Piknik Seru ke Pantai Indrayanti dan Sundak :)

Dear Temans,

Mo cerita nih. 

hari Jumat balik Bogor, Hari Minggu (13/04) langsung piknik bareng tetangga perumahan Duta Mas ke Yogya. Cukup ketar-ketir sih, secara bawa dua bocah jalan-jalan. Kebayang rempongnya. Soalnya, Ayahnya kudu bedrestdi rumah karena tangannya patah abis accident, hiks. Mau batal, kasihan anak-anak karena sudah excited mo diajak main pasir.

Bismillah, berangkat deh.

Tujuan pertama adalah Pantai Indrayanti di Gunung Kidul, Djokdja. Perjalanan sekitar 4.5 jam dari Ungaran, glek. Bus medium kami menelusuri kota Salatiga, Klaten terus ke Kota Wononsari, GK. Lumayan bikin encok. Kalau dari Djokdja, sekitar 70 KM menyusuri jalan berkelok di perbukitan. Pemandangan menyegarkan.

Indrayanti terletak tak jauh dari Pantai Sundak.

Yang istimewa dari jajaran pantai di Gunung Kidul ini, pasirnya putih. Tidak seperti Parangtritis. Jaman unyu, daku pernah main ke Pantai Baron dan Kukup yang letaknya tak jauh dari Indrayanti. Ini kunjungan pertama kesana. Cukup excited karena penasaran dengan cerita yang beredar soal Indrayanti yang eksotis.

 Pantai Indrayanti sebenarnya bukan nama asli pantai ini. Dinas Pariwisata memberi nama pantai ini Pantai Pulang Syawal aka Pulsa. Entah mengapa, nama Indrayanti yang merupakan nama pemilik resto di pantai ini lebih beken wkwkwk. 

Asiiik

Yup, di sepanjang pantai banyak kafe dan resto yang menjual aneka seafood yang yummi. Ada pula lapak-lapak kecil menjual berbagai macam kaos dan topi, cemilan berupa belalang goreng hingga aneka seafood goreng seperti udang tepung. 

Pantai Indrayanti relatif bersih karena pengunjung bakal didenda sepuluh ribu perak untuk setiap sampah yang dibuang. Nah lho! 

Ombaknya tidak terlalu besar. Tapi, nggak disarankan berenang karena palung laut yang dalam tak jauh dari situ. Tapi, banyak juga yang bandel. Jadi deh, pasukan baywatchnya heboh teriak-teriak pada pengunjung pantai yang nekad, hihi.

"Itu bapak yang baju merah, tolong ke pinggir, jangan sampai senang-senang dan terjadi hal tak diingikan! Tolong, bapak baju merah!"

Hahaha.

Hari Minggu pengunjung pantai ramai beud. Jadi nggak bisa foto-foto pemandangan pantai dan bukitnya yang mememesona. Penuh manusia, hihihi. Begitu lihat pantai, Alde dan Nai langsung ngejogrok di pasir. Nggak mau bergeser. Diajak ke bibir pantai untuk main air, ogaah haha. Gelas hadiah doorprize di bus langsungdiberdayakan untuk bikin istana pasir. Emak yang waspada mengawasi dua bocah di keramaian jadi nggak sempat futu-futu hiks.

Difotoin Kak Nai

 
Sambil main, didatangi berbagai jenis tukang jualan mulai dari tukang foto, tukang keripik rumput laut hingga tukang mainan hihi. Tukang pijat dan kepang rambut ala Bali yang nggak ada hihi. Daku beli keripik rumput laut yang kriuk juga tiga buah gantungan kunci berbentuk penyu dan Shawn The Sheep terbuat dari landak laut.

With Mbak Ami

BFF

Abis main, langsung disuguhi seaafood yang yummi terdiri dari ikan bakar, udang goreng tepung, sayur kangkung dan es teh atau es kelapa bulat utuh. Yumm..yuum. Makan yang nikmat ditingkahi becandaan para tetangga. Gayeng pisan ey.





Jika ingin shalat, ada mushala semacam panggung kayu di tepi pantai. Ada pula toilet umum yang cukup darurat hehe. Perjalanan dilanjutkan ke Pantai Sundak sekitar 10 menit dari Indrayanti. Tujuan ketiga, Malioboro yang bikin ketar-ketir karena bawa dua bocah aktif. Hihi..semangat! What a great day :)

Sundak by Nailah

Sundak With Bu Rudi

Sundak yang sepi