas pegunungan melingkupi kami. Segeer!
Selamat Datang di Curug Sewu Patean Kendal Foto: Disbudpar |
Di depan lokasi obyek wisata ada tulisan Curug Sewu gede.
Langsung deh foto-foto walau muka kriyep-kriyep. Ada loket untuk membayar karcis masuk.
Kami bergegas masuk lokasi. Sebuah taman cantk menyambut kami. Wow, Ada vespa raksasa! Keren! Ternyata sumbangan dari klub Vespa. Sayangnya, dicoret-coret tangan jahil. Hiks.Selain taman cantik, obyek wisata ini dilengkapi panggung, kolam renang dan kebun binatang mini, lho.
Kami didampingi bapak pengelola obyek wisata berjalan menuju lokasi air terjun. Ada beberapa kios pedagang yang baru siap-siap buka. Tak lama, kami sampai di gardu pandang. Masya Allah, pemandangannya epic, dab!
Pasukan kamera langsung jepret-jepret. Dakuw langsung nyolek teman yang lewat, minta difotoin hahaha. Plak!
pemandangan indah dari ketinggian curug sewu foto: Dani |
Dari ketinggian, kita bisa menikmati pemandangan indah hutan Kendal.
Udara sejuk, pemandangan cantik, bikin betah deh. Tak perlu naik ke gardu pandang, sejauh mata memandang ijo royo-royo! Pemandangan air terjunnya juga memukau. Ada pelangi di Curug Sewu! Empasan air menciptakan efek pelangi di bawah sana. Cantik!
menimati pemandangan emejing curug sewu foto: Pak Dwi |
"Turun nggak?" ajak Mbak Atri.
Ngg...aku meragu. Turunnya sih enak, gimana naiknya? Sebagai anak pantai, daku kurang excited segala kegiatan hiking, apalagi yang menanjak *wis tuwek haha.
Ada pelangi di Curug Sewu Patean Kendal Foto: Jojo |
Berhubung semuanya turun, akhirnya aku ikut.
Medannya tidak terlalu sulit. Ada tangga-tangga yang kita lalui. Hanya saja, hujan semalam membuat jalanan becek dan licin. Ada beberapa bagian anak tangga yang rusak dan diperbaiki seadanya dengan menggunakan bambu.
Tebing yang indah foto: Pak Dwi |
Tapi, lelah itu terbayar lunas ketika merasakan semprotan nano spray alami, percikan air terjun dari dekat. Pelanginya itu! Emejing booo. Tapi, Kalau lama-lama disitu, bisa basah kuyup hehe.
Kami terus berjalan menuruni tangga. Ada semacam tebing yang apik untuk foto-foto. Juga mata air yang segar. Tapi, jangan diminum. Baru hari pertama trip, kalau diare, piye? Hihihi.
Pas balik ke atas, insiden terjadi.
Aku serasa melayang. Napas berat. Kepala keliyengan. Hoek..hoek...
Nggak ada lift atau eskalator pula!
Jalanan yang kami lalui pun berbeda dengan rute turun tadi. Huhuhu.
Aku hoek hoek kayak orang ngidam. Muka pucat pasi. Napas memburu.
"Masih jauh, Pak?" tanyaku pada si bapak yang wajahnya bersinar bangga..
"Lumayan.."
Huhuhuhu. Aku benci hiking!
Keringat dingin menetes.
Teman-teman pada semangat 45 menenteng kamera gede, nggak pakai ngos-ngosan.
Duh, aku doang yang tepar! *ngumpet. Usia memang nggak bisa bohong, hahaha. Puas? Puas?
Untung nggak lupa bawa botol air minum. Jadi, lumayan airnya untuk membasuh mukaku dan tambahan tenaga untuk mendaki. Daripada bawa air minum kemasan, lebih irit pakai botol air minum. Go green juga. Dan aman karena BPA Free *aih, lagi cerita mabok kok ya sempat-sempatnya ngiklan eyke.
Alhamdulillah, tak lama akhirnya kembali ke taman lagi.
Ternyata, tadi kami jalan memutar. Fiuuh.
Segar lagi, ketawa lagi. Walau ada insiden kecil itu, aku akui pemandangannya indah bingiit!
Segar lagi, ketawa lagi. Walau ada insiden kecil itu, aku akui pemandangannya indah bingiit!
Jadi terinspirasi menulis cerita dengan setting air terjun *mulai deh eyke, nggak mau
rugi..hahaha...
rugi..hahaha...
NB: Baru nyadar, kalau di postingan ini hanya satu foto jepretanku, hihi.
Makasih teman-teman! *ngerayu.
Makasih teman-teman! *ngerayu.
Tags:
jalan-jalan
Wooow...keren juga ya air terjunnya. Baru tahu di Kendal ada lokasi wisata cantik begini. Nah beginilah tugas travel blogger :) mengangkatnya ke permukaan :D
ReplyDeleteCurug sewu emang bagus mbak, tapi aku dulu kesana masih jaman mahasiswa bareng temen sekost-an, rame. Kali kedua ya sama pakbojo, hihiii *sepanjang jalan kenangan panjang bangeeet
ReplyDeleteHuaaa.. cakep banget viewnya Curug Sewu... Pengen kesanaaaaa.....
ReplyDeleteWah... luar biasa Mbak... Selama ini gak pernah tahu Kendal punya potensi wisata yang indah sekali. Makasih Mbak sudah dishare:) Air terjunnya bikin jatuh cinta banget deh.
ReplyDeleteBeruntung dapat foto pelanginya. Bagus.
ReplyDeleteBaru nyadar juga kalao mbak Dew nggak jepret air terjunnya hahaha... Seru yah perjalanan awal disuguhi pelangi dan segernya cipratan air dari air terjun. Meski anuu kaki jadi pegel sebelum melanjutkan tujuan berikutnya hahaha
ReplyDeletecantik banget pelanginya ;)
ReplyDeleteSubhanallh, pas banget ada pelangi, tambah cantik curugnya :)
ReplyDeletekalau lihat air rasanay terlihat sejuk dan adem ,jadi pngin nyemplung
ReplyDeleteCantik banget, Mbak.. Hikingnya juga seru, ya..ira
ReplyDeleteWow curugnya keren bangeet. Ditambah dengan oelangi di bawahnya. Keren!
ReplyDeleteIya betul sekali lebih baik bawa botol minuman sendiri drpd kemasan plastik. Go green :)
Mau kesana ih.. mupeng
ReplyDeleteSubahanallah..pemandangannya indah banget..enak ya bisa jalan2 ke tempat indah begini :)
ReplyDeleteDibawa pulang aja mbak semprotan nano spray alaminya hehehe. Asyik ya jalan-jalan bareng temen blog
ReplyDeleteMbak Dedew fotonya miring ke kanan mulu. :o
ReplyDeleteIni yang dinamakan rela mabok demi ngeliat air terjun. xD
Dengkulnya ah nggak kuat rasanya, faktor u mungkin :D
ReplyDelete@mba lina: iyaa, aku juga baru ngerti, kudet pisan mba..padahal air terjun tertinggi di jateng :D
ReplyDelete@mba wati: waah ternyata tempat kencannya mba wati to inii hihihi
ReplyDelete@dian: iyaa...pemandangan dari gardu padnang tuh hutan ijoo..segerr...
ReplyDelete@dani:iyaa, katanya ada beberapa curug cantik lagi di kendal.
ReplyDelete@mba rien:iya pelanginya di bawah hehe, ajaib :)
ReplyDelete@halim: hahaha jadi maluu..ada jepretanku lim, tapi ndak dapat pelanginya, fotoku dikit sibuk dengan kepala nyut2an hosh...
ReplyDelete@tira: iyaa,sayang ngga bisa nyemplung..bahaya katanya
ReplyDeletecurugnya itu pancurannya bisa banyak gitu ya :3
ReplyDeleteihhhh ada akunya ituuu hahaha :D
ReplyDelete@bobby: haha udah nulis beluuum..utang..utang...
ReplyDeletelohh mbak waktu itu ternyata . . sabar mbak mungkin butuh piknik buat hiking tuh :p
ReplyDeleteliat pelangi tapi ga sempet kejepret -,-
ReplyDelete@borobudur: Dusun Curugsewu, Patean, Kendal..
ReplyDelete@imama: piknik eyke ke mall atau yang jalannya datar imaa, ngga mau yang nanjak2 hihihi
ReplyDeleteWaaah bagus ya. AKu juga taunya Kendal itu sejajar Pekalongan, dataran rendah. Yg tinggi itu Ungaran. Doh, harus lihat peta lagi mana Ungaran mana Kendal.
ReplyDeleteiya mba lusi, aku baru tahu ada dataran tingginya hihi kudet aku, soalnya kendal selama ini rahunya pantai..
DeleteSaya bbrpkali mampir ke curug mbak, klo ke t4 mbah di sukerojokan nglewatin situ. Tapi ga sempet turun, kayaknya jauh bgt jalan turunnya, ternyata dari bawah bagus ya air terjunnya. Aduhh,ampe mo pingsan yaaa,ati2 mbak.
ReplyDeletehaha iya naik gunug bukan my thing mba jadinya tepar..iya,,cantiik bawahnya...
DeleteDulu erie susan sebelum terkenal suka manggung di curug sewu lho mak. Aku suka ngikut pakde yang punya orkes dangdut. Haahahahaaa
ReplyDelete