Dear Temans,
Salah satu yang
berkesan dari perjalanan ke Lombok, adalah makanannya. Yup, masakan khas
Lombok, sedap-sedaap. Memang sih, sesuai namanya, Lombok, masakannya pedas. Bahkan
nasi kuning campur yang kami makan saat sarapan di dekat Wisma Nusantara pun
rasanya pedas menantang. Padahal, makannya pagi-pagi lho. Untung nggak mules. Bisa gagal
acara jalan-jalan kami.
Sumber Foto: Mbak Rien
Alhamdulillah,
bisa melakukan perjalanan ke Lombok bersama teman-teman Muslimah Backpacker,
itu emejing. Ya, daku diberi waktu me time oleh si mas untuk liburan sejenak. Siapa
tahu dapat ilham untuk buku baru katanya, hehe hurray! I heart you, Pak Bagus!
kipas-kipas sate rembige |
Maka malanglah
nasib teman seperjalanan dakuw yang nggak hobi makan pedas. Ia kebingungan tiap
kali kami mampir makan. Masa di Lombok memesan menu telur dadar melulu? Hehe.
sate yummiii |
Salah satu
tempat makan yang berkesan banget bagi kami adalah sate Rembige.
Rembige adalah
nama daerah di Lombok, setengah kilometer dari perbatasan antara Kota Mataram
dengan Lombok Barat.
Warung sate legendaris ini
terletak di jalan utama Rembige di Kota Mataram. Katanya, mereka sudah berjualan turun-temurun
selama 25 tahun! Wow. Kali pertama kami mampir dari situ sepulang dari Air
Terjun Tiu Kelep. Gara-gara main air nggak terencana, semuanya basah kuyup. Kebayang
dong kedinginan di mobil ELF. Basah sah sampai ke dalam sanubari, eh lingerie hihi.
muka lesu jadi ceria hihihi |
Teh Imazahra,
ketua rombongan mengajak kami kesini. Warungnya sederhana. Di depan adalah area
bakar-bakar sate. Duduk dimana ya? Olala, ternyata, di bagian dalam luas.
Kami menempati
semacam panggung kecil beramai-ramai. Duduk lesehan. Muka-muka lelah setelah
seharian keluyuran menyusuri Sembalun Bumbung, Air terjun Tiu Kelep, dan Sendang
Gile. Tapi herannya, lagi lelah lunglai gitu, tetap saja ramai berceloteh. Hihi,
dasar perempuan, yaa. Ramee terus.
Berseliweranlah pesanan
mulai dari sate rembige, kangkung pelecing, hingga sop kaki dan kerupuuk. Minumannya
ada air jeruk hangat, teh hangat yang sedap untuk mengusir dingin dan basahnya
bajuku.
Suasana warung
malam itu meriah. Ya, warung ini memang popular menurut pemandu kami, Duta anak
Lombok Backpacker. Pengunjung semakin larut semakin banyak. Nggak pandang libur
atau hari biasa, warung ini tetap membludak pengunjungnya.
Pelayannya makin
sibuk marah-marah. Ups, ternyata nggak marah, bo. Memang nada bicara mereka
agak tinggi. Seperti gaya bicara orang Makassar, kampungku.
Ketika hidangan
datang, mata langsung melek. Kami mencicipi sate rembiga, sate sapi muda. Rasanya
lezat banget. Manis, pedas dan lembut. Gurih nyess di mulut. Perubahan suasana langsung
terasa. Yang lesu langsung on.
Makan sate
dengan lahap seperti rebutan, hihi. Soalnya 20 puluh tusuk dibagi untuk bertiga.
Teh Ima sampai menambah pesanan hihi biar nggak terjadi kudeta. Belum lagi
pelecing kangkungnya syedaap nikmat. Menggugah selera makan.
Nasi sepiring
yang tadinya kelihatan kebanyakan, menggunung, bisa tandas juga. Pakai nambah
setengah! Haha. Soto sapinya juga maknyuss. Nggak nyangka lho, warung sederhana
ini punya makanan rasa juara.
Nggak heran, kami dua kali bolak-balik ke warung
ini selama piknik di Lombok hihi. rasanya nagih :D
Ah, nulis ini perut jadi krucuk-krucuk hihihi.
Tags:
Wisata Kuliner
bagi donk sate rembigenya maaakk..
ReplyDeletemelapar inii haha *balik tidur
ReplyDeleteserunya jalan-jalan ke Lombok. Moga2 dikasih kesempatan buat nyicip sate rembige.
ReplyDeletebagi mbaaaak buat buka puasa
ReplyDeleteaku ikut backpackernya ajah mbaa.. mufeeeng akut
ReplyDeleteMbak Vina: hayuk mbaa gabung, seruu, jjs cewe kabeh hihi
ReplyDeleteWah senengnya yang bisa travelling n kuliner..btw mak Rieka aku udah follow blognya lamaaaaa...hehehe smoga brkenan follow balik ya :)
ReplyDeletemari yang ingin berkunjung ke lombok
Deletesilahkan pilih destinasi wisata dan destinasi makanan khas lombok
untuk referensi anda bisa menemukannya disini
https://www.facebook.com/groups/informasiwisatalombok1/
disana sudah lengkap lohhh
atau via WA : +6281917057944
mba @christanty: kenapa ngga bilang2 mak dari duluu hihi..done yaa..nuhuun..
ReplyDeleteAaaak, mauuu jalan-jalan dan satenya :D
ReplyDeleteIndonesia kaya sekali akan ragam kuliner ya mbak :D Sate aja bisa macem-macem :)
sate... aaaa.... kapan ke lombok? kapan bisa mencicipi sate ini... hehe
ReplyDeletewahh sayang waktu ke lombok ngak coba yang ini ;(
ReplyDelete