Dear
Temans,
Lagi
getol-getolnya nih ikut kuis dan lomba menulis yang berhadiah jalan-jalan ke
luar negeri. Seru juga karena segenap member BBM grupku yang isinya cewe-cewe
penulis rumpis pada semangat kirim tulisan buat lomba.
Diawali oleh kemenangan Mbak Haya Aliya Zaki di lomba menulis Ponds dan memenangkan cincin berlian, juga dapet tas kece di lomba Rexona, jadi pada tergiur deh dan saling panas-panasin untuk kirim tulisan juga. Akhirnya nyoba deh kirim lomba Molto, Ponds, Daihatsu dkk hihihi..kali aja rejekinya yak, aamiin.
mengejar mimpi |
Diawali oleh kemenangan Mbak Haya Aliya Zaki di lomba menulis Ponds dan memenangkan cincin berlian, juga dapet tas kece di lomba Rexona, jadi pada tergiur deh dan saling panas-panasin untuk kirim tulisan juga. Akhirnya nyoba deh kirim lomba Molto, Ponds, Daihatsu dkk hihihi..kali aja rejekinya yak, aamiin.
Kalau
Molto sudah gugur dengan sukses, pemenangnya sudah diumumkan dan ternyata salah
satunya member grup Ibu-Ibu Doyan Nulis, grup penulis yang kuikuti di FB, wow.
Mimpi apa semalam ya? Soal hasrat pengen ke luar negeri adalah salah satu
cita-cita terpendamku. Dulu, pengen banget bisa meneruskan sekolah ke luar
negeri.
Setelah jadi emak-emak, kayaknya tuh impian pupus. Hihi. Mau jalan-jalan saja, berat di ongkos. Nggak kepikiran dah. Prioritas utama sekarang pengeen nabung buat anak-anak sekolah *ibu yang baeek haha juga naik haji, renovasi rumah, beli mobil, *lho jadi banyaaak maunya hihi.
kutempelkan impianku di pintu kulkas |
Setelah jadi emak-emak, kayaknya tuh impian pupus. Hihi. Mau jalan-jalan saja, berat di ongkos. Nggak kepikiran dah. Prioritas utama sekarang pengeen nabung buat anak-anak sekolah *ibu yang baeek haha juga naik haji, renovasi rumah, beli mobil, *lho jadi banyaaak maunya hihi.
Mupeng
liat penulis macam Andrea Hirata, Asma Nadia, Pipiet Senja yang wara-wiri ke LN
gretongan. Hihihi. Makanya nggak pernah menyentuh buku-buku travelling yang hip
saat ini macam naked Traveller, takut dengkii haha. Nothing is Impossible maka
kugantungkan cita-citaku itu di pintu kulkas mungilku. Lebih dari 10 negara
tertempel disana. Magnet yang kukumpulkan dari mana-mana, mulai dari hadiah
Mama, beli di lapak seken, hadiah teman dari tur ke LN.
Ternyata,
aku nggak sendiri. Aku membacanya di Buku 99 Cahaya Islam di Eropa karya Hanum
Salsabila anaknya Pak Amin Rais. Ada seorang tokoh dalam bukunya yang
berkeinginan keliling Eropa dan mengumpulkan magnet dari berbagai negara untuk
membantunya mewujudkan cita-citanya. Sahabatku yang juga penulis, Ichen
ternyata juga melakukan hal yang sama. Ia menempelkan magnet kulkas menara Pisa
di Roma agar impiannya ke Menara Eiffe Paris *lho suatu saat tercapai...
Yakin
usaha sampai *nyontek HMI.
Insya
Allah ada jalannya yaa, ayo nabung dan ikut lomba, undian-undian hihi. Rajin
jualan Halo Balita dkk biar poinnya cukup buat jalan-jalan hehe. Melatih diri
jadi trainer kepenulisan yang andal biar bisa diundang kayak Bunda Pipiet Senja
hihihi. Aamiin.
Sekarang jalan-jalan keliling Indonesia dulu deh, Piknik Ke Djokdja berempat dengan bojo en krucil-krucil saja seruu. Gembolannya itu lho kayak mau nginap sebulan padahal cuma dua hari saja, hahahaha.... Man Jadda Wa Jada..*nyontek lagii hihihi... Semangaat Jeuung! :*
Sekarang jalan-jalan keliling Indonesia dulu deh, Piknik Ke Djokdja berempat dengan bojo en krucil-krucil saja seruu. Gembolannya itu lho kayak mau nginap sebulan padahal cuma dua hari saja, hahahaha.... Man Jadda Wa Jada..*nyontek lagii hihihi... Semangaat Jeuung! :*
(Versi panjang telah dimuat di Jawa Pos)
Tags:
my writing project
pernah ikutan nempelin magnet di kulkas, ngga bertahan lama, diprotolin krucil dengan sukses. Mak. Untuk tanah Suci, sampe pasang poster Mekkah dimana-mana, pengeen banget ke sana.
ReplyDelete